Menantu Hebat - Bab 296 Juara Satu Perlombaan Berburu
Jeremi Tuoba mengangguk-angguk tidak berdaya. Bila dilihat dari kemampuannya sekarang ini, dia jelas-jelas bukanlah lawan mereka. Dia hanya bisa menurut saja.
Kemudian dia membawa orang banyak dan berjalan ke arah pintu keluar. Hart Dongfang kembali kepada tim nya sendiri dan tidak pergi bersama-sama dengan Andrew Yang.
Baru saja berjalan sampai pada tempat di mana Wallance Huo ditempatkan, Ben Nangong tampak duduk di pinggir jalan dengan ekspresi sedih: “Kalian sudah selesai?”
Andrew Yang mengangguk-anggukan kepala: “Nanti kamu keluar saja sendiri. Jangan sampai diketahui oleh lima keluarga besar. Setelah keluar nanti, barulah kamu mencariku lagi.”
Ben Nangong mengangguk-anggukan kepala. Dia pergi ke dalam tenda-tenda di pinggiran dan menyembunyikan diri di sana.
Saat mereka tiba di pintu gerbang, tidak terlihat seorang pun di sana. Setelah melihat-lihat bahwa waktunya masih cukup awal, dia berkata kepada empat keluarga besar lainnya: “Apa yang aku janjikan kepada kalian sudah aku tepati. Aku ingin mendapatkan peringkat pertama. Untuk empat peringkat lainnya silakan kalian saling berdiskusi di antara kalian sendiri. Setelah pintu gerbang terbuka, keluarlah satu per satu menurut urutannya. Aku harap tidak ada perebutan yang terjadi.”
Setelah Andrew Yang berkata demikian, dia duduk di pinggir. Dia tidak ingin memedulikan hal itu lagi.
Setelah keempat keluarga besar itu saling berdiskusi, mereka dengan sendirinya mengantri sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. Kemudian dengan tenang mereka menunggu pintu itu dibuka.
“Masih ada satu hal lagi. Aku harap setelah keluar nanti, apabila ada orang yang bertanya siapa yang telah membunuh Wallance Huo, katakan saja aku. Karena berdasarkan kemampuan, tidak akan mungkin cukup kuat untuk menahan Keluarga Stark.” Andrew Yang tidak ingin menyeret mereka ke dalam masalah, maka dari itu dia berkata demikian.
Finn Folli dan pemimpin-pemimpin yang lainnya saling memandang dan menggelengkan kepala: “Kami adalah keluarga-keluarga yang berprinsip kuat. Kami tidak mungkin menghindari tanggung jawab untuk urusan-urusan seperti ini. Kami akan selalu mengikuti Tuan dalam setiap kemajuan dan kemunduran. Kami yakin keluarga besar kami pun akan mendukung keputusan ini.”
Andrew Yang mengangguk. Sepertinya prinsip dan kebudayaan keluarga mereka ini cukup kuat. Dia tidak lanjut mendesak mereka. Dia tahu, meskipun dia terus membujuk mereka, mereka juga tidak akan setuju.
Tidak lama setelah itu, ada bunyi berdentum keras yang mengejutkan berkumandang. Bunyi itu sekaligus mengumumkan bahwa perlombaan berburu ini telah berakhir. Perlahan-lahan pintu gerbang pun terbuka. Andrew yang membawa Dicky Qi keluar terlebih dahulu.
Adegan ini membuat seluruh keluarga besar terkejut. Mereka tidak mengenal kedua orang ini, terlebih lagi mereka sama sekali tidak tahu kedua orang ini dari mana asalnya.
Pemimpin-pemimpin keluarga lainnya itu pun pelan-pelan mendekati Andrew Yang dan dengan tidak senang berkata: “Siapa sebenarnya dirimu? Kamu dari keluarga mana?”
Andrew Yang tersenyum dan menjawab: “Aku adalah orang dari Keluarga Lin. Mungkin kalian belum pernah denganr, tetapi apabila aku menyebut nama suatu perusahaan, kalian pasti pernah dengar. Lin Group.”
“Lin Group?” beberapa kepala keluarga bergumam. Tiba-tiba mereka teringat bahwa Lin Group adalah perusahaan yang pernah diusir dari dalam negeri oleh lima keluarga besar. Ekspresi wajah mereka semua langsung berubah.
Kemudian ada seseorang yang berkata dengan pelan: “Kalian tidak punya hak memenangkan perlombaan ini.”
Orang yang bicara ini adalah Daulus, kepala Keluarga Stark.
“Mengapa tidak punya hak? Pada aturan perlombaan berburu tertera bahwa seluruh keluarga boleh berpartisipasi. Tidak dibatasi oleh apapun. Mengapa aku tidak punya hak untuk memperoleh juara ini? Tolong Tuan jelaskan padaku.” Tidak ada tanda-tanda nyalinya menciut meskipun Andrew Yang berada di bawah tatapan-tatapan mata seluruh kepala keluarga.
“Bocah, kamu memang tidak salah. Tetai kamu lupa suatu kenyataan. Kemampuan. Apakah kemampuanmu cukup?” Daulus berkata dengan dingin.
“Apakah aku memiliki kemampuan dasar, aku juga tidak tahu. Tetapi aku tahu bahwa kalian, Keluarga Stark, sudah tidak memiliki kesempatan lebih banyak lagi. Aku kira besok kalian bahkan tidak akan muncul lagi.” Setelah berkata demikian, Andrew Yang sengaja tertawa.
Mendengar hal itu, seketika itu juga Daulus murka. Dengan lantang dia berkata: “Apa yang kamu lakukan terhadap Wallance Huo dan yang lainnya?”
Andrew Yang melambaikan tangan dengan tidak peduli: “Kemampuan mereka terlalu payah. Sama sekali tidak punya hak untuk menjadi juara. Aku sudah membantu kalian untuk membereskan mereka semua.”
Mendengar itu, Daulus tertegun sejenak, lalu menggeleng-gelengkan kepala: “Tidak mungkin. Pasti tidak mungkin terjadi. Kamu menipuku.”
“Tidak mungkin? Prajurit andalanmu sepertinya si Wren. Tetapi aku dapat menginformasikan padamu bahwa Wren sudah pergi jauh dari dunia ini. Aku dengan tanganku sendiri yang telah mengantarnya pergi.” Setelah berkata demikian, Andrew Yang tertawa dengan suara yang menggelegar.
Daulus masih melongo tidak percaya. Keluarga manapun belum tentu dapat melatih orang hebat seperti Wren dalam waktu puluhan tahun sekali pun. Dia begitu saja dibunuh oleh Andrew Yang. Bagaimana mungkin hatinya tidak merasa sakit.
“Bocah, kamu cari mati.” Baru saja Daulus hendak menyerang, ada suara yang menghentikannya.
“Di sini adalah arena berburu, bukan rumahmu. Kamu tidak boleh sembarangan bertindak dan menghancurkan aturan-aturan di tempat ini.” Yang barusan berbicara adalah kepala Keluarga Dongfang, Hendra Dongfang.”
Saat mereka sedang berbicara, keluarga Finn Folli dan keluarga-keluarga lainnya keluar satu-per satu dari dalam pintu gerbang itu. Dengan demikian mereka dipastikan sebagai lima urutan tertinggi juara perlombaan berburu kali ini.
Finn Folli dan keempat keluarga lain agak terkerjut. Mereka kan sudah meluangkan posisi itu, mengapa mereka masih mendapatkan juara. Melihat hasil ini, mereka merasa senang, tetapi pada saat bersamaan juga keheranan.
Andrew Yang dan Dicky Qi meskipun mengenakan topeng, tetapi dengan mendengar kata-katanya tadi, Hendra Dongfang mengenali identitas asli mereka. Setelah menyadari hal itu, dia segera bangkit berdiri, diikuti oleh orang tua yang biasa berjaga-jaga di belakang rumah Keluarga Dongfang. Dia diam-diam melindungi keselamatan Hendra Dongfang.
“Bocah, orang-orang Keluarga Dongfang kita yang lainnya ada di mana?” Hendra Dongfang bertanya sambil tersenyum.
Andrew Yang menunjuk ke belakang. Dapat terlihat Jeremi Tuoba membawa sisa orang-orang itu keluar. Tetapi tidak terlihat bayang-bayang anggota Keluarga Nangong.
Melihat hal itu, kepala Keluarga Nangong bertanya dengan panik kepada Jeremi Tuoba: “Bagaimana dengan anggota-anggota keluarga kami? Mengapa mereka tidak keluar bersama kalian?”
Jeremi Tuoba melirik kepala keluarganya sendiri, lalu berkata dengan suara keras: “Ben Nangong mengkhianati negeri kita, dia bergabung dan mengandalkan keluarga-keluarga dari negeri lain. Dia sudah dibunuh.”
Jeremi Tuoba selalu merasa bahwa Ben Nangong telah mati di tangan Andrew Yang, maka dia mengatakan hal semacam itu.
“Apa? Pengkhianat?” Kepala Keluarga Nangong terkejut. Hal ini merupakan penghinaan besar-besaran terhadap keluarga mereka. Bagaimana mereka harus menghadapi keluarga-keluarga lain setelah ini.
Jeremi Tuoba sangat pandai. Dia tidak langsung memberitahu mereka tujuan utama Keluarga Stark. Apabila dia tidak berkata demikian, menurut sifat-sifat para kepala keluarga, kemungkinan untuk pecah sebuah peperangan di tempat itu sangat besar.
Meskipun kepala keluarga lain tidak berkomentar apa-apa, muncul kecurigaan di dalam benak mereka. Mereka tahu sebenarnya keluarga mana yang dia khianati.
Setelah hampir semua orang sudah keluar, Hendra Dongfang bangkit berdiri dan berkata: “Berhubung semuanya sudah keluar, mari kita umumkan hasil penilaiannya. Juara satu, Keluarga Lin. Juara dua, Keluarga Folli…”
Setelah mengumumkan lima peringkat terbesar, dia berhenti. Tidak ada gunanya juga menyebutkan hasil penilaian yang lain.
“Apakah masih ada yang keberatan dengan hasil ini? Bila tidak ada lagi yang keberatan, kita tetapkan saja seperti ini.” Saat Hendra Dongfang hendak menetapkan hasil itu, tiba-tiba Daulus bangkit berdiri.
“Aku masih merasa janggal. Aku curiga dia sengaja mencelakakan orang-orang dari keluargaku. Aku ingin memeriksa masalah ini hingga ke akar-akarnya. Soal penilaian dan peringkat juara, kita tetapkan setelah aku selesai memeriksa semuanya.”
Hendra Dongfang agak sedikit kesal. Dia melanjutkan: “Di dalam arena perlombaan berburu, semuanya mengandalkan kemampuan dasar masing-masing. Tidak ada istilah sengaja mencelakakan orang lain atau sejenisnya. Maka dari itu, aku persilakan kepala Keluarga Stark untuk tidak terlampau batas dalam menghalangi penilaian ini, takutnya mudah untuk menimbulkan kecurigaan orang banyak.”
Novel Terkait
Someday Unexpected Love
AlexanderRahasia Istriku
MahardikaMy Secret Love
Fang FangGet Back To You
LexyEverything i know about love
Shinta CharityThe Revival of the King
ShintaMenantu Hebat×
- Bab 1 Kembali
- Bab 2 Menagih Hutang
- Bab 3 Tidak Terduga
- Bab 4 Kesalahpahaman terselesaikan
- Bab 5 Makan Bersama
- Bab 6 Orang Luar
- Bab 7 Rekaman
- Bab 8 Kebenaran
- Bab 9 Kompetisi
- Bab 10 Mengikuti Kompetisi
- Bab 11 Kurang Baik
- Bab 12 Fajar
- Bab 13 Pertarungan
- Bab 14 Mengalahkan
- Bab 15 Pertandingan Final
- Bab 16 Kemenangan
- Bab 17 Bernilai
- Bab 18 Keluarga Long
- Bab 19 Suatu Hari Nanti
- Bab 20 Pelatihan Khusus
- Bab 21 Masa Depan
- Bab 22 Terlambat
- Bab 23 Bagus
- Bab 24 Kekuatan
- Bab 25 Bajingan
- Bab 26 Pijat
- Bab 27 Pertandingan Bernyanyi
- Bab 28 Bergabung dengan Perusahaan Widjaya Karya
- Bab 29 Kesialan Daniel Yu
- Bab 30 Tersenyum Licik
- Bab 31 Sesuatu yang Menarik
- Bab 32 Kondisi Mendesak
- Bab 33 Andrew Yang Datang
- Bab 34 Menekan
- Bab 35 Tak Berdaya
- Bab 36 Menyayat Hati
- Bab 37 Perusahaan Tulin
- Bab 38 Sudah Ceroboh
- Bab 39 Deal
- Bab 40 Saingan
- Bab 41 Tidak Ada Jalan Lain
- Bab 42 Obat Apa?
- Bab 43 Tutup Mulut
- Bab 44 Kesalahpahaman
- Bab 45 Tunggu Aku
- Bab 46 Tidak Menyerah
- Bab 47 Merasa Sulit
- Bab 48 Merasa Tidak Bersalah
- Bab 49 Penyiksaan
- Bab 50 Cepat Kembali
- Bab 51 Pernikahan
- Bab 52 Kembali
- Bab 53 Perlombaan
- Bab 54 Hasil
- Bab 55 Tidak Tahu Malu
- Bab 56 Kemenangan
- Bab 57 Obat
- Bab 58 Tertuduh
- Bab 59 Hentikan
- Bab 60 Air Dingin
- Bab 61 Ternyata Begitu
- Bab 62 Roh
- Bab 63 Menyerang Diam-Diam
- Bab 64 Tanpa Keraguan
- Bab 65 Mengundang
- Bab 66 Kehilangan
- Bab 67 Menertawakan
- Bab 68 Bertamasya
- Bab 69 Berenang
- Bab 70 Ikan Hiu
- Bab 71 Menolong
- Bab 72 Napas
- Bab 73 Ikan Panggang
- Bab 74 Siuman
- Bab 75 Bertindak Lagi
- Bab 76 Rasa Malu
- Bab 77 Pergi Bersama
- Bab 78 Taruhan
- Bab 79 Tempat Sandaran
- Bab 80 Sudah Boleh Pergi
- Bab 81 Perampokan
- Bab 82 Pendidikan
- Bab 83 Keluar
- Bab 84 Ketidaksabaran
- Bab 85 Profesor Marah
- Bab 86 Kritikan Pedas
- Bab 87 Tunggu Pembalasanku
- Bab 88 Jeritan Tanpa Suara
- Bab 89 Orang-Orang Jahat Datang
- Bab 90 Pelelangan
- Bab 91 Palsu
- Bab 92 Menjelaskan
- Bab 93 Omong Kosong
- Bab 94 Kebenaran
- Bab 95 Bagus
- Bab 96 Melihat Perubahan
- Bab 97 Silakan Tunggu Sebentar
- Bab 98 Mengalami Musibah
- Bab 99 Pembunuhan yang Kejam
- Bab 100 Cemas
- Bab 101 Tidak Ada Jalan Keluar
- Bab 102 Pesta Ulang Tahun
- Bab 103 Hadiah
- Bab 104 Amarah
- Bab 105 Hanya Kurang Gadis Cantik
- Bab 106 Campur Tangan
- Bab 107 Topik Utama
- Bab 108 Membuatmu Terlihat Menyedihkan
- Bab 109 Mengurungkan Niat
- Bab 110 Bertindak Sesuai Ucapan
- Bab 111 Tujuan
- Bab 112 Bekerja Sama
- Bab 113 Kompas
- Bab 114 Terkejut
- Bab 115 Pilihan
- Bab 116 Apa Yang Telah Terjadi
- Bab 117 Peti Mati Kayu
- Bab 118 Berbagi Barang
- Bab 119 Serangan Balik
- Bab 120 Bertarung
- Bab 121 Sudah Puas Larinya?
- Bab 122 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 123 Berakhir
- Bab 124 Tidak Bertindak
- Bab 125 Beradu
- Bab 126 Dihabisi Dalam Sekejap
- Bab 127 Ruang Bawah Tanah
- Bab 128 Menolongnya
- Bab 129 Mengkambinghitamkan Orang Lain
- Bab 130 Kena Batunya
- Bab 131 Tuhan Tidak Melupakanku
- Bab 132 Sudah Kembali
- Episode 133 Berkumpul
- Bab 134 Pembalasan Dendam
- Bab 135 Penghargaan
- Bab 136 Cincin Sakti
- Bab 137 Memiliki Kekuatan Rahasia
- Bab 138 Menjadi Hal Buruk
- Bab 139 Memiliki Kehidupan Sendiri
- Bab 140 Membantu Polisi Wanita
- Bab 141 Membandingkan
- Bab 142 Pisau
- Bab 143 Cuaca Berubah
- Bab 144 Teh Susu
- Bab 145 Lawan
- Bab 146 Pertempuran yang Akan Dimulai
- Bab 147 Pertempuran Dimulai
- Bab 148 Tidak Bisa Menerima
- Bab 149 Hal yang Harus Dilakukan
- Bab 150 Diare
- Bab 151 Tidak Tahu Baik dan Buruk
- Bab 152 Kedengkian
- Bab 153 Konspirasi
- Bab 154 Cepat Pergi
- Bab 155 Gawat
- Bab 156 Dibawa Kabur
- Bab 157 Seorang Sarjana
- Bab 158 Contohkan
- Bab 159 Pantas
- Bab 160 Kecurigaan
- Bab 161 Mungkinkah!?
- Bab 162 Bagaimana Kabur
- Bab 163 Bunuh
- Episode 164 Menarik Jaring
- Bab 165 Cukup Sampai di Sini Saja
- Bab 166 Semakin Meningkat
- Bab 167 Apa Yang Sudah Terjadi?
- Bab 168 Paparazzi
- Bab 169 Merasa Nyaman
- Bab 170 Tugas
- Bab 171 Batal
- Bab 172 Seorang Diri
- Bab 173 Suara Keras
- Bab 174 Jalan Hidup
- Bab 175 Tidak Sampai Tiga Detik
- Bab 176 Pelit
- Bab 177 Konsekuensi
- Bab 178 Teman Kuliah
- Bab 179 Cemilan Malam
- Bab 180 Lemah
- Bab 181 Kemampuan dalam Menilai Orang
- Bab 182 Dalam kondisi yang berbahaya
- Bab 183 Penonton
- Bab 184 Teman Lama
- Bab 185 Meraung Marah
- Bab 186 Ternyata Kamu
- Bab 187 Lebih dari Cukup
- Bab 188 Rebut wanita
- Bab 189 Tamu yang Tidak Diundang
- Bab 190 Patah Kaki
- Bab 191 Berbicara Secara Pelan-Pelan
- Bab 192 Tersenyum Sinis
- Bab 193 Keputusasaan
- Bab 194 Menghina
- Bab 195 Pemakaman
- Bab 196 Perbedaan yang Sangat Besar
- Bab 197 Sudah Boleh Mati
- Bab 198 Semua Kekuatan Sudah Tidak Berfungsi
- Bab 199 Pindah Perusahaan
- Bab 200 Nasihat
- Bab 201 Sangat Menggangu
- Bab 202 Keluarga Suami
- Bab 203 Fiona Xiang
- Bab 204 Kekuatan Toni Lin
- Bab 205 Kamu Istirahat Dulu
- Bab 206 Mencari Mati
- Bab 207 Reaksi
- Bab 208 Berebutan
- Bab 209 Markas
- Bab 210 Orang Terkuat
- Bab 211 Tidak Perlu Pergi
- Bab 212 Rileks
- Bab 213 Membuntuti
- Bab 214 Bersih-bersih
- Bab 215 Profesor Liang
- Bab 216 Tersenyum
- Bab 217 Mempermalukan
- Bab 218 Beban
- Bab 219 Tingkat Pelatihan Caroline Yun
- Bab 220 Jurus Abal-abal
- Bab 221 Jangan Tinggalkan Aku Sendirian
- Bab 222 Kesulitan
- Bab 223 Menjadi Mata-Mata
- Bab 224 Tidak Mungkin
- Bab 225 Pertarungan
- Bab 226 Orang Terkuat
- Bab 227 Awal Baru
- Bab 228 Aku Juga Tidak Ingin Kamu Pergi
- Bab 229 Memulai
- Bab 230 Terlalu Munafik
- Bab 231 Sangat Pantas
- Bab 232 Tidak Bisa Diremehkan
- Bab 233 Lima Menit
- Bab 234 Metode Mediasi Air
- Bab 235 Begitu Juga Andrew Yang
- Bab 236 Buruk
- Bab 237 Buat Apa
- Bab 238 Luar Biasa
- Bab 239 2 Kali Lipat
- Bab 240 Menyerah
- Bab 241 Tergerak
- Bab 242 Tidak Ada Masalah
- Bab 243 Ayo Masuk
- Bab 244 Kesempatan Terakhir
- Bab 245 Memalukan
- Bab 246 Mengalahkan
- Bab 247 Sihir Pelindung
- Bab 248 Ruang Sihir Pelindung
- Bab 249 Bangunlah
- Bab 250 Tidak Boleh Diremehkan
- Bab 251 Belum Tentu Lawan
- Bab 252 Gunung Besar
- Bab 253 Kenapa?
- Bab 254 Gosip
- Bab 255 Ternyata Seperti ini
- Bab 256 Bukan Orang Luar
- Bab 257 Laki-laki dan Perempuan yang Tidak Tahu Diri
- Bab 258 Perlakukan Sesuai Keinginan Kamu
- Bab 259 Konsekuensi
- Bab 260 Terhormat
- Bab 261 Mendukung
- Bab 262 Tidak Berguna
- Bab 263 Pilihan Terbaik
- Bab 264 Berakhir
- Bab 265 Barang Palsu
- Bab 266 Pelelangan
- Bab 267 Obat Penguat Jiwa Seribu Tahun
- Bab 268 Rebut Tawaran
- Bab 269 Transaksi Sendiri
- Bab 270 Scarman Yang Kuat
- Bab 271 Jurus Pamungkas
- Bab 272 Serangan Membunuh
- Bab 273 Owl Eleven
- Bab 274 Perlombaan Berburu
- Bab 275 Keluarga Nangong
- Bab 276 Serangan Tidak Terduga
- Bab 277 Hart Dongfang
- Bab 278 Christian Ximen
- Bab 279 Metode Batu
- Bab 280 Semuanya Lenyap
- Bab 281 Krisis Keluarga Tuoba
- Bab 282 Ben Nangong Si Pengkhianat
- Bab 283 Membalikkan Keadaan
- Bab 284 Menyusun Rencana
- Bab 285 Mata-Mata
- Bab 286 Masuk ke Dalam Maskas Musuh
- Bab 287 Membuat Keributan
- Bab 288 Menyebabkan Perselisihan
- Bab 289 Berubah Arah
- Bab 290 Rex
- Bab 291 Pewaris
- Bab 292 Mengungkapkan Identitas
- Bab 293 Menyatukan Kekuatan
- Bab 294 Hart Dongfang Menghadapi Bahaya
- Bab 295 Wallance Huo Mati
- Bab 296 Juara Satu Perlombaan Berburu
- Bab 297 Membunuh
- Bab 298 Kembali Pulang
- Bab 299 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 300 Pertemuan
- Bab 301 Pelelangan Dimulai
- Bab 302 Alasan Sebenarnya
- Bab 303 John Tang
- Bab 304 Melepaskan Belenggu Hati
- Bab 305 Jojo Dongfang
- Bab 306 Menampar
- Bab 307 Datangnya Orang dari Keluarga Dongfang
- Bab 308 Penyegelan
- Bab 309 Mengumpulkan Informasi
- Bab 310 Mohon Tuan Keluar dari Gunung
- Bab 311 Lelaki Tua
- Bab 312 Charm Girl
- Bab 313 Tidak Mampu Bertaruh
- Bab 314 Petunjuk
- Bab 315 Pembunuhan
- Bab 316 Kompromi Wanita
- Bab 317 Menuju
- Bab 318 Melakukan Dua Pekerjaan Pada Saat Bersamaan
- Bab 319 Menculik Wanita
- Bab 320 Menanggung Beban
- Bab 321 Golden Barrett
- Bab 322 Pembunuhan
- Bab 323 Pacar?
- Bab 324 Setengah Terbuka
- Bab 325 Sikap Pelayan
- Bab 326 Pahlawan Penyelamat
- Bab 327 Membunuh Putin Lin
- Bab 328 Membayar Sewa
- Bab 329 Bicara dengan Bos
- Bab 330 Membalasnya dengan Cara yang Sama
- Bab 331 Dipermalukan
- Bab 332 Mengubur Bom
- Bab 333 Trigun Kembali
- Bab 334 Mengubur Bom
- Bab 335 Rencana Lain
- Bab 336 Keberuntungan Sesepuh Agung
- Bab 337 Membunuh Sesepuh
- Bab 338 Membentuk Organisasi Intelejen
- Bab 339 Masuk ke Dalam Kabut
- Bab 340 Charm Girl yang Terbuka
- Bab 341 Malfungsi
- Bab 342 Fungsi
- Bab 343 Ditemukan
- Bab 344 Pertarungan Sengit
- Bab 345 Memanipulasi
- Bab 346 Aura Pembunuh
- Bab 347 Membiarkan Mirza Pergi
- Bab 348 Umpan
- Bab 349 Semuanya Terbunuh
- Bab 350 Kembali ke Lin Group
- Bab 351 Berlatih Tanding
- Bab 352 Darah Putih
- Bab 353 Misi Ken Bai
- Bab 354 Kedatangan Nyonya Thatcher
- Bab 355 Perbincangan Malam Hari
- Bab 356 Percakapan Bersama Nyonya
- Bab 357 Joy Liu
- Bab 358 Kehidupan Malam yang Tidak Beraturan
- Bab 359 Akting
- Bab 360 Merayu
- Bab 361 Terpancing Umpan
- Bab 362 Kematian Molita
- Bab 363 Matt Hu
- Bab 364 Saling Membunuh
- Bab 365 Kemunculan Orang X
- Bab 366 Pertempuran Orang Dalam
- Bab 367 Memeriksa Keadaan
- Bab 368 Percakapan Vanny Hu
- Bab 369 Pembunuhan
- Bab 370 Kecerdasan Joy Liu
- Bab 371 Memahami Kejadian
- Bab 372 Clan Wolf
- Bab 373 Terjebak dalam Pengepungan
- Bab 374 Identitas Terungkap
- Bab 375 Frustasi Kalah Telak
- Bab 376 Pantang Menyerah
- Bab 377 Dua Puluh Tetes
- Bab 378 Menyebut Sebagai Saudara
- Bab 379 Terobsesi
- Bab 380 Penyitaan
- Bab 381 Menjadi Sangat Sarkastik
- Bab 382 Apapun Tidak Dilakukan
- Bab 383 Menurutmu Apakah Mereka Cocok?
- Bab 384 Data
- Bab 385 Turun Tangan Sendiri
- Bab 386 Kekuatan Terlalu Buas
- Bab 387 Paman Kakek
- Bab 388 Bonie
- Bab 389 Pemicu
- Bab 390 Berangkat
- Bab 391 Bisnis Bagaimana?
- Bab 392 Terlalu Sulit Dilalui
- Bab 393 Terlalu Sombong
- Bab 394 Membahasnya dengan Baik-baik
- Bab 395 Kedatangan Morgan Beiming
- Bab 396 Bergabung ke Keluarga Beiming
- Bab 397 Perjamuan Makan Malam
- Bab 398 Pengalaman Buruk Rafael Beiming
- Bab 399 Berhasil Bekerja Sama
- Bab 400 Perdebatan Argumen
- Bab 401 Kejadian Sebenarnya
- Bab 402 Identitas Arnold Zhang
- Bab 403 Rafael Beiming Menghilang
- Bab 404 Kekacauan Keluarga Beiming
- Bab 405 Mencapai Kesepakatan
- Bab 406 Hubungan Ayah dan Anak
- Bab 407 Cerita Sebenarnya
- Bab 408 Perut Besar Mendapat Masalah
- Bab 409 Bruce Long
- Chapter 410 Menemukan Target
- Bab 411 Masuk ke Dalam Gua
- Bab 412 Keadaan Terbalik
- Bab 413 Virus
- Bab 414 Mulai Bertindak
- Bab 415 Hke Ximen
- Bab 416 Pergi dengan Marah
- Bab 417 Luxe North
- Bab 418 Pertarungan yang Sengit
- Bab 419 Kedatangan dari Keluarga Ximen
- Bab 420 Terkepung
- Bab 421 Terluka Parah
- Bab 422 Menaklukkan
- Bab 423 Amarah
- Bab 424 Rencana Pertahanan
- Bab 425 Mata-Mata
- Bab 426 Kepercayaan
- Bab 427 Empat Kekuatan Besar Tiba
- Bab 428 Keadaan yang Berbalik
- Bab 429 Kembali ke Crouching Dragon
- Bab 430 Bertemu Pemimpin
- Bab 431 Rambut Putih Seketika
- Bab 432 Andrew Yang Sudah Sadar
- Bab 433 Persatuan Karena Pernikahan
- Bab 434 Perubahan Diri Sendiri
- Bab 435 Eko Huo
- Bab 436 Pesta Perjamuan
- Bab 437 Mencari Kompensasi
- Bab 438 Berhasil Kerja Sama
- Bab 439 Rencana Jahat Eko Huo
- Bab 440 Rahasia Jahat Terkuak
- Bab 441 Menyelidiki Eko Huo
- Bab 442 Mulai Beraksi
- Bab 443 Musuh Datang
- Bab 444 Satu Lawan Dua
- Bab 445 Tembakan Jitu
- Bab 446 Orang Hebat Misterius
- Bab 447 Bersiap Pergi ke Eropa
- Bab 448 Tiba Di Negara R
- Bab 449 Pertemuan Bisnis Bebas
- Bab 450 Mencari Senjata
- Bab 451 Pedang Sabit
- Bab 452 Pelatihan
- Bab 453 Melepaskan Diri
- Bab 454 Dr.Lan yang Misterius
- Bab 455 Pergerakkan yang Membuat Orang Curiga
- Bab 456 Kunjungan Kali Ini
- Bab 457 Bersembunyi
- Bab 458 Darah Tidak Murni
- Bab 456 Membawa Pergi Darah
- Bab 460 Mayat Puluhan Ribu Tahun
- Bab 416 Menghentikan Pembunuhan
- Bab 462 Permintaan Tidak Masuk Akal
- Bab 463 Dalam Keputasaan
- Bab 464 Permintaan
- Bab 465 Keberhasilan Darah Putih
- Bab 466 Ajaran Lelaki Tua
- Bab 467 Nyata Tapi Palsu?
- Bab 468 Perencanaan
- Bab 469 Pertikaian
- Bab 470 Masalah Lagi
- Bab 471 Keluarga Hatter
- Bab 472 Angin Besar
- Bab 473 Mendapatkan Bukti
- Bab 474 Menginterogasi
- Bab 475 Mengulur Waktu
- Bab 476 Tertahan di Depan Pintu
- Bab 477 Pengusiran
- Bab 478 Pacar
- Bab 479 Kepergian Keluarga Ximen
- Bab 480 Kematian Mendadak
- Bab 481 Pengkhianatan
- Bab 482 Pertempuran Berdarah
- Bab 483 Mundur Tanpa Alasan
- Bab 484 Keahlian Menyetir
- Bab 485 Diserang
- Bab 486 Akhir Perang
- Bab 487 Setelah Peperangan Berakhir
- Bab 488 Pertemuan Kembali dan Akhir Cerita (Tamat)