Menantu Hebat - Bab 148 Tidak Bisa Menerima

“Tunggu sebentar.”

Jackie Wang mempertimbangkan dengan cermat, dan dia masih berniat membantu Andrew Yang, bagaimanapun, Jean Qiu sudah setingkat master seni bela diri, dan bukan lawan Andrew Yang lagi, sayang sekali, orang yang berbakat ini, dirinya menyerah seperti itu.

Jadi orang-orang Jackie Wang, memegang pistol di masing-masing tangan mereka, dan mengarahkannya ke muka Jean Qiu, tinggal menunggu Jackie Wang memberi perintah dan pistol itu akan langsung ditembakkan, dan menjatuhkan sekelompok orang yang ada di depannya.

Jackie Wang akhirnya merasa sudah cukup untuk melihat pertunjukan ini, dan dirinya tidak menyia-nyiakan penampilannya yang luar biasa.

Andrew Yang diam-diam melirik Jackie Wang, menarik Ani Cai untuk melangkah mundur, seolah-olah tidak ingin peduli dengan masalah ini.

Bukankah dia pelakunya yang menyebabkan kedua geng rahasia secara terbuka bertengkar? Ekspresi orang ini sangat angkuh melihat pertunjukan ini.

Orang-orang Jackie Wang tidak bisa berkata-kata, dan karena bosnya ingin melindungi Andrew Yang, mereka hanya bisa menahan pendapatnya.

Jean Qiu terlihat galak dan menatap Jackie Wang tatapan murung: “Apa? Apakah kamu ingin melawanku di dalam sini?”

Jackie Wang melirik Andrew Yang, yang berdiri diam di sampingnya, dia berkata sambil tertawa: “Bukannya aku ingin menentangmu, jika kamu ingin menghajar anak buahku, aku sebagai bosnya, tidak bisa hanya berdiri diam.”

“Anak buahmu?”

Jean Qiu menyeringai: “Satu jam yang lalu, dia mempunyai konflik dengan orang-orangmu, satu jam kemudian, dia menjadi anak buahmu?”

“Jangan terlalu antusias dengan dirimu sendiri, kamu melihat orang lain mempunyai kekuatan yang hebat, kamu harus memuji anggota keluargamu sendiri, orang lain kenal atau tidak denganmu, itu adalah dua hal yang sama sekali berbeda.”

Memang, saat di dermaga, Andrew Yang menolaknya, dan sama sekali tidak ada niat bergabung dengannya.

Dan seterlah Jackie Wang berencana untuk memasuki hotel, dia menggunakan metode khusus, membiarkan orang kecanduan dengan obat-obatan, dan kemudian setelah tidak dapat dipisahkan dari narkoba, secara alami dirinya akan melemparkan perangkap kepadanya.

Tapi sekarang dia keluar untuk melindunginya, Andrew Yang tidak akan tidak menghargai ini bukan?

Jackie Wang bertanya kepada Andrew Yang: “Andrew Yang, lamaranku sebelumnya saat di dermaga, bagaimana menurutmu sekarang?”

Jika Andrew Yang masih menolak, bahkan jika dirinya menghargai bakatnya dan tidak bisa menggunakannya untuk dirinya sendiri, dia tidak akan masuk ke dalam masalah dengan sia-sia.

Andrew Yang menyentuh dagunya dan berkata: “Tentu saja, mendengarkan Kak Jackie Wang.”

Kalimat ini Andrew Yang secara tidak langsung setuju untuk bergabung dengan timnya?

Jackie Wang tersenyum, dan tersenyum bangga kepada Jean Qiu: “Bos Jean Qiu, sekarang kamu seharusnya tidak ada lagi yang ingin dikatakan bukan?”

Wajah Jean Qiu benar-benar murung, dan dengan wajah suram memandang Jackie Wang dan Andrew Yang: “Oh? Ternyata anak buahmu, sekarang dia menyakiti aku, lalu apa yang akan kamu lakukan kepadaku?”

Jackie Wang menyingkirkan senyumnya dan sedikit menyipitkan matanya: “Bos Jean Qiu, sudah jelas bahwa kalian yang menghajar duluan dan ingin bertarung dengan anak buahku, sekarang ketika kalah, dan kamu belum siap kalah?”

Dalam pertempuran ini, Jackie Wang mendefinisikannya sebagai kontes pertarungan bela diri, kemampuan Jackie Wang untuk asal berbicara terletak pada mulutnya yang hebat itu.

Namun, memang benar bahwa dirinya yang menghajar Andrew Yang terlebih dahulu, hanya saja, bawahannya sama-sama tidak kompeten dengan dirinya, jika tidak bisa membunuh orang, dia akan dianiaya oleh orang lain, ini sejalan dengan pepatah kuno yaitu ‘Mencuri ayam tidak bisa, malah sebaliknya segenggam nasi menghilang’.

Jean Qiu, mengingat dia sekarang sedang terluka, tidak membawa banyak orang ke restoran ini, tidak pas untuk menghadapi Jackie Wang saat ini.

“Andrew Yang, Jackie Wang, kalian tunggu saja.”

Jean Qiu menatap Andrew Yang dan Jackie Wang dengan tatapan yang dingin, memerintahkan anak buahnya untuk pergi.

“Ayo kita pergi.”

Jean Qiu pergi bersama sekelompok orang, Jackie Wang merasa lega, dan juga pemilik hotel yang tidak berharap ada adegan tembak-tembakan di sini, juga merasa lega.

Melihat pertempuran senjata yang diharapkan tidak terjadi, beberapa orang kecewa dan beberapa orang senang.

“Apakah kita masih mau makan?”

Andrew Yang mengusap perutnya dan bertanya kepada Jackie Wang.

Bisa merekrut jenderal yang kuat seperti Andrew Yang, Jackie Wang merasa tenang dan bahagia: “Tentu saja, Kita baru kenalan hari ini, sebagai bos, aku tetap harus mentraktir kamu untuk makan enak. Kalau tidak peduli dengan perutmu, bagaimana berani aku mengundang kamu untuk bergabung dengan kami.”

Saudara Andrew Yang? Panggilan ini? Andrew Yang sangat murung, tetapi Jackie Wang yang berusia 50 tahunan memanggilnya seperti itu, hatinya secara alami tidak begitu senang.

Berbicara masalah makan, Andrew Yang tiba-tiba teringat tatapan mata yang aneh Jackie Wang sebelumnya, dia menduga bahwa Jackie Wang pasti telah memainkan beberapa trik padanya sebelumnya dan memaksanya untuk tunduk padanya, sekarang dirinya telah mengenalinya sebagai bos, tidak tahu apakah dia akan menggunakan dirinya atau tidak.

Andrew Yang membawa kopernya, yang masih dalam kondisi baik setelah perkelahian barusan, dia melirik Ani Cai dan mengikuti langkah Jackie Wang ke sebuah ruangan private.

“Maaf, aku tidak menyangka bisa bertemu Jean Qiu secara tiba-tiba dan membuat keributan seperti itu.”

Dengan segera restoran berjalan dengan normal, tidak lama kemudian Andrew Yang dan yang lainnya duduk, dan di atas meja disajikan banyak makanan.

Andrew Yang menggelengkan kepalanya: “Tidak heran, aku pikir ini murni kecelakaan untuk bertemu dengannya, siapa yang menyuruhku mencari pacar yang cantik dan menarik, dengan susah payah.”

Andrew Yang menatap Ani Cai, yang sedang bersiap makan.

Secara alami, Ani Cai tahu bahwa Andrew Yang sedang menggoda dan mengeluh bahwa dirinya menyebabkan masalah, dia memelototi Andrew Yang dan melihat bahwa Jackie Wang tidak menyukai dirinya dan duduk diam sambil makan makanan ringan.

Jackie Wang juga ingin mengatakan sesuatu, tetapi bagaimanapun ini masalah pribadi dia, dia tidak bisa banyak bicara, dia mengambil secangkir teh dan menyerahkannya kepada Andrew Yang.

“Hari ini sangat menyenangkan, hari ini adalah hari pertama bagimu untuk bergabung dengan tim kami, ke depannya, kita akan menjadi satu keluarga, ayo, kakak besar ingin bersulang kepadamu.”

Andrew Yang menatap teh di depannya, dan tersenyum.

Begitu masuk ke hidungnya, dia bisa mencium ada sesuatu yang ditambahkan di dalam air teh tersebut.

Ternyata maksud dia mengajak bersulang, adalah untuk membiarkan dia terlibat dalam narkoba, dan kemudian membawanya.

Andrew Yang tidak langsung mengambil teh tersebut, tatapan mata Jackie Wang menjadi murung.

Sebelum dia melihat kekuatan Andrew Yang yang sebenarnya, Jackie Wang hanya ingin membuat Andrew Yang kecanduan dengan hal itu, pada saat itu, dia akan kecanduan narkoba dan bergantung padanya untuk mendapatkan narkoba tersebut.

Setelah melihat kemampuan Andrew Yang yang sebenarnya, dirinya sangat menghargainya, dan menjadi lebih tertarik untuk merekrutnya, namun, orangnya sudah bergantung padanya, dan menghilangkan rencana sebelumnya.

Namun, kekuatan Andrew Yang terlalu hebat, bahkan master seni bela diri tidak bisa menghadapinya, Andrew Yang mempunyai kekuatan yang sangat tidak terduga, dan sulit dikendalikan, saat pertama kali, dia tidak bisa mengendalikannya.

“Apa? Apakah kamu menyesal, dan tidak mau bergabung dengan kami?”

Setelah melihat ancaman dari kata-kata Jackie Wang.

Andrew Yang, sambil tersenyum, mengambil teh dan meminumnya.

Pelabuhan Evian benar-benar penuh dengan para penjahat, apapun cara yang mereka gunakan sangat kejam, dirinya harus berhati-hati ke depannya.

Jackie Wang melihat ini, dan tertawa: “Mulai sekarang, kita menjadi saudara baik.”

Untuk benar-benar menjadi saudara baik, harus jelas, dan mempunyai latar belakang, Jackie Wang secara terang-terangan dan juga diam-diam melakukan sesuatu terhadapnya, tapi Andrew Yang tahu itu semua, jejak penghinaan melintas di mulut Andrew Yang, dia sama sekali tidak bisa menerima, saudara baik seperti ini.