Menantu Hebat - Bab 146 Pertempuran yang Akan Dimulai
Organisasi seni bela diri Taishan Beidou dari Huaxia?
Serangkaian retorika ini sepertinya ada sedikit familier, Andrew Yang sedikit tersenyum, teringat keluarga Yuan yang telah dia berhubungan beberapa kali, berpikir bahwa dia dan keluarga Yuan memang memiliki sedikit takdir yang buruk.
Andrew Yang melihat ke orang keluarga Yuan yang diam-diam direkrut oleh organisasi lain, sekarang sedang datang kepadanya dengan selangkah demi selangkah, dia tiba-tiba tersenyum dengan berarti di mulutnya.
Orang ini diperkirakan sudah lama datang ke sini, jika tidak, bagaimana mungkin dia tidak tahu bahwa keluarga Yuan telah banyak menderita sekarang? Pemilik rumah telah dihapuskan, dia masih tidak kembali untuk membantunya?
Dan ketika melihat Jackie Wang berekspresi terkejut di wajahnya, Jean Qiu selain merasa bangga, juga merasa sedikit menghina di dalam hatinya, "Apa itu keluarga Yuan, aku memiliki lebih banyak orang yang lebih hebat daripada keluarga Yuan, tetapi hari ini aku hanya membawanya keluar, jadi hanya bisa menyuruh dia untuk mengajarkan kepada bocah kecil yang tidak tahu bahwa seberapa kejamnya dunia ini."
Setelah mengalami insiden waktu itu yang beberapa orang diam-diam menyambar setumpuk barang kualitas A, mereka semua sudah kehilangan banyak elit, dan ini baru saja berapa lama berlalu, dan mereka sudah merekrut orang-orang yang kekuatannya telah optimal di China.
Di dalam hati Jackie Wang ada sedikit gelisah, dan kegembiraan ketika menemukan bakat seperti Andrew Yang pada saat ini menghilang semua.
Dan tidak berkata lagi.
Tujuan dari memamerkan dan mengagetkannya telah tercapai, dan Jean Qiu juga tidak memiliki minat untuk berbicara lagi, mata dia melirik ke medan perang yang akan dimulaikan pertarungan.
"Reino Yuan, kamu tidak perlu ada belas kasihan pada bocah kecil itu, mau dia terluka ataupun mati, aku juga akan bertanggung jawab, tapi jangan menyakiti gadis kecil yang ada di sampingnya, kalau tidak malam ini akan tidak ada orang yang menemaniku. "
Jean Qiu tampaknya sangat percaya dengan kemampuan Reino Yuan, sebelum mulai bertarung, dia sudah memerintahkan Reino Yuan dengan nada bicara yang seolah-olah dia akan menang.
Selain itu, dia telah menganggap Andrew Yang sebagai orang yang telah mati, dia sama sekali tidak peduli dengan Andrew Yang yang sebagai pacar dari Ani Cai, dan ingin langsung mengatur keadaaan Ani Cai.
Ini tidak hanya memandang rendah kepada Andrew Yang, tetapi juga mempermalukan Andrew Yang dengan secara langsung.
Bagi kebanyakan orang, ini merupakan hal yang sangat memalukan bagi seorang pria, dan seorang pria akan kehilangan kesabarannya karena kemarahan.
Meskipun Ani Cai bukan pacar sebenarnya, tetapi Andrew Yang juga marah karena dihina seperti itu.
"Huh ... menurutku kamu tidak akan perlu ditemani oleh wanita lagi pada masa depan."
Andrew Yang melihat ke bagian-bagian penting Jean Qiu yang paling rapuh, kemudian dia menghadapi dan memukul ke wajah Reino Yuan yang sedang mendengar perintah Jean Qiu untuk menerkam padanya.
Pada awalnya, Reino Yuan juga merasa bahwa akan sangat mudah untuk mengajar seorang bocah kecil ingusan ini, dan merasa hanya merupakan suatu hal yang sangat mudah dilakukan. Namun, dia tidak menyangka bahwa ketika dia menerkam ke arah Andrew Yang dengan mengepalkan tinjunya, bahkan tangannya pun masih belum menyentuh Andrew Yang, dia sudah merasakan sakit di wajahnya, dan selain kulitnya bergetar, juga terdengar sebuah suara retaknya tulang, merasa seluruh wajah dirinya mencekung ke dalam.
"Ahh……"
Seberapa cepatnya Reino Yuan bergegas ke Andrew Yang , sama seperti seberapa cepatnya dia terbang kembali ke Jean Qiu, wajahnya penuh dengan darah, daging dan darah di wajahnya juga membuat tampilannya menjadi tidak jelas, dan dengan tidak bisa membedakan fitur wajahnya, dia jatuh di samping kaki Jean Qiu.
Ketika Jean Qiu dengan bangga ingin menghina terhadap Andrew Yang, namun dia tidak menyangka bahwa bawahannya yang baru saja dia suruh untuk memukul dengan ganas pada pihak lain, sekarang telah dipukuli kembali dengan penuh luka, dan tenaganya bahkan diperkirakan dengan sangat tepat, tepat dijatuhkan ke samping kakinya.
Ini jelas balasan Andrew Yang terhadap penghinaannya tadi, dan membalasnya dengan cara ini.
Wajah Jean Qiu membeku, ekspresi dalam matanya sedikit suram, dan dia mengangkat kepalanya untuk melihat Andrew Yang yang dengan mudah menyelesaikan Reino Yuan, di dalam hatinya tiba-tiba merasa sangat gelisah.
Tampaknya pria muda yang direkrut oleh Jackie Wang ini kemungkinan akan menjadi calon juara dalam pertempuran antara empat keluarga kali ini.
Jean Qiu menatap ke Andrew Yang dengan ekspresi yang suram.
Namun, sekarang di sampingnya sudah tidak ada orang yang lebih kuat dari Reino Yuan. Kecuali jika dia tidak takut malu dan bersedia maju sendiri, tetapi dengan dia sendiri yang maju, itu akan sangat mempermalukannya, apalagi jika dia juga bukan lawannya Andrew Yang, bukankah dia akan tampak lebih memalukan lagi?
Jean Qiu tiba-tiba ada keraguan, dan dia terdiam sesaat di samping, tidak berani mengatakan apa-apa.
Jackie Wang dan orang-orang di sekeliling yang diam-diam datang untuk menonton, pada saat ini semua tertegun.
Harus tahu, itu adalah keluarga Yuan yang ada di Organisasi seni bela diri!
Orang yang berani membawa nama keluarga Yuan untuk bepergian ke sekeliling, yang mana bukan master yang memiliki kemampuan yang sangat kuat.
Namun, salah satu anggota dari keluarga Yuan yang merupakan keluarga yang selalu memiliki orang yang berbakat, yang selalu berdiri di puncak seni bela diri, sekarang dengan mudah dikalahkan oleh seorang pria muda yang dibawa pulang oleh Jackie Yang, yang belum pernah dilihatnya sebelumnya.
Belum lagi bahwa mereka tidak dapat melihat kekuatan sebenarnya dari Reino Yuan, hanya mengatakan saja, orang yang bisa dibawa oleh Jean Qiu, bagaimana bisa hanya seorang orang biasa.
Ketika semua orang sambil terkejut, mereka juga sangat penasaran, identitas apakah pria muda yang dibawa oleh Jackie Wang itu, kenapa bisa begitu hebat, yang dengan satu pukulan sudah bisa membuat bawahan Jean Qiu sampai hampir tidak dikenal oleh orangtuanya.
Kemarahan di hati Andrew Yang belum hilang, dan dia tidak ingin hanya dengan begitu mudah melepaskan Jean Qiu. Matanya dengan dingin tertuju pada Jean Qiu, "Masih ingin menungguku mati, kemudian tidur dengan wanita aku?"
Meskipun dia tahu bahwa Andrew Yang hanya berpura-pura berakting seperti itu, namun hati Ani Cai tiba-tiba berdetak cepat dengan sejenak, ada sedikit perasaan aneh, mata cantiknya terus bersinar cerah, dan tidak diketahui apa yang sedang dia pikirkan.
Ada banyak diskusi dari sekeliling, wajah Jean Qiu memadat sejenak, dan dengan malu menjadi semakin mendalam, kegeraman di dalam matanya terus berputar.
"Apakah kamu tahu bahwa aku adalah salah satu dari empat raja surgawi Evian, berani berbicara denganku seperti ini, apakah kamu benar-benar tidak tahu bagaimana menulis kata mati?"
Jackie Wang awalnya ingin membujuk Andrew Yang untuk berhenti. Lagipula, dia sekarang berada dalam kondisi saingan empat pihak. Jika dia dan Jean Qiu mulai bertarung, maka dua orang lainnya kemungkinan akan mengambil keuntungan dengan tanpa usaha dan akan memanfaatkan kondisi seperti ini untuk bermasalah padanya.
Tapi Andrew Yang tidak memberi Jackie Wang kesempatan untuk menjadi pembawa damai.
Andrew Yang tersenyum menghina, "Aku tidak peduli apakah kamu Raja Besar ataupun Raja Sampah yang selalu memegang sapu. Yang penting hari ini aku akan mengajari kamu cara menulis kata mati ini."
"Hahaha ... bocah kecil yang begitu sombong, ini adalah pertama kalinya dalam hidupku, ada seseorang yang berani berbicara begitu keras di depanku."
Jean Qiu tersenyum karena terlalu marah, dan mulutnya mengangkat dengan lengkungan yang terlihat ganas, "Awalnya aku tidak ingin menghajarmu dengan tanganku sendiri, daripada dikatakan membully anak kecil, membully kamu, orang luar ini, tetapi sekarang kamu sendiri yang ingin cari mati, kalau begitu, jangan salahkan aku jika aku membully anak kecil, dan tidak ada rasa toleransi sebagai orang lokal."
Ketika kata-kata itu jatuh, Jean Qiu menarik keluar sebuah kipas besi dari pinggangnya, dan memegang sebuah bunga kipas yang indah di tangannya. Kecerahan putih melintas di antara batang-batang kipas, dan beberapa ujung pisau tajam terlihat samar-samar.
Jean Qiu menjilat bibir keringnya dengan haus darah, "Ayo tunjukkan padaku, kemampuan seni bela dirimu, apakah sehebat mulutmu."
Kemudian, hanya melihat sosok Jean Qiu tiba-tiba melompat, dan senjatanya yang berbentuk kipas terus berputar ke atas dan ke bawah, selain terlihat indah, di antara udara terbunyi suara yang ditusuk oleh ketajaman bilah pisau.
Andrew Yang tetap tidak mengubah ekspresinya, dia melirik ke Jean Qiu yang sebagai generasi pelaku bela diri, dan tersenyum dengan mencemooh, "Apakah kamu sedang menari tarian senam? Tarian kipas ini adalah tarian yang bagus, ini lebih menawan daripada bibi-bibi bundar itu. "
"Kamu ... mencari mati!!" Wajah Jean Qiu memerah dan marah, napasnya berhenti sejenak, gaya pada tangannya tetap bergerak dan tidak berubah, tetapi momentumnya menjadi lebih dan lebih cepat.
Jelas Jean Qiu benar-benar marah karena Andrew Yang, dan kekuatannya tidak dipertahankan lagi, dia ingin membunuh Andrew Yang dalam satu pukulan.
"Hei bagus ini, ternyata Jean Qiu dengan tanpa disadari, kekuatannya sudah mencapai generasi pelaku bela diri, kemampuan untuk menyembunyikan kekuatannya sangat hebat.
Jackie Wang menatap ke Jean Qiu yang kekuatannya tidak lagi disembunyikan, dan tatapannya menjadi semakin mendalam.
Kekuatan seperti itu tidak jauh berbeda dari Edgar Yuan, yang sebagai master seni bela diri yang terkenal di dalam dan luar negeri. Jika dia dibiarkan terus berkembang, maka dia akan menjadi satu-satunya bos Pelabuhan Evian di masa depan.
Jackie Wang menatap ke Andrew Yang yang tetap tidak mengubah ekspresinya, dan dia tidak tahu kekuatan aslinya pria muda ini.
Jika Andrew Yang bisa mengalahkan Jean Qiu, maka tim dirinya akan menambahkan seorang teman tim yang kuat, tetapi yang berarti dia juga harus bersiap untuk melawan dengan kekuatan di belakang Jean Qiu.
Namun, jika Andrew Yang dikalahkan, maka dia juga hanya bisa menahan dan menyerah untuk merekrut orang berbakat Andrew Yang ini.
Yang lain melihat Jean Qiu telah menemukan alasan yang terdengar normal untuk bertempur, dan di dalam hati mereka terkejut sesaat. Sambil penasaran tentang identitas Andrew Yang, mereka juga memperhatikan pada pertempuran yang akan mulai.
Novel Terkait
Love And Pain, Me And Her
Judika DenadaSang Pendosa
DoniSomeday Unexpected Love
AlexanderMy Lady Boss
GeorgeYou're My Savior
Shella NaviCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaMenantu Hebat×
- Bab 1 Kembali
- Bab 2 Menagih Hutang
- Bab 3 Tidak Terduga
- Bab 4 Kesalahpahaman terselesaikan
- Bab 5 Makan Bersama
- Bab 6 Orang Luar
- Bab 7 Rekaman
- Bab 8 Kebenaran
- Bab 9 Kompetisi
- Bab 10 Mengikuti Kompetisi
- Bab 11 Kurang Baik
- Bab 12 Fajar
- Bab 13 Pertarungan
- Bab 14 Mengalahkan
- Bab 15 Pertandingan Final
- Bab 16 Kemenangan
- Bab 17 Bernilai
- Bab 18 Keluarga Long
- Bab 19 Suatu Hari Nanti
- Bab 20 Pelatihan Khusus
- Bab 21 Masa Depan
- Bab 22 Terlambat
- Bab 23 Bagus
- Bab 24 Kekuatan
- Bab 25 Bajingan
- Bab 26 Pijat
- Bab 27 Pertandingan Bernyanyi
- Bab 28 Bergabung dengan Perusahaan Widjaya Karya
- Bab 29 Kesialan Daniel Yu
- Bab 30 Tersenyum Licik
- Bab 31 Sesuatu yang Menarik
- Bab 32 Kondisi Mendesak
- Bab 33 Andrew Yang Datang
- Bab 34 Menekan
- Bab 35 Tak Berdaya
- Bab 36 Menyayat Hati
- Bab 37 Perusahaan Tulin
- Bab 38 Sudah Ceroboh
- Bab 39 Deal
- Bab 40 Saingan
- Bab 41 Tidak Ada Jalan Lain
- Bab 42 Obat Apa?
- Bab 43 Tutup Mulut
- Bab 44 Kesalahpahaman
- Bab 45 Tunggu Aku
- Bab 46 Tidak Menyerah
- Bab 47 Merasa Sulit
- Bab 48 Merasa Tidak Bersalah
- Bab 49 Penyiksaan
- Bab 50 Cepat Kembali
- Bab 51 Pernikahan
- Bab 52 Kembali
- Bab 53 Perlombaan
- Bab 54 Hasil
- Bab 55 Tidak Tahu Malu
- Bab 56 Kemenangan
- Bab 57 Obat
- Bab 58 Tertuduh
- Bab 59 Hentikan
- Bab 60 Air Dingin
- Bab 61 Ternyata Begitu
- Bab 62 Roh
- Bab 63 Menyerang Diam-Diam
- Bab 64 Tanpa Keraguan
- Bab 65 Mengundang
- Bab 66 Kehilangan
- Bab 67 Menertawakan
- Bab 68 Bertamasya
- Bab 69 Berenang
- Bab 70 Ikan Hiu
- Bab 71 Menolong
- Bab 72 Napas
- Bab 73 Ikan Panggang
- Bab 74 Siuman
- Bab 75 Bertindak Lagi
- Bab 76 Rasa Malu
- Bab 77 Pergi Bersama
- Bab 78 Taruhan
- Bab 79 Tempat Sandaran
- Bab 80 Sudah Boleh Pergi
- Bab 81 Perampokan
- Bab 82 Pendidikan
- Bab 83 Keluar
- Bab 84 Ketidaksabaran
- Bab 85 Profesor Marah
- Bab 86 Kritikan Pedas
- Bab 87 Tunggu Pembalasanku
- Bab 88 Jeritan Tanpa Suara
- Bab 89 Orang-Orang Jahat Datang
- Bab 90 Pelelangan
- Bab 91 Palsu
- Bab 92 Menjelaskan
- Bab 93 Omong Kosong
- Bab 94 Kebenaran
- Bab 95 Bagus
- Bab 96 Melihat Perubahan
- Bab 97 Silakan Tunggu Sebentar
- Bab 98 Mengalami Musibah
- Bab 99 Pembunuhan yang Kejam
- Bab 100 Cemas
- Bab 101 Tidak Ada Jalan Keluar
- Bab 102 Pesta Ulang Tahun
- Bab 103 Hadiah
- Bab 104 Amarah
- Bab 105 Hanya Kurang Gadis Cantik
- Bab 106 Campur Tangan
- Bab 107 Topik Utama
- Bab 108 Membuatmu Terlihat Menyedihkan
- Bab 109 Mengurungkan Niat
- Bab 110 Bertindak Sesuai Ucapan
- Bab 111 Tujuan
- Bab 112 Bekerja Sama
- Bab 113 Kompas
- Bab 114 Terkejut
- Bab 115 Pilihan
- Bab 116 Apa Yang Telah Terjadi
- Bab 117 Peti Mati Kayu
- Bab 118 Berbagi Barang
- Bab 119 Serangan Balik
- Bab 120 Bertarung
- Bab 121 Sudah Puas Larinya?
- Bab 122 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 123 Berakhir
- Bab 124 Tidak Bertindak
- Bab 125 Beradu
- Bab 126 Dihabisi Dalam Sekejap
- Bab 127 Ruang Bawah Tanah
- Bab 128 Menolongnya
- Bab 129 Mengkambinghitamkan Orang Lain
- Bab 130 Kena Batunya
- Bab 131 Tuhan Tidak Melupakanku
- Bab 132 Sudah Kembali
- Episode 133 Berkumpul
- Bab 134 Pembalasan Dendam
- Bab 135 Penghargaan
- Bab 136 Cincin Sakti
- Bab 137 Memiliki Kekuatan Rahasia
- Bab 138 Menjadi Hal Buruk
- Bab 139 Memiliki Kehidupan Sendiri
- Bab 140 Membantu Polisi Wanita
- Bab 141 Membandingkan
- Bab 142 Pisau
- Bab 143 Cuaca Berubah
- Bab 144 Teh Susu
- Bab 145 Lawan
- Bab 146 Pertempuran yang Akan Dimulai
- Bab 147 Pertempuran Dimulai
- Bab 148 Tidak Bisa Menerima
- Bab 149 Hal yang Harus Dilakukan
- Bab 150 Diare
- Bab 151 Tidak Tahu Baik dan Buruk
- Bab 152 Kedengkian
- Bab 153 Konspirasi
- Bab 154 Cepat Pergi
- Bab 155 Gawat
- Bab 156 Dibawa Kabur
- Bab 157 Seorang Sarjana
- Bab 158 Contohkan
- Bab 159 Pantas
- Bab 160 Kecurigaan
- Bab 161 Mungkinkah!?
- Bab 162 Bagaimana Kabur
- Bab 163 Bunuh
- Episode 164 Menarik Jaring
- Bab 165 Cukup Sampai di Sini Saja
- Bab 166 Semakin Meningkat
- Bab 167 Apa Yang Sudah Terjadi?
- Bab 168 Paparazzi
- Bab 169 Merasa Nyaman
- Bab 170 Tugas
- Bab 171 Batal
- Bab 172 Seorang Diri
- Bab 173 Suara Keras
- Bab 174 Jalan Hidup
- Bab 175 Tidak Sampai Tiga Detik
- Bab 176 Pelit
- Bab 177 Konsekuensi
- Bab 178 Teman Kuliah
- Bab 179 Cemilan Malam
- Bab 180 Lemah
- Bab 181 Kemampuan dalam Menilai Orang
- Bab 182 Dalam kondisi yang berbahaya
- Bab 183 Penonton
- Bab 184 Teman Lama
- Bab 185 Meraung Marah
- Bab 186 Ternyata Kamu
- Bab 187 Lebih dari Cukup
- Bab 188 Rebut wanita
- Bab 189 Tamu yang Tidak Diundang
- Bab 190 Patah Kaki
- Bab 191 Berbicara Secara Pelan-Pelan
- Bab 192 Tersenyum Sinis
- Bab 193 Keputusasaan
- Bab 194 Menghina
- Bab 195 Pemakaman
- Bab 196 Perbedaan yang Sangat Besar
- Bab 197 Sudah Boleh Mati
- Bab 198 Semua Kekuatan Sudah Tidak Berfungsi
- Bab 199 Pindah Perusahaan
- Bab 200 Nasihat
- Bab 201 Sangat Menggangu
- Bab 202 Keluarga Suami
- Bab 203 Fiona Xiang
- Bab 204 Kekuatan Toni Lin
- Bab 205 Kamu Istirahat Dulu
- Bab 206 Mencari Mati
- Bab 207 Reaksi
- Bab 208 Berebutan
- Bab 209 Markas
- Bab 210 Orang Terkuat
- Bab 211 Tidak Perlu Pergi
- Bab 212 Rileks
- Bab 213 Membuntuti
- Bab 214 Bersih-bersih
- Bab 215 Profesor Liang
- Bab 216 Tersenyum
- Bab 217 Mempermalukan
- Bab 218 Beban
- Bab 219 Tingkat Pelatihan Caroline Yun
- Bab 220 Jurus Abal-abal
- Bab 221 Jangan Tinggalkan Aku Sendirian
- Bab 222 Kesulitan
- Bab 223 Menjadi Mata-Mata
- Bab 224 Tidak Mungkin
- Bab 225 Pertarungan
- Bab 226 Orang Terkuat
- Bab 227 Awal Baru
- Bab 228 Aku Juga Tidak Ingin Kamu Pergi
- Bab 229 Memulai
- Bab 230 Terlalu Munafik
- Bab 231 Sangat Pantas
- Bab 232 Tidak Bisa Diremehkan
- Bab 233 Lima Menit
- Bab 234 Metode Mediasi Air
- Bab 235 Begitu Juga Andrew Yang
- Bab 236 Buruk
- Bab 237 Buat Apa
- Bab 238 Luar Biasa
- Bab 239 2 Kali Lipat
- Bab 240 Menyerah
- Bab 241 Tergerak
- Bab 242 Tidak Ada Masalah
- Bab 243 Ayo Masuk
- Bab 244 Kesempatan Terakhir
- Bab 245 Memalukan
- Bab 246 Mengalahkan
- Bab 247 Sihir Pelindung
- Bab 248 Ruang Sihir Pelindung
- Bab 249 Bangunlah
- Bab 250 Tidak Boleh Diremehkan
- Bab 251 Belum Tentu Lawan
- Bab 252 Gunung Besar
- Bab 253 Kenapa?
- Bab 254 Gosip
- Bab 255 Ternyata Seperti ini
- Bab 256 Bukan Orang Luar
- Bab 257 Laki-laki dan Perempuan yang Tidak Tahu Diri
- Bab 258 Perlakukan Sesuai Keinginan Kamu
- Bab 259 Konsekuensi
- Bab 260 Terhormat
- Bab 261 Mendukung
- Bab 262 Tidak Berguna
- Bab 263 Pilihan Terbaik
- Bab 264 Berakhir
- Bab 265 Barang Palsu
- Bab 266 Pelelangan
- Bab 267 Obat Penguat Jiwa Seribu Tahun
- Bab 268 Rebut Tawaran
- Bab 269 Transaksi Sendiri
- Bab 270 Scarman Yang Kuat
- Bab 271 Jurus Pamungkas
- Bab 272 Serangan Membunuh
- Bab 273 Owl Eleven
- Bab 274 Perlombaan Berburu
- Bab 275 Keluarga Nangong
- Bab 276 Serangan Tidak Terduga
- Bab 277 Hart Dongfang
- Bab 278 Christian Ximen
- Bab 279 Metode Batu
- Bab 280 Semuanya Lenyap
- Bab 281 Krisis Keluarga Tuoba
- Bab 282 Ben Nangong Si Pengkhianat
- Bab 283 Membalikkan Keadaan
- Bab 284 Menyusun Rencana
- Bab 285 Mata-Mata
- Bab 286 Masuk ke Dalam Maskas Musuh
- Bab 287 Membuat Keributan
- Bab 288 Menyebabkan Perselisihan
- Bab 289 Berubah Arah
- Bab 290 Rex
- Bab 291 Pewaris
- Bab 292 Mengungkapkan Identitas
- Bab 293 Menyatukan Kekuatan
- Bab 294 Hart Dongfang Menghadapi Bahaya
- Bab 295 Wallance Huo Mati
- Bab 296 Juara Satu Perlombaan Berburu
- Bab 297 Membunuh
- Bab 298 Kembali Pulang
- Bab 299 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 300 Pertemuan
- Bab 301 Pelelangan Dimulai
- Bab 302 Alasan Sebenarnya
- Bab 303 John Tang
- Bab 304 Melepaskan Belenggu Hati
- Bab 305 Jojo Dongfang
- Bab 306 Menampar
- Bab 307 Datangnya Orang dari Keluarga Dongfang
- Bab 308 Penyegelan
- Bab 309 Mengumpulkan Informasi
- Bab 310 Mohon Tuan Keluar dari Gunung
- Bab 311 Lelaki Tua
- Bab 312 Charm Girl
- Bab 313 Tidak Mampu Bertaruh
- Bab 314 Petunjuk
- Bab 315 Pembunuhan
- Bab 316 Kompromi Wanita
- Bab 317 Menuju
- Bab 318 Melakukan Dua Pekerjaan Pada Saat Bersamaan
- Bab 319 Menculik Wanita
- Bab 320 Menanggung Beban
- Bab 321 Golden Barrett
- Bab 322 Pembunuhan
- Bab 323 Pacar?
- Bab 324 Setengah Terbuka
- Bab 325 Sikap Pelayan
- Bab 326 Pahlawan Penyelamat
- Bab 327 Membunuh Putin Lin
- Bab 328 Membayar Sewa
- Bab 329 Bicara dengan Bos
- Bab 330 Membalasnya dengan Cara yang Sama
- Bab 331 Dipermalukan
- Bab 332 Mengubur Bom
- Bab 333 Trigun Kembali
- Bab 334 Mengubur Bom
- Bab 335 Rencana Lain
- Bab 336 Keberuntungan Sesepuh Agung
- Bab 337 Membunuh Sesepuh
- Bab 338 Membentuk Organisasi Intelejen
- Bab 339 Masuk ke Dalam Kabut
- Bab 340 Charm Girl yang Terbuka
- Bab 341 Malfungsi
- Bab 342 Fungsi
- Bab 343 Ditemukan
- Bab 344 Pertarungan Sengit
- Bab 345 Memanipulasi
- Bab 346 Aura Pembunuh
- Bab 347 Membiarkan Mirza Pergi
- Bab 348 Umpan
- Bab 349 Semuanya Terbunuh
- Bab 350 Kembali ke Lin Group
- Bab 351 Berlatih Tanding
- Bab 352 Darah Putih
- Bab 353 Misi Ken Bai
- Bab 354 Kedatangan Nyonya Thatcher
- Bab 355 Perbincangan Malam Hari
- Bab 356 Percakapan Bersama Nyonya
- Bab 357 Joy Liu
- Bab 358 Kehidupan Malam yang Tidak Beraturan
- Bab 359 Akting
- Bab 360 Merayu
- Bab 361 Terpancing Umpan
- Bab 362 Kematian Molita
- Bab 363 Matt Hu
- Bab 364 Saling Membunuh
- Bab 365 Kemunculan Orang X
- Bab 366 Pertempuran Orang Dalam
- Bab 367 Memeriksa Keadaan
- Bab 368 Percakapan Vanny Hu
- Bab 369 Pembunuhan
- Bab 370 Kecerdasan Joy Liu
- Bab 371 Memahami Kejadian
- Bab 372 Clan Wolf
- Bab 373 Terjebak dalam Pengepungan
- Bab 374 Identitas Terungkap
- Bab 375 Frustasi Kalah Telak
- Bab 376 Pantang Menyerah
- Bab 377 Dua Puluh Tetes
- Bab 378 Menyebut Sebagai Saudara
- Bab 379 Terobsesi
- Bab 380 Penyitaan
- Bab 381 Menjadi Sangat Sarkastik
- Bab 382 Apapun Tidak Dilakukan
- Bab 383 Menurutmu Apakah Mereka Cocok?
- Bab 384 Data
- Bab 385 Turun Tangan Sendiri
- Bab 386 Kekuatan Terlalu Buas
- Bab 387 Paman Kakek
- Bab 388 Bonie
- Bab 389 Pemicu
- Bab 390 Berangkat
- Bab 391 Bisnis Bagaimana?
- Bab 392 Terlalu Sulit Dilalui
- Bab 393 Terlalu Sombong
- Bab 394 Membahasnya dengan Baik-baik
- Bab 395 Kedatangan Morgan Beiming
- Bab 396 Bergabung ke Keluarga Beiming
- Bab 397 Perjamuan Makan Malam
- Bab 398 Pengalaman Buruk Rafael Beiming
- Bab 399 Berhasil Bekerja Sama
- Bab 400 Perdebatan Argumen
- Bab 401 Kejadian Sebenarnya
- Bab 402 Identitas Arnold Zhang
- Bab 403 Rafael Beiming Menghilang
- Bab 404 Kekacauan Keluarga Beiming
- Bab 405 Mencapai Kesepakatan
- Bab 406 Hubungan Ayah dan Anak
- Bab 407 Cerita Sebenarnya
- Bab 408 Perut Besar Mendapat Masalah
- Bab 409 Bruce Long
- Chapter 410 Menemukan Target
- Bab 411 Masuk ke Dalam Gua
- Bab 412 Keadaan Terbalik
- Bab 413 Virus
- Bab 414 Mulai Bertindak
- Bab 415 Hke Ximen
- Bab 416 Pergi dengan Marah
- Bab 417 Luxe North
- Bab 418 Pertarungan yang Sengit
- Bab 419 Kedatangan dari Keluarga Ximen
- Bab 420 Terkepung
- Bab 421 Terluka Parah
- Bab 422 Menaklukkan
- Bab 423 Amarah
- Bab 424 Rencana Pertahanan
- Bab 425 Mata-Mata
- Bab 426 Kepercayaan
- Bab 427 Empat Kekuatan Besar Tiba
- Bab 428 Keadaan yang Berbalik
- Bab 429 Kembali ke Crouching Dragon
- Bab 430 Bertemu Pemimpin
- Bab 431 Rambut Putih Seketika
- Bab 432 Andrew Yang Sudah Sadar
- Bab 433 Persatuan Karena Pernikahan
- Bab 434 Perubahan Diri Sendiri
- Bab 435 Eko Huo
- Bab 436 Pesta Perjamuan
- Bab 437 Mencari Kompensasi
- Bab 438 Berhasil Kerja Sama
- Bab 439 Rencana Jahat Eko Huo
- Bab 440 Rahasia Jahat Terkuak
- Bab 441 Menyelidiki Eko Huo
- Bab 442 Mulai Beraksi
- Bab 443 Musuh Datang
- Bab 444 Satu Lawan Dua
- Bab 445 Tembakan Jitu
- Bab 446 Orang Hebat Misterius
- Bab 447 Bersiap Pergi ke Eropa
- Bab 448 Tiba Di Negara R
- Bab 449 Pertemuan Bisnis Bebas
- Bab 450 Mencari Senjata
- Bab 451 Pedang Sabit
- Bab 452 Pelatihan
- Bab 453 Melepaskan Diri
- Bab 454 Dr.Lan yang Misterius
- Bab 455 Pergerakkan yang Membuat Orang Curiga
- Bab 456 Kunjungan Kali Ini
- Bab 457 Bersembunyi
- Bab 458 Darah Tidak Murni
- Bab 456 Membawa Pergi Darah
- Bab 460 Mayat Puluhan Ribu Tahun
- Bab 416 Menghentikan Pembunuhan
- Bab 462 Permintaan Tidak Masuk Akal
- Bab 463 Dalam Keputasaan
- Bab 464 Permintaan
- Bab 465 Keberhasilan Darah Putih
- Bab 466 Ajaran Lelaki Tua
- Bab 467 Nyata Tapi Palsu?
- Bab 468 Perencanaan
- Bab 469 Pertikaian
- Bab 470 Masalah Lagi
- Bab 471 Keluarga Hatter
- Bab 472 Angin Besar
- Bab 473 Mendapatkan Bukti
- Bab 474 Menginterogasi
- Bab 475 Mengulur Waktu
- Bab 476 Tertahan di Depan Pintu
- Bab 477 Pengusiran
- Bab 478 Pacar
- Bab 479 Kepergian Keluarga Ximen
- Bab 480 Kematian Mendadak
- Bab 481 Pengkhianatan
- Bab 482 Pertempuran Berdarah
- Bab 483 Mundur Tanpa Alasan
- Bab 484 Keahlian Menyetir
- Bab 485 Diserang
- Bab 486 Akhir Perang
- Bab 487 Setelah Peperangan Berakhir
- Bab 488 Pertemuan Kembali dan Akhir Cerita (Tamat)