Menantu Hebat - Bab 237 Buat Apa

Yang terakhir diungkit mungkin adalah Yoki Zhao.

Andrew Yang tidak terlalu menanggapi perkataan mereka, Siska Wei hanya mengerutkan dahi, tetapi Santi Yan malah berkata dengan wajah cemberut: “Kita semua adalah para pengikut Clan Obelix, jadi apa maksud perkataan kalian? Apakah kalian memang berniat menjelekkan nama Clan Grid? Pergi dan terima hukuman sebagai pengikut baru sesuai peraturan!”

Tidak terpikir oleh Santi Yan, ternyata ada orang yang berani menyindir Andrew Yang dan mengatasnamakan Clan Grid. Seharusnya jangan begitu berterus terang walaupun dalam hati memang merasa tidak senang.

Siapa tahu, beberapa pengikut yang lain malah tidak terima dengan hal ini dan berkata kepada Santi Yan: “Kakak seperguruan, kenapa manusia mutan masih diperbolehkan untuk tinggal di Clan ini, yang namanya sampah harus dibuang ke dalam tong sampah, kamu seharusnya tidak boleh mengizinkan mereka masuk sebagai pengikut Clan Obelix!”

“Benar! Yoki Zhao memakan pil stamina dengan jumlah yang sangat banyak dan sepertinya tidak ada perkembangan energi dalam dirinya, benar-benar pemborosan!”

“Andrew Yang juga tidak jauh berbeda dengan Yoki Zhao! Aku tidak bisa terima, setiap bulan aku hanya menerima 20 pil stamina. Oh ya... Kakak Siska Wei, kamu sudah memberikan berapa pil stamina kepada Andrew Yang?”

Siska Wei merasa sedikit kesal setelah mendengar pembicaraan mereka tentang Andrew Yang. Tetapi dia masih menjawab pertanyaan mereka: “Berapa pil yang dibagikan Clan dalam bulan ini, aku telah memberikan semuanya kepada Andrew Yang.”

Beberapa pengikut yang lain seperti tersambar petir dan hampir terjatuh karena terkejut mendengar jawaban dari Siska Wei.

Se... semuanya?

Berapa jumlahnya?

Walaupun Clan Hunter mendapat pembagian yang paling sedikit, tetapi jumlah pil yang didapat juga terhitung banyak.

Para pengikut di Clan Grid berjumlah ribuan orang, Andrew Yang mendapatkan... Dia mendapatkan...

“Oh ya, aku menyimpan pil yang selama ini tersisa. Andrew Yang, saat pulang nanti kamu ambil saja di ruang penyimpanan pil!”

Para pengikut Clan Grid berdiri membeku dan hanya melihat Andrew Yang, mereka merasa sakit hati.

Begitu banyak pil di ruang penyimpanan pil, dan semuanya telah diambil oleh Andrew Yang!

Ada yang merasa kesal dan langsung muntah darah!

Mereka dari awal memang tidak senang dengan kedatangan Andrew Yang, sekarang semakin benci bahkan menganggap Andrew Yang sebagai musuh mereka.

“Aku tidak bisa terima!” Salah satu pengikut baru yang telah mencapai tingkatan keempat polishing langsung menyahut, dia berkata kepada Andrew Yang dengan berwibawa: “Aku adalah murid baru dan sangat berkemampuan di Clan Gird, namaku adalah Jaxton Liu, aku akan menantang kamu!”

Wajah Siska Wei yang selalu tersenyum langsung berubah menjadi serius.

“Kalau ingin menentang, tantanglah aku...”

Santi Yan langsung menyalahkan mereka dengan serius: “Jaxton Liu, kamu sungguh berani! Baru saja menjadi anggota Clan, sudah berani melawan perkataan aku! Sudah aku katakan, pergilah dan terima hukuman!”

“Tapi...”

“Jangan memaksa aku untuk bertindak lebih jauh!”

“Ya, kakak seperguruan.”

Jaxton Liu adalah orang yang sangat berbakat di Clan Grid, dia adalah salah satu anggota baru yang akan dijadikan sebagai objek didikan untuk meraih kemenangan, makanya dia bisa berlagak sombong di sini.

Hati Jaxton Liu sangat tidak senang. Dirinya adalah salah satu pengikut yang sangat berbakat, tetapi kenapa pelatihan yang dia terima tidak sebanyak Andrew Yang?

Dia dengan kuat memasukkan sepasang tangannya ke dalam kaki yang terlipat, dan rasa sakit itu membuat dia lebih tenang.

“Saat pertandingan antara anggota baru di arena pertandingan, aku akan membuat kamu berlutut dan meminta pengampunan dariku!”

Setelah itu, Jaxton Liu dan beberapa anggota baru langsung beranjak dari tempat ini.

Andrew Yang merasa tidak berdaya sambil merenggangkan bahu, dan dia sama sekali tidak peduli kondisi ini.

“Kakak Siska Wei, maaf sudah merepotkan kamu...” Santi Yan merasa tidak enak hati.

“Tidak masalah! Tidak masalah! Dia masih muda dan belum bisa kontrol emosi, tetapi dia mempunyai hati yang tidak mau kalah, dan itu adalah hal yang baik.”

Walaupun dia berkata demikian, tetapi Santi Yan dapat mengerti, jika Jaxton Liu berani menentang, maka Siska Wei tidak akan segan terima tantangan dan tidak akan memberi pengampunan! Berdasarkan tingkatan ketiga dari ilmu pembangunan yang dia miliki, Jaxton Liu tidak akan bertahan melewati satu menit, dia bisa langsung mati tergeletak di sana.

“Adik seperguruan, jangan mengingat perkataan Jaxton Liu dalam hati.”

“Oh... Seandainya tadi terjadi perdebatan, aku akan langsung mengalah...” Andrew Yang tertawa lepas.

Santi Yan melihat Andrew Yang tertawa lepas dan tidak terlalu menganggap perkataan ini. Hal ini membuat dia semakin senang dengan Andrew Yang.

“Sudahlah, tidak perlu peduli dengan hal itu, cepat hidangkan makanan!” Siska Wei berusaha untuk menenangkan diri.

Semua makanan sudah tertata di atas meja. Clan Grid mempunyai koki tersendiri, tentu saja makanan di Clan ini lebih berlimpah dari Clan Hunter.

“Santi Yan, Clan kalian mempunyai makanan yang berlimpah, tetapi rasa makanan ini biasa-biasa saja.” Siska Wei tertawa sambil menepuk bahu Andrew Yang: “Jika ada kesempatan, aku akan mengundang kamu untuk mencicipi masakan Andrew Yang! Dan ini harus!”

Santi Yan melihat Andrew Yang dengan penasaran dan berkata: “Aku benar-benar tidak menyangka Andrew Yang juga hebat dalam memasak, memang sulit menemukan orang yang sangat berbakat seperti kamu. Para pengikut di Clan kami, hanya beberapa saja yang bisa memasak...”

“Dulu aku hidup sendiri! Saat itu, aku hanya mencoba membuat masakan. Aku berbakat dalam bidang ini, juga karena sudah melewati banyak pengalaman.” Jawaban dari Andrew Yang.

Santi Yan terdiam dan hanya menganggukkan kepala, dia menilai Andrew Yang adalah meditator kelas kakap dan berasal dari keluarga miskin.

Setelah beberapa kejadian yang kurang menyenangkan, Siska Wei dari awal sudah merasa tidak nyaman. Setelah makan dia langsung berpamitan.

Santi Yan juga tidak meminta dia untuk tinggal lebih lama. Anggota yang baru bergabung begitu ramai, Siska Wei sebagai ketua masih perlu menangani begitu banyak urusan.

“Aku pamit dulu.”

“Kakak seperguruan dan adik seperguruan, berhati-hati di jalan.”

“Tidak jauh, tidak perlu antar, kembalilah!” Siska Wei melambaikan tangan, setelah itu dia memasukkan tangan ke dalam kantong celananya.

Sampai di tengah perjalanan, Siska Wei bertanya kepada Andrew Yang: “Kita punya waktu setengah bulan, apakah kamu yakin?”

“Ada...” Kehebatan orang itu harusnya setingkat master polishing. Selagi tidak ketahuan, Andrew Yang hanya berusaha dengan apa telah dipelajari di tempat ini, seharusnya itu sudah cukup digunakan untuk melawan orang tersebut.

“Aku merasa jawaban kamu terlalu cuek. Tidak bisa, demi nama baik Clan Hunter, mulai besok aku akan lebih disiplin untuk melatih kamu!”

“Aku merasa itu tidak perlu.”

“Bukan kamu yang merasa, tetapi aku yang merasa!”

Andrew Yang terdiam dan hanya melihat Siska Wei dari belakang dengan wajahnya yang cemberut.

Jika Siska Wei sudah memutuskan, buat apa masih menanyakan pendapat Andrew Yang?