Menantu Hebat - Bab 205 Kamu Istirahat Dulu

Keesokan paginya, Veronica Liu berjalan masuk ke kantor.

“Aku mendengar manajer Chen ... sudah mati” kata Veronica Liu dengan pandangan aneh pada Andrew Yang.

Andrew Yang mendengar berita itu, tertegun, dan kemudian tersenyum dengan rasa tak berdaya: "Aku baru saja bermain dengannya kemarin, orang yang membunuhnya bukanlah aku."

Di dalam hatinya ia mencurigai Toni Lin lah yang telah melakukannya. Kemarin malam James Chen ditanya-tanyai oleh Andrew Yang , kesetiaannya kepada Toni Lin, sepertinya langkah pertama adalah kembali ke Perusahaan Shayang untuk memberikan informasi rahasia.

Namun, diperkirakan bahwa James Chen sendiri tidak mengira bahwa Andrew Yang tidak membunuhnya. Orang yang sangat dipercayai oleh Toni Lin si James Chen, malahan dibunuhnya.

Veronica Liu menganggukkan kepala. Dia takut masalah ini akan dijadikan surat berita oleh Perusahaan Shayang. Pada saat itu, akan sulit untuk menghadapi media.

"Itu bagus."

Kemudian, Veronica Liu mengeluarkan sebuah buku tantangan.

Andrew Yang sangat tertarik dan melihatnya: "Dikirim dari Perusahaan Shayang ya?"

Buku tantangan ini sangat luar biasa. Di dalamnya ada sebuah kantong kecil dan sepucuk surat, penuh dengan desain China.

"Ya, malam ini, di kapal pesiar di laut pedalaman, arena tantangan yang akan menentukan hidup dan mati."

Kemudian, Veronica Liu mengambil tablet dan meletakkannya di depan Andrew Yang.

Di dalamnya sedang diputar video Manager Perusahaan Shayang yang lain yang sedang berbicara ke publik.

"Perusahaan Shayang kami telah berada di pijakan Kota Zhongjiang. Dan sekarang saatnya untuk meluncurkan serangan terhadap pemimpin perusahaan Tulin."

Seorang wartawan bertanya: "Perusahaan Tulin mempunyai bisnis yang besar, dan Presdir perusahaan ini adalah ahli dalam industri ini. Apakah kalian Perusahaan Shayang benar-benar mempunyai percaya diri?"

Dia berkata sambil tersenyum: "Tentu saja, kami telah sangat siap untuk hari ini!"

"Kalau begitu kami tunggu kabar kemenanganmu." Reporter mengucapkan selamat dengan senyum.

"Terima kasih."

Rekaman sampai sejauh ini, Veronica Liu tidak bisa menahan amarahnya dan berkata: "Dasar bajingan! Beraninya keluar dan membuat keributan. Ketua, aku akan membereskannya. Aku ingin melihat keterampilan apa yang mereka miliki.

"Di saat itu aku juga akan pergi." Andrew Yang selalu merasa bahwa semuanya terasa aneh. Dia ingin mengkonfirmasi apakah Toni Lin masih hidup.

"Baiklah, tetapi jika kamu merasa tanganmu gatal, pokoknya kamu tetap harus duduk dulu. Kalau tidak, orang lain mengatakan bahwa perusahaan Tulin tidak ada orang hebat lagi selain kamu."

Andrew Yang tertawa dengan senang.

"Tidak masalah dengan itu."

Veronica Liu bertanggung jawab atas persiapan.

Dia melakukan panggilan telepon ke Jack Xing dan mengetahui bahwa Melinia Ning dengan jujur menjelaskan masalah ini.

"Semua hal itu dilakukan oleh keluarga Wang. Melinia Ning bertanggung jawab atas pekerjaan pada waktu itu, tetapi hanya memberikan daftar semua orang dalam keluarga Bai."

"Wanita idiot itu, setelah membasmi Keluarga Bai, baru menyadari betapa besar masalah ini."

Nada bicara Jack Xing penuh penyesalan: "Dalam situasi seperti ini, dia juga merupakan orang yang kasihan."

Andrew Yang tidak terlalu peduli tentang ini, hanya bertanya: "Sudah sampai pada kesimpulannya?"

"Yah, jika sebelum berhasil mendapat orang yang membantunya, diperkirakan dia tidak bisa keluar."

"Tapi aku masih ingin memberitahumu sesuatu, ketika kamu bertemu keluarga Wang, jangan bersikap gegabah. Kami memiliki kelompok A untuk menghadapinya."

Jack Xing menasihati Andrew Yang.

"Yah, aku mengerti."

Setidaknya telah memberikan ia peringatan. tidak dijatuhi hukuman mati. Jack Xing, telah bersusah payah juga.

Bagaimanapun, masalah ini sangat berdampak terlalu buruk di daerah Haidu.

……

Malam dengan cepat telah datang, malam ini, bintang-bintang terlihat malu, diam-diam menyelinap ke dalam awan, hanya menyisakan bulan sabit yang kabur.

Yang disebut dengan malam yang pas untuk melakukan pembunuhan, bagaimanapun, dalam keadaan seperti ini.

Laut dalam Kota Zhongjiang, danau buatan yang tanpa ujung, sekelompok orang Perusahaan Tulin, di bawah kepemimpinan Veronica Liu, menduduki kapal pesiar.

Andrew Yang mengikuti kerumunan dari belakang, mengangkat mata melihat banyak sekali orang-orang.

Tubuh kapal pesiar besar berwarna hitam memberi orang kesan sakit hati.

Banyak orang dari industri juga datang untuk berpartisipasi. Sejak Andrew Yang mengambil alih Perusahaan Tulin, telah tumbuh semakin kuat. Sampai sekarang, telah menjadi satu-satunya yang terkenal di kota Zhongjiang.

Perusahaan keamanan lainnya berjuang di ambang hidup dan mati untuk memenuhi kebutuhan.

Karena itu, sembilan dari sepuluh dari mereka mendukung Perusahaan Shayang!

Di antara 20 orang hebat di Perusahaan Tulin, di antaranya ada juga menjadi Guru silat orang yang seperti ini. menjadi pengawal orang kaya dan sudah termasuk bukanlah masalah sama sekali.

Di dalam kapal pesiar, Veronica Liu berjalan masuk, banyak orang mulai menunjuk-nunjuknya.

"Kamu lihat, orang-orang Perusahaan Tulin datang."

"Veronica Liu telah datang. Aku kenal orang-orang di belakangnya. Mereka semua adalah petugas keamanan paling mahal di Perusahaan Tulin. Satu orang senilai 100 ribuan RMB (sekitar 200 juta rupiah lebih) ."

"Tampaknya kali ini Perusahaan Tulin juga sangat serius. Ada pertunjukan yang bagus untuk ditonton."

"Kalah adalah hal yang terbaik. Sekali jatuh tidak bisa berdiri lagi, dengan begini keluarga kita baru punya nasi untuk makan."

Ini sama halnya dengan ada musuh dalam selimut. Perkataan ini sangat pantas untuk mereka

Veronica Liu melihat pandangan mata mereka yang tidak senang, tertawa mencibir, dan kemudian dia langsung pergi ke orang yang bertanggung jawab dengan Perusahaan Shayang.

"Jika kamu bersihkeras, aku akan mewujudkannya, di saat itu kamu jangan menangis."

"Ayo mari kita lihat saja."

Orang itu berkata dengan nada remeh.

Kedua belah pihak duduk sejajaran. Pada saat ini, orang yang bertanggung jawab atas arena tantangan ini masih berasal dari kota Zhongjiang ia juga merupakan presiden asosiasi seni bela diri di daerah Zhongjiang, keluar untuk berbicara.

"Tantangan Perusahaan Shayang terhadap Perusahaan Tulin kali ini merupakan hari-hari yang sangat ditunggu-tunggu, satu adalah kuda hitam baru, satunya adalah tuan yang tua, semua nya baik untuk belajar."

"Dalam kompetisi ini, hidup atau mati adalah masalah biasa. Karena itu, mereka yang datang ke arena, silakan menandatangani sertifikat hidup dan mati terlebih dahulu, dan Asosiasi Wushu kita akan menjadi saksi."

"Karena kita ingin bertarung, kita harus membuat hasil kesimpulannya, sampai pada titik darah penghabisan, agar menghindari membuat perusahaan keamanan di tempat luar melihat lelucon orang-orang Zhongjiang kita."

Ravid Ma mengenakan pakaian olahraga hitam, dengan janggut putih yang panjang, berkata sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Posisinya ada di atas sana, semua orang yang mendengarnya menganggukkan kepala.

"Baiklah, Tuan pada malam ini adalah dua perusahaan keamanan utama. Sebagai orang tua, aku tidak akan menyita waktu kalian."

Selesai bicara, dia mengeluarkan arena keluar.

Seorang ahli dari Perusahaan Shayang melompat keluar terlebih dahulu. "Reno Liang adalah penjaga keamanan tingkat tinggi di Perusahaan Shayang. Keluar untuk bertarung habis-habisan."

"Aku akan melakukannya."

Pria kuat yang berdiri di sebelah Andrew Yang, berkata.

Pria ini adalah master seni bela diri, seharusnya ia satu tingkatan dengan Reno Liang.

Andrew Yang juga tidak merasa khawatir, menganggukkan kepala.

Orang lain juga terlihat ingin mencoba. Lagipula, bos besar ada di depannya. Mengambil kesempatan ini untuk memperlihatkan kemampuan sendiri, siapa tahu bisa naik jabatan menjadi pemimpin.

Sebuah perintah, permainan dimulai.

Lelaki kuat itu pandai menyerang menggunakan kaki, sedangkan Reno Liang pandai menggunakan tangan.

Omong-omong, ini benar-benar ada sedikit rasa tinju Selatan dan kaki Utara. Segera, Reno Liang tidak bisa menahan tekanan dan dikalahkan.

"Hanya begini saja?" Orang-orang Perusahaan Tulin menggelengkan jarinya dengan remeh.

Kemudian, Perusahaan Shayang mengirimkan beberapa orang baik secara berurutan, dan barulah bisa menjatuhkan orang Tulin.

Namun, ia juga tidak menderita banyak luka, hanya wajahnya yang memar saja.

"Tidak apa-apa. Kamu istirahat dulu." Andrew Yang berkata.