Menantu Hebat - Bab 449 Pertemuan Bisnis Bebas

"Sebisa kalian saja carinya, kalau sampai ketemu, bagaimanapun harus mengambil darahnya." Andrew Yang dengan wajah yang bersungguh-sungguh berkata hal itu.

“Oh, orangmu yang di sana bagaimana?” Andrew Yang sambil berbicara sambil menunjuk arah di atas sana.

Vidic tahu kalau dia menunjuk musuh bebuyutan dia, lalu ia pun tertawa, “Akhir-akhir ini hidup dia sendiri saja sulit untuk dipastikan bisa selamat atau tidak, kalau beruntung dia akan melewatinya. Tapi, kalau tidak beruntung, dia akan meninggalkan dunia ini selamanya.”

Andrew Yang melihat wajahnya yang penuh dengan kepercayaan diri, dan tidak menanyakan dengan jelas masalah itu lebih lanjut, dan berkata: “Asalkan kamu mengurusnya dengan baik, itu tak jadi masalah, orang itu kalau mati sih lebih bagus.”

Vidic menganggukkan kepalanya pertanda ia telah mengerti, dia sebenarnya juga tidak ingin orang itu terus hidup.

“Aku sudah berdosa pada Clan Blood dan Clan Wolf, jadi tidak bisa berlama-lama di sini, kalian harus cepat untuk memeriksa masaah ini.” Andrew Yang sekali lagi memerintahkan.

“Kamu sungguh beruntung, datang di saat yang tepat, malam ini ada bisnis bebas, di dalamnya ada barang yang sangat aneh dan unik, kalau beruntung akan mendapatkan barang yang bagus, hari ini kita pergi lihat ya.” Vidic berpikir dan setelah itu mengucapkannya.

Andrew Yang tidak ada hal yang penting lagi setelah ini, jadi dia menganggukkan kepala saja. Setelah berbicara hal itu, Vidic kembali ke kamarnya sendiri.

Setelah sampai pada malam hari, dia membawa dua perempuan dan datang ke tempat Andrew Yang, dengan ramah mengenalkannya, “Yang berpakaian baju putih ini adalah Nona Siva, dia adalah nona dari sebuah keluarga kecil.”

Siva menggunakan gaun berwarna putih, dia berambut kuning keemasan, dan ditambah dengan rambutnya yang sedikit bergelombang, menambahkan auranya setingkat lebih tinggi. Alis yang tebal, mata yang besar, ditambah lagi bibir merah mudanya yang merona, benar-benar memiliki pesona yang khusus.

Setelah Vidic mengenalkan Siva, dia memainkan alisnya pada Andrew Yang, tapi Andrew Yang tidak menanggapinya.

“Yang satu lagi namanya Kiva, dia juga merupakan seorang nona dari keluarga kecil.”

Kiva memiliki sepasang mata besar berwarna biru, ditambah dengan gaun berwarna merahnya, menebarkan pesona yang berbeda dari wanita yang lainnya.

Andrew Yang dengan santai memberi salam pada mereka berdua, dan dengan bingung bertanya: “Ini maksudnya apa? Mau menyuruhku tidur dengan mereka?”

Vidic setelah mendengar ini tidak merasa tidak enak, dan balik bertanya: “Kenapa? Memangnya istrimu tidak menemanimu tidur?”

Andrew Yang memutihkan matanya, kalau tidak ada kedua wanita itu, kakinya pasti sudah mendarat ke pantat dia.

“Malam ini bisnis bebas itu ada peraturan untuk membawa teman perempuan, kalau tidak membawanya, tidak akan membiarkanmu untuk masuk.” Vidic sedari awal sudah memperhitungkannya, jadi dia baru membawa kedua wanita itu ke sana.

Kedua wanita itu saat mendengar mereka dipergunakan begitu saja, tidak merasa aneh sedikit pun. Di pikiran mereka, kalau di kesempatan ini bisa menarik hati orang yang kaya dan berkuasa, mereka akan membuat keluarga mereka bangkit, jadi mereka sangat menghargai kesempatan kali ini, jadi tidak merasakan malu atau tertindas.

Andrew Yang benar-benar tidak menyangka akan ada peraturan seperti itu, hanya dengan tak berdaya memainkan tangannya dan menyetujuinya saja.

“Bisnis bebas ini juga takut mereka dirampok, jadi disuruh membawa orang lain untuk ke sana, jadi kalau orang itu macam-macam, gampang ditangkap dan gampang diperiksa. ”

Setelah mendengar kata-kata ini, dia langsung mengerti, dan berkata: “Tunggu sebentar, aku beres-beres dulu, setelah itu kita berangkat.”

Setelah berbicara itu, dia memasuki toilet dan mulai bersiap.

Dia mengganti baju dengan mudah, dan berjalan keluar dari toilet. Setelah itu dia menggunakan gaya terkerennya bergaya ke arah Vidic, dan sambil tertawa ia berkata: “Bagaimana, selama ini apakah sekarang terlihat lebih gentleman lagi?”

Vidic setelah mendengar kata-kata ini, menganggukkan kepalanya dan berkata: “Benar sekali, sudah lebih kuat dari yang dulu.”

Siva dan Kiva tiba-tiba matanya menjadi terang benderang, dan merasakan bahwa Andrew Yang menjadi sangat tampan.

“Kita jalan yuk.” Andrew Yang berkata sambil bersiap memakai sepatunya.

Vidic dengan buru-buru menangkapnya dan berkata: “Buru-buru apa? Dari dua wanita ini kamu pilih yang mana?”

Andrew Yang setelah melihat kedua wanita itu sekilas, Kiva dan Siva dengan segera mengeluarkan gaya mereka yang paling luar biasa, dan berharap Andrew Yang bisa memilihnya. Dengan begini, bisa menambahkan kesempatan untuk dapat bersama dengan Andrew Yang.

Setelah ragu selama beberapa saat, Andrew Yang akhirnya memilih Kiva, sambil tertawa ia berkata: “Kamu saja, sisanya untuk kamu ya!”

Dia memilih Kiva, bukan karena Kiva cantik, tapi dia merasa Kiva lebih polos sedikit, dengan begitu, dia tidak perlu takut kalau dia digoda oleh Kiva, dengan begitu tidak akan kesulitan.

Setelah itu, para bodyguard juga mengikuti mereka dari belakang dan sampai ke pasar bisnis bebas. Tempat pasar bisnis bebas ini adalah gedung besar yang memiliki 4 lantai, dan di pintu utama terdapat tulisan besar: ”Pasar Bisnis Bebas”.

Andrew Yang menganggukkan kepalanya dan merasa ini masih lumayan, tempatnya masih termasuk untuk bisnis kelas atas.

Pertemuan Bisnis bebas ini adalah pasar bisnis bebas terhebat di dunia, seluruh dunia bahkan tahu ini, dan ada barang yang aneh dan unik di dalamnya. Kalau kamu memiliki kekuatan dan kemampuan, di sini adalah tempatnya untuk mendapatkan uang dan barang bagus. Tapi kalau tidak ada kemampuan itu, kamu malah akan mengantarkan uang saja kepada mereka.

Pasar ini walaupun pasar dunia yang paling besar, tapi juga merupakan pasar barang palsu terbesar di dunia. Di dalam sini, kira-kira hampir ada setengahnya yang menjual barang palsu, sangat lah sakit hati kalau membelinya. Kalau orang yang tidak berpengalaman, tidak akan bisa membedakannya.

Setelah sebaris orang membayarkan uangnya, banyak barang muncul di hadapan mereka, barang kuno, obat-obatan, senjata, batu giok, dan berbagai macam barang juga ada, dan lagi jumlahnya cukup banyak.

Setelah mengelilinginya dengan cepat, Andrew Yang menggelengkan kepalanya, dan merasa barang di sini tidak memuaskan dirinya.

Vidic setelah melihat ini, dia pun tertawa: “Ini baru lantai satu, yang dijual adalah yang paling murah, tentu saja tidak akan ada barang bagus. Kita lanjut naik lagi, di sana lebih banyak barang bagusnya.”

Setelah berbicara seperti itu, dia langsung membawa Andrew Yang sampai ke lantai 4, di sini adalah lantai puncak dari pasar bisnis bebas. Kalau ingin naik ke sini, harus ada kartu keanggotaan, dan kebetulan Vidic memilikinya, jadi bisa membawa Andrew Yang naik.

“Aku melihat mereka sangat hormat padamu, apakah kartu keanggotaan sangat sulit dibuat?” Ada orang yang bertanya dengan penasaran.

Vidic tertawa dan berkata: “Hanya orang yang membelanjakan uangnya sebanyak 1 miliar RMB (sekitar 2 triliun rupiah) baru bisa mendapatkannya, lantai 4 hanya dibuka untuk anggota member saja, orang biasa takkan bisa masuk. Barang-barang di lantai 4 asli semua, tapi harganya sulit untuk ditebak.” Vidic menjelaskannya dengan singkat.

Andrew Yang setelah mendengar kata ini, tidak ada rasa kaget sedikit pun. Menurut Vidic, 1 miliar RMB bukanlah apa-apa baginya. Siva dan Kiva setelah mendengar hal ini langsung kaget seketika. Mereka yang dari keluarga kecil pasti akan merasa 1 miliar RMB adalah jumlah yang sangat besar.

Saat mereka masuk ke dalam, banyak pahatan, perhiasan di sekitar. Di atasnya sudah ada tempelan harganya, dan yang paling murah adalah puluhan juta RMB.

Terhadap barang-barang ini, Andrew Yang sangatlah tidak tertarik, setelah melihat semua dengan sekilas, dia langsung berjalan lanjut ke dalam.

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu