Menantu Hebat - Bab 198 Semua Kekuatan Sudah Tidak Berfungsi

Bahkan Dion Wang juga tidak tahu keberadaan mereka?

Siapa yang membunuh Osval Wang?

Begitu banyak pertanyaan yang terus berputar di benak Andrew Yang. Kediaman keluarga Wang begitu luas, mata Andrew Yang mulai memerah karena sampai sekarang masih mencari mereka ke semua tempat.

Dia mencari ke setiap ruangan tetapi hasilnya masih sia-sia. Setiap menit dan setiap detik berlalu dengan begitu cepat membuat Andrew Yang benar-benar merasa panik.

Masih ada beberapa anggota keluarga Wang yang mengerti sedikit ilmu bela diri dan kebetulan bertemu Andrew Yang. Tetapi ekspresi mereka seperti bertemu dengan hantu dan langsung melarikan diri tanpa merasa ragu.

Andrew Yang menangkap salah satu dari mereka dan bertanya dengan serius: “Di mana kedua wanita yang telah kalian culik?”

“Dalam sebuah ruangan di pintu barat...”

Di pintu barat? Bukankah itu adalah ruangan kematian Osval Wang?

“Salah...”

“Ah...”

Andrew Yang menekan leher orang itu dan melemparnya keluar.

Tetap tenang! Tetap tenang! Pasti ada jejak yang mereka tinggalkan. Andrew Yang merasa pasti ada masalah yang terjadi sebelum Osval Wang dibunuh.

Pisau itu tertancap dari bagian belakang dan badan Osval Wang telungkup, sepertinya tidak terjadi perlawanan.

Melawan Osval Wang juga perlu memakai cara menusuk dari belakang? Pelakunya pasti bukan seorang meditator.

Apakah Amanda Lin dan Agnes Qin yang membunuh Osval wang?

Andrew Yang berpikir dengan tenang dan segera pastikan ini bukan perbuatan mereka.

“Tidak mungkin, Amanda Lin tidak seberani itu. Agnes Qin adalah seorang artis wanita, pegang pisau saja bisa membuat dia gemetar, tidak mungkin dia yang melakukannya!”

Tiba-tiba, Andrew Yang teringat sesuatu.

“Harusnya Melinia Ning yang mengawasi mereka berdua. Kalau begitu, kenapa Melinia Ning membunuh Osval Wang?”

Terpikir sampai di sini, Andrew Yang merasa sangat curiga.

Andrew Yang berjalan melewati halaman rumah, juga melewati air terjun buatan, dan menerobos halaman belakang.

Matanya yang selalu teliti, menyadari ada beberapa jejak kaki.

Andrew Yang jongkok untuk memeriksa beberapa jejak kaki itu. Dia melihat ada 3 ukuran jejak kaki dan semua adalah jejak kaki wanita.

Apakah Melinia Ning membantu mereka untuk kabur dari sini?

Jejak kaki tidak begitu jelas. Tetapi karena Andrew Yang mempelajari ilmu pengembangan diri, maka dia sanggup menyadarinya jejak sekecil apapun dari atas rumput.

Andrew Yang merasa lebih lega. Karena dari jejak kaki tersebut dapat diprediksi mereka bukan di sandera oleh Melinia Ning.

Dan Melinia Ning adalah wanita biasa, dia bukan seorang meditator, seandainya dia ingin menyandera Amanda Lin dan Agnes Qin, Andrew Yang juga bisa mengalahkannya dengan begitu gampang.

Mereka belum terlalu jauh. Andrew Yang melihat Melinia Ning yang bersembunyi di dalam sebuah gua.

“Ternyata kamu...” Andrew Yang tersenyum sambil menunjuk gua tersebut: “Di mana mereka berdua?”

“Benar!” Melinia Ning melihat Andrew Yang dengan tenang dan wajahnya sama sekali tidak terlihat panik.

Andrew Yang bertanya dengan penasaran: “Aku ingin tahu! Kenapa kamu membantu mereka? Apa tujuan kamu?”

Melinia Ning hanya sekilas melihat Andrew Yang: “Aku tidak menolong mereka, aku hanya menyelamatkan diriku sendiri...” Sejenak, Melinia Ning melanjutkan perkataannya: “Bagaimana kalau kita kerja sama?”

“Apa yang kamu mau?” Andrew Yang tidak langsung menyetujuinya. Sebenarnya kondisi ini berada di genggaman Andrew Yang karena Melinia Ning juga mengerti kehebatannya. Melinia Ning tidak berniat memperalat Amanda Lin dan Agnes Qin untuk mempersulit Andrew Yang.

“Jika kamu ingin membalas dendam masalah di kota Haidu, sekarang aku hanya bisa menasehati kamu, tidak perlu bertindak terlalu jauh, jangan sampai mempermalukan diri sendiri.”

Andrew Yang berdiri di sini, ini sudah membuktikan semua anggota keluarga Wang dan keluarga Yuan tidak ada yang sanggup melawan dirinya.

Apa lagi Melinia Ning yang hanya sebagai wanita lemah.

Andrew Yang percaya Melinia Ning tidak bermaksud untuk menantang dia.

“Bawa aku keluar dari tempat ini...”

Akhirnya, Melinia Ning menyampaikan keinginannya.

“Ok!”

“Aku akan menyerahkan diri, tetapi beri waktu satu bulan untukku.”

“Ok!” Andrew Yang langsung menyetujui permintaan Melinia Ning tanpa ada rasa ragu.

“Dan berharap aku tidak akan dihukum mati...” Andrew Yang mengerutkan dahi sambil melihat Melinia Ning.

Bibirnya yang merah mempesona sekarang terlihat begitu pucat. Rambut yang berantakan, juga ada air mata di matanya sehingga membuat bulu mata Melinia Ning sedikit bergetar. Tidak tahu itu karena benci atau mungkin ada alasan yang lain.

“Apakah kamu bisa memberi jaminan?”

Andrew Yang menghela napas panjang.

“Aku akan berusaha untuk kamu!”

Masalah selanjutnya harus diselesaikan oleh Kelompok Penelitian Ilmu Huaxia-Crouching Drago karena Andrew Yang tidak bisa ikut campur terlalu jauh. Jadi, dia tidak bisa memberikan jaminan pasti kepada Melinia Ning.

“Kalau tidak bisa menjamin, aku akan membunuh mereka berdua sekarang juga!” Melinia Ning berkata dengan serius.

Andrew Yang menggelengkan kepala: “Kasus keluarga Bai memang perlu ditindaklanjuti. Seberapa besar kesalahan kamu dalam kasus ini, semua akan diadili sesuai kejadian dan prosesnya.”

“Aku tidak akan melukai kamu. Jika kamu percaya, aku akan membantu kamu semampuku dan aku tidak akan menyangkal.”

“Sekarang kamu hanya bisa percaya padaku karena tidak ada pilihan yang lebih baik.”

Melinia Ning menggigit bibirnya dan pelan-pelan memberikan jalan kepada Andrew Yang.

Andrew Yang berjalan memasuki gua dan ada yang menghampiri dirinya.

“Kakak ipar...”

Amanda Lin langsung menempel di badannya seperti koala. Andrew Yang menjadi salah tingkah setelah melihat tatapan mata Agnes Qin. Dia merasa canggung sambil menepuk bahu Amanda Lin.

“Tidak ada masalah lagi!”

Terdengar suara tangisan.

Amanda Lin sudah bisa merasa lega. Wajahnya terlihat begitu sedih, dia menangis sampai ingusan.

Andrew Yang membiarkan Amanda Lin menangis dan sesekali melihat Agnes Qin: “Masalah kamu yang telah diculik sudah tersebar luas dalam berita dan menggemparkan para penggemarmu. Setelah kembali bilang saja kepada mereka kamu sudah pergi berlibur.”

“Begitu saja melepaskan para penjahat itu?” Agnes Qin mendengar perkataan Andrew Yang dan merasa tidak senang.

“Sebenarnya, kamu disandera juga karena aku, setelah semua normal kembali, aku akan mengganti rugi semuanya.” Andrew Yang meminta maaf.

Andrew Yang sudah tulus meminta maaf, Agnes Qin juga tidak enak untuk berdebat. Kalau melanjutkan perdebatan maka akan dinilai terlalu perhitungan.

“Sudahlah, kita keluar dari sini saja.”

Amanda Lin mengangkat kepala dan merasa malu karena melihat di bahu Andrew Yang ada ingusnya.

Setelah itu, dia dengan serius memperhatikan dada Andrew Yang.

Kesempatan begini sangat sulit didapat.

Agnes Qin melihat tingkah laku dari dua orang ini.

Jelas-jelas panggilannya adalah kakak ipar, tetapi tatapan Amanda Lin sangat berbeda, seperti sedang melihat tubuh kekar pacar sendiri... Mereka cukup pandai bersandiwara, benar-benar tidak beres.

Agnes Qin terus menerus memperhatikan mereka dan membuat Andrew Yang merasa tidak enak hati, Amanda Lin juga malu sehingga telinganya memerah.

Agnes Qin mendesak mereka dan berkata: “Cepat keluar dari sini!”

Di keluarga Wang, selain Dion Wang dan Osval Wang yang meninggal, sisanya juga tidak bisa menggunakan ilmu yang mereka miliki.

Keluarga Yuan tidak ada yang mati, tetapi ada 2 anggota dari keluarga mereka yang terluka parah.

Menurut kecepatan meditasi Carlos Yuan, setidaknya membutuhkan waktu 20 tahun baru bisa memulihkan tenaga dalamnya. Tetapi, sekarang mereka sudah tahu kehebatan Andrew Yang, jika meminjamkan keberanian kepada mereka, mereka juga akan berpikir terlebih dahulu dan tidak akan sembarangan bertindak.

Melinia Ning mengikuti mereka. Andrew Yang memakai jalan pintas, memakai mantra untuk menghancurkan pembatas di keluarga Wang.

Masalah ini sudah dituntaskan olah Andrew Yang, dan cukup sepele baginya.

Kekuatan rahasia yang dimiliki anggota keluarga Wang sudah tidak bisa di gunakan, mereka kembali menjadi orang biasa. Bahkan perusahaan keamanan di bawah pimpinan Andrew Yang juga sanggup menangani mereka, hal ini sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi.

Sambil memikirkan masalah ini, Andrew Yang membawa beberapa yang lainnya naik pesawat menuju kota Lingnan.

Sekarang status Melinia Ning adalah tersangka, maka Andrew Yang sengaja mencari bantuan Jack Xing untuk membantu mereka keluar dari pengecekan keamanan di bandara.

“Kamu jangan dibohongi oleh kecantikannya yang menawan!”

Andrew Yang mendengar candaan Jack Xing yang sedikit menyindir, dan dia hanya tersenyum.