Menantu Hebat - Bab 113 Kompas

Tanpa diduga, Andrew Yang menyetujui undangan William Tang, dan juga setuju untuk besok siang, kemudian William Tang akan mengirim seseorang untuk menjemputnya.

Andrew Yang semalaman memilah semua dokumen di kota Lingnan.

Sebenarnya beberapa hari ini, meskipun perkembangan dia dengan William Tang begitu lambat, tapi setelah dia mengikuti William Tang dan dia mencoba pergi sendiri, dia telah menggumpulkan banyak bukti tentang Perampok Makam.

Andrew Yang belum punya waktu untuk memilah-milah kategorinya, tetapi sekarang dia akan melihat si perampok makam melakukan aksinya, jika kali ini dia menangkap William Tang dan beberapa perampok makam besar, maka tugas dia akan berakahir.

Kemudian kemajuannya sekarang sungguh bertambah, dia tidak tidur satu malam saja pun sekarang tidak akan membuat dia mengantuk, maka lebih baik dia menyiapkan berkas yang akan di berikan kepada polisi, kemudian dia ingin segera cepat untuk pulang dan memeluk istri yang dirindukannya.

Bagaimanapun juga dia telah pergi begitu lama, dan dai sungguh merindukan kehangatan di rumah dan istrinya yang cantik dan manja.

Setelah besok siang Andrew Yang selesai mengajar, dia tidak melihat Michelle Cheng di kantin, kemudian mengikuti janji dia kemarin, dia akan menunggu di Universitas Lingnan..

Dan mobil William Tang juga tiba sesuai jadwal. Andrew Yang melihat ke belakang sejenak dan memikirkan apakah dia akan kembali lagi ke sekolah ini, kemudian dia naik mobil Rolls-Royce yang berwarna hitam.

Tidak ada William Tang di dalam mobil, dan Andrew Yang tidak banyak bicara.

"Tuan Yang kita sudah sampai".

Andrew Yang tertidur, kemudian supir memberhentikan mobil kemudian membangunkannya.

Andrew Yang membuka pintu mobil, dengan matanya sedikit menyipit oleh mata panas di luar mobil, kemudian dia menarik napas dalam-dalam menghirup udara yang sangat menyegarkan.

Hidung Andrew Yang terasa sangat segar sekali, dan dia berjalan menuju ke arah William Tang yang sedang menunggunya.

"Yo yo yo, aku masih penasaran tuan mana yang akan diundang Tuan Tang untuk menemaninya, ternyata seorang bocah yang tidak dikenal, apa yang bisa dia lakukan?"

Selain William Tang, masih ada 4 orang, dua di antaranya adalah orang yang bersama William Tang menemukan makam misterius kuno, mereka berada di peringkat ketiga dan keempat dalam daftar peringkat.

Dua orang lainnya adalah orang dari William Tang yang bertanggung jawab untuk memimpin jalan ke rumah keluarga Perampok Makam, yaitu Master Penunjuk Jalan, dan Master Pendeteksi Jebakan yaitu Tuan Besar Wang.

Kemudian ada orang-orang yang mengejek Andrew Yang dan berani menyindir di depan William Tang.

Orang dengan peringkat ketiga itu badannya kurus dan terlihat lemah, dan mulutnya begitu lancip seperti monyet dan terlihat memang bukan orang baik-baik.

Dengan pandangan yang meremehkan Andrew Yang, lalu dia berjalan duluan dan tidak ingin menunggu.

Beberapa orang lain melihat Andrew Yang begitu muda sekali, dan dia juga bukan Master Penilai Benda Berharga yang terkenal, sehingga mereka merasa Andrew Yang tidak memiliki kemampuan yang hebat.

Di dalam hatinya berpikir orang keluarga Tang mana yang begitu membosankan ini, dia tahu bahwa William Tang ingin melakukan merampok makam, sehingga datang untuk memohon kepada William Tang agar dia ikut, lalu dia bisa dapat mendapatkan keuntungan.

Banyak orang yang meremehkan, William Tang tidak banyak bicara, dia hanya mengangguk, kemudian menyusul oran di depannya.

William Tang berjalan masuk dan berkata kepada Andrew Yang: "Maaf, orang-orang ini sudah terbiasa seenaknya sendiri, sehingga perkataan mereka begitu tidak enak didengar, maafkan membuat Guru Yang menerima semua ini.

Andrew Yang tidak marah dan sambil menggelengkan kepalanya berkata: "Ayo jalan".

William Tang melihat bahwa Andrew Yang tidak marah, sehingga membuat dia lega dan segera mengikutinya dari belakang.

Beberapa orang yang jalan lebih dulu dan mereka tertahan di sebuah Tirai Gua, dan tidak dapat bergerak lagi.

"Ada apa monyet kurus?"

Monyet kurus itu yang tadi berjalan duluan dan berada pada daftar peringkat ketiga.

William Tang melihat mereka dalam kesulitan, dan dia mengerutkan kening ketika melihat kedua orang tersebut.

Andrew Yang melihat sebuah Tirai Gua di depannya dan dia tahu itu.

Ternyata sebuah sihir pelindung, dan ini merupakan sihir pelindung yang sangat sempurna, kelihatannya makam ini tidak begitu mudah dibuka.

Monyet kurus tidak peduli tentang William Tang yang menyebut julukan ketika dia masih muda, dan dia menjulurkan tangan ke Tirai Gua sambil terlihat terkejut dan mukanya penuh dengan rasa aneh.

"Saat kami datang sebelumnya ke sini tidak ada Tirai Gua seperti ini, tetapi kenapa sekarang ada kekuatan aneh seperti ini?"

Beberapa orang lainnya juga bingung, dan William Tang merasa aneh mendengar ini, lalu dia sambil mengeluarkan sebuah vine dan berjalan ke Tirai Gua tersebut..

Ketika William Tang menempelkan vine itu, dia langsung terdorong oleh kekuatan pelindung itu, hal ini seperti William Tang sedang berhadapan dengan seseorang dan di dorongnya.

William Tang menstabilkan tubuhnya dan kakinya, lalu berkata: "Aneh, aneh, sangat aneh".

Kemudian perampok makam yang berada peringkat keempat yaitu Luis Pang itu, melihat ke arah Master Pendeteksi Jebakan dan bertanya dengan cemas: "Tuan Besar Wang, kamu melihat ada masalah apa ini?"

Tuan Wang berkeringat dan mengutak-atik kompas di tangannya, memutar-mutar mencari beberapa arah, dan tidak dapat menentukan arah dari kompas tersebut.

Terlihat sekali bahwa Tuan Besar Wang ini tidak dapat diandalkan.

"Bagaimana ini? Baru saja sampai di depan pintu ini sudah bertemu masalah yang sulit, apalagi bagian dalamnya".

Baru saja tiba di Makam Kuno dan langsung ingin kembali, hal ini sangat tidak bisa di terima jika hanya kembali dengan tangan kosong.

Andrew Yang juga tidak mau kehilangan kesempatan untuk mendapatkan bukti kesalahan orang-orang ini.

Dia juga telah melaporkan keadaan kepada Tim C dan Polisi Lingnan,

Andrew Yang kemudian mengatur kamera yang berada di dadanya, lalu dia melangkah maju.

"Biarkan aku mencobanya".

William Tang belum pernah melihat Andrew Yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi jebakan, dia merasa curiga tetapi orang-orangnya saja tidak memiliki cara apapun, dan mungkin juga Andrew Yang memang bisa membuka Tirai Gua ini.

Tapi yang lain tidak berpikir begitu.

"Bocah, meskipun aku tidak tahu dari mana Bos Tang menemukan seorang Master Penilai Benda Berharga seperti dirimu, tapi seorang Master Pendeteksi Jebakan seperti Tuan Besar Wang saja tidak bisa menyelesaikan hal ini, lalu kamu itu hanya seorang bocah biasa saja mau melakukan hal ini? Jika kamu bisa bermain katapel saja itu sudah bagus sekali, maka jangan kamu mempermainkan kami!"

Monyet kurus awalnya memang sudah kesal karena William Tang telah membawa orang luar yang tidak berguna. Pada saat ini, semua orang berusaha mencari cara, dan ternyata bocah ini berani berpura-pura untuk bisa melepaskan sihir pelindung, dan hal ini membuat orang-orang menjadi lebih kesal lagi.

Luis Pang juga menatap Andrew Yang dengan tatapan tidak enak, dan menatap wajah William Tang, tetapi dia menekan kata-kata jahat yang tidak menyenangkan, dan membujuknya.

"Kamu, lebih baik di belakang bos saja, jaga dirimu baik-baik dan jangan membuat masalah ketika orang dewasa sedang sibuk".

Andrew Yang melihat kedua orang itu yang berusaha menahan dia, kemudian William Tang yang hanya bisa terpaksa untuk mempercayai dia saja.

Andrew Yang sedikit tersenyum dan tidak peduli, dan mengulurkan tangannya kepada Tuan Wang, yang tampaknya paling kuat di pemerintahan.

"Gunakan kompas."

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu