Menantu Hebat - Bab 296 Juara Satu Perlombaan Berburu

Jeremi Tuoba mengangguk-angguk tidak berdaya. Bila dilihat dari kemampuannya sekarang ini, dia jelas-jelas bukanlah lawan mereka. Dia hanya bisa menurut saja.

Kemudian dia membawa orang banyak dan berjalan ke arah pintu keluar. Hart Dongfang kembali kepada tim nya sendiri dan tidak pergi bersama-sama dengan Andrew Yang.

Baru saja berjalan sampai pada tempat di mana Wallance Huo ditempatkan, Ben Nangong tampak duduk di pinggir jalan dengan ekspresi sedih: “Kalian sudah selesai?”

Andrew Yang mengangguk-anggukan kepala: “Nanti kamu keluar saja sendiri. Jangan sampai diketahui oleh lima keluarga besar. Setelah keluar nanti, barulah kamu mencariku lagi.”

Ben Nangong mengangguk-anggukan kepala. Dia pergi ke dalam tenda-tenda di pinggiran dan menyembunyikan diri di sana.

Saat mereka tiba di pintu gerbang, tidak terlihat seorang pun di sana. Setelah melihat-lihat bahwa waktunya masih cukup awal, dia berkata kepada empat keluarga besar lainnya: “Apa yang aku janjikan kepada kalian sudah aku tepati. Aku ingin mendapatkan peringkat pertama. Untuk empat peringkat lainnya silakan kalian saling berdiskusi di antara kalian sendiri. Setelah pintu gerbang terbuka, keluarlah satu per satu menurut urutannya. Aku harap tidak ada perebutan yang terjadi.”

Setelah Andrew Yang berkata demikian, dia duduk di pinggir. Dia tidak ingin memedulikan hal itu lagi.

Setelah keempat keluarga besar itu saling berdiskusi, mereka dengan sendirinya mengantri sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. Kemudian dengan tenang mereka menunggu pintu itu dibuka.

“Masih ada satu hal lagi. Aku harap setelah keluar nanti, apabila ada orang yang bertanya siapa yang telah membunuh Wallance Huo, katakan saja aku. Karena berdasarkan kemampuan, tidak akan mungkin cukup kuat untuk menahan Keluarga Stark.” Andrew Yang tidak ingin menyeret mereka ke dalam masalah, maka dari itu dia berkata demikian.

Finn Folli dan pemimpin-pemimpin yang lainnya saling memandang dan menggelengkan kepala: “Kami adalah keluarga-keluarga yang berprinsip kuat. Kami tidak mungkin menghindari tanggung jawab untuk urusan-urusan seperti ini. Kami akan selalu mengikuti Tuan dalam setiap kemajuan dan kemunduran. Kami yakin keluarga besar kami pun akan mendukung keputusan ini.”

Andrew Yang mengangguk. Sepertinya prinsip dan kebudayaan keluarga mereka ini cukup kuat. Dia tidak lanjut mendesak mereka. Dia tahu, meskipun dia terus membujuk mereka, mereka juga tidak akan setuju.

Tidak lama setelah itu, ada bunyi berdentum keras yang mengejutkan berkumandang. Bunyi itu sekaligus mengumumkan bahwa perlombaan berburu ini telah berakhir. Perlahan-lahan pintu gerbang pun terbuka. Andrew yang membawa Dicky Qi keluar terlebih dahulu.

Adegan ini membuat seluruh keluarga besar terkejut. Mereka tidak mengenal kedua orang ini, terlebih lagi mereka sama sekali tidak tahu kedua orang ini dari mana asalnya.

Pemimpin-pemimpin keluarga lainnya itu pun pelan-pelan mendekati Andrew Yang dan dengan tidak senang berkata: “Siapa sebenarnya dirimu? Kamu dari keluarga mana?”

Andrew Yang tersenyum dan menjawab: “Aku adalah orang dari Keluarga Lin. Mungkin kalian belum pernah denganr, tetapi apabila aku menyebut nama suatu perusahaan, kalian pasti pernah dengar. Lin Group.”

“Lin Group?” beberapa kepala keluarga bergumam. Tiba-tiba mereka teringat bahwa Lin Group adalah perusahaan yang pernah diusir dari dalam negeri oleh lima keluarga besar. Ekspresi wajah mereka semua langsung berubah.

Kemudian ada seseorang yang berkata dengan pelan: “Kalian tidak punya hak memenangkan perlombaan ini.”

Orang yang bicara ini adalah Daulus, kepala Keluarga Stark.

“Mengapa tidak punya hak? Pada aturan perlombaan berburu tertera bahwa seluruh keluarga boleh berpartisipasi. Tidak dibatasi oleh apapun. Mengapa aku tidak punya hak untuk memperoleh juara ini? Tolong Tuan jelaskan padaku.” Tidak ada tanda-tanda nyalinya menciut meskipun Andrew Yang berada di bawah tatapan-tatapan mata seluruh kepala keluarga.

“Bocah, kamu memang tidak salah. Tetai kamu lupa suatu kenyataan. Kemampuan. Apakah kemampuanmu cukup?” Daulus berkata dengan dingin.

“Apakah aku memiliki kemampuan dasar, aku juga tidak tahu. Tetapi aku tahu bahwa kalian, Keluarga Stark, sudah tidak memiliki kesempatan lebih banyak lagi. Aku kira besok kalian bahkan tidak akan muncul lagi.” Setelah berkata demikian, Andrew Yang sengaja tertawa.

Mendengar hal itu, seketika itu juga Daulus murka. Dengan lantang dia berkata: “Apa yang kamu lakukan terhadap Wallance Huo dan yang lainnya?”

Andrew Yang melambaikan tangan dengan tidak peduli: “Kemampuan mereka terlalu payah. Sama sekali tidak punya hak untuk menjadi juara. Aku sudah membantu kalian untuk membereskan mereka semua.”

Mendengar itu, Daulus tertegun sejenak, lalu menggeleng-gelengkan kepala: “Tidak mungkin. Pasti tidak mungkin terjadi. Kamu menipuku.”

“Tidak mungkin? Prajurit andalanmu sepertinya si Wren. Tetapi aku dapat menginformasikan padamu bahwa Wren sudah pergi jauh dari dunia ini. Aku dengan tanganku sendiri yang telah mengantarnya pergi.” Setelah berkata demikian, Andrew Yang tertawa dengan suara yang menggelegar.

Daulus masih melongo tidak percaya. Keluarga manapun belum tentu dapat melatih orang hebat seperti Wren dalam waktu puluhan tahun sekali pun. Dia begitu saja dibunuh oleh Andrew Yang. Bagaimana mungkin hatinya tidak merasa sakit.

“Bocah, kamu cari mati.” Baru saja Daulus hendak menyerang, ada suara yang menghentikannya.

“Di sini adalah arena berburu, bukan rumahmu. Kamu tidak boleh sembarangan bertindak dan menghancurkan aturan-aturan di tempat ini.” Yang barusan berbicara adalah kepala Keluarga Dongfang, Hendra Dongfang.”

Saat mereka sedang berbicara, keluarga Finn Folli dan keluarga-keluarga lainnya keluar satu-per satu dari dalam pintu gerbang itu. Dengan demikian mereka dipastikan sebagai lima urutan tertinggi juara perlombaan berburu kali ini.

Finn Folli dan keempat keluarga lain agak terkerjut. Mereka kan sudah meluangkan posisi itu, mengapa mereka masih mendapatkan juara. Melihat hasil ini, mereka merasa senang, tetapi pada saat bersamaan juga keheranan.

Andrew Yang dan Dicky Qi meskipun mengenakan topeng, tetapi dengan mendengar kata-katanya tadi, Hendra Dongfang mengenali identitas asli mereka. Setelah menyadari hal itu, dia segera bangkit berdiri, diikuti oleh orang tua yang biasa berjaga-jaga di belakang rumah Keluarga Dongfang. Dia diam-diam melindungi keselamatan Hendra Dongfang.

“Bocah, orang-orang Keluarga Dongfang kita yang lainnya ada di mana?” Hendra Dongfang bertanya sambil tersenyum.

Andrew Yang menunjuk ke belakang. Dapat terlihat Jeremi Tuoba membawa sisa orang-orang itu keluar. Tetapi tidak terlihat bayang-bayang anggota Keluarga Nangong.

Melihat hal itu, kepala Keluarga Nangong bertanya dengan panik kepada Jeremi Tuoba: “Bagaimana dengan anggota-anggota keluarga kami? Mengapa mereka tidak keluar bersama kalian?”

Jeremi Tuoba melirik kepala keluarganya sendiri, lalu berkata dengan suara keras: “Ben Nangong mengkhianati negeri kita, dia bergabung dan mengandalkan keluarga-keluarga dari negeri lain. Dia sudah dibunuh.”

Jeremi Tuoba selalu merasa bahwa Ben Nangong telah mati di tangan Andrew Yang, maka dia mengatakan hal semacam itu.

“Apa? Pengkhianat?” Kepala Keluarga Nangong terkejut. Hal ini merupakan penghinaan besar-besaran terhadap keluarga mereka. Bagaimana mereka harus menghadapi keluarga-keluarga lain setelah ini.

Jeremi Tuoba sangat pandai. Dia tidak langsung memberitahu mereka tujuan utama Keluarga Stark. Apabila dia tidak berkata demikian, menurut sifat-sifat para kepala keluarga, kemungkinan untuk pecah sebuah peperangan di tempat itu sangat besar.

Meskipun kepala keluarga lain tidak berkomentar apa-apa, muncul kecurigaan di dalam benak mereka. Mereka tahu sebenarnya keluarga mana yang dia khianati.

Setelah hampir semua orang sudah keluar, Hendra Dongfang bangkit berdiri dan berkata: “Berhubung semuanya sudah keluar, mari kita umumkan hasil penilaiannya. Juara satu, Keluarga Lin. Juara dua, Keluarga Folli…”

Setelah mengumumkan lima peringkat terbesar, dia berhenti. Tidak ada gunanya juga menyebutkan hasil penilaian yang lain.

“Apakah masih ada yang keberatan dengan hasil ini? Bila tidak ada lagi yang keberatan, kita tetapkan saja seperti ini.” Saat Hendra Dongfang hendak menetapkan hasil itu, tiba-tiba Daulus bangkit berdiri.

“Aku masih merasa janggal. Aku curiga dia sengaja mencelakakan orang-orang dari keluargaku. Aku ingin memeriksa masalah ini hingga ke akar-akarnya. Soal penilaian dan peringkat juara, kita tetapkan setelah aku selesai memeriksa semuanya.”

Hendra Dongfang agak sedikit kesal. Dia melanjutkan: “Di dalam arena perlombaan berburu, semuanya mengandalkan kemampuan dasar masing-masing. Tidak ada istilah sengaja mencelakakan orang lain atau sejenisnya. Maka dari itu, aku persilakan kepala Keluarga Stark untuk tidak terlampau batas dalam menghalangi penilaian ini, takutnya mudah untuk menimbulkan kecurigaan orang banyak.”

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu