Menantu Hebat - Bab 304 Melepaskan Belenggu Hati

“Katakan saja!” John Tang mempersilakan Andrew Yang dan Dicky Qi untuk berbicara ke tempat yang lebih tenang.

“Sangat gampang, mulai hari ini kamu harus mendengarkan aku. Kamu harus menuruti dan tidak boleh menolak apa yang aku perintahkan. Sekalipun aku ingin kamu mati, kamu juga harus turut.” Andrew Yang berbicara dengan sikap yang sangat dingin

Jika John Tang menyetujui permintaan Andrew Yang dan menuruti semua perintahnya, maka dia akan kehilangan kebebasan secara totalitas. Jika dia menolak tawaran Andrew Yang, maka pabrik tersebut suatu hari akan bangkrut. Dia merasa ragu dan tidak tahu bagaimana baiknya.

Andrew Yang tentang bersikap tenang, dia tahu ini adalah pilihan yang sangat sulit bagi John Tang.

Kurang lebih 10 menit setelah itu, akhirnya John Tang mengangkat kepala dan berkata: “Aku bisa menyetujui persyaratan ini, tetapi kerja sama kita hanya 10 tahun, setelah itu aku berhak memilih, apakah aku akan meninggalkan tempat ini atau melanjutkan kerja sama kita.”

Andrew Yang menganggukkan kepala: “Tidak masalah!”

John Tang baru bisa tersenyum kembali. 10 tahun ke depan dia akan berjuang untuk Andrew Yang. Setelah itu, dia akan bebas dan hidup untuk dirinya sendiri.

“Aku akan memberikan kalian 30 juta US dollar dan itu satu-satunya syarat dari aku adalah kembangkan pabrik ini secepatnya. Jika masih ada yang keperluan yang lain, kamu boleh langsung melapor dan aku akan memenuhinya.” Andrew Yang berpikir sesaat dan akhirnya memutuskan hal ini.

“Tidak masalah, kapan kamu akan memberikan dana itu?” John Tang merasa sangat senang.

“Berikan nomor rekening bank pada aku, beberapa menit lagi semua dana akan masuk ke rekening kamu.”

Perkataan Andrew Yang sangat mengejutkan John Tang. Setelah itu, John Tang langsung memberikan nomor rekening kepada dia. Sewaktu dana sebesar itu masuk ke rekening, John Tang mulai merasa Andrew Yang bukanlah orang biasa.

“Oh ya, tolong atur tempat tinggal untuk kami, jika tidak ada hal yang terlalu mendesak, tolong jangan mengganggu kami!” Andrew Yang berkata dengan pelan sambil mengamati sekelilingnya.

“Tidak masalah, aku akan mengatur tempat tinggal yang paling nyaman untuk kalian.” Sewaktu John Tang ingin beranjak, Andrew Yang langsung menghalangi dia.

“Tidak perlu, kami bisa tinggal di salah satu kamar yang kosong. Kamu adalah kepala pabrik, kamar yang terbaik untuk kamu saja.”Setelah perkataan itu, Andrew Yang langsung berjalan menuju salah satu bangunan yang lebih tinggi.

Tidak lama kemudian, John Tang membawa mereka masuk ke dalam salah satu kamar. Dekorasi kamar tidaklah mewah, tetapi semua barang keperluan lengkap berada di sana.

“Ini adalah kamar eksklusif di pabrik ini dan sesekali akan digunakan untuk orang yang datang bertamu, aku sendiri juga tidak pernah tinggal di kamar ini.” John Tang berbicara dengan tergagap-gagap.

Andrew Yang tidak menolak dan hanya melambaikan tangan: “Baiklah, kamu sudah boleh pergi dulu. Tidak perlu melayani aku, tugas kamu hanya kembangkan pabrik secepat mungkin, bagiku itu adalah pembalasan yang terbaik.”

John Tang mengerti perkataan Andrew Yang dan menganggukkan kepala. Dia langsung membalikkan badan dan meninggalkan mereka berdua.

Dicky Qi melihat John Tang sudah pergi dan langsung berkata: “Apa yang kamu rencanakan? Apa gunanya mengembangkan pabrik ini?”

Andrew Yang menggelengkan kepala, dia merasa tidak berdaya dan berkata: “Aku juga tidak tahu apa gunanya. Jika pabrik ini sudah berkembang, maka kita akan sanggup mengontrol beberapa hal. Mulai hari ini, tugas kamu adalah menghubungi Alex Tian dan mengikuti semua kabar tentang kota Zhongjiang. Aku akan menghubungi Dary Sun, meminta dia membantu John Tang dalam urusan perkembangan pabrik.”

Dicky Qi mengerti perkataan Andrew Yang dan menganggukkan kepala

“Ada satu masalah lagi, minta Crouching Dragon masukkan orang untuk mengawasi gerak-gerik John Tang. Kalau dia berniat buruk, maka harus segera melapor.” Andrew Yang tidak terlalu mengerti John Tang. Seandainya John Tang adalah orang yang tidak setia, maka mereka harus segera menggantikan dia dengan orang lain.

Hari berikutnya, Andrew Yang menghampiri kantor John Tang dan bertanya dengan tersenyum: “Aku ingin tahu siapa yang menantang kamu dan apa alasannya!”

John Tang tersenyum ketika mendengar pertanyaan Andrew Yang: “Jika diceritakan maka akan menjadi sebuah lelucon. Seandainya kamu benar-benar ingin tahu, aku akan menceritakan semuanya. Yang menentang pabrik ini adalah keluarga Dongfang, dia bernama Jojo Dongfang. Menurut prediksi, dia bukan keluarga inti dari keluarga Dongfang tetapi hanyalah keluarga jauh. Walaupun dia adalah keluarga jauh, kami juga bukan saingan dia.”

Andrew Yang menganggukkan kepala. Semua orang menilai keluarga Dongfang adalah keluarga yang sangat hebat.

“Aku sedikit sungkan menceritakan alasannya. Semua terjadi hanya karena seorang wanita. Saat itu aku memiliki pacar, tetapi Jojo Dongfang tidak sengaja mengetahui hubungan kami. Sejak hari itu, dia terus mengganggu pacarku. Aku sangat tidak senang dengan kelakuan dia dan pergi memperdebatkan hal ini dan aku dihajar habis-habisan oleh bodyguardnya. Walaupun demikian, aku tidak langsung menyerah. Tetapi setelah beberapa lama, wanita itu memutuskan hubungan denganku.”

Wajah John Tang terlihat canggung setelah bercerita sampai di sini.

“Seharusnya kamu bisa menebak alasan wanita itu memutuskan aku. Aku pernah pergi mencarinya, tetapi aku dipermalukan habis-habisan oleh dia dan Jojo Dongfang. Sejak saat itu, mereka mulai menekan aku. Seberapa bagus kualitas dan rendahnya harga barang, pabrik ini tetap sulit untuk dijalankan kembali.” John Tang merasa sangat dipersulit.

“Ok! Hari aku akan campur tangan untuk menyelesaikan masalah pribadi kamu. setelah semua teratasi, aku berharap kamu bisa fokus dengan perkembangan pabrik ini.” Andrew Yang berkata dengan sangat tegas.

John Tang mulai tertawa. Sampai saat ini, alasan yang paling mendasar dan membuat dia masih belum berpasangan adalah karena urusan tersebut.

John Tang langsung membawa Andrew Yang menuju ke sebuah villa yang begitu megah. Setelah tiba di sana, John Tang menunjuk bagian dalam villa tersebut: “Inilah tempatnya. Mereka menghina aku habis-habisan di villa ini.”

Andrew Yang menganggukkan kepala dan langsung memakai topeng. Dia berkata: “Mulai sekarang, aku adalah bodyguard kamu dan akan membantu kamu untuk menyelesaikan semua permasalahan kamu.”

John Tang langsung terbengong, dia tersenyum dan berkata: “Sudahlah, bawahan dia begitu banyak, kita sama sekali bukan saingan dia. Jujur saja, aku merasa senang karena kamu sudah menemani aku datang ke tempat ini.”

Andrew Yang menggelengkan kepala: “Masuklah, aku akan membantu kamu melepaskan beban hati ini. Kalau tidak, kamu selamanya akan terbelenggu dengan kondisi yang begitu terpuruk.”

John Tang merasa sedikit ragu. Dia memalingkan wajah dan melihat Andrew Yang: “Aku tahu, aku akan membawa kamu masuk ke villa. Begitu lama tidak bertemu, tidak tahu bagaimana keadaan dia.”

Mereka berjalan ke arah pintu villa. Saat di depan pintu, John Tang hanya berdiri dan tidak berani mengetuk pintu.

Andrew Yang ingin mewakili dia mengetuk pintu, tetapi John Tang langsung menahannya: “Atau... Kita pulang saja!”

“Hari ini kita harus bertemu dengan mereka!” Andrew Yang mengerti, John Tang akan semakin sakit hati jika masuk ke dalam villa ini.

John Tang menarik napas panjang dan mengetuk pintu dengan terpaksa.

Tidak lama setelah itu, terdengar langkah kaki yang berjalan dengan sangat cepat. Seorang wanita membuka pintu dan terbengong saat melihat kedatangan mereka: “John Tang, kamu benar-benar tidak tahu malu. Sudah sekian lama, kamu masih berani datang ke sini?”

Tatapan wanita itu begitu menghina John Tang. Dia memakai hanya tank top, terlihat ada sebuah tato berbentuk bunga mawar di badannya.

Andrew Yang melihat wanita itu dan merasa dia bukan wanita yang baik.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu