Menantu Hebat - Bab 130 Kena Batunya

"Rupanya orang dari kelompok Crouching Dragon, pantas saja ada aura tenaga dalam seorang meditator." pikir Andrew Yang.

Andrew Yang melihat dari kaki sampai kepala Ricky Long, tampak wajahnya yang sangar nan sombong lalu dia teringatlah akan orang yang dikirim Jack Xing untuk menolong Alice Lin. "Oh, rupanya kamu yang diberitahu Jack Xing, orang yang sedang dalam perjalanan membawa istriku pulang? Loh, Bukannya sudah di jalan? Kok, nampaknya kamu malah jadi tamu dan tidur santai di rumah Yuan?" sindir Andrew Yang.

"Kamu tidak usah mengarang-ngarang! Istrimu bukannya baik-baik saja? Dia di sini malah disambut sebagai tamu di rumah Yuan, dan juga tidak ada perlakuan yang kasar kepadanya! Pantaskah kamu sampai seganas ini melumpuhkan tuan rumah Yuan dan cucunya yang paling berbakat ini?" jawab Ricky Long geram.

Tiba-tiba terlintas di kepala Ricky Long. Kekuatan bela diri Edgar Yuan sangatlah hebat, harusnya baginya Andrew Yang bukanlah apa-apa. Tetapi mengapa dengan gampangnya Andrew Yang mengalahkan Edgar Yuan tanpa ada tanda-tanda kelelahan sedikit pun. Berkali-kali Ricky Long tampak agak heran melihat baik-baik ke arah Andrew Yang yang tidak takut akan dirinya.

"Apakah dia bukan seorang ahli bela diri biasa? Atau jangan-jangan dia juga seorang meditator?" gumam Ricky Long keheranan. Ricky Long kali ini terlihat agak waspada lalu sekali lagi untuk memastikannya, dia menggunakan energi spiritual seorang meditator untuk mengukur kekuatan Andrew Yang. Di satu sisi, Andrew Yang dengan senyum meremehkan. Dia dengan sekilas sudah dapat mengukur kekuatan lawan di depannya, sedangkan lawannya yang lemah bahkan tidak dapat mengerti akan kekuatan asli lawannya.

Walaupun dalam waktu dekat ini Andrew Yang sibuk dengan tugas-tugasnya, tetapi dia tidak pernah meninggalkan latihannya. Sekarang ilmu spiritualnya telah mencapai tingkat 8, sementara Ricky Long baru mencapat tingkat 3, perbedaan kekuatan sangat jauh berbeda 5 tingkat. Bagi Andrew Yang, Ricky Long hanya seorang wakil ketua licik yang sendiri tidak bisa mengukur kekuatan yang ada pada dirinya sendiri.

"Orang seperti ini pasti tidak akan berani macam-macam kepadaku. Lagipula, kenapa Jack Xing bisa mengandalkan bawahan semacam ini? Tidak peduli demi kebaikan Jack Xing ataupun Alice Lin, akan aku beri dia pelajaran. Kalau tidak sekarang, entah kapan, suatu saat nanti pasti akan menimbulkan masalah." gumam Andrew Yang.

Andrew Yang lalu menahan napas sambil mengeluarkan aura tenaga dalam seorang master bela diri tingkat tinggi. Lalu dengan tidak segan-segan dia membalas Ricky Long, "Aku sudah baik untuk membiarkan mereka hidup! Harusnya mereka berterima kasih kepadaku dan juga yang di langit. Bagaimana bisa seorang guru tersohor seperti Edgar Yuan beraninya dengan wanita lemah? Lucu sekali!"

Ricky Long pun sepertinya sedikit mengerti mengapa Ketua Crouching Dragon begitu memberi perhatian lebih kepada Andrew Yang. Tetapi dia masih bingung bagaimana murid satu perguruan dari master besar yang sama dengan gampangnya mengalahkan cucu dari seorang Edgar Yuan yang hebat. Pasti Andrew Yang menyembunyikan banyak teknik rahasia. Apalagi dengan usia yang masih begitu muda, tidak mungkin dia seorang meditator, lagipula jumlah meditator saat ini bisa dihitung dengan jari. Begitulah pikir Ricky Long.

Ricky Long pun menjadi tenang dan penuh percaya diri. "Aku juga tidak percaya dengan omong kosongmu! Keluarga Yuan adalah keluarga yang memiliki kekuatan rahasia! Awalnya tujuan Jack Xing mengirimku ke sini berharap dapat menyelesaikan semua kesalahpahaman dengan damai, lalu kamu datang dan menghancurkannya semua! Agar kelompok Crouching Dragon tidak memiliki musuh besar seperti keluarga Yuan, aku akan menangkapmu untuk menyelesaikan masalah ini!" ketus Ricky Long kepada Andrew Yang.

Ricky Long pun dengan sombong sengaja mengeluarkan ilmu tenaga dalamnya. Badannya bergetar, aura yang keluar membuat pepohonan di sekitarnya bergoyang hebat dan berbunyi kencang. Aura tersebut pun mengarah langsung ke arah Andrew Yang.

"Jikalau saja kamu dengan tenang ikut aku ke hadapan keluarga Yuan dan mengakui kesalahanmu, kamu pasti tidak akan menerima akibat separah ini. Kalau tidak ..." Ricky Long berhenti bicara lalu memejamkan matanya sambil melandaskan sebuah tamparan di udara. Angin kencang layaknya telapak tangan langsung mengarah ke pipi Andrew Yang.

Pepatah Tiongkok mengatakan, "Pukul orang tidak tampar muka, tampar muka sama dengan menginjak harga diri seseorang."

Kali ini serangan Ricky Long langsung mengarah ke arah pipi Andrew Yang, terlihat jelas Ricky Long ingin menginjak harganya dan tak menyisakan apapun.

Padahal Andrew Yang tahu, Ricky Long pasti mengira bahwa Andrew Yang hanyalah orang biasa. Dan kali ini malah sampai berniat menginjak harga dirinya, Andrew Yang pun berpikir untuk membalas perbuatannya tanpa perlu memikirkan harga diri musuhnya. Satu temparan udara pun dibalas Andrew Yang ke arah Ricky Long. "Ini bukan aku yang memulai, kamu duluanlah yang mulai main tangan!", kata Andrew Yang dengan gampang.

Serangan yang baru dilepaskan oleh Andrew Yang tak terlihat oleh Ricky Long. Di mata Ricky Long terlihat seperti Andrew Yang seperti sedang menghempaskan lalat, terlihat sama sekali tak meyakinkan. Ricky Long pun menyepelekan serangan ini. Namun, pada saat Ricky Long menunggu tuk melihat wajah Andrew Yang tertampar, pada saat yang sama pula tiba-tiba ...

"Phiak...!" terdengar seperti bunyi tamparan keras di wajah Ricky Long. Ricky Long pun terbang terkena tamparan ini. Sementara itu di sisi lain, tidak terjadi apa-apa pada Andrew Yang.

Ricky Long terguling-guling di tanah lalu pelan-pelan terhenti. Dia tampak tersentak kaget, pipinya bengkak terlihat seperti pipi babi, telinganya berdengung, matanya berkedip cepat melihat Andrew Yang kaget.

"Kamu... kamu yang hanya seorang pemula bagaimana bisa menghindari serangan tak terlihat ku? bahkan ..." Ricky Long sekilas terhenti melanjutkan kata-katanya. Dia ingin mengatakan bahwa bagaimana bisa membuatnya yang sudah mencapai ilmu spiritual tingkat 3 terbang seperti itu. Namun, dia teringat kembali bahwa Andrew Yang hanya orang yang tingkat kekuatannya jauh di bawahnya. Jikalau dia melanjutkan pertanyaannya, bukankah malah membuatnya mempermalukan diri sendiri.

"Lagipula yang memulai main tangan adalah dia, aku hanya sekedar membela diri." pikir Andrew Yang memikirkan alasan nantinya yang akan dijelaskan kepada Jack Xing.

Andrew Yang pun tak lagi berpura-pura, kali ini dia melepaskan aura di dalam tubuhnya. Aura yang dilepaskannya layaknya ular naga besar yang mengaum mengarah kepada Ricky Long.

"Aku bahkan tidak bilang aku ini seorang master bela diri .... Apakah kamu masih mau memaksaku ke hadapan keluarga Yuan meminta maaf?" tutur Andrew Yang menatap ke arah Ricky Long yang tergelak tak berdaya. Ricky Long tak dapat bergerak seperti tertindih oleh aura yang dilancarkan Andrew Yang, wajahnya pucat, napasnya tidak karuan.

"Kamu tak akan berani menghabisiku! Bagaimanapun aku ini adalah wakil ketua kelompok Crouching Dragon! Kamu hanyalah seorang ketua kelompok kecil di kelompok C. Sekali saja berani menghabisiku, kesalahanmu akan sangat besar dan pasti tidak akan termaafkan!", kata Ricky Long dengan napas yang terpatah-patah.

Dengan wajah sepele Andrew Yang menjawab, "Loh, bukannya kamu yang mulai semua ini? Tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba datang menghajarku?"

"Seorang atasan menghukum bawahannya karena salah kan memang hal yang wajar. Kamu dengan beraninya malah membalasku?" jawab Ricky Long ngotot merasa tak bersalah dan sekilas terlihat bangga dengan jawabannya. Dia berpikir tidak peduli bagaimanapun, sudah sepantasnya seorang bawahan mendengarkan seorang atasan.

"Oh ya? Aku baru tahu ada pernyataan seperti itu. Seperti inilah rupanya semua alasan atasan yang korup itu." jawab Andrew Yang. Dia lalu menambah kekuatannya tanpa ragu. Ricky Long yang sebelumnya sudah tak berdaya kini merasakan tertindih lebih kuat beberapa kali lipat dari sebelumnya. Dia sulit bernapas serasa seperti tulang rusuknya akan patah tertindih.

"Kamu..!" jawab Ricky Long terbantuk dan mampu melanjutkan perkatannya.

"Ya? Ada apa wakil ketua yang terhormat? Apakah ada hal yang hendak disampaikan?" kata Andrew Yang meremehkannya tanpa belas kasihan. Di matanya, Ricky Long seakan tak dianggap ada oleh Andrew Yang.

"Tidak... Tidak ada apa-apa. Iya aku yang salah, aku yang sudah tak tau diri berani menantangmu. Tolong ampunilah aku ini..." jawab Ricky Long pasrah dan penuh ketakutan.

Sebegitu ganas dan hebat kekuatan seorang Andrew Yang. Pepatah mengatakan, "Seorang yang bijak, tidak akan mencari keuntungan dari orang yang lemah."

"Dia hanya jago menggertak. Lagipula ke sini juga sebenarnya dengan tujuan yang baik, hanya saja tidak tahu bagaimana jadinya kalau aku tidak datang sendiri ke TKP. Lagipula dia juga hanya tidur dengan seorang pembantu keluarga Yuan, sama sekali tidak ada hubungan apapun dengan keluarga Yuan. Aku tidak seharusnya menghabiskan waktu di sini untuk menghabisinya." pikir Andrew Yang.

"Kita masih saudara seperguruan, tidak seharusnya kita bermusuhan. Akulah yang terlalu bodoh, begitu gampangnya termakan rayuan seorang wanita. Ampunilah aku, lain kali aku akan menjadi pengikut setiamu." kata Ricky Long melanjutkan.

Ricky Long sekilas teringat akan gadis yang menggodanya tadi. Tiba-tiba di dalam hatinya dia menjadi sangat kesal. "Kalau saja gadis itu tidak menangis manja memohon, aku tidak akan dengan bodohnya memenuhi permintaannya. Tidak akan jadi seperti ini memelas menyedihkan di depan bawahannya sendiri." gumam Ricky Long dalam hati sambil menahan geram kepada gadis itu. Ricky Long seakan beralih amarah kembali kepada gadis yang menjadi dalang semua ini. Tapi, Andrew Yang tentunya tidak akan bertanya tentang hal ini.

Padahal sudah jelas dengan apa yang dipesan Jack Xing. Datang ke keluarga Yuan untuk menjemput Alice Lin. Tetapi karena serakah sampai lupa akan tujuan awal datang rumah Yuan, membiarkan istri tercinta Andrew Yang sampai menderita lebih lama lagi di ruang bawah tanah. Berlandaskan hal ini, Andrew Yang tentunya tidak akan dengan gampang melepaskan Ricky Long.

Dia lalu tersenyum ke arah Ricky Long. Ricky Long yang mengira dia telah diampuni juga ikut turut tersenyum. Tiba-tiba ...

"Buk", terdengar bunyi tinjuan telak ke arah wajah Ricky Long.

Kali ini Andrew Yang meninjunya tanpa menggunakan energi spiritual. Tetapi tetap saja tinjuan ini sangat kuat sampai membuat hidung Ricky Long mimisan berdarah dan terguling-guling di lantai mengadu kesakitan.

"Kamu suka sekali ya jadi orang bermuka dua? Aku lihat kamu kalau tidak kena batunya akan gampang untuk lupa." kata Andrew Yang dengan nada dingin.