Menantu Hebat - Bab 61 Ternyata Begitu

“Sudah tahu melanggar hukum pun masih saja dilanggar, hukumannya pasti akan lebih berat, kamu jangan lagi bermain-main dengan hukum, kalau tidak aku tidak bisa lagi membantumu.”

Tanpa memedulikan Ani Cai, Andrew Yang mengangkat ember tersebut dan kemudian dengan sekali lemparan, ember itu langsung terbang dengan tinggi melewati Ani Cai, setetes air pun tidak terjatuh dan kemudian membasahi seluruh tubuh Vincent Chen.

Saat ekspresi Ani Cai sedang terkejut, tubuh Andrew Yang pun terbang dengan cepat melewati Ani Cai, dengan mengailkan kakinya dan dengan sigap menangkap ember yang mau terjatuh itu.

“Ini obatmu, aku kembalikan kepadamu.”

Ketika seluruh orang sedang bingung apa maksud dari kata-kata Andrew, mereka pun dikejutkan oleh suara teriakan seseorang.

“Luka di tubuh Presdir Chen seluruhnya hilang!?”

Semua orang tahu dan melihat dengan jelas, bagaimana Vincent Chen dihajar habis-habisan oleh Andrew Yang, seluruh tubuhnya luka-luka dan tidak ada bagian kulitnya yang terlihat mulus.

Tetapi Vincent Chen yang tadinya masih berdarah-darah dan kulitnya tersobek, sekarang malah tidak ditemukan jejak luka sedikit pun di tubuhnya, malah kulitnya mulus dan putih lebih cantik dari kulit wanita, seperti sama sekali tidak pernah terluka.

Sehingga membuat semua orang pun terkejut.

Jika hanya sekali mungkin bisa dikatakan sebagai ilusi, bagaimana pun juga Alice Lin sudah menutupnya rapat-rapat.

Di hari yang panas dan terik begini, pakaian yang dikenakan Vincent Chen tidaklah terlalu banyak, sehingga menampakkan kulitnya, dan benar saja kulitnya sekarang tidak terdapat luka sama sekali.

Orang-orang yang di sana pun juga dibuat sangat terkejut karena obat gaib itu.

Dalam waktu satu jam saja, pil itu bisa mengubah kehidupan manusia menjadi kehidupan yang baru, walaupun dalam prosesnya sedikit kejam, tetapi keberadaan obat legenda ini pun dianggap sangat ajaib.

Bagaimana caranya Andrew Yang bisa mendapatkannya dua butir?

Atau bisa dikatakan, kenapa Andrew Yang bisa menggunakan dua butir itu dengan mudah, apakah ada lebih banyak lagi?

Semua orang pun sangatlah kebingungan, ingin sekali menahan Andrew dan menanyakan dengan jelas, tetapi sayangnya Andrew sudah dari tadi pergi setelah berbicara terakhir itu.

Dan saat orang-orang keluarga Vincent Chen yang awalnya ingin segera memenjarakan dan menembak mati Andrew, sekarang mereka pun hanya bisa pasrah.

Siapa suruh Andrew Yang punya trik yang hebat?

Helen Liu setelah melihat hal itu sudah selesai, dia pun tidak lagi berlama-lama di sana dan dengan segera menarik Alice Lin untuk segera pergi.

“Apakah obat-obat itu kamu yang saring?” Ani Cai yang daritadi tidak bersuara mengikuti Andrew karena terkejut dan teringat obat-obatan itu yang ditemukan di kamar sewa, dia pun bertanya.

Perasaan Andrew Yang tidaklah terlalu baik, dengan wajah yang sedikit suram melihat sekilas ke arah Ani Cai, dan dengan malas dia pun menggelengkan kepala.

“Bukan.”

Awalnya dia ingin meminta tolong satu hal kepada Andrew Yang, tetapi melihat Andrew Yang yang tidak bersedia mengakuinya, Ani Cai pun tidak dapat lagi memaksa dan hanya bisa menyampingkan hal itu, dia berpikir agar menyelesaikan masalah Andrew Yang terlebih dahulu, lalu dia pun mengalihkan pembicaraannya.

“Kasus adik iparmu, aku tidak bisa membantumu.”

Andrew Yang menghentikan langkah kakinya, walaupun dia sudah mendengar laporan Veronika Liu, dalam hatinya pun sudah ada pemikiran sendiri dan berencana untuk menyelesaikan hal ini sendiri.

Tetapi melihat Ani Cai sebagai polisi dari kasus pembunuhan waktu itu, kemampuan investigasinya pun termasuk lumayan, dan karena kasus yang ditanganinya tidak ditemukan cacat sedikitpun, itu berarti kasus Amanda Lin tidaklah semudah dari yang kelihatannya.

Dalam pikiran Andrew Yang tiba-tiba saja muncul sosok Alice Lin dengan kedua mata yang memerah, sepertinya ada sesuatu yang terlewati, tetapi tidak bisa ditangkap.

Setelah berpikir dengan keras sebentar, akhirnya apapun tidak ada hasilnya, Andrew Yang akhirnya menyerah untuk berpikir keras dan bersiap-siap untuk pergi ke tempat kejadian perkara pembunuhan Amanda Lin untuk melihat-lihat.

Bagaimana pun juga kasus ini tiga hari kemudian akan naik sidang, jika tidak mendapatkan bukti untuk membersihkan nama Amanda Lin, dan jika sidang pertama sudah diputuskan, maka sidang kedua ingin membalikkan keadaan pun sudah akan sangat sulit.

Kasus ini juga jelas-jelas ada orang lain yang ikut campur tangan, tidak bisa dijamin sewaktu sidang kedua, Andrew Yang masih belum bisa memeriksa dengan jelas atau mencari tahu orang yang dibalik semua ini, dan saat itu jika sidang kedua sudah diputuskan, maka Amanda Lin pasti sudah habis.

“Polwan cantik, bisakah kamu membawaku untuk melihat-lihat ke TKP kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Amanda Lin?”

Andrew Yang memiringkan kepalanya sedikit, matanya dengan menggoda melihat ke arah Ani Cai yang lupa membawa sesuatu.

“Dengan senang hati.” Ani Cai mengeluarkan borgol dan bibir merahnya pun tersenyum.

“Tetapi kamu harus ikut aku dulu ke kantor polisi untuk menulis laporan.”

Dengan wajah kelelahan Andrew Yang, di malam hari yang terang akan cahaya bulan ini pun dia menghelakan napas panjang.

Padahal hari itu dia sudah bersumpah untuk tidak lagi menginjakkan kaki di tempat ini, tetapi tidak disangka di hari pertama dia pulang sudah harus masuk ke kantor polisi.

Sebenarnya dia bernasib buruk, makanya bisa berjodoh dengan kantor polisi? Atau nasibnya terlalu baik, karena selalu saja ada masalah yang menghambatnya?

Setelah selesai membuat laporan tertulis, Inspektur lalu mengantarkan mereka keluar dengan tatapan wajah yang penuh arti, wajah Ani Cai pun memerah tidak tahu apa yang dipikirkan.

Andrew Yang mencuri pandang ke arah Ani Cai, dia berpikir bahwa Polwan cantik itu adalah alasan sebenarnya, mungkin nasibnya yang mempertemukan mereka, karena setelah bertemu dengannya, frekuensi dia masuk ke kantor polisi pun semakin tinggi.

“Sudah sampai, di sini adalah TKP kematian Jackson.”

Andrew Yang pun mengumpulkan fokusnya, dan dengan teliti, dia melihat ke setiap sudut di TKP itu.

“Bagaimana, apakah ketemu sesuatu?”

Tidak peduli Andrew Yang awalnya yang ingin dibunuh, atau karena rasa hormat dari Kyoto kepada Andrew Yang, semuanya pun bisa dilihat bahwa Andrew Yang bukanlah orang yang biasa.

Ani Cai berpikir sejenak, lalu terpikirkan pesan yang dikatakan oleh kakeknya.

Tidak peduli bagaimana pun harus bersikap baik kepada Andrew Yang, bukan hanya karena dia sudah berkorban banyak untuk negara, tetapi lebih karena Andrew Yang kemungkinan berasal dari keluarga terpandang yang tersembunyi.

Andai saja Andrew Yang bersedia untuk membimbingnya, tentu saja seni beladirinya dapat meningkat dari yang orang-orang bayangkan.

Ani Cai menatap dengan tidak biasa ke arah Andrew Yang, dalam hatinya berpikir, Andrew Yang dari keluarga tersembunyi dengan menggunakan cara yang berbeda pasti bisa menemukan keanehan yang tidak wajar.

Dan saat itu, terdengar suara kuat dari Andrew Yang.

“Ternyata begitu!”

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu