Menantu Hebat - Bab 480 Kematian Mendadak

Andrew Yang setelah mendengar kata-katanya, langsung pergi dari sana tanpa berkata apapun.

Setelah itu dia menelepon si jubah putih, dan membawa seluruh murid dari sekolahnya, untuk mengurus formasi pertahanan di daerah keluarga Ximen. Awalnya mereka disuruh mengawasi Keluarga Nangong, akhirnya dibatalkan, karena kepergian keluarga Ximen.

Masalah ini setelah terdengar sampai ke seluruh kepala keluarga, mereka langsung menjadi kesal dan marah, semuanya menyalahkan perbuatan keluarga Ximen yang buruk ini, dan semuanya ingin menghabisi keluarga Ximen.

Pendapat ini ditolak oleh Andrew Yang, sekarang bukanlah waktu untuk membersihkan bagian dalam, sangat mudah untuk diserang oleh pihak luar, dan mereka akan mencari kesempatan untuk mencari kelemahan mereka. Kalau begitu malah membuat mereka menjadi sangat pasif, dan pertahanannya pasti akan gagal.

Di saat yang sama, orang-orang dari lima keluarga besar sudah sampai di tempat keluarga Tuoba, Charm Girl mengatur orang dari pasukan naga perak untuk membawa mereka melakukan penyerangan terhadap kekuatan dari luar.

Demi menghindari kecelakaan yang terjadi, Andrew Yang tidak kembali ke tempat keluarga Ximen. Tidak ada master di sana, jadi dia hanya bisa di sini untuk menjaga keamanannya.

Pasukan dalam negeri terus menyerang secara aktif, hal itu membuat pasukan luar negeri menjadi berantakan, dan terus menyuruh orang untuk mencari orang-orang dari 4 keluarga besar. Karena orang mereka tidak banyak, jadi mereka mudah bersembunyi, dan tak ada satu pun yang berhasil ditemukan. Tapi orang mereka sendiri malah terus berkurang, banyak yang meninggal, termasuk para ahli juga.

Ini adalah hal yang diperintahkan oleh Andrew Yang pada mereka, kalau bisa menyerang, serang saja, kalau tidak bisa, langsung lari. Intinya tidak boleh rugi, tidak akan ikut bertarung kalau merasa akan kalah. Mereka melaksanakannya dengan sangat baik, dengan cepat membuat berantakan kekuatan dari pasukan luar negeri.

Dalam sekejap mata, beberapa hari telah lewat. 4 keluarga besar sudah membunuh ratusan dari pasukan luar negeri, termasuk puluhan ahli mereka. Andrew Yang setelah mendengar hal ini, merasa sangat puas. Si jubah putih juga sudah sepenuhnya berhasil mengambil alih tempat keluarga Ximen.

Seluruh masalah itu diselesaikan dengan baik, tapi Andrew Yang tidak begitu senang. Karena kalau dari pergerakan biasanya, Clan Blood dan Clan Wolf seharusnya sudah mulai bergerak, tapi kenapa sampai sekarang belum bergerak.

Demi keamanan dan keselamatan, Andrew Yang memutuskan untuk memanggil Fire Dragon dan Jovan Yu kemari untuk menambahkan kekuatan pertahanan dalam negeri. Mereka pergi ke tempat Charm Girl untuk diatur olehnya.

Charm Girl setelah melihat kedatangan mereka, merasa sangat senang, yang awalnya hatinya sangat tegang, langsung menjadi tenang seketika.

Di tempat Andrew Yang juga sedikit tenang, malam itu, dia sedang menonton TV bersama si jubah putih, di televisi itu tiba-tiba muncul sebuah gambar, sebuah mobil terbakar oleh api, di sampingnya juga banyak kaca mobil yang pecah, dan masih ada mayat dari para penjaga.

Seorang wartawan berkata: “Malam ini di Kota Jiangdong terjadi sebuah peristiwa penyerangan. Yang melakukan penyerangan adalah presdir Derik Guo dari Guo Group. Di tempat kejadian itu sangatlah kacau, banyak sekali pasukan penjaga yang meninggal di tempat. Pihak kepolisian sudah mulai menginvestigasi, tapi tidak ada kabar dan bukti terkait. Presdir Derik Guo sedang pingsan, dan sudah dibawa ke rumah sakit.”

Setelah mendengar kabar ini, Andrew Yang langsung mengambil ponselnya, dan menelepon Sumanto Guo. “Sumanto Guo, ayahmu tidak apa-apa kan?”

Sumanto Guo tidak nada eskpresi tegang sedikit pun, dan berkata sambil tertawa: “Bos, kamu tenang saja, tak masalah. Yang diserang memang ayahku, tapi yang duduk di dalam bukan ayahku, melainkan orang lain.”

Andrew Yang setelah mendengar ini, langsung menjadi lega. Bantuan Derik Guo terhadap dia banyak sekali, jadi dia juga berharap Derik Guo tidak apa-apa.

“Oh iya, apakah kamu sudah tahu penjahatnya?”

Sumanto Guo menggelengkan kepalanya: “Orang-orang ini misterius sekali, setelah melakukan itu, mereka langsung pergi dari sana. Jadi kita juga tak dapat jejak apapun. Kita juga memeriksa rekam jejak orang yang masuk Kota Jiangdong beberapa waktu ini, tapi tidak menemukan orang mencurigakan juga.”

Andrew Yang setelah mendengar kata-kata ini, ekspresinya menjadi berat. Kalau begitu, identitas orang-orang ini tidaklah mudah.

“Beberapa waktu ini, perhatikan keselamatanmu ya, apalagi saat keluar, jangan sampai lengah dan dijadikan kesempatan oleh mereka.” Andrew Yang memperingatinya lagi.

Sumanto Guo menganggukkan kepalanya, ini juga menjadi hal yang dikhawatirkannya, lalu dia lanjut berkata: “Beberapa waktu ini, banyak kepala keluarga keluarga kecil yang meninggal, kematian mereka juga sangatlah aneh, dan lagi pembunuhnya juga tidak tertangkap.”

“Ini masalah kapan?” Andrew Yang menjadi tegang,

“Beberapa hari yang lalu, waktunya sangatlah singkat.” Sumanto Guo menjawabnya.

Andrew Yang merasa masalah ini tak begitu bagus, lalu dia memikirkan tentang Clan Blood dan Clan Wolf, ekspresinya berubah, sepertinya mereka telah bergerak.

“Kamu hubungilah Hendra Dongfang, suruh dia mengurus masalah ini. Kekuatan keluarga kalian tidak kuat, jangan ikut-ikutan bergerak.” Andrew Yang mengingatkan lagi.

Sumanto Guo mengerti maksud dari Andrew Yang, dan memberitahukan masalah ini kepada Hendra Dongfang untuk mengurusnya.

Andrew Yang memberikan pesan kepada Hendra Dongfang, kalau keluarga kalian juga tak bisa mengurusnya, hubungi Charm Girl, pasti akan ada orang yang membantunya.

Baru saja meletakkan ponselnya, Si jubah putih berkata: “Di sini, kita juga memiliki masalah yang sama, kepala keluarga keluarga kecil juga dibunuh, sudah ada 4 atau 5 orang.”

Ekspresi Andrew Yang berubah, wajahnya sangatlah kaget: “Perang semakin dekat, tidak tahu apakah kita bisa menahannya atau tidak.”

“Kepala keluarga yang sudah meninggal kita tak bisa mengurusnya lagi, sekarang kita harus menjaga yang masih hidup. Dan juga harus melihat gerak-gerik mereka. Kalau ada yang aneh langsung laporkan padaku.“ Andrew Yang tidak paham apa yang mereka lakukan, hanya bisa dengan cara ini baru bisa tahu maksud mereka.

Tidak hanya di sana, di tempat keluarga Beiming dan keluarga Nangong juga terjadi hal yang sama, jumlahnya bahkan lebih banyak. Hanya tempat keluarga Tuoba yang berada di ibukota yang tak terjadi apa-apa.

Masalah ini tak membuat Andrew Yang kaget, tempat keluarga Tuoba mempunyai lokasi yang strategis dan memiliki keunggulan tersendiri, jadi kalau begitu, tidak ada masalahnya.

Di hari kedua, masalah itu semakin parah, dalam waktu satu malam, seluruh dalam negeri sudah kehilangan 40 lebih pemimpin perusahaan kecil. Kematian mereka juga tidak jelas, tak ada jejak dan bukti apapun.

SI jubah putih datang ke depan Andrew Yang, dan berkata: “Dari pengawasan kita, kita bisa melihat bahwa beberapa pemimpin ada yang aneh, mereka sering pergi ke satu tempat. Saat kita ingin menelusuri lebih lanjut, di dalamnya ada banyak sekali orang dari luar, tidak ada orang dalam negeri. Mereka hanya mengizinkan yang dikenal untuk masuk, dan yang mereka tak kenal diusir keluar.”

Andrew Yang mulai tertarik terhadap tempat ini, di saat kita tak tahu tujuan lawan sebenarnya, hanya bisa melakukan serangan aktif, dan memaksa mereka menunjukkan tujuan sebenarnya. Setelah memutuskannya, dia langsung berkata: “Kumpulkan pasukan, malam ini kita ke tempat itu, kita lihat apakah kita dapat menemukan sesuatu atau tidak.”

Si jubah putih langsung menjadi semangat, dia sudah lama tidak bergerak, tangannya juga sudah gatal.

Sampai malamnya, Andrew Yang membawa Si jubah putih, dan puluhan pasukan untuk datang ke tempat itu. Ini adalah tempat pertemuan bisnis, untuk keluar masuknya juga sangatlah ketat, ada juga beberapa bodyguard yang menjaga di depan pintu.