Menantu Hebat - Bab 249 Bangunlah

Sedangkan saat itu, Andrew Yang akhirnya dapat melihat dengan jelas wajah di balik topi itu.

Wajahnya dipenuhi dengan kerutan seperti alur-alur dalam. Warna kulitnya kehitaman, tidak terlihat bagian berwarna putih di kedua matanya. Dia menatap langsung ke dalam matanya dengan sadis dan tajam.

Kalau orang biasa yang melihat hal ini, bisa jadi dia langsung mati ketakutan.

Tetapi Andrew Yang hanya sedikit mengerutkan alisnya. Dengan gaya persuasif dia mulai berbicara padanya.

“Bagaimana kalau kita buat kesepakatan? Kedipkanlah matamu bila kamu setuju...”

Pengikut ajaran sesat itu tidak bergeming.

“Kalau kamu terus-terusan seperti itu... aku yang pusing nih.”

Andrew Yang menyunggingkan senyuman. Tangannya yang lain langsung menekan titik akupuntur pada pundaknya, dan tenaga dalamnya langsung mengalir keluar.

Luka di lengan atasnya yang baru saja ditalangi, lagi-lagi menyemburkan darah segar!

“Argh!”

Suara yang tidak enak didengar itu baru saja berkumandang. Andrew Yang cepat-cepat membekap mulutnya.

Mengerikan, tidak tahu harus bilang apa... bermacam-macam perasaan campur aduk tampak pada ekspresi matanya.

“Lihatkan, kalau kamu bandel, kamu hanya akan merasa susah. Kalau kamu dapat memberitahuku tentang hal-hal yang menarik perhatianku, aku akan membiarkanmu mati dengan tenang. Bagaimana, kesepakatan ini masuk akal kan?”

Pengikut ajaran sesat itu melihat wajah yang tersenyum lembut di depannya, tetapi perbuatannya sangat ganas. Dia tidak habis pikir, bagaimana dia bisa menggunakan nada seperti ini untuk berkata seperti itu.

“Kalau kamu setuju, kedipkanlah matamu.”

Senyuman yang kesannya membahayakan itu terbesit lagi di wajahnya. Pengikut ajaran sesat itu mengerti, hari ini dia tidak akan lepas dari kematian.

Dia mulai mengedip-ngedipkan kelopak matanya habis-habisan, dan memohon agar dia bisa bersuara.

“Nah kan tidak sesulit itu.” Andrew Yang mengendurkan tangannya dan melemparkannya ke atas tanah.

“Apa yang ingin kamu ketahui...”

Ini adalah yang pertama kalinya Andrew Yang mendengar pengikut ajaran sesat itu berbicara. Suaranya jelek sekali.

Sebelumnya dia sudah pernah mendengar suaranya berteriak kesakitan, jadi Andrew Yang tidak terkejut mendengar suaranya.

Pengikut ajaran sesat malah merasa lega. Dia mengerti betul bahwa kemampuan Andrew Yang jauh lebih mendalam daripada yang baru saja dia tunjukkan.

Tubuhnya terluka parah. Bahkan keinginan untuk melawan saja dia sudah tidak punya...

Andrew Yang berlutut di sampingnya, tangannya menggambar sihir pelindung metode penyegelan dalam tanah.

Terlihat tanah yang sudah digambar dengan sihir pelindung mulai mengalir seolah seperti gelombang air.

“Um... Alam bawah sadarku dapat merasakan jarak antara aku dan rekan-rekanku. Rasanya ada beberapa ratus meter? Sepertinya sedang menggunakan sihir pelindung dengan metode penyegelan dalam tanah? Mengapa menggunakan....”

Sihir pelindung ini sangat menakjubkan. Seperti bisa memutar ruang dan waktu. Andrew Yang ingin sekali mendalaminya lebih jauh.

Pengikut ajaran sesat itu mengira Andrew Yang ingin menanyakan tentang kakak seperguruannya.

Makanya saat dia menanyakan hal ini, pengikut ajaran sesat tertegun sesaat.

Kemudian, bibirnya agak sedikit mulai bergerak.

“Boneka.”

“Hm? Apa maksudnya. Apakah menggunakan boneka untuk menggantikan tubuh diri sendiri?”

“Itu bukanlah metode penyegelan dalam tanah.” Kata si pengikut ajaran sesat melanjutkan.

Mata Andrew Yang berkedip-kedip pelan.

Dia menimbang-nimbang arti dari kata-kata pengikut ajaran sesat. Setelah lewat beberapa saat dia membuka mulut dan bertanya: “Boneka kayu, lalu menggunakan sesuatu yang khas dari diri sendiri untuk menjadi mediumnya?”

Pengikut ajaran sesat itu agak terkejut. Hanya dari sekedar pecahan-pecahan informasi ini saja Andrew Yang sudah dapat membayangkan cara kerjanya.

Padahal dia sama sekali tidak menyebutkan kata ‘kayu’!

Kalau Andrew Yang sungguh-sunggung mencoba menggunakan metode penyegelan dalam tanah, mungkin saja dapat terjadi sebuah kesalahan. Dia pun dapat memperoleh kesempatan untuk bernapas sejenak.

Melihat reaksinya, Andrew Yang tahu bahwa tebakannya benar sekitar 80-90%.

“Tangan kananmu harusnya sudah tidak dapat digunakan... Mari, kita coba.”

Andrew Yang melihatnya dalam diam.

Pengikut ajaran sesat itu mencoba melambaikan jarinya. Dari atas meja yang tidak jauh dari sana ada sebuah boneka kertas yang terbang ke arah mereka. Pada boneka tersebut terdapat cap darah.

Sepertinya itu adalah medium penghubung antara pengikut ajaran sesat dengan boneka itu...

Bersamaan dengan mengumpulnya kumparan sihir pelindung di dalam telapak tangan si pengikut ajaran sesat, Andrew Yang melihat bahwa tubuhnya tiba-tiba bergerak.

Hanya saja, karena jarak antara boneka itu dengan dirinya sangat dekat, proses perpindahannya ke benda asing agak terkesan sedikit ceroboh.

Bagusnya percobaan itu masih bisa dibilang berhasil.

Mengikuti apa yang dia ingat, Andrew Yang mulai mengumpulkan kumparan sihir pelindung yang sama.

“Seperti ini?”

Pengikut ajaran sesat itu membelalakan matanya. Dia menatap Andrew Yang, tidak percaya.

Metode menghidupkan kayu, hanya dapat digunakan oleh beberapa orang saja di dunia ini. Lagipula bentuk guratan garisnya sangat rumit.

Dirinya sendiri saja butuh waktu beberapa bulan baru dapat menguasainya secara menyeluruh...

Pengikut ajaran sesat tadinya memang sudah kehilangan gairah hidup. Sekarang, kebanggaanya menjadi seorang penyihir pun diberantas tuntas oleh Andrew Yang.

Mengapa dia bisa belajar secepat itu?

Perasaan tidak terima dan iri hati pun seolah tersangkut di pangkal tenggorokannya.

Pengikut ajaran sesat itu merasa seperti ada rasa manis-manis amis di mulutnya. Kemudian darah menyembur dari mulutnya.

Rasanya benar-benar dibuat kesal.

“Kamu jangan mati dulu...”

Masih ada urusan kakak seperguruan yang belum sempat dia tanyakan.

Mendengar kata-kata itu, pengikut ajaran sesat murka sampai naik darah. Kedua matanya memerah. Dia sengaja mulai bernapas dengan keras. Kemudian jantungnya berdetak dua kali, dan langsung napasnya berhenti...

Andrew Yang mengelus-elus hidungnya. Rasanya ada yang disayangkan.

Sudahlah. Tanyakan saja pada kakak seperguruan saat pulang nanti. Bagusnya sih apabila mereka tidak ada apa-apa... lagi pula sifatnya blak-blakan.

Dia tahu bahwa latar belakang kelahiran Siska Wei kemungkinan ada hubungan sebab-akibatnya dengan si pengikut ajaran sesat. Tetapi Andrew Yang masih merasa bahwa jangan sampai ada yang mengetahui hal ini.

Pulang nanti dia harus bicara dengan Yoki Zhao dan Dodi Guan...

Yoki Zhao harusnya tidak ada masalah. Dodi Guan sifatnya agak polos.

Kalau dia berjanji akan menemaninya berlatih pedang, harusnya dia tidak mungkin tidak memberitahunya.

Andrew Yang percaya akan kemampuannya untuk melihat tabiat orang...

Apa yang telah dia dapat hari ini lumayan juga. Melihat mayat tubuh pengikut ajaran sesat, Andrew Yang memikirkan cara untuk membawanya pulang.

“Halah, sudahlah. Biar Santi Yan yang mengurusnya.”

“Oh, iya. Ada satu orang lagi.”

Andrew Yang akhirnya baru teringat akan Dedi Xie. Dia membereskan tempat itu ala kadarnya, dan menghilangkan jejak-jejaknya. Lalu dia menghancurkan boneka kertas itu.

Ada kemiripan besar di antara sihir pengikut ajaran sesat itu dengan apa yang sebelumnya pernah dia salin dari Clan Hunter. Inilah alasannya mengapa dia dapat dengan cepat meniru sihir perubah bentuk milik pengikut ajaran sesat itu.

Cara penulisan dan arah guratannya pelan-pelan dia kuasai.

Selebihnya lagi dibantu dari kemampuannya dalam pembangunan diri tingkat tiga.

Berada dalam posisi yang lebih bagus, berarti kamu dapat melihat segala sesuatu dengan lebih jelas.

Demikian pula dalam dunia sihir pelindung. Juga berlaku seperti itu.

Andrew Yang membuka pintu dan berjalan keluar. Karena pengikut ajaran sesat telah meninggal, maka kabut tebal itu pun pelan-pelan menghilang.

Andrew Yang membuka alam bawah sadarnya. Dia memperhatikan bahwa Santi Yan juga sudah dalam perjalanan menyusul kemari.

Santi Yan tiba-tiba menghentikan langkahnya. Tatapannya menatap ke depan di kejauhan dengan berat.

Baru saja alam bawah sadarnya tiba-tiba merasakan gejolak energi pembina pembangunan diri!

Jangan-jangan, si pengikut ajaran sesat sudah menjadi seorang pembangunan diri?

Santi Yan merasa tidak tenang. Diam-diam dia menyalahkan dirinya karena ada salah perhitungan dalam misi kali ini. Dia khawatir Andrew Yang dan yang lainnya kena masalah.

Langkahnya menjadi semakin cepat.

Andrew Yang tidak tahu bahwa bahwa Santi Yan dapat mendeteksi bahwa dirinya membuka alam bawah sadarnya.

Orang-orang Clan Grid kebanyakan menggunakan tenaga mental dan spiritual. Persepsi mereka sangat tajam.

Sebagai seorang kakak perguruan di Clan Grid, kemampuan persepsi alam bawah sadarnya paling tajam di antara seluruh anggota Clan Obelix. Bahkan tetua-tetua di tingkat tertinggi dalam pembangunan diri pun tidak sebanding dengannya.

.........................................................................................................

“Bangunlah...” Dedi Xie merasa seperti didorong-dorong.

Saat dia membuka mata, rasanya langit dan bumi berputar-putar. Perasaan terombang-ambing seperti itu berlangsung kira-kira selama satu menit, baru dia dapat melihat dengan jelas gambaran keadaan di sekitarnya.

Novel Terkait

My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu