Menantu Hebat - Bab 445 Tembakan Jitu

Melihat hal ini, Clan Blood Evil Twins tertawa: “Bocah, kemampuanmu memang cukup baik. Kalau kita beradu satu lawan satu, kami berdua pasti bukanlah tandinganmu. Tetapi kamu harusnya langsung beradu dengan kami berdua. Terlebih lagi, kami berdua sudah terbiasa berpasangan selama bertahun-tahun. Kalaupun kamu menemui ajalmu, kamu baru dapat menutup matamu dengan tenang.”

Setelah berkata demikian, kedua orang itu saling menatap, kemudian Sabit Hujan Bintang yang berada di tangan mereka seketika itu juga melesat dan dan menancap pada kedua bahu Andrew Yang. Saat mereka ingin menariknya kembali, dihalangi oleh Andrew Yang yang mencengkram erat batu-batu di sebelahnya.

Melihat hal ini, Jovan Yu langsung merasa panik. Dia berkata dengan lantang: “Earth Dragon, hadang mereka! Aku pergi untuk menolong Ketua.”

Baru saja selesai berbicara dan hendak bersiap-siap untuk beraksi. Dia dihadang oleh Blue Blade: “Apa yang mau kamu lakukan? Tunggu saja tenang-tenang di sini.”

Kemudian diikuti dengan serangan bertubi-tubi yang diarahkan pada Jovan Yu. Apapun caranya mereka tetap harus ditahan di sini. Kedua orang itu mengerti betul bahwa asalkan Andrew Yang mati, Jovan Yu dan Earth Dragon pasti juga harus mati. Kemampuan mereka berdua tidak akan bisa mengalahkan mereka berempat.

Andrew Yang memuntahkan darah segar dari dalam mulutnya. Kedua kakinya menopang tubuhnya di atas batu. Kedua tangannya menggenggam erat dua untai rantai besi Clan Blood Evil Twins. Matanya terpaku kepada kedua orang itu.

“Menyerahlah. Jangan melawan lagi. Kamu sudah tidak lagi punya harapan menang.” White Evil mulai menyerang rasa percaya diri Andrew Yang.

Andrew Yang tersenyum tipis, memamerkan gigi-giginya yang terendam darah. Dia berkata: “Meskipun aku mati. Aku juga tidak akan membiarkan kalian mencapai tujuan. Kami murid-murid Crouching Dragon ada puluhan ribu orang. Tidak mungkin kalian bisa membunuh mereka semua sampai habis.”

Setelah berkata demikian, dia berteriak kencang. Dia mencabut paksa sabit yang sedang menancap di dalam dagingnya itu. Pada saat yang bersamaan dengan menggunakan tenaga yang sangat besar dia menancapkannya ke atas tanah.

Melihat hal itu Clan Blood Evil Twins terpelongo. Mereka sudah pernah mengalami banyak sekali pertempuran, tetapi mereka belum pernah bertemu orang yang begitu tega terhadap dirinya sendiri. Sabit mereka bukanlah sabit biasa. Demi menambah daya menyerang musuh, sisi mata pisau dibuat bergerigi. Kalau dicabut dengan paksa, rasanya sama saja dengan menggergaji daging sendiri. Luka yang ditimbulkan bagi tubuh sangatlah besar.

“Saudara, sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat patut dikagumi. Hanya sayang sekali kami juga terpaksa berbuat begini.” Setelah berkata demikian, White Evil melompat tinggi dan meraik keluar sebilah belati yang tersembunyi di dadanya. Lalu dia langsung menusukkan belati itu ke arah jantung Andrew Yang. Baru sampai setengah jalan, tiba-tiba terdengar beberapa suara tembakan pistol.

Setelah mendengar tembakan itu, dia tidak jadi menikam Andrew Yang. Tetapi saat dia hendak menarik kembali senjatanya, dia sadar bahwa belati itu tidak bisa ditarik.

Melihat hal itu Andrew Yang tersenyum: “Ini adalah hadiahku untukmu. Kamu suka?”

Baru saja dia bicara seperti itu, lagi-lagi terdengar beberapa bunyi tembakan. Peluru itu menembus jantung White Evil. Tubuhnya sedikit bergetar-getar sebelum akhirnya jatuh terkulai di atas tanah. Akhirnya dia mati dengan mata masih terbuka.

Melihat hal itu, Red Evil menjerit. Dia melempar senjatanya dan berlari menyeruduk Andrew Yang. Baru saja setengah jalan, peluru itu juga menembus dadanya dan mengakhiri nyawanya.

Andrew Yang tertegun. Tadi saat White Evil ditembak mati dia merasa beruntung, tetpai sekarang kematian Red Evil membuatnya bingung. Bagaimana dia bisa mati. Pasukan Naga Emas harusnya tidak memiliki kemampuan seperti itu. Andrew Yang tahu betul akan hal itu.

Tepat pada saat dia mengangkat kepala, dia melihat ada orang tua yang mengendap-endap di pinggir tembok kota dan meninggalkan tempat itu. Benaknya langsung dipenuhi pertanyaan. Dia tidak sempat berpikir. Kemudian dia berseru dengan suara lantang: “Semuanya mulailah bergerak. Kumpulkan semua orang di sini. Aku ingin agar semua orang tahu, apabila kalian menyerang Crouching Dragon, kalian harus membayar dengan harga yang setimpal.”

Mendengar hal ini Pasukan Naga Emas mulai menyerbu ke arah kerumunan orang. Pada saat yang sama, orang-orang yang berada di tembok kota juga mulai menyerang. Peluru-peluru ditembakkan tanpa henti. Setelah selesai ronde pertama penembakan, orang-orang yang masih tegak berdiri di sana tidak sampai setengahnya, bergabung bertempur bersama Pasukan Naga Emas.

Melihat hal itu, Andrew Yang merasa lega. Tubuhnya tersungkur di atas tanah. Sudut mulutnya melengkung membentuk senyuman.

Satu-satunya Pasukan Naga Emas yang tersisa membawa beberapa Pasukan Naga Perak ke hadapan Andrew Yang. Dengan cekatan mereka langsung membalut lukanya, lalu mengangkatnya ke dalam Crouching Dragon.

Saat mereka berjalan melewati tempat di mana Jovan Yu sedang bertarung, Jovan Yu dan Earth Dragon melihat luka-luka pada tubuh Andrew Yang. Seketika itu juga kedua mata mereka memerah.

“Sialan. Hari ini jangan harap kalian dapat pulang dengan selamat.” Jovan Yu berteriak dan mulai menyerang dengan membabi buta.

Earth Dragon berseru: “Saudara-saudara. Ketua diserang hingga terluka parah demi ketentraman Crouching Dragon. Kita harus membunuh dan memberantas mereka semua demi membalaskan dendam Ketua!”

Begitu kata-kata ini dikumandangkan, orang-orang Crouching Dragon seperti sudah gila. Mereka mulai menyerang tanpa memedulikan nyawa mereka sendiri. Gerakan ini membuat Clan Wolf dan Clan Blood yang tadinya sudah kehilangan percaya diri menjadi tambah panik. Mereka mulai menyerang sembarangan. Mereka pun tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan.

Setelah melewati pertempuran sengit selama kurang lebih satu jam, seluruh musuh sudah berhasil dimusnahkan. Bahkan Clan Wolf Double Blade pun tidak dapat bertahan. Mereka dibunuh dengan membabi buta oleh Jovan Yu dan Earth Dragon.

Meskipun kali ini Earth Dragon terkena bacokan, tetapi luka itu tidak mengenai organ-organ tubuh penting.

Setelah semuanya telah berakhir, Jovan Yu mengatur orang-orang untuk membersihkan tempat itu. Lalu dia datang ke kamar di mana Andrew Yang sedang beristirahat.

Yuli Jiang sudah menjaganya di dalam. Andrew Yang dibungkus seperti bakcang. Darah masih juga belum berhenti mengalir dari luka-lukanya.

“Ketua, apakah kamu baik-baik saja?” Jovan Yu cepat-cepat bertanya begitu masuk ke dalam ruangan itu.

Yuli Jiang menggeleng-gelengkan kepalanya: “Tidak ada ancaman jiwa. Tetapi paru-parunya terluka. Sebaiknya untuk beberapa waktu ini dia jangan banyak bergerak. Kalau tidak lukanya akan mudah terbuka.”

Jovan Yu dan Earth Dragon merasa agak tenang setelah mendengar hal ini. Asalkan tidak ada masalah apa-apa dia tidak akan ada yang ditakutkan lagi.

Yuli Jiang menengokkan kepalanya dan melihat Earth Dragon juga terluka. Kemudian dia berkata: “Cepatlah rawat lukamu. Jangan sampai terinfeksi.”

Earth Dragon mengangguk-angguk. Dia pergi ke pinggir dan membiarkan dokter membalut lukanya.

“Yang di luar sudah beres?” Yuli Jiang melihat Jovan Yu dan bertanya kepadanya.

“Tidak ada satu pun dari mereka yang datang, berhasil meninggalkan tempat ini. Dragon Guard sedang membersihkan area perang. Sebentar lagi juga bersih.” Ice Dragon menjelaskan sekilas keadaan di luar.

“Urusan yang ada di dalam juga kurang lebih sudah selesai. Orang-orang Matt Hu sudah berhasil ditangkap. Orang-orang yang setia terhadap Crouching Dragon yang dikurung di belakang juga sudah dibebaskan. Semua orang yang pikirannya telah terhasut selama kita pergi juga sudah diusir keluar dari Crouching Dragon. Untuk seterusnya mereka tidak memiliki kesempatan bergabung kembali dengan Crouching Dragon.” Saat mengatakan hal ini, Yuli Jiang sama sekali tidak merasa senang. Dia malah merasa sedikit sedih.

“Ketua tampaknya tidak senang.” Jovan Yu lanjut bertanya.

“Tahukah kalian berapa banyak orang yang aku tangkap kali ini? Dari antara 36 pemimpin-pemimpin utama, aku menangkap 13 orang. Dan aku juga berhasil menangkap 300 lebih orang biasa. Total jumlah anggota kita di camp Crouching Dragon ini ada berapa? Paling-paling tidak sampai 1000 orang.” Yuli Jiang berkata sambil marah dan sedih.

Mendengar angka-angka ini, Jovan Yu seketika itu juga bengong tidak percaya. Dia tidak mengira bahwa banyak sekali orangnya. Dan yang paling penting adalah mereka kehilangan sepertiga dari pemimpin utama. Angka ini sangat besar.”

“Aku sudah memberikan perintah. Tidak ada seorang pun yang terkecuali. Semuanya harus dihukum mati. Hal ini akan dilaksanakan besok.” Setelah berkata demikian, Yuli Jiang menatap Andrew Yang yang sedang tidur. Wajahnya tampak tidak tega.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu