Menantu Hebat - Bab 219 Tingkat Pelatihan Caroline Yun

Tangan kanan dia merangkul seorang wanita cantik, wanita itu sedang pegang anggur, kupas kulitnya, masukkan ke mulutnya.

Orang ini Ketua Clan Mixit, Marcello Jiang.

"Apa yang terjadi? Lihat kamu begitu panik, sungguh memalukan Clan Mixit."

"Ketua, sesuatu buruk terjadi... ada orang yang melanggar larangan clan kita."

Marcello Jiang pun menguap, "Hanya itu saja?"

Dalam mulut memakan sebuah anggur, lalu mengeluarkan bijinya.

"Pergi mengabarkan kedua pelindung, dan bawa orangnya pulang, oh iya, dan juga jangan sampai meninggal..." Marcello Jiang memerintah, lalu mencium wanita di samping dia.

"Siap!"

Danny menjawab, lalu buru-buru keluar.

....

Sudah beberapa lama di jalan ini, akhirnya, di saat melewati 2 pohon yang besar, Caroline Yun melihat gedung yang besar dan mewah.

Lalu, pintunya terbuka.

2 pria dengan topeng pun jalan keluar.

Mereka satu pakai baju putih satu pakai baju hitam, tinggi badan mereka mirip, terlihat seperti 2 orang yang pakai baju hitam dan putih yang dilihat di tv.

Juga tidak tahu apakah orang ini ada gangguan obsesif kompulsif, menjadi pelindung satu harus pakai hitam dan satu harus pakai putih, mungkin untuk terlihat lebih profesional?

"Aku kira siapa, ternyata seorang gadis kecil, juga tidak pernah melihat kamu, laporkan nama kamu!" Suara pelindung hitam seperti gerigi.

"Begitu muda sudah mencapai masa pembangunan diri, termasuk bibit yang baik, tetapi sayangnya, kamu melanggar larangan clan kami, hari ini jangan mau keluar dari sini!" Suara pelindung putih sangat dingin, seperti hantu.

Kalau orang biasa bertemu pelindung hita putih ini, bisa saja sudah ngompol di tempat, dan merinding, lalu bersujud untuk minta ampun.

Tapi Caroline Yun berbeda, dia dengan menarik melihat kedua orang ini.

Melihat Caroline Yun tidak bicara, mereka pun tidak sungkan lagi, langsung beraksi!

Mampus kamu!

Pelindung hitam lompat dan langsung mengeluarkan gaya mengambil jantung ke Caroline Yun.

Pelindung putih pun langsung meluncur dari bawah.

Mereka berdua sudah bertarung bersama beberapa tahun, sudah ada kekompakan yang luar biasa.

Diserang dari atas dan bawah secara bersamaan, kalau pendekar pembangungan diri biasa, dengan serangan kedua orang ini, seharusnya sudah tidak tahan. Caroline Yun selalu menjaga posisi bertahan.

Sampai kedua orang itu sudah sampai jarak 1 meter dari dia.

Caroline Yun menaikkan alis dia yang bagus, lalu mengeluarkan tenaga dalam yang menyebar!

"Booom!"

Tiba-tiba ada suara meledak, seperti mau memecahkan gendang telinga.

Pelindung hitam dan putih melihat itu pun jantung mereka menciut, aura itu mengagetkan mereka!

"Sungguh aura tenaga dalam yang luar biasa, padahal hanya pembangunan diri tingkat 3. Kelihatannya tidak bisa diremehkan, hati-hati, jagan sampai memalukan diri di depan pintu rumah sendiri!" Pelindung hitam setengah bersujud di lantai, di bawah topeng ada sedikit darah yang mengalir.

"Jangan-jangan salah satu musuh aku dan clan, yang sengaja mengembangkan seorang pendekar pembangunan diri? Tingkat ini adalah tenaga dalam, bukan sesuatu yang bisa dilatih hanya dengan bakat, harus melalui obat elixir, mengumpulkan banyak dan keluarkan sedikit, baru bisa seperti itu." Luka pelindung putih tidak separah pelindung hitam.

Kedua orang itu sudah tidak begitu santai, tapi melihat Caroline Yun dengan penuh waspada.

.....

Di sisi lain, Andrew Yang dan Neymar Pei sudah berhasil mengejar Joko An dan Resti Zhu.

Joko An dalam hati sedikit terkejut, kedua orang ini mengapa bisa lari secepat itu?

"Kalian bukannya sudah pulang?" Resti Zhu mengejek dan mengerutkan bibirnya dengan jijik.

"Heh, kalau tidak bilang kami kepo saja, Kak Zhu, aku minta ampun dengan mulutmu." Neymar Pei demi mengikuti kecepatan Andrew Yang sudah menghabiskan banyak tenaga dalam.

Sekarang saat bicara juga napasnya belum stabil.

Andrew Yang dengan tidak peduli berkata: "Larangan clan ini kalau sudah dibuka, berarti Caroline Yun itu di sisi kita, tidak peduli bagaimana Professor Liang meninggal, kita tidak boleh datang sia-sia."

Tidak lama kemudian, Andrew Yang melihat ke jalan kecil yang dikelilingi hutan.

"Tetap harus menanyakan kejelasan kan?" Joko An melihat dia dengan tatapan berterima kasih.

Keempat orang ini datang di depan Clan Mixit, baru sadar di depan pintu terbaring 2 orang, walaupun masih bernapas, tapi saraf mereka sudah banyak yang putus, kemampuan bela diri mereka sudah hancur.

Andrew Yang mengeratkan alis, jalan ke sana dengan waspada, dan melihat luka kedua orang itu.

Lalu baru sadar kalau 2 orang itu jantungnya dihancurkan dengan tenaga dalam yang sangat kuat!

Yang bisa melakukan ini, hanya Caroline Yun.

Sedangkan kedua orang ini seharusnya sudah pembangungan diri tingkat 5, dan dikalahkan oleh seorang Caroline Yun?

Dalam hati Andrew Yang masih sangat terkejut, dia menghabiskan begitu banyak tenaga, dan begitu banyak obat elixir untuk memperkuat Caroline Yun akhirnya tidak sia-sia.

Saat ini, pintu utama Clan Mixit sudah terbuka, dan ada sebuah lubang besar di depan pintu.

Kelihatannya, Caroline Yun langsung masuk dengan cara bergulir.

Jangan-jangan hari ini Caroline Yun benar mau membasmi Clan Mixit ?

Kenapa? Apa alasannya?

Melihat ketiga orang itu kebingungan, Resti Zhu berkata: "Ini adalah alasan aku terus mengikuti ke sini."

Andrew Yang memutar kepala, dengan bingung melihat dia.

"Satrio Fang dulu meninggal karena Marcello Jiang, selain seorang profesor, dia juga merupakan orang terdekat dengan Caroline Yun." Resti Zhu dengan pelan berkata, lalu menggelengkan kepala, "Sekarang bukan waktunya membahas ini, kita masuk dulu saja."

"Tunggu..." Andrew Yang memanggil mereka, lalu membagikan masker yang dia beli diam-diam, "Pakailah, aku sih tidak mau diingat oleh orang hebat di clan ini."

Semua orang mengangguk, Andrew Yang lalu masukkan tangan ke dalam cincin penyimpanan, siap untuk mengeluarkan senjata kapanpun.

Setelah masuk ke dalam, Andrew Yang melihat semuanya menderita.

Ratusan murid clan, semuanya memegang bagian jantung dan baring di lantai, mereka semua berteriak, terlihat sangat kasihan, walaupun mereka tidak sampai akan meninggal, tapi pelatihan mereka semuanya hancur.

Untuk seorang meditator, itu lebih menakutkan dari kematian.

Andrew Yang yang melihat itu semua juga sangat terkejut.

Kelihatannya, Caroline Yun jauh lebih hebat dari yang dia kira.

Murid clan, di antaranya ada banyak yang berada di tingkat awal pembangunan diri, terutama murid privat Marcello Jiang, tingkat kehebatan mereka tidak beda jauh dengan Andrew Yang.

Sedangkan kelompok kecil yang berisi 4 orang ini, selain Andrew Yang, semuanya hanya Master Polishing.

Neymar Pei paling berlebihan, tadinya dagu dia sudah mau jatuh ke lantai, dan dia menunjuk kejadian di depan matanya, kelihatannya tidak percaya, lalu dia memutar kepala dan melihat ke arah Andrew Yang, seperti sedang memastikan apakah ini benar.

"Ini sudah tingkat tertinggi pembangunan diri kan?" Andrew Yang berkata.

Dulu, dia masih berpikir mau menggunakan cara apa untuk mengalahkan Caroline Yun, sekarang kalau dilihat, kondisi sekarang ini untuk dia sedikit berkhayal.

Sebenarnya, Andrew Yang salah menebaknya, tingkat Caroline Yun sekarang memang hanya pembangunan diri tingkat 3.