Menantu Hebat - Bab 365 Kemunculan Orang X

Ketika kotak lain dibuka, di dalamnya masih berupa batu saja. Matt Hu sangat marah, sebuah pukulan ke mobil sebelahnya: "Bajingan, dibohongi oleh dia."

Setelah Vanny Hu kembali, dia sangat marah dan berkata dengan suara keras: "Matt Hu, kamu brengsek. Aku tidak akan membiarkanmu pergi."

Ketika ia berpikir bahwa diri sendiri telah kehilangan begitu banyak orang dan tidak mendapatkan apa-apa, merasakan hati yang sangat panas. Dia memutuskan dalam hati bahwa harus mendapatkannya kembali.

Kemudian pertempuran kedua orang itu pecah secara serempak. Kamu merampok barang-barang aku dan aku merampok barang-barang kamu. Tidak ada konsesi sama sekali.

Setelah mendengar berita itu, Andrew Yang dan yang lainnya sangat senang. Hasil seperti ini yang mereka inginkan.

"Selanjutnya haruskah kita menghubungi ketua, memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan semuanya kembali." Jovan Yu mengatakan ini dengan ekspresi yang bermartabat.

Andrew Yang mengangguk: "Sekarang bisa menghubunginya, tetapi tidak perlu terburu-buru untuk beraksi, harus menyelidiki semua hal dengan jelas, dan kemudian membuat rencana."

Jovan Yu mengangguk dan mengerti. Kemudian dia kembali ke kamarnya dan mulai menghubungi ketua.

Pada saat ini, Andrew Yang tiba-tiba teringat sesuatu dan berkata kepada Charm Girl: "Kami baru saja datang untuk menyelidiki mereka bertiga, tetapi kami tidak menyelidiki apa yang terjadi dengan rudal tersebut. Semua kesimpulan yang kami dapatkan adalah hanya sebuah perkiraan dan tidak ada bukti yang meyakinkan. "

Charm Girl memikirkannya dengan hati-hati, dan itu benar: "Apakah maksudmu Joe Bai juga mempunyai kemungkinan?"

“Ada satu hal yang selalu aku rasa aneh adalah bahwa Joe Bai sebagai kepala dari sebuah Clan, tidak dapat mengetahui apa yang telah dilakukan Matt Hu. Dalam kesan aku, tidak ada pemimpin yang bodoh.” Andrew Yang terus menganalisa dan berkata.

"Apa maksudmu Joe Bai juga terlibat dalam masalah ini, atau Joe Bai adalah orang di baliknya." Charm Girl membuat tebakan dengan berani.

"Aku tidak tahu. Apa yang aku katakan barusan juga merupakan sebuah spekulasi. Tidak ada bukti yang pasti."

Setelah Andrew Yang selesai, dia berpikir sejenak, melihat Ice Dragon yang berada di sampingnya dan berkata lagi: "Apakah kamu memiliki informasi kontak Joy Liu? Aku ingin berbicara dengannya."

Ice Dragon menggelengkan kepalanya. "Aku tidak memilikinya, berada pada Jovan Yu. Aku bukan pembicara yang baik, dan aku tidak suka melakukan hal-hal seperti ini."

Ketika Jovan Yu kembali, Andrew Yang langsung bertanya: "Apa yang kamu katakan padanya?"

Jovan Yu agak bingung, lalu dia berkata: "Hanya mengatakan kita telah datang ke sini dan juga memberitahu dia alamat kita. Pada saat yang sama, kita juga memberi tahu dia apa yang telah kita lakukan, membuat dia mulai mengambil tindakan dan mendapatkan kembali kendali atas Croaching Dragon. "

Andrew Yang mendengar kalimat ini, merasa sedikit menyesal, menyalahkan dirinya sendiri tidak berpikir sebelumnya.

"Langsung berkemas dan keluar dari sini." Andrew Yang selesai bicara dan melihat Charm Girl. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Charm Girl bangkit dan kembali ke kamar mereka berdua.

Jovan Yu sedikit bingung dan dengan cepat bertanya: "Ada apa? Kenapa aku merasa agak bingung?"

"Tidak apa-apa. Aku akan memberitahumu semuanya setelah aku pergi." Andrew Yang merasa sangat terburu-buru.

Melihat hal tersebut, Jovan Yu tidak ragu-ragu untuk membersihkan semua barang di kamarnya dan meninggalkan vila bersama Andrew Yang. Kurang dari sepuluh menit setelah mereka pergi, mereka melihat empat atau lima mobil ke arah tempat tinggal mereka, dan lagi mereka mendekatinya dengan sangat cepat, di dalam pun penuh dengan orang.

Andrew Yang melihat kejadian ini, dengan lega menghembuskan napas:” Beruntung kita pergi tepat waktu, jika tidak entah apa yang akan terjadi.”

Wajah Yu penuh dengan keraguan. Sebelum membuka mulut, Charm Girl mulai menjelaskan untuknya. Setelah mendengar semua itu, ekspresi Jovan Yu menjadi berat: "Kita telah sampai di tempat dimana musuh ada di mana-mana."

"Kalau aku tidak salah, belum tentu Matt Hu dan dua orang lainnya yang memulainya. Kemungkinan besar Joe Bai Yang akan bergerak sendiri." Andrew Yang mengatakan tebakannya.

Mendengar ini, Jovan Yu mengingatnya dengan hati-hati dan mengangguk sedikit.

"Mendengar kamu bicara seperti itu, ada sosok samar dalam pikiranku, yang sangat mirip dengan Joe Bai. Kami juga tahu bahwa Vanny Hu dan 2 orang lainnya juga ada di tempat kejadian."

Andrew Yang mengangguk dan perlahan berkata: "Sepertinya semuanya tidak semudah yang kita bayangkan."

"Mari kita cari tempat dan tanyakan pada Joy Liu tentang situasi ini." Setelah Andrew Yang selesai berbicara, dia membawa mereka ke vila lain. Inilah yang mereka temukan sebelumnya. Mereka takut hal seperti ini akan terjadi pada hari ini.

Setelah menetap, dia menelepon Joy Liu dan berkata: "Tuan Liu, bagaimana kabarmu akhir-akhir ini."

Joy Liu tidak memiliki nada yang bagus dan berkata: "Ada apa mencariku?"

"Sepertinya Tuan Liu sedang tidak enak hati hari ini, jadi lupakan sajalah. Aku juga tidak tahu apakah obat penawarnya bisa diberikan secara baik-baik di esok hari." Ketika Andrew Yang yang hendak menutup telepon, dia dihentikan oleh Joy Liu.

"Tuan Yang, jika ada sesuatu katakan saja langsung." Joy Liu masih dengan nada yang sama, Andrew Yang sebelumnya membuat nya dia tidak bisa berbicara dengan nada yang bagus.

"Sejujurnya, aku benar-benar ingin untuk tidak memedulikanmu, meninggalkanmu sendirian dan perlahan-lahan mati." Andrew Yang berkata dengan dingin.

Joy Liu tertawa terbahak-bahak, dan kemudian berkata: "Kamu memperlakukan aku seperti itu, dan kamu ingin aku memperlakukan kamu dengan lebih baik. Bagaimana hal itu bisa terjadi?"

Andrew Yang juga tertawa, lalu berkata: "Apakah kamu tahu tentang masalah serangan rudal di pintu bagian dalam?"

"Aku tahu sejak awal bahwa kamu ada di sini untuk ini, dan aku juga terlibat di dalamnya. Tapi bukan aku yang melakukannya. Kamu tahu, aku sama sekali tidak memiliki kekuatan apa pun. Joy Liu melanjutkan.

“Siapa yang memiliki kekuatan untuk melakukan ini? Apakah itu Joe Bai?” Andrew Yang baru saja menyelesaikan kalimat ini, Joy Liu menarik napas dalam-dalam.

"Bagaimana kamu tahu?" Masalah ini sangat rahasia. Tidak ada yang tahu tentang itu kecuali dia, Vanny Hu dan Matt Hu, bahkan orang kepercayaan mereka pun tidak tahu.

"Kamu tidak perlu tahu tentang ini. Kamu bisa ceritakan lebih banyak dan detail tentang hubunganmu." Ekspresi Andrew Yang suram.

"Aku tidak ingat persis kapan terjadinya. Dia datang kepada aku dan meminta aku melakukan sesuatu untuknya. Dia seorang ketua, dan aku tidak berani menolak. Pada akhirnya, dia tidak mengatakan jelas mau membantu apa. Beberapa hari kemudian, dia meminta aku untuk membawa anak buah aku, memakai topeng, ke gerbang Croaching Dragon. Ketika aku pergi ke sana, aku menemukan banyak orang. Meski memakai topeng, aku bisa melihat ada dua orang, Vanny Hu dan Matt Hu.

Joy Liu berkata sampai di sini, merasa tidak berdaya.

"Kemudian mereka naik ke puluhan mobil dan datang ke sebuah hutan. Baru saja turun dari bus, Joe Bai menyuruh kami untuk mulai dari pintu dalam. Awalnya, kami menolak. Gerbang dalam adalah kekuatan tempur utama Croaching Dragon. Tentu saja sangatlah kuat. Dengan kekuatan kami beberapa orang sama sekali bukan lawan mereka.”