Menantu Hebat - Bab 95 Bagus

Vicky Yu sudah banyak masuk berita, sehingga suaranya lebih mudah dikenali. Live di tempat kejadian maupun telepon, suaranya tidak mungkin dipalsukan. Kalau ingin dibuat suara sintetis elektronik, tidak mudah untuk mengubah cara bicaranya.

Hampir tidak ada yang tidak percaya kalau orang di telepon yang di sana itu bukanlah Vicky Yu. Sejujurnya, tidak perlu lagi diverifikasi, kebenarannya sudah jelas.

Vicky Yu tidak menyangkal kalau dia tidak ada hal Oracle Luminous, ini membuktikan kalau apa yang dikatakan Andrew Yang adalah benar.

Pelelang yang pergi mencari presdir sudah pergi lama tapi masih belum kembali. Ekspresi wajah orang yang bertanggung jawab atas pelelangan mulai berubah, matanya tajam, dia sangat ingin mati.

“Siapa yang tahu apa kamu sebelum ini mencari orang yang bersuara mirip saja, dan ingin memeras dan mempermalukan….” Orang yang bertanggung jawab atas pelelangan berkata, dan saat melihat presdir datang dengan langkah besar, matanya dipenuhi rasa sukacita hendak menyambutnya.

“Pakkk!”

Presdir yang tidak ingin meninggalkan tempat kejadian, Fendi Li datang dan menamparnya. Dan dalam waktu yang bersamaan, dia menekan pinggangnya, dan dirinya sendiri juga ikut membungkuk meminta maaf.

“Maaf, aku adalah Presdir Fendi Li yang meinggalkan lapangan, Blue-White Glazed Jade yang berada di panggung benar-benar sudah tidak ada. Dan tragedi ini membuat para hadirin memiliki kesan yang buruk pada Lichang, aku menjadi perwakilan Lichang meminta maaf pada hadirin sekalian.”

Segera, Fendi Li memalingkan pandangannya, dan membungkuk memberi hormat pada Andrew Yang.

“Maaf, aku tidak mengatur bawahanku dengan baik, dan sekali lagi aku minta maaf karena kelakuanya yang sudah meremehkan anda. Semoga kejadian kali ini tidak memberikan anda weekend yang buruk serta pengalaman yang tidak mengenakan.”

Andrew Yang menerimanya, dia menggelengkan kepalanya dan menunjukan kalau dia tidak keberatan, dan Vicky Yu menutup teleponnya.

Tidak ada yang sempurna, berbagai barang di sini ada yang palsu, tidak bisa dikenali oleh penilai ke-autentikannya. Ini sangat biasa, terlebih Lichang selalu berada di peringkat nomor satu selama bertahun-tahun di Kota Lingnan. Bukan hanya karena latar belakangnya, tapi Fendi Li dari Lichang bertahun-tahun di luar, ini membuat kebijakan manajemennya meyakinkan orang-orang.

Fendi Li merendahkan harga dirinya dan meminta maaf, seluruh hadirin di tempat itu merasa kagum pada Fendi Li, dan saat pergi dari situ mereka tidak mengungkit masalah ini lagi.

Sebenarnya, tidak sulit untuk mengakui kesalahan diri sendiri. Tetapi, semua hadirin tidak ada yang berbuat salah, mengetahui kesalahan itu masih bisa diperbaiki, para hadirin juga tidak sulit untuk menerimanya, dan reputasi Lichang juga tidak ternodai.

Tapi sayangnya, bawahannya sangat obesif, karena takut mempengarui kredibilitasnya bertahun-tahun, dia membuat keputusan yang kacau. Dan masa depan Lichang sangat tercoreng, dan kehilangan besar hanya karena masalah kecil seperti ini.

Saat kredibilitas tercemar, maka pedagang yang akan bekerja sama di kemudian hari akan mulai ragu.

Fendi Li menggelengkan kepalanya, dan menghela napas.

“Tuan, anda memiliki pengetahuan yang luas, sepertinya ada sangat menyukai benda kuno. Nanti setelah acara selesai, Lichang akan memberikan hadiah sebagai bentuk permintaan maaf.”

Andrew Yang tanpa ragu menganggukan kepala.

Masalah ini selesai, dan Andrew Yang tidak memiliki masalah lain. Andrew Yang turun dari panggung pelelangan sambil mengehla napas.

Terjadi hal seperti ini, membuat para hadirin berpikir kalau beberapa orang merasa kecewa pada Lichang dan meninggalkannya, tetapi reputasi Fendi Li selama bertahun-tahun tidak bisa diremehkan.

Pelelangan selanjutnya berjalan dengan lancar. Meskipun beberapa orang kehilangan minatnya untuk menawar, tapi masalah tadi merupakan topik yang hangat, sehingga suasana tempat itu tetaplah ramai.

“Guru, kamu sangat hebat!”

Mata Michelle Chen mengikuti Andrew Yang yang hendak duduk. Timothy Tang yang berada di sebelahnya menunjukan ekspresi yang tidak enak dilihat, dia memandang tajam Andrew lalu memalingkan wajahnya.

Andrew Yang tersenyum, lalu duduk kembali ke tempatnya, tetapi bahunya ditepuk ringan oleh seseorang.

“Guru ini, maaf mengganggu, aku adalah ayah dari Timothy Tang, William Tang. Aku meminta maaf kepadamu karena anakku yang sudah membuat masalah untukmu.”

Ikan besar sudah terpancing. Andrew Yang tersenyum dalam hatinya, dengan wajah datar dia menoleh berbalik, lalu menggelengkan kepalanya.

“Halo, Tuan Tang, namaku adalah Andrew Yang, anda boleh memanggilku Guru Yang. Masalah anakmu aku tidak memasukannya dalam hati, belajar pasti akan memiliki keraguan, marah maupun semangat juga merupakan hal yang wajar. Aku sebagai seorang guru, masih memiliki toleransi.”

Timothy Tang yang di sebelahnya mendengarkan itu langsung menoleh. Wajahnya kesal dan dia ingin membantah perkataan William Tang dan Andrew Yang, tapi ketika melihat William Tang, dia hanya bisa tersenyum kepada Andrew Yang.

Meskipun hanya sedikit senyuman, itu sangat mengejutkan Timothy Tang karena sudah bertahun-tahun sulit melihat William Tang yang tersenyum.

“Ayah!!?”

Apa ini poker-face ayah sepanjang tahun?

Wajah Timothy Tang memperlihat kekagetannya, hatinya tidak bisa percaya.

William Tang tidak memperdulikan Timothy Tang, wajahnya tetap memperlihatkan senyuman.

“Terima kasih banyak karena kebesaran Guru Yang, aku lihat Guru Yang sangat memperhatikan barang antik. Baru-baru ini, aku menyukai barang antik dari seorang penjual, tapi aku tidak tahu apakah itu asli atau palsu. Harga dari penjual itu tidaklah murah, aku tidak berani membelinya. Apakah anda memiliki waktu selesai pelelangan ini, kalau ada, bisakah anda membantu untuk mengidentifikasi satu atau dua barang? Tentu saja setelah itu, aku akan memberikan sedikit balasan sebagai bentuk permintaan maaf serta rasa terima kasih.”

Timothy Tang sangat terkejut, otak ayahnya hari ini seperti terjepit pintu, dia begitu baik kepada orang yang jelas-jelas sainganya, dan masih akan memberikan uang untuk berterima kasih padanya yang hanya berandalkan Vicky Yu dan terlihat menjadi guru yang baik?

Andrew Yang belum sempat mengatakan setuju atau tidak, Timothy Tang langsung jadi orang pertama yang menentang, “Ayah, kamu ini sedang apa, dia hanyalah guru kimia saja, bagaimana mungkin tahu barang antik? Masalah batu giok itu seperti seekor kucing yang melihat tikus yang sudah mati, semua hanyalah kebetulan saja. Kebetulan dia memiliki batu ini, karena itu dia jadi tahu kalau di Lichang ini palsu. Mengundangnya untuk mengidentifikasi, masih lebih baik……..”

“Timothy, tutup mulutmu, jangan tidak sopan kepada Guru Yang.” William Tang membelakan mata emosi melihat Timothy Tang sekilas, lalu tersenyum seperti meminta maaf kepada Andrew Yang.

“Guru Yang, maaf, ini salahku yang membuat Timothy jadi sombong, karena itu dia tidak mengerti ini, ketidaktahuannya membuatnya bodoh. Maaf, tolong dimengerti.”

Untuk pertama kalinya William Tang berada di depan banyak orang, dan di depan musuhnya dan Michelle Chen sangat rendah, Timothy Tang tidak bisa apa-apa, wajahnya sangat tidak enak dipandang, dia ingin sekali membantah, tapi tatapan dingin dari William Tang membuatnya terdiam, dia hanya bisa memandangi Andrew Yang dengan emosi.

Andrew Yang tersenyum terpaksa pada Timothy Tang, matanya seperti memprovokasi. Tetapi saat dia berbalik menghadap William Tang, dia memperlihatkan tatapan lembut.

“Pas sekali, aku baru sampai di Lingnan, belum sempat berkeliling melihat-lihat. Kalau begitu, nanti aku minta tolong Tuan Tang untuk menunjukanku keunikan Lingnan.”

William Tang tersenyum, “Baiklah kalau begitu.”