Menantu Hebat - Bab 428 Keadaan yang Berbalik

Kata-kata Lies pun tidak asal-asalan, di dalam hatinya ia ingin Ice Dragon tetap hidup. Meskipun tidak ingin Crouching Dragon berkembang, dan juga tidak ingin mereka terlihat terlalu lemah.

Clan Blood dan Clan Wolf tahu di dalam hati mereka tahu jelas, sehingga mereka datang ke sini untuk membunuh seorang pemuda meskipun hal seperti itu sangat memalukan.

"Kalian benar-benar memiliki perhitungan yang bagus. Bahkan jika aku mati, aku pun tidak akan pergi dari sini. Orang-orang Crouching Dragon bisa mati dalam pertempuran, dan tidak boleh mundur sedikit pun." Setelah Ice Dragon selesai berbicara, dia segera mengambil postur bertarung.

“Ice Dragon, maka kami tidak akan sungkan lagi” Lies dan Tono Huo juga siap bertarung.

Peter Jin dan Santo saling memandang, tertawa, dan siap bertarung, tetapi tidak berbicara.

“Ice Dragon, aku akan menanyakanmu satu kalimat terakhir, jika kamu ingin pergi dari sini, dan aku bisa mengampuni. Jika kamu terus berusaha untuk di sini, maka aku hanya bisa menyerangmu.” Lies masih merasa sedikit tak tertahankan.

“Ayo, jika ketua meninggal, maka kami Crouching Dragon tidak akan melepaskan orang itu. Nanti ketua terdahulu akan datang sendiri untuk menagih hutang hari ini.” kata Ice Dragon dengan dingin.

Mendengar nama ketua terdahulu, tubuh semua orang bergetar sedikit, dan kemudian mereka memikirkan leluhur mereka dan tertawa, "Ayo, kami tidak takut padamu".

Setelah Tono Huo selesai berbicara, dia tiba-tiba menyerang dan bergegas menuju Ice Dragon terlebih dahulu. Lies tak berdaya, dan bergegas maju.

Setelah melihat adegan ini, Peter Jin tidak terburu-buru menuju Ice Dragon, tetapi bergegas menuju Andrew Yang yang sedang berbaring di tempat tidur. Ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk membunuh Andrew Yang.

Dia baru saja berjalan setengah, tiba-tiba merasakan sakit di punggungnya, pedang panjang masuk menembus ke jantungnya.

Berhenti di tempat dengan ekspresi luar biasa, menoleh perlahan, dan melihat Santo menatapnya sambil tersenyum.

“Bukan kah kamu Santo, siapa kamu sebenarnya?” Peter Jin berkata dengan keras, dengan sisa kekuatannya dan ekspresi marah.

Kejadian ini menghentikan Lies, mereka tidak pernah menyangka bahwa Clan Blood dan Clan Wolf baru saja mulai bergerak dan terjadi pertempuran internal.

Ice Dragon menertawakan pemandangan ini, dan sangat senang melihat lawannya mati.

“Kamu benar, aku bukan Santo.” Setelah mengatakan ini, Arnold Zhang melepas penyamarannya dan memperlihatkan wajah aslinya.

Santo merupakan bagian dari Ice Dragon, jadi hal ini bisa terjadi.

Melihat pemandangan ini, Ice Dragon itu tertawa keras, "Arnold, kamu melakukan pekerjaan dengan baik. Sekarang mereka seharusnya tidak bisa begitu arogan lagi".

Arnold Zhang dengan keras dan mencabut pedang darinya. Peter Jin memuntahkan darah, matanya pucat, dan dia mengakhiri hidupnya.

“Arnold, aku sudah lama tidak melihat pedangmu, dan pedang itu masih sangat tajam saat ditusuk.” Ice Dragon sedang dalam mood yang baik, dan dia tidak pandai dalam kata-kata. Dia bahkan mengucapkan pujian.

"Ice Dragon, jangan katakan apa-apa, selesaikan saja masalah ini di sini." Arnold Zhang kemudian meraung, bawahan yang dibawa oleh empat kekuatan dibunuh oleh orang-orang yang di dekatnya, lebih dari setengah orang di bunuh, awalnya membawa lebih dari empat puluh orang, dan hanya puluhan orang yang tersisa.

Di antara empat puluh orang, Arnold Zhang memimpin selusin dari mereka, mereka adalah Dragon Guard di Crouching Dragon. Mereka adalah orang-orang yang menyerang, dan mereka baru saja menghabisi lawan di sekitarnya, lalu dengan cepat meninggalkan posisi mereka dan berkumpul di sekitar Arnold Zhang.

Ketika Ice Dragon melihat pemandangan ini, dia menjadi bersemangat lagi, "Arnold, kamu sangat baik tentang masalah ini. Kamu tidak hanya membiarkan mereka gagal hari ini, tetapi juga membuat mereka terluka".

Arnold Zhang juga tertawa, memandang Lies dan Tono Huo di sebelahnya, dan berkata dengan dingin, "Karena melihat tiga kekuatan besar dari kita, maka silakan kalian pergi. Tapi hari ini tidak akan berakhir seperti ini, tunggu saja nanti, kami akan ke Crouching Dragon untuk membahas urusan hari ini".

Melihat bahwa tidak ada kesempatan, Lies dan Tono Huo mengangguk dan pergi dari sini bersama orang-orang mereka sendiri.

Saat mereka pergi, dua anggota Clan Wolf yang tersisa mengikuti mereka. Arnold Zhang melihat mereka dan berbalik melihat Ice Dragon.

Ice Dragon tahu itu, tiba-tiba dia menyerang, dan membunuh kedua orang ini.

Lies dan Tono Huo tidak mengatakan apa-apa saat melihat adegan ini, lagipula, kedua orang ini bukanlah orang yang memiliki pengaruh penting.

Ketika mereka pergi, Arnold Zhang mengangkat kepalanya dan memuntahkan darah, ekspresinya langsung menjadi pucat. Ice Dragon segera berjalan ke arahnya dan berkata, "Mengapa kamu terluka?"

“Pada siang hari ketika bertarung dengan Santo, aku sedikit terluka. Jangan khawatir, itu tidak menghalangiku. Untungnya, mereka tidak melakukan apa-apa, kalau tidak kita sama sekali bukan lawan mereka.” Kata Arnold Zhang dengan nada keberuntungan.

Ice Dragon mengangguk, dan segera membantunya ke tempat tidur di sebelahnya untuk dirawat.

Orang-orang Crouching Dragon lainnya juga kembali ke pos mereka, bertindak sebagai penjaga. Charm Girl juga kembali ke kamar rumah sakit saat ini, melihat luka Arnold Zhang, dia juga merasa sedikit merasakan sakit.

"Terima kasih atas kerja keras kalian berdua, jika bukan karena kalian, Andrew Yang akan dalam bahaya." Charm Girl memberikan hormat, mengungkapkan rasa terima kasihnya.

Arnold Zhang dan Ice Dragon melambaikan tangan mereka dan berkata, "Wajar bagi kami untuk melindungi keselamatan ketua, jangan begitu sungkan".

Charm Girl mengangguk, mengerti apa yang dimaksud Arnold Zhang.

Saat semua orang sedang bersantai, suara mengejutkan terdengar. Arnold Zhang dan tiga orang lainnya mengarahkan pandangan mereka pada Andrew Yang di tempat tidur pada saat bersamaan. Dia ditemukan bergerak tiba-tiba, menghindari posisi paling mematikan, dan peluru mengenai bahunya.

Semua orang kaget saat melihat pemandangan ini, Apakah Andrew Yang sudah bangun?

Ice Dragon segera menutup tirai jendela, sehingga penembak jitu tidak memiliki kesempatan untuk melakukan serangan kedua. Pada saat yang sama, penjaga Naga Emas meminta beberapa Dragon Guard untuk segera bertindak, dan pergi ke titik tembak untuk menangkap si pembunuh.

Dengan darah mengalir keluar, Andrew Yang di tempat tidur perlahan terbangun, dan ketika dia duduk, tubuh seorang wanita yang terlihat.

Yang lain tidak tahu, tapi Ice Dragon itu tahu. Yang berada di tempat tidur bukanlah Andrew Yang, tapi Black Rose yang berpura-pura. Justru karena gerakannya itulah Andrew Yang terselamatkan.

Melihat pemandangan ini, Charm Girl tiba-tiba tertawa, "Black Rose, ini kamu. Jika bukan karena kamu, Andrew Yang pasti sudah mati hari ini".

Black Rose mencengkeram lukanya dan tersenyum keras, "Tidak apa-apa, aku berjaga-jaga, aku tidak menyangka mereka masih bisa melakukan ini".

Melihat darah mengalir terus menerus, Charm Girl tiba-tiba teringat bahwa Black Rose terluka. Dia segera memanggil dokter dan membantunya membalut lukanya.

Setelah Black Rose pergi, semua orang mengangkat Andrew Yang dari bawah tempat tidur ke tempat tidur lagi. Memeriksanya dengan cermat dan tidak ada tanda-tanda siuman.