Menantu Hebat - Bab 226 Orang Terkuat

Neymar Pei dan Dicky Qi berdiri di atas arena.

Seperti kata pepatah, dalam pertempuran siapa yang duluan terlihat kelemahannya maka dia akan kalah.

Dicky Qi juga tahu ini dengan baik, jadi dia sangat ekstra hati-hati.

"Sial, jika kalah di round pertama akan sangat memalukan!"

Neymar Pei juga sangat khawatir, sial tempat ini terlalu kecil, tidak begitu leluasa.

Dia menghela napas dalam hatinya.

Akhirnya, Dicky Qi duluan menyerang, dengan cengkram yang bergerak seperti angin!

Wushhhhh wussshhh wushhh!

Tiga cakar berturut-turut, langsung menyerang ke wajah Neymar Pei.

Neymar Pei adalah orang lama yang berada di Group A, meskipun dia tidak memiliki kemampuan lain, tetapi dia memiliki kemampuan dalam menghindar yang terbaik.

Menghadapi serangan Dicky Qi, dia tidak panik sama sekali, menenangkan pikirannya, dan menghindari serangan dari Dicky Qi.

Ketika dua pertempuran berlangsung sekitar sepuluh menit, akhirnya, Dicky Qi melihat kelemahan Neymar Pei, menipu dia, dan mengakhiri pertempuran dengan jurus Black Tiger Fist.

“Luar biasa!” Neymar Pei jatuh ke tanah dengan senyum masam.

"Kamu juga sangat kuat ..." Dicky Qi memuji.

Semua orang melihatnya biasa saja, dan Jack Xing memegang dahinya tanpa berkata-kata.

Semua orang dapat melihat bahwa kedua orang ini hanya seorang newbie saja.

“Bagaimana, kemajuanku banyak kan?” Dicky Qi menang, dan berkata dengan Andrew Yang.

Andrew Yang mengangguk, dan tersenyum.

Namun, Dicky Qi masih melihat sebuah ekspresi dari wajahnya.

"Mengapa kamu tertawa?"

Andrew Yang berkata dengan tegas: "Aku sangat bahagia dengan sesuatu".

"Istrimu melahirkan?"

Andrew Yang mengangguk tanpa sadar, dan kemudian dengan tak berdaya melambaikan tangannya.

"Tidak tidak……"

Terlihat wajah murung dari Dicky Qi.

Sialan, sudah melakukan pertarungan dengan tidak mudah, dan masih di tertawakan.

...

Pertandingan berikutnya berakhir dengan cepat juga.

Meskipun banyak orang dalam Group A ini memiliki kekuatan tingkat Polishing di tingkat enam dan tujuh, tetapi semuanya berada pada tingkatan yang sama, sehingga perbedaannya sangat terlihat.

Tampaknya orang-orang di Crouching Dragon tidak hanya mencoba untuk memperkuat wilayah mereka, tapi mereka juga melatih kekuatan polishing mereka juga dan beberapa orang melatih polishing sampai tingkat sembilan.

Joko An adalah contoh yang bagus.

Akhirnya giliran Andrew Yang untuk bertarung.

Joko An menarik napas dalam-dalam dan berjalan ke arena.

Mata malas Yoki Zhao tiba-tiba tidak lagi menjadi malas, dia melihat pertarungan yang berada di arena.

Jack Xing tersenyum dan memperkenalkan Andrew Yang kepada ke dua profesor.

"Orang ini adalah Andrew Yang yang mengurusi urusan Caroline Yun dan Andrew Yang yang membunuh Marcello Jiang "

"Mohon kedua profesor untuk memperhatikannya, apakah ada sesuatu hal yang dapat meningkatkan kemampuannya".

Setelah mendengarkan, kedua profesor melihat Andrew Yang dari atas sampai ke bawah, lalu mengangguk dengan serius.

Profesor Rey Dong berkata: "Masalah di Crouching Dragon adalah kewajibanku, tenang saja, aku dan Tuan Fang akan memikirkan caranya, kami akan membuat orang itu memiliki bakat sama seperti Caroline Yun!"

Jack Xing mengangguk dan tersenyum, "Kalau begitu terima kasih untuk kedua profesor".

...

Di arena.

Setelah kalah dari Andrew Yang, Joko An sangat tidak puas dengan kekuatannya, sehingga dia terus berlatih di ruang latihan, dan tidak pernah keluar.

Dia percaya sebuah kerja keras tidak membohongi hasil, dalam beberapa hari ini dia sangat berusaha untuk membuatnya lebih kuat.

"Heeeeeekk!"

Joko An tiba-tiba berteriak, lalu kemejanya terkoyak.

Andrew Yang masih berdiri di tempat yang sama, tidak bergerak dan melihat dia.

Dia merasa sedikit bosan, bagi Andrew Yang hal ini tidak dapat dibanggakan.

Namun, ketika dia melihat semangat juang di mata Joko An, Andrew Yang mulai membuat gerakan yang serius.

Joko an kemudian menyerangnya dan membuat orang biasa sulit melihat kecepatannya.

Melihat gerakan dari Joko An, membuat Jack Xing dan Yoki Zhao sedikit terkejut.

Tanpa diduga, pria ini juga mengalami peningkatan pesat.

Sudah lama sejak Jack Xing tidak melihat Joko An bertarung, jadi sehingga dia melihat kemajuan yang besar dan sangat menikmatinya.

Tapi pikiran seperti ini hanya lewat begitu saja, kemudian di arena terjadi perubahan yang besar dalam waktu sekejap.

Andrew Yang tiba-tiba bergerak, dan pada saat pukulan Joko An mulai mendekat, tubuhnya Andrew Yang langsung tidak kelihatan oleh orang-orang!

Dalam sekejap Andrew Yang berada di belakang Joko An.

Joko An tidak menghentikan pukulannya, dan dia merasakan hawa dingin seperti gunung es yang berada di belakang punggungnya.

Jantungnya tiba-tiba berdetak cepat, dan seperti ada sebuah gunung di atasnya.

Joko An menolehkan kepalanya, dan hanya melihat bayangan hitam!

Perasaan yang membawa sebuah kematian, dan membawa kekuatan yang tidak dapat dilawan.

Di pikirannya terus mencari cara.

Hanya ada satu kesimpulan.

Mati!

Setelah itu, bayangan tersebut tiba-tiba mendesak, seperti badai topan.

Semua orang yang berada di tempat merasa sesak, kemudian Jack Xing tiba-tiba berdiri dari kursinya, menatap Andrew Yang.

Wajah Yoki Zhao tertawa dengan muka galaknya.

"Sangat bagus, sangat kuat!"

Dicky Qi hanya terdiam, tidak tahu harus berkata apa.

Joko An melotot, dan sudah menyerah.

Kemudian, di balik bayangan itu pipi Andrew Yang muncul.

"Piakkkk!"

Joko An jatuh ke tanah, dan hatinya sangat ketakutan dan gugup.

Pukulan Andrew Yang tidak sampai memukulnya.

Tetapi akhirnya sungguh jelas.....

Andrew Yang tersenyum dan mengulurkan tangannya untuk menarik Joko An dari bawah, lalu menepuk pundaknya dan melompat dari arena.

Joko An dengan memandang langit-langit dengan senyum masam.

"Perbedaan kita apakah begitu besar?"

Andrew Yang memberinya perasaan yang hampir sama ketika dia melawan Marcello Jiang.

...

"Boom boom ..."

Di dalam stadion besar, hanya terdengar suara sepatu Andrew Yang.

Semua orang melihat ke arah pemuda yang baru datang ini, terkejut akan kekuatannya.

Jack Xing tersenyum puas, "Dua profesor, apa pendapat kalian tentang orang berbakat ini?"

"Kekuatannya lebih besar dari Caroline Yun, jika kami membuat pil yang lebih kuat lagi, maka dia akan menjadi orang terkuat di tempat Crouching Dragon kita ini"