Menantu Hebat - Bab 401 Kejadian Sebenarnya

"Masalah ini bukan rahasia, banyak orang mengetahuinya. Setelah mencari ketua yang selanjutnya, maka tidak boleh memberitahu ini kepada siapapun, jadi tidak ada orang yang mengatakannya", Morgan Beiming menghela napas, dengan sedikit penyesalan di matanya.

“Tuan Beiming, tampaknya kamu mengetahui beberapa hal yang tidak diketahui orang, dapatkah kamu memberitahuku tentang hal itu?” Andrew Yang berkata dengan ekspresi antusias.

Morgan Beiming merenung sejenak dan perlahan berkata: "Bicarakan apa? Jangan tanya hal ini lagi. Jika kamu mengikutiku, kamu tidak akan menderita".

Setelah berbicara, dia berbalik dan pergi dari sini.

Andrew Yang tidak menghentikannya, dia mengerti, masalah seperti ini tidak boleh terburu-buru. Setelah berpikir, dia berencana untuk menanyakan tentang Horatio Beiming untuk melihat apakah dia bisa mendapatkan informasi yang berguna.

Memikirkan hal ini, dia berjalan keluar pintu dan berpura-pura berjalan ke tempat tinggal Horatio Beiming. Mengangkat tangannya dan melemparkan sebuah batu kecil berisikan sebuah catatan nya ke ke jendela. Kemudian berpura-pura tidak ada yang terjadi, dan perlahan kembali ke kamarnya.

Satu jam kemudian, Horatio Beiming diam-diam membawa pengawal ke kamar Andrew Yang. Kalimat pertama yang dikatakan langsung: "Apa yang ingin kamu ketahui?"

Catatan yang ditulis Andrew Yang berisi: Aku ingin tahu sesuatu. Jika Tuan Beiming dapat menjawab keraguanku, aku akan mempertimbangkan untuk di pihakmu. Jika kamu telah berpikir jernih, pastikan untuk datang kepadaku sesegera mungkin.

“Aku ingin tahu, seharusnya Tuan Beiming sudah tahu, karena kamu ada di sini, itu berarti kamu bisa memberi aku kejutan yang tidak terduga”. Setelah kata-kata itu keluar, dia menuangkan secangkir teh dan meletakkannya di samping Horatio Beiming. Pada saat yang sama memberinya isyarat untuk duduk.

"Masalah ini telah berlalu bertahun-tahun, apa yang masih ingin kamu selidiki?" Horatio Beiming enggan mengatakannya.

Dia juga tahu tentang kematian wanita tua itu, dan tahu apa yang perlu dipahami Andrew Yang.

"Tuan Beiming tidak perlu mengkhawatirkan masalah ini. Kamu hanya perlu memberitahuku apa yang perlu aku ketahui, dan aku akan menjadikannya hal yang berguna". Ekspresi Andrew Yang datar, dan masih tetap dengan pemikiran yang sama.

Setelah Horatio Beiming berpikir beberapa saat, dia tiba-tiba mengangkat kepalanya, dan bertanya, "Siapa kamu? Apa yang ingin kamu lakukan jika kamu tahu masalah ini?"

Pada saat ini, sebuah bayangan hitam terlihat di mata Andrew Yang, dan Horatio Beiming dan pengawalnya tidak menyadarinya.

Andrew Yang tidak takut, tersenyum, dan menggelengkan kepalanya, "Siapa aku, nanti kamu akan tahu diriku, tapi aku dapat menjamin bahwa jika kamu memberitahuku fakta pada saat itu, aku dapat menyelamatkan hidupmu dan kamu dapat menikmati hidupmu tanpa beban", Andrew Yang meminum tehnya sambil berbicara.

Horatio Beiming terkejut, tak disangka ternyata dia berkata seperti itu. Siapa dia sebenarnya dan dari mana asalnya? Meskipun dia memiliki keraguan di dalam hatinya, tetapi dia tidak menemukan jawaban.

"Aku bisa memberi kamu waktu untuk memikirkannya. Hari-hari Denny Beiming hampir habis. Jika kamu terus memilihnya, kamu hanya memiliki satu jalan yaitu kematian", Andrew Yang dengan tidak sengaja mengancamnya, orang-orang Denny Beiming tidak boleh disisakan, jika tidak maka akan berdampak buruk nantinya.

Setelah berpikir sejenak, Horatio Beiming menggertakkan gigi dan berkata, "Bagaimanapun, aku tidak akan mengkhianati kepala keluarga. Tidak peduli siapa kamu, aku berharap kamu cepat pergi dari sini, kalau tidak aku tidak akan sungkan lagi".

Dia masih memutuskan untuk setia kepada kepala keluarga Beiming.

Andrew Yang tersenyum: "Setelah kamu datang, bisakah kamu masih pergi? Apakah itu tidak terlalu naif?"

Horatio Beiming dan pengawalnya mengubah sedikit ekspresi mereka, dan mereka siap untuk bertarung. Arnold Zhang muncul di belakangnya saat ini dan tiba-tiba menyerang. Hanya dengan satu gerakan, dia menjatuhkan pengawalnya ke tanah dan membuatnya kehilangan efektivitas tempurnya.

Ketika Horatio Beiming melihat adegan ini, dia tertegun, dan dia melirik Arnold Zhang di belakangnya, berkecil hati. Di hatinya tahu, sulit untuk melarikan diri dari sini hari ini.

Andrew Yang yang melihat Arnold Zhang datang sehingga dia mengungkapkan niatnya. Di satu sisi, dia bisa menakuti Horatio Beiming, dan di sisi lain, dia ingin melihat apa yang ada di pikiran Horatio Beiming.

"Ayo katakan, kalau tidak akan sulit bagimu untuk pergi dari sini hari ini".

Horatio Beiming duduk di kursi di sebelahnya, berkata: "Masalah itu sudah lama terjadi, dan hanya sedikit orang yang mengetahuinya. Istri dari kepala keluarga lama adalah orang yang baik, sangat baik kepada kami".

Setelah bicara, wajahnya terlihat penuh kesakitan.

“Suatu malam, Denny Beiming tiba-tiba mencariku dan memintaku untuk menjebak kepala keluarga lama, melalui obat-obatan. Setelah aku mendengarnya, aku langsung menolak. Jika aku melakukan ini, itu akan merugikan kedua kepala keluarga”, kata Horatio Beiming dengan air mata mengalir di pipi.

“Melihat aku tidak setuju, Denny Beiming mengancamku, jika aku tidak mendengarkannya, dia akan melaporkanku tentang menggelapkan harta. Saat itu, aku tidak punya pilihan selain mendengarkan dia. Kemudian aku dan Morgan Beiming menyuap seorang dokter untuk memasukkan sebuah racun. Kemudian membawa seseorang untuk menunggu di luar. Ketika terjadi kecelakaan, dia mengambil kesempatan untuk mengontrol bukti dan menambahkan tuduhan pembunuhan kepada istri dari kepala keluarga lama itu".

Karena itu, Horatio Beiming penuh dengan rasa penyesalan.

Andrew Yang tanpa ekspresi di wajahnya, pertempuran antar keluarga sering terjadi, jadi dia tidak merasa terkejut. Arnold Zhang, yang berdiri di belakang, sedikit gemetar dan aura tubuhnya mulai bingung.

"Setelah itu, kami menangkapnya dan menyerahkannya ke para sesepuh, dan meminta sesepuh untuk menghukumnya. Saat itu, kepala keluarga lama dan Denny Beiming juga ada di sana. Akhirnya kami memutuskan untuk membunuh nyonya sebagai hukuman. Saat itu, kepala keluarga lama mencoba yang terbaik untuk menengahi, bahkan meninggalkan posisi kepala keluarga, tetapi masih tidak menerima rasa simpati dari kepala keluarga besar, dan akhirnya membunuh nyonya. Kemudian kepala keluarga lama melepaskan posisi kepala keluarga dan membawa putranya untuk tinggal di halaman belakang".

Pada saat ini, Horatio Beiming memikirkan seorang anak kecil yang sangat malang, dan hatinya penuh dengan rasa sakit.

"Denny Beiming juga mengambil kesempatan untuk menjadi kepala keluarga dan memerintah keluarga Beiming lebih dari 50 tahun. Keterampilan kepemimpinan Denny Beiming tidak buruk, tapi dia kejam dan tidak mempercayai siapapun. Selama dia menjadi kepala keluarga selama bertahun-tahun, dia telah membunuh banyak orang yang setia dan baik dari keluarga Beiming".

Andrew Yang menghela napas, merasa sedikit menyedihkan, bukan untuk Beiming, tetapi untuk putranya.

"Di mana putranya sekarang?"

Horatio Beiming berpikir sejenak dan menggelengkan kepalanya: "Aku tidak tahu. Beberapa tahun setelah nyonya meninggal, dia pergi. Tidak ada yang tahu kemana dia pergi. Kurasa Rafael Beiming juga tidak tahu kapan dia kembali".

Andrew Yang mengangguk, kehilangan sesosok ibu ketika dia masih muda merupakan pukulan besar bagi seorang anak.

"Karena kamu sangat kooperatif, aku akan membuat kamu tetap hidup sesuai dengan perjanjian sekarang. Aku harap kamu menghargai kesempatan ini dan tidak membocorkan masalah ini, bahkan jika aku melindungimu saja itu juga tidak bisa", dan dia juga memperingatkan agar dia betindak baik dan tidak sembarangan.