Menantu Hebat - Bab 324 Setengah Terbuka

Tapi yang tidak dia ketahui adalah, Andrew Yang belum tertidur sepenuhnya, dari tadi hingga kini dia berada dalam keadaan setengah sadar, dia juga tahu bahwa wanita itu keluar untuk pergi ke toilet.

Tepat pada saat ini, wanita itu berteriak dengan pelan. Andrew Yang seketika langsung terbangun, lalu dengan panik dia menuju ke depan pintu toilet, pada saat dia medorong pintunya, dia melihat celana wanita itu dilepas hingga ke pergelangan kakinya, bagian bawah tubuhnya sepenuhnya terbuka.

Andrew Yang bergegas memutar kepalanya, lalu dengan cepat berkata, “Maaf, aku tidak sengaja, silakan dilanjutkan.”

Setelah dia menutup pintunya, lalu dia melanjutkan kembali ke atas sofa dan berpura-pura seperti sedang tertidur.

Tidak lama kemudian, wanita itu perlahan berjalan keluar dari toilet, melihat Andrew Yang yang sedang berpura-pura tidur, dia merasa sedikit lucu. Tapi dia juga tidak mengatakan apapun, melanjutkan kembali ke kamarnya sendiri dan mulai beristirahat.

Keesokan harinya, saat langit mulai terang, wanita itu langsung terbangun dari mimpinya. Terlihat dua buah kantung mata yang tersemat di matanya, ekspresinya tampak sangat lelah, seluruh tubuhnya penuh dengan aura seperti belum tersadar yang masih belum terbangun.

Setelah dia selesai membersihkan muka, dia langsung pergi ke dapur dan membuat dua porsi sarapan, salah satunya dia letakkan di hadapan Andrew Yang.

Andrew Yang saat itu membuka kedua kelopak matanya, lalu dengan tersenyum berkata, “Kamu bangun pagi sekali, jangan-jangan kamu pergi bekerja di jam segini?”

Wanita itu menggeleng-gelengkan kepalanya, “Bagaimana mungkin, sekarang baru jam enam saja, aku masuk kerja jam sembilan.”

“Kalau begitu kenapa kamu tidak tidur sebentar lagi?” Andrew Yang perlahan bangun dan duduk, lalu berkata.

“Tidak bisa tertidur lagi, jadi kuputuskan untuk makan sedikit dan keluar untuk berjalan-jalan, lebih semangat sedikit baru berangkat bekerja.” Wanita ini tidak menunjukkan sedikit pun rasa canggung, seolah tidak ada hal apapun yang terjadi kemarin.

Sebaliknya Andrew Yang merasa sedikit tidak nyaman, dia ragu sejenak kemudian berkata, “Maaf untuk masalah semalam, karena aku mendengar suara teriakan kamu, aku baru ke sana, sama sekali bukan dengan sengaja pergi ke sana.”

Wajah wanita itu kemudian tampak sedikit memerah, dia menggerak-gerakkan tangannya, “Tidak apa-apa, aku tidak memedulikannya.”

Saat keduanya menyantap sarapan, merekaa sama sekali tidak berbicara sedikit pun, mereka berada dalam suasana yang cukup canggung.

Ketika wanita itu hendak berangkat, dia berkata pada Andrew Yang, “Lebih baik kamu diam di dalam rumah, jika tidak akan mudah ditemukan oleh mereka.”

Andrew Yang mengerti tentang hal ini, tapi dia harus keluar, perselisihan antara Mike dan Dale tidak akan berlangsung lama, dia harus bisa memanfaatkan waktu ini, agar Ezra bisa berkembang dengan baik.

“Apa kamu bisa membantuku untuk menjaga kotak itu?”

Wanita itu tertegun sejenak, kemudian menganggukan kepalanya, “Tidak masalah. Apa yang akan kamu lakukan?”

Andrew Yang tampak tersenyum, “Pengawal-pengawal itu sebenarnya tidak mengenaliku, asalkan tidak membawa kotak besar ini keluar, mereka tidak akan tahu bahwa aku adalah orang yang mereka cari, jadi sekarang keluar bagiku adalah aman.”

Setelah mendengar ucapan ini, wanita itu pun mengangguk.

“Maksudku adalah aku akan keluar bersama denganmu, kemudian malam pulang lagi ke sini, dengan begini di satu sisi tidak akan membahayakanmu, di sisi lain juga bisa mengelabui orang-orang itu, bagaimana menurutmu?” Andrew Yang mengusulkan apa yang ada di pikirannya.

“Tidak masalah, lagipula ucapan kemarin juga sudah terlontar, kita turun bersamaan, agar membuatnya tampak lebih asli.” Wanita itu membawa barang-barangnya, kemudian mengikuti Andrew Yang berjalan keluar dari pintu rumah.

Saat baru saja sampai di lift, Andrew Yang menjulurkan lengannya, lalu menatap wanita itu sejenak.

“Apa yang kamu lakukan?” Wanita itu belum pernah berpacaran, jadi sama sekali tidak mengetahui apa maksud dari gerakan ini.

“Gandeng tanganku, kalau tidak bagaimana mereka bisa percaya bahwa aku ini pacarmu?” Andrew Yang bukan ingin mencuri kesempatan untuk mengambil keuntungan dari wanita ini, dia melakukannya agar bisa memerankan perannya dengan lebih baik.

Wanita itu berpikir sejenak, lalu memutar bola matanya, kemudian menggandeng tangan Andrew Yang dan masuk ke dalam lift.

Ketika keluar dari tangga pintu utama, Andrew Yang bisa dengan jelas melihat ada dua orang yang sedang berjaga-jaga di sekitar, saat melihat ke arah Andrew Yang dan wanita itu, mereka bahkan melihatnya dengan beberapa kali.

“Apakah dua orang yang ada di sana merupakan orang-orang yang pergi ke kamarmu kemarin.” Andrew Yang sama sekali tidak melihat ke arah mereka, takut membuat mereka merasa curiga.

Wanita itu juga tidak melihat ke sana, hanya mengangguk, menyatakan setuju.

Setelah berjalan keluar dari cakupan pandangan mereka, keduanya pun berpisah, Andrew Yang menuju ke villa Ezra, sedangkan wanita itu pergi bekerja ke perusahaan yang ada di sebelah.

Baru saja tiba di depan pintu villa, beberapa orang pengawal kemudian membawanya ke hadapan Ezra.

Ezra merasa sangat senang melihat kehadiran Andrew Yang, dalam waktu satu malam mampu secara bersamaan menghabisi dua musuh bebuyutannya, ini membuktikan bahwa Andrew Yang memiliki kemampuan yang tidak sederhana.

“Saudaraku, aku tidak salah menilaimu, kamu ini adalah orang hebat. Mumpung kakak pertama dan kakak kedua sedang berselisih, kita bisa mencelakai mereka lagi, kita bisa menghabisi beberapa orang kepercayaan mereka. Sampai pada saatnya nanti, mereka tidak lagi memiliki kemampuan untuk bersaing denganku.” Sambil berbicara, Ezra sambil berimajinasi tentang mimpinya untuk menjadi kepala Klan.

Andrew Yang tidak menolak, dia sedikit mengangguk dan berkata, “Aku bisa membantumu melakukan hal ini, tapi aku masih membutuhkan dana yang cukup, tidak tahu kamu apakah kamu sudah menyediakan uang itu atau belum.”

Ezra tertegun sejenak, dia menggertakkan giginya dan berkata, “Berapa banyak uang kamu butuhkan?”

“Itu tergantung pada tingkat kesulitan tugas yang akan kamu berikan, jika ingin aku membunuh kakak pertama atau kakak keduamu, maka berapa pun uang yang kamu berikan aku tidak akan bisa melaksanakannya. Aku mengetahui kemampuanku sendiri, hal ini sama sekali tidak bisa aku lakukan. Namun jika targetnya adalah orang kepercayaan mereka, aku masih memiliki kemampuan untuk melakukannya.” Selesai berbicara, Andrew Yang menyipitkan matanya dan tersenyum.

“Penasehat dari kakak pertama Bram dan juga orang hebat nomor satu yang ada di sisi kakak kedua Putin Lin.” Ezra berpikir sejenak, kemudian menyebutkan kedua nama ini.

Andrew Yang berpikir dengan serius sejenak, kemudian membuka mulut dan berkata, “Satu orang 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah.”

Mendengar harga ini, Ezra langsung termenung, baru saja dia hendak membuka mulut untuk mengumpat, namun tiba-tiba dia teringat akan kemampuan dari Andrew Yang, sehingga dia mengurungkan niatnya. “50 juta RMB benar-benar terlalu banyak, aku benar-benar tidak sanggup membayarnya.”

“50 juta RMB tidak banyak, kamu seharusnya mengerti betapa pentingnya kedua orang ini bagi kakak pertama dan kakak keduamu, otomatis akan ada banyak orang hebat yang menjaga di sisi mereka. Dalam situasi seperti ini, tingkat kesulitanku untuk membunuh mereka akan bertambah tinggi, tingkat berbahaya juga otomatis akan bertambah banyak.” Andrew Yang mengatakan kesulitan yang akan dia hadapi, dari sisi lain menjelaskan bahwa jumlah yang dia inginkan tidak termasuk tinggi.

Ucapan itu membuat Ezra kehilangan kata-katanya, apa yang dikatakan Andrew Yang merupakan hal nyata.

“Aku benar-benar tidak mampu membayarkan jumlah 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah) untuk satu orang, bagimana menurutmu jika, 50 juta RMB untuk dua orang, aku akan segera memberikan uangnya padamu.” Sebenarnya Ezra tidak ingin memberikan harga yang begitu tinggi kepada Andrew Yang.

Andrew Yang menggeleng, “Kurang sepeser pun tidak boleh, aku sudah cukup bermurah hati, jika pembunuh lainnya, mereka paling sedikit akan mematok harga 100 juta RMB untuk satu orang. Aku sudah memberimu diskon lima puluh persen, jika kamu masih tidak bersedia, maka batalkan saja transaksi ini.”

Ezra bisa melihat bahwa Andrew Yang adalah seorang yang keras kepala, setelah ragu sejenak, dia menggertakkan giginya dan berkata, “Baiklah, aku sudah setuju, tapi kamu harus menyelesaikan urusan ini dalam kurun waktu tiga hari.”

Andrew Yang mengangguk-angguk, menyatakan tidak ada masalah.

Kemudian dia membawa data kedua orang ini, langsung meninggalkan tempat ini. Sekarang ini dia perlu memastikan perkembangan dari orang tua dan Charm girl, demi mempersiapkan diri untuk rencana selanjutnya.

Dia sampai di tempat yang dulu disepakati oleh mereka bertiga, dia menunggu dengan tenang.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu