Menantu Hebat - Bab 185 Meraung Marah

Setelah itu, Samuel Huang memasuki arena dengan lompatan ringan.

Jefri Shen juga memasuki arena, dengan pandangan yang sangat ingin membalas dendam dan begitu marah.

Jefri Shen telah menunggu hari ini begitu lama. "Beberapa tahun ini, aku telah berlatih tanpa kenal waktu untuk menunggu hari ini!"

"Hahaha, apakah kamu pikir hanya kamu yang memiliki kemajuan?" Samuel Huang berjalan sambil memegang tangannya di belakangnya, dengan tatapan tenang berkata: "Aku bisa melihat bahwa kamu baru saja menjadi seorang master kan? Bagaimana kalau aku mengalah satu gerakan?? "

Jefri Shen tersenyum menghina dan berkata: "Kamu cari mati!"

Setelah itu, tubuh Jefri Shen tiba-tiba menghilang.

"Piaakkk!"

Samuel Huang yang berdiri tadi dipukul oleh Jefri Shen, dan matanya hampir dipukul.

Seluruh tubuhnya tidak lagi di atas tanah, tubuhnya terbang ke dinding dan dinding tersebut hancur, semua penonton merasakan seluruh bangunan bergetar!

Samuel Huang pingsan dan bahkan tidak bisa mengatakan sepatah kata pun!

"Guru!"

Kedua murid itu berteriak sedih, dan bergegas untuk memeriksa keadaanya.

Namun, melihat bekas pukulan yang sangat parah di dada Samuel Huang, di mana daging dan tulangnya terlihat, sangat mengerikan. Ketika kedua murid melihat ini, mereka tidak dapat menahan perasaan mual.

Deni Chen terpana. Tuan Huang ini adalah penguasa Kota Haidu yang hebat, dan dalam berapa detik di kalahkan oleh Jefri Shen? Dia tidak hanya menelan air liurnya, tapi ingin berdiri menyalami tangan Jacob Pan, kedua kakinya menjadi lemas dan hampir mau berlutut di tanah.

Ini ... apa yang bagus untuk dilakukan?

Jacob Pan tertawa, di balik senyum itu, tersembunyi kebencian pada Deni Chen dan berkata: "Kemarin, putraku terluka karena kamu, maka hari ini kamu harus membayarnya!"

Hati Deni Chen terasa dingin, setelah Samuel Huang di kalahkan, dia merasa tidak begitu tenang seperti sebelumnya.

"Bagaimana ini, bagaimana ini........?

Deni Chen memandang Andrew Yang di sebelahnya, dan dia tidak begitu berharap dengan Andrew Yang, pukulan yang tadi Jefri Shen keluarkan, lebih kuat seratus kali daripada kekuatan Andrew Yang yang tunjukan kemarin.

Hal ini sangat membuat Deni Chen sangat sedih dan frustasi.

"Huh, jangan terlalu sombong!" Deni Chen mengertakkan giginya.

“Serang!” Jacob Pan memberi perintah, dan Jefri Shen melompat langsung dari arena.

"Aku akan membalas dendam guruku!"

Dua murid Samuel Huang bergegas maju, kemudian Jefri Shen menggerakkan kedua tangannya, memukul kedua orang tersebut sampai mulut mereka keluar darah, tubuh mereka terbang terpental lebih cepat lagi dan terjatuh di tanah hingga tidak sadarkan diri.

Melihat Jefri Shen berjalan perlahan, Deni Chen benar-benar panik, mencengkeram bahu Andrew Yang dan berkata: "Saudara Yang, kamu ... bisakah kamu melawannya?"

Andrew Yang awalnya ingin menganggukkan kepalanya, tetapi setelah berpikir, Deni Chen telah mengetesnya dua kali dan masih tidak memandang dirinya.

"Sepertinya tidak bisa".

Meskipun dia tahu bahwa Andrew Yang tidak bisa melawan Jefri Shen, tapi Deni Chen hanya bisa berusaha untuk melakukan yang terbaik, dan ingin menyuruh Andrew Yang bertarung, kemudian mencari kesempatan untuk melarikan diri, daripada hanya menunggu untuk mati.

Tapi tidak disangka Andrew Yang tidak berniat melakukan hal tersebut!

Pada saat ini, Jefri Shen sudah berjalan di depan mereka berdua, "Bisakah aku membunuh mereka berdua?"

"Terserah kamu!" kata Jacob Pan acuh tak acuh.

"Hehehe..."

Jefri Shen menjilat bibirnya, cahaya haus darah di matanya.

Wajah Deni Chen ketakutan, tampaknya pertarungan hari ini adalah jebakan yang diatur oleh Jacob Pan!

"Saudara Pan, kita tidak perlu sampai membuat pertarungan ini kehilangan nyawa, sekarang aku akan menyerahkan sebagian bisnis properti ini kepadamu, dan nanti kita saling berdamai saja, bagaimana?"

"Hahaha, aku benar-benar tidak peduli dengan bisnis properti kecilmu. Tanpa keluarga Bai, kamu hanyalah sebuah rongsokkan!"

Jacob Pan dengan tegas menolak, sampai tidak meninggalkan harapan sedikitpun untuk Deni Chen.

Pada saat ini, Deni Chen tidak terlihat seperti seorang bos Pasar Dagang, dia hanya terlihat seperti orang biasa yang takut mati. "Tolong jangan bunuh diriku, aku tahu banyak tentang orang dalam di bisnis keluarga Bai, jika aku memberi tahumu keluarga Pan pasti bisa mendapatkan kesempatan ini".

"Huh, keluarga Pan tidak membutuhkan hal-hal ini sekarang, aku hanya ingin kamu mati sekarang!" Kata Jacob Pan dengan kejam. "Bunuh dia!"

Jefri Shen menyentuh kepalanya yang halus dan berkata: "Jangan khawatir, aku akan menyiksamu secara perlahan....."

"Jangan ..." Deni Chen tidak bisa menerima penyiksaan seperti ini, dia langsung berlutut di tanah, kepalanya juga di tanah sambil memohon dan berkata: "Bos Pan, guru besar Shen, lepaskan diriku, aku..... aku bersedia membantu apapun yang kalian mau! Jangan bunuh aku..... "

Andrew Yang penuh dengan pertimbangan, dengan sedikit terbawa perasaan.

Jika di awal dia tidak bertemu dengan tuan Long, bertemu dengan situasi seperti ini, apa yang akan dilakukan?

"Deni Chen, nanti kamu harus setia kepadaku, hari ini aku akan menjagamu untuk tidak menemui kematianmu".

Tiba-tiba, Deni Chen mendengar suara Andrew Yang, mendongakakn kepala dengan sangat kaget.

"Kamu?"

Jefri Shen menatap Andrew Yang dan berkata: "Bocah, kamu tidak sabaran untuk menemui kematianmu ya? Padahal aku berencana untuk menyelesaikan orang ini dulu!"

Andrew Yang mengabaikannya, dan terus bertanya: "Bagaimana bos Chen? Mengganti dengan nyawamu, kelihatannya kamu tidak rugi sedikit pun? "

Ketika Andrew Yang mengatakan ini, Jefri Shen terus menatapnya, Andrew Yang, Andrew Yang memiliki kekuatan yang sangat besar, Jefri Shen hanya seorang master bela diri, tentu saja tidak bisa melihat kemampuan Andrew Yang.

Jefri Shen terus melihat, dan tidak melihat kelebihan dari Andrew Yang, awalnya dia memiliki kewaspadaan tetapi akhirnya dia tidak khawatir lagi.

Deni Chen tertegun, tidak tahu apakah harus setuju atau menolak.

Menurut pikiran yang rasional, Andrew Yang tidak akan menang melawan Jefri Shen, tetapi Andrew Yang adalah kesempatan terakhir dia untuk mempertahankan hidupnya.

Pada akhirnya, Deni Chen berkata: "Jika saudara Yang bisa menyelamatkan diriku hari ini, maka nyawaku akan menjadi milikmu!"

"Hahaha, boneka seperti kamu, sangat pintar membual! Ingin menyelamatkan dia dari tanganku?" kata Jefri Shen dengan tersenyum muram, hatinya terbakar amarah.

Andrew Yang menghela nafas, lalu memutar lehernya dengan ringan.

"Master bela diri, meskipun aku tidak banyak membunuh orang, tapi kamu bukan apa-apa, dan berani bersikap buas di hadapanku? Benar sekali, mulutmu busuk sekali, jauh-jauh dariku...... "

Tidak diragukan lagi, ini adalah pengejekan, kemudian Jefri Shen tidak tahan lagi setelah diejek oleh Andrew Yang.

"Kamu benar-benar bosan hidup!!"

Niat membunuh muncul, sekarang Jefri Shen hanya ingin menghancurkan kepala Andrew Yang dengan pukulannya. Dalam dunia persilatan ada berapa orang yang berani berkata seperti itu kepada Jefri Shen?

Ada, tetapi setelah berkata mereka akan mati.

Bahkan Samuel Huang saja sudah terbaring!

Atas dasar apa anak muda ini begitu sombong?

“Aku akan menghancurkan kepalamu!” Jefri Shen meraung marah.

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu