Menantu Hebat - Bab 16 Kemenangan

"Howard Xu, kamu maju!"

Howard Xu adalah orang baru dari luar negeri yang didatangkan Charles Lin dengan mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar. Ketika berada di luar negeri, dia adalah orang hebat di wilayah itu, dengar-dengar pernah juga menjadi juara delapan besar dalam pertandingan tinju dunia. Charles Lin menghabiskan banyak tenaga demi membawa orang itu kemari, hanya untuk mengalahkan semuanya dan mendapat juara pertama.

Kemampuan Howard Xu jauh di atas Marco, Marco dan Andrew Yang bertarung sangat sengit waktu itu, jadi dapat disimpulkan kekuatan Andrew Yang hanya sedikit lebih tinggi dibanding Marco, dan kemenangan terakhir juga hanya karena kekuatan fisik Marco yang kurang bagus, sehingga menang karena keberuntungan juga.

Charles Lin memandangi Andrew Yang yang berada di atas ring, dan dia yakin bahwa Howard Xu pasti akan menang.

Andrew Yang mengangkat kepalanya dan menatap ke arah pria asing setinggi dua meter itu yang sedang tertawa mengejeknya, berpikir bahwa dengan adanya bantuan pria asing dapat mengalahkannya. Hei, terlalu buru-buru meremehkan dia.

Howard Xu menggerakkan kedua tangannya dua kali sebagai tanda hormat dan salam, kemudian menatap Andrew Yang sambil tersenyum.

"3,2,1 ... permainan dimulai!"

Begitu peluit wasit berbunyi, Andrew Yang mulai bergerak..

Andrew Yang harus mempermalukan Charles Lin dengan cara kejam, agar ia yang selalu merasa berada di posisi atas dan menganggap dirinya sebagai seorang raja di keluarga Lin, yang dengan seenaknya bisa menentukan nasib orang, juga dapat merasakan rasanya jatuh dari posisi teratas itu seperti apa, dan juga dapat melihat bahwa orang kalangan biasa juga punya harga diri, bukan boneka yang bisa seenaknya saja dipermainkan.

Sosok Andrew Yang seperti angin, dan langsung sigap memukul ke arah leher Howard Xu.

Ini adalah pertama kalinya bagi penonton melihat Andrew Yang menyerang selain menggunakan tendangan. Sebelumnya, dia mengakhiri pertandingan hanya dengan satu tendangan, mereka jadi merasa gugup dan greget.

"Apakah ada di antara kalian yang mengenali orang Lin Group?"

Pada saat suasana menegangkan, sebuah suara tiba-tiba muncul di tengah keramaian.

"Itu Howard Xu, juara delapan besar dalam pertandingan tinju dunia!!"

Beberapa orang yang menyaksikan pertandingan tinju dunia tidak bisa menutup mulut mereka dan berteriak dengan kaget.

Orang lain yang mendengarnya juga terkejut dan saling memandang satu sama lain, dengan cepat melihat ke ring, ternyata memang benar itu Howard Xu. Sulit untuk dikatakan siapa yang akan menang atau kalah dalam pertandingan kali ini.

Penonton sangat bersemangat, menyaksikan kompetisi di atas ring dengan penuh konsentrasi. Ini adalah pertandingan sengit kelas dunia, peluang untuk dapat melihat kompetisi seperti ini di masa mendatang sangatlah langka.

Andrew Yang semakin dekat. Howard Xu membuka mulutnya dan tertawa meremehkan, begitu kakinya menapak kuat, ia dengan luwes mengangkat lengan kirinya dan tangan kanannya secara bersamaan meninju.

Orang-orang Charles Lin semuanya tidak memiliki kesabaran. Andrew Yang terkekeh, wajah kirinya menghindari tinjuan lawan, dan tangan kirinya terus bergerak maju meninju.

"Krekkk", bunyi suara tulang yang patah.....

"Buk"

Tepat ketika kepalan tangan Howard Xu hanya tersisa 0,1 cm hampir mengenai wajah Andrew Yang yang lemah itu, seluruh tubuh Howard Xu terbang seperti layang-layang yang putus.

Suara tinjuan membuat dia mengenai tali ring dan terlempar kembali ke ring.

"! ! !"

Seluruh hadirin terdiam.

Tidak terduga, bahwa juara delapan besar lomba tinju dunia tidak dapat melawan Andrew Yang. Bagaimana sebenarnya kekuatan yang dimiliki oleh Andrew Yang?

Muka Charles Lin tegang ketakutan sambil meremas kenari yang ada di tangannya.

Toni Lin sudah tidak tahan lagi, mengarah ke arah ring dan berteriak dengan penuh kecemasan: "Howard Xu, cepat bangun, kalahkan sampah itu, kamu adalah juara delapan besar tingkat dunia!!!"

Howard Xu kesakitan, dan alisnya berkerut, tangan kirinya terjatuh lunglai, rasanya seperti sudah tidak ada titik penyangga tulang lagi di dalam tubuhnya. Tangan kanannya menyangga tali ring untuk mengumpulkan sisa kekuatan yang ada, mulutnya sobek dan darah menetes.

Ini juga adalah sisa kekuatan yang dia kerahkan setelah mengenai tali ring.

"Bangun, ayo lanjutkan!!"

Howard Xu menatap Andrew Yang yang mendekatinya selangkah demi selangkah. Untuk pertama kalinya sejak debutnya sebagai juara tinju tingkat dunia, ia merasa sangat malu.

Andrew Yang tidak berencana untuk menghabisi dia hingga setengah mati dalam sekejap. Dia ingin membuat Charles Lin tahu bahwa dia bukan lagi menantu lelaki yang lemah dan bisa diperlakukan semaunya seperti 3 tahun yang lalu, dan istrinya juga bukanlah orang yang bisa diinginkan seenaknya, seperti seorang anak yatim piatu yang tidak bisa mengandalkan apa-apa.

"Buk buk buk..."

Howard Xu yang baru saja memulihkan diri dari keadaan dan tidak berani berteriak kesakitan, tetapi dia malah ditinju dan ditendang berkali-kali seperti karung pasir, tulangnya satu per satu patah, tangan dan kakinya patah diinjak, dan hanya ada jejak darah yang tersisa. Dia tidak lagi mempedulikan rasa malunya, hanya tersisa ratapan pahit kesakitan yang dirasakannya.

Dia ingin mengakui kekalahan! !

Howard Xu ingin memohon belas kasihan, tetapi mulutnya penuh dengan aliran darah.

Tolong!

Rasa ketakutan tercermin dari mata Howard Xu, melihat ke arah Charles Lin seperti meminta bantuan.

Charles Lin tersentak, matanya tampak terbakar amarah, melihat Howard Xu berbalik tanpa harapan, akhirnya ia melambaikan tangannya dengan lemah.

"Lin Group mengaku kalah."

Toni Lin yang masih berteriak-teriak, tertegun untuk sementara waktu, mengapa bisa kalah begini!

Toni Lin menatap Charles Lin dengan maksud memohon, wajah Charles Lin tampak pasrah dan menggelengkan kepalanya pada Toni Lin.

Saat ini, tidak ada cara untuk mengalahkan Andrew Yang.

Charles Lin terlihat suram, penuh dengan rasa amarah dan pasrah.

Wasit melirik ke arah Andrew Yang, takut orang ini mengingat ketidaknyamanan antara dia dan Alice Lin sebelumnya, dan segera mengumumkan dengan keras.

"Perusahaan Weili menang, dan menjadi pemenang dalam konferensi perusahaan keamanan kali ini. Selamat!"

Meskipun metode Andrew Yang sedikit kejam, tapi konferensi ini benar-benar sangat luar biasa. Tingkat kesulitan selalu bertambah, dan selalu ada pasang surut, membuat orang tidak terduga.

Orang-orang yang menonton penuh kehebohan dan ada tepuk tangan yang sangat meriah, menyorakkan keras sebuah nama!

"Andrew Yang! ! !"

Dalam pertandingan ini, Andrew Yang menjadi terkenal dengan membawa nama perusahaan Weili, dan itu juga rekor pertama yang didapat Andrew Yang selama hidupnya.

Alice Lin menatap pria yang datang menghampirinya dengan wajah tersenyum.

Pada saat ini, ada sesuatu yang pernah membuat hatinya hancur menjadi terobati!

"Hanya memenangkan sebuah konferensi perusahaan keamanan saja sudah begitu senang?"

Dalam suasana yang penuh kemeriahan dan kegembiraan, pasti selalu ada orang yang tidak senang dan cemburu.

Andrew Yang memandang Charles Lin yang berwajah muram dan Toni Lin yang provokatif, kemudian tersenyum: "Aku senang karena bisa memberi pelajaran kepada beberapa anjing jahat yang suka menggertak."

"Kamu......cari mati ya!"

Toni Lin sangat emosi, tapi tiba-tiba teringat cara kejam Andrew Yang. Dia sedikit lebih pintar kali, dan tidak menyerang tanpa berpikir seperti yang dilakukan sebelumnya.

Charles Lin juga tidak berniat berada di tempat tersebut lebih lama lagi. Ia tahu bahwa jika sekarang beradu dengan Andrew Yang juga tidak ada hasilnya, ia juga memohon kepada Toni Lin agar jangan membuang energi lagi.

Toni Lin merasa tidak puas, dan menatap Andrew Yang dengan ganas: "Kelak hati-hati saat kamu berpergian, takutnya kakak sepupuku yang cantik ini mungkin saja bisa menjadi janda suatu hari nanti."

Ketika kata-kata itu dilontarkan, Toni Lin memapah Charles Lin yang berwajah dingin segera meninggalkan tempat itu.

Wajah cantik Alice Lin langsung terlihat marah, dan sebagian besar rasa kegembiraannya yang muncul setelah menang tadi menjadi hilang.

"Jangan khawatir, istriku begitu cantik, aku tidak akan rela mati secepat itu."

Andrew Yang tiba-tiba merentangkan wajahnya di depan Alice Lin, dengan senyumnya yang riang berusaha membuat tertawa.

Alice Lin terkejut dan mundur selangkah, dan setelah tahu bahwa itu Andrew Yang, wajahnya mulai tampak memerah, berpura-pura cemberut dan berkata: "Gombal."

Tidak mudah untuk menghibur istrinya agar senang, bagaimana bisa membiarkan orang yang bukan siapa-siapa dengan seenaknya menghancurkan semuanya hanya dengan beberapa kalimat.

Andrew Yang memandang Charles Lin yang telah pergi meninggalkan tempat dan tersenyum dalam.

Belum tahu siapa yang akan hidup atau mati.