Menantu Hebat - Bab 145 Lawan
Teh susu? Andrew Yang mengerutkan kening, tiba-tiba mengingat bubuk yang berwarna putih itu, sedikit tahu bahwa teh susu yang dikatakan oleh Jackie Wang bukan teh susu yang seperti biasa.
Andrew Yang menggelengkan kepalanya, "Itu minuman wanita, aku tidak suka."
Jackie Wang melirik Ani Cai, kilatan cahaya di matanya berkedip sejenak, dan sudut mulutnya sedikit tersenyum, namun dia berubah topik bicaranya.
Segera, sebuah restoran megah yang bernama Fish House muncul di depan Andrew Yang.
Jackie Wang menoleh dan menyapa Andrew Yang mereka untuk turun dari mobil, dan kemudian membimbing mereka untuk berjalan ke dalam.
"Yo yo yo, aku kira siapa ini, begitu kaya, mengendarai sebuah mobil Rolls Royce di depan pintu secara langsung, ternyata ini Jackie Wang yang selalu di peringkat dua ya."
Sebelum memasuki ke lobi hotel, di dalamnya terbunyi sebuah suara pria yang terdengar ironis menuju langsung ke Jackie Wang.
Andrew Yang dan Ani Cai saling menatap sebentar, kemudian mereka tidak mengatakan apa-apa dan terus mengikuti di belakang Jackie Wang.
Ekspresi wajah Jackie Wang segera mendalam, dan nada bicaranya juga sangat ironis, "Jean Qiu, jangan berpikir bahwa kekuasaanmu telah lebih tinggi dariku dan sementara ditempatkan di peringkat pertama, sudah bisa berpura-pura seperti seorang bos di depanku, kemampuan kita hampir sama, pangkat yang dibuat oleh penonton yang tidak tahu kebenarannya, jangan diakui sebagai pangkat yang benar. "
Jean Qiu tentu saja mengetahui hal ini, tetapi ketika bepergian ke luar, dan dia bisa dianggap sebagai bos Pelabuhan Evian, dia merasa sangat bahagia dan senang, baik secara fisik maupun mental.
Namun, pada saat ini, dia terlalu malas untuk berdebat dengan Jackie Wang lagi. Lagipula, itu hanya akan membuang-buang waktu untuk berdebat tentang masalah yang tidak bisa mengetahui jawabannya.
Dan Jean Qiu datang ke sini hari ini, adalah karena dia telah diam-diam mendapatkan berita, bahwa Jackie Wang sekarang sedang berusaha keras untuk merekrut seorang pria muda yang tampaknya memiliki kekuatan yang baik, dan dia juga sedang ada di dekatnya, jadi berencana untuk datang dan mencari tahu.
"Yo, inikah pria muda yang ingin kamu merekrut bahkan membuang wajah tuamu? Aku kira master seperti apa, ternyata hanya seorang bocah kecil saja."
Kemampuan dari pelaku bela diri, meskipun tidak dapat terlihat dengan mata telanjang, tetapi juga dapat sedikit dilihat dari kecepatan dan stabilitas tubuh bagian bawahnya.
Ketika Andrew Yang baru saja masuk dengan Jackie Wang, dia sudah diam-diam mengamati Andrew Yang.
Tubuh bagian bawahnya sedikit lemah dan tidak kuat, pernapasannya juga tidak stabil ketika berjalan, kadang kuat dan kadang lemah, diperkirakan hanya seorang pria biasa yang hanya jago sedikit dalam seni bela diri.
Diperkirakan intelijen yang dikatakan oleh pengintainya bahwa pria ini dapat mengalahkan Ozil Wu dan yang lainnya, hanya karena sekelompok orang Ozil Wu mereka sudah telah lama menganggur dan kemampuan mereka sudah tidak baik, sehingga bisa dipukuli oleh bocah kecil ini yang tampaknya gigi pun belum bertumbuh sempurna.
Jackie Wang bisa berada di Pelabuhan Evian selama bertahun-tahun. Kekuatannya adalah salah satu aspek, tetapi dia secara inheren selalu sensitif terhadap napas orang lain. Meskipun dia tidak dapat merasakan kekuatan spesifik Andrew Yang, tetapi intuisi sensitifnya yang mengikutinya sepanjang hidupnya, mengatakan kepadanya bahwa Andrew Yang sangat kuat.
Tetapi dia tidak pernah memberi tahu siapapun tentang teknik rahasia ini, jadi orang luar secara alami bahkan lebih tidak tahu tentang hal ini.
Akan lebih baik baginya jika Jean Qiu memandang rendah pada Andrew Yang, maka dia tidak akan merebutnya dengan dirinya sendiri. Jackie Wang diam-diam tersenyum dengan hina pada Jean Qiu, dan raut wajahnya juga tidak beda jauh dengan apa yang dipikirkan dalam hatinya.
"Apakah ini bocah kecil yang lemah atau tidak, kamu akan tahu jika kamu mencobanya, aku pikir kamu pasti tahu tentang Ozil Wu mereka yang di bawah tim aku, mereka bahkan tidak bisa melakukan sebuah gerakan pun di bawah tangan Andrew Yang, dan langsung kalah di bawah tangan Andrew Yang, aku tidak merasa bahwa Andrew Yang mengalahkan mereka hanya karena keberuntungan. "
Jackie Wang jelas ingin mengarahkan topiknya ke Andrew Yang, dan sambil bisa menjelajahi kemampuan Andrew Yang.
Kantor polisi tidak memiliki informasi terperinci tentang orang-orang ini. Dia juga tidak tahu tentang kekuatan Jackie Wang dan yang lainnya. Ekpresi di dalam mata Ani Cai ada sedikit khawatir.
“Bukankah dikatakan bahwa Ozil Wu terpesona oleh seorang gadis cantik, mungkin saja hanya karena dia terpesona oleh gadis cantik, jadi tangan dan kakinya menjadi lemah." Jean Qiu melirik Ani Cai yang cantik, tatapannya ambigu: "Namanya pria, ketika melihat gadis cantik, kaki dan tangannya menjadi lemah, tidakkah itu sangat normal? "
Ini baru saja berapa lama sejak Andrew Yang datang ke Dongning, harus menyebabkan berapa masalah lagi karena kecantikan Ani Cai?
Begitu mata Andrew Yang berkedut, dia melihat Jean Qiu yang kedua matanya sedang menatap ke Ani Cai, matanya bersinar, yang sama sekali enggan bergerak dari wajahnya Ani Cai, dia mendesah di dalam hatinya.
Jadi, dia bergerak, tubuhnya bergerak maju, kemudian berjalan di depan Ani Cai, diam-diam menghalangi tatapan Jean Qiu yang gegabah.
Jackie Wang melihat Jean Qiu dan Andrew Yang mulai berbenturan, dan diam-diam meloloti ke Ani Cai dengan tatapan benci dan jijik.
Benar saja, semua wanita adalah iblis, sama seperti wanita cantik yang telah menyebabkan keluarganya dibantai pada waktu itu. Mata Jackie Wang memerah, dan matanya tutup sebentar, untuk menekan niat membunuh yang melonjak dalam hatinya.
Tatapan Jean Qiu menjadi dingin ketika dia dihalangi untuk menikmakti gadis cantik, dan dia menatap Andrew Yang dengan sengit, "Bocah kecil, kamu sangat berani ya."
Jackie Wang dengan sinis melirik Jean Qiu: "Kamu ini sudah tua, mengapa kamu masih belum mengubah sifatmu yang jijik itu. Mengapa, melihat tatapanmu yang seperti ingin memakan orang, jangan-jangan kamu ingin merebut pacarnya saudara Andrew Yang?"
Jean Qiu menyembunyikan ekspresi ngeri yang di wajahnya, dan berkata dengan gagah : "Tidak baik jika mengatakan kata 'merebut', para pahlawan selalu cocok dengan gadis cantik, dan yang terkuatlah yang menjadi pahlawan. Apakah itu benar, gadis cantik?"
Ani Cai terkejut, sedikit panik di wajahnya, dia menyempit tubuhnya, dan bersembunyi di belakang Andrew Yang, dia benar-benar cemas saat ini.
Dia tidak bisa melihat dengan jelas pada kemampuan Jean Qiu, dan tidak tahu apakah bisa mengandalkan kemampuan Andrew Yang untuk melindungi dirinya sendiri? Jika dia tidak bisa melindungi dirinya sendiri, maka dia ...
Ani Cai sedikit menggigil, dan dengan pertama kalinya dia merasa ngeri dan takut.
Pacarnya ditaksir oleh orang lain, jika dia tidak berdiri lagi, sepertinya sedikit tidak masuk akal.
Bagaimanapun, Jackie Wang juga ingin menguji kekuatannya sendiri. Jika dia tidak menampilkan sedikit kekuatan, maka Jackie Wang kemungkinan tidak akan terjebak.
Dan, dari kerumunan tadi, bisa dilihat bahwa situasi di Pelabuhan Evian sekarang sangat sengit, dan jika dengan munculnya diri sendiri, bisa menyebabkan kekacauan, itu juga sangat baik.
Tatapan Andrew Yang menjadi dingin, dan dia melangkah maju dan mendengus langsung.
"Orang yang terkuat? Ok, aku ingin tahu apakah kamu memiliki kemampuan untuk merebut seseorang di tanganku."
Mata Jackie Wang bersinar sejenak, berpikir bahwa akhirnya mulai bertengkar, dan perfoma yang baik akan segera dimulai.
Biarkan dia melihat apakah Andrew Yang layak untuk direkrut olehnya atau tidak!
Jean Qiu diprovokasi langsung oleh provokasi Andrew Yang yang sama sekali tidak takut, dan langsung tertawa dengan marah.
"Hahaha ... Lucu sekali. Aku sudah berada di Evian selama bertahun-tahun, dan ini adalah pertama kalinya, ada seseorang yang berani berkata begitu pada aku."
Jean Qiu memandang Jackie Wang dengan tatapan menghina, dan berkata kepada Andrew Yang, "Bahkan si pria tua ini yang merekrutmu, juga tidak berani mengatakan kata-kata sebesar itu kepadaku, kamu ini memang sangat berani ya."
Andrew Yang memandang Jean Qiu dengan tanpa ekspresi, tetapi dia tidak berbicara. Momentum agresif tubuhnya semua dilepaskan, terlihat seperti benar-benar ingin mulai bertarung dengan Jean Qiu.
Mata Jackie Wang menyipit, dan momentumnya tidak kurang dari Andrew Yang dan Jean Qiu. Kemudian dia berkata dengan suara yang dalam: "Jean Qiu, tidakkah kamu menganggap dirimu terlalu serius?"
Senyum di wajah Jean Qiu menghilang semua, dia mengabaikan Jackie Wang, dan sedikit kekejaman keluar dari sudut mulutnya. Dia berkata kepada seorang pria paruh baya yang berusia 40 atau 50 tahun di belakangnya, "Menyapalah dengan baik pada pemuda ini untukku, untuk membiarkan dia mempelajari dengan baik tentang aturan Evian. "
Kemudian, Jean Qiu melangkah mundur dan menatap Jackie Wang dengan pandangan menghina, "Hei orang yang kalah di bawah tanganku, mari dengan baik menonton saja pertempurannya denganku."
Ekspresi wajah Jackie Wang mendalam, tapi dia hanya mengepalkan tinjunya dan terdiam.
Setiap kali dia bersaing dengan Jean Qiu, kemampuan mereka selalu sangat dekat, tetapi selalu berakhir dengan kekalahan dirinya. Tidak peduli bagaimanapun juga, dia memang tidak lebih kuat dari pihak lain, atau, bagaimanapun, itu bukan pertempuran yang harus menentukan hidup ataupun mati, jadi mereka ada sedikit menyimpan kekuatan. Jika itu adalah pertarungan yang menentukan hidup dan mati, maka masih belum diketahui siapa yang akan kalah dan menang.
Dan sekarang bisa melihat kekuatan Andrew Yang yang sebenarnya, itu juga keinginannya, tapi setelah Jackie Wang menatap pria paruh baya yang kuat itu, kilatan keakraban melintas di matanya.
Seperti pernah berjumpanya sebelumnya?
Jackie Wang berpikir keras, tiba-tiba menunjukkan ekspresi kaget, dan memandang Jean Qiu dengan tidak percaya dan bertanya: "Kamu benar-benar merekrut orang dari organisasi seni bela diri Taishan Beidou yang di dunia seni bela diri Huaxia (China)?"
Novel Terkait
Nikah Tanpa Cinta
Laura WangMarriage Journey
Hyon SongHis Soft Side
RiseLove and Trouble
Mimi XuHidden Son-in-Law
Andy LeeMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniHis Second Chance
Derick HoMenantu Hebat×
- Bab 1 Kembali
- Bab 2 Menagih Hutang
- Bab 3 Tidak Terduga
- Bab 4 Kesalahpahaman terselesaikan
- Bab 5 Makan Bersama
- Bab 6 Orang Luar
- Bab 7 Rekaman
- Bab 8 Kebenaran
- Bab 9 Kompetisi
- Bab 10 Mengikuti Kompetisi
- Bab 11 Kurang Baik
- Bab 12 Fajar
- Bab 13 Pertarungan
- Bab 14 Mengalahkan
- Bab 15 Pertandingan Final
- Bab 16 Kemenangan
- Bab 17 Bernilai
- Bab 18 Keluarga Long
- Bab 19 Suatu Hari Nanti
- Bab 20 Pelatihan Khusus
- Bab 21 Masa Depan
- Bab 22 Terlambat
- Bab 23 Bagus
- Bab 24 Kekuatan
- Bab 25 Bajingan
- Bab 26 Pijat
- Bab 27 Pertandingan Bernyanyi
- Bab 28 Bergabung dengan Perusahaan Widjaya Karya
- Bab 29 Kesialan Daniel Yu
- Bab 30 Tersenyum Licik
- Bab 31 Sesuatu yang Menarik
- Bab 32 Kondisi Mendesak
- Bab 33 Andrew Yang Datang
- Bab 34 Menekan
- Bab 35 Tak Berdaya
- Bab 36 Menyayat Hati
- Bab 37 Perusahaan Tulin
- Bab 38 Sudah Ceroboh
- Bab 39 Deal
- Bab 40 Saingan
- Bab 41 Tidak Ada Jalan Lain
- Bab 42 Obat Apa?
- Bab 43 Tutup Mulut
- Bab 44 Kesalahpahaman
- Bab 45 Tunggu Aku
- Bab 46 Tidak Menyerah
- Bab 47 Merasa Sulit
- Bab 48 Merasa Tidak Bersalah
- Bab 49 Penyiksaan
- Bab 50 Cepat Kembali
- Bab 51 Pernikahan
- Bab 52 Kembali
- Bab 53 Perlombaan
- Bab 54 Hasil
- Bab 55 Tidak Tahu Malu
- Bab 56 Kemenangan
- Bab 57 Obat
- Bab 58 Tertuduh
- Bab 59 Hentikan
- Bab 60 Air Dingin
- Bab 61 Ternyata Begitu
- Bab 62 Roh
- Bab 63 Menyerang Diam-Diam
- Bab 64 Tanpa Keraguan
- Bab 65 Mengundang
- Bab 66 Kehilangan
- Bab 67 Menertawakan
- Bab 68 Bertamasya
- Bab 69 Berenang
- Bab 70 Ikan Hiu
- Bab 71 Menolong
- Bab 72 Napas
- Bab 73 Ikan Panggang
- Bab 74 Siuman
- Bab 75 Bertindak Lagi
- Bab 76 Rasa Malu
- Bab 77 Pergi Bersama
- Bab 78 Taruhan
- Bab 79 Tempat Sandaran
- Bab 80 Sudah Boleh Pergi
- Bab 81 Perampokan
- Bab 82 Pendidikan
- Bab 83 Keluar
- Bab 84 Ketidaksabaran
- Bab 85 Profesor Marah
- Bab 86 Kritikan Pedas
- Bab 87 Tunggu Pembalasanku
- Bab 88 Jeritan Tanpa Suara
- Bab 89 Orang-Orang Jahat Datang
- Bab 90 Pelelangan
- Bab 91 Palsu
- Bab 92 Menjelaskan
- Bab 93 Omong Kosong
- Bab 94 Kebenaran
- Bab 95 Bagus
- Bab 96 Melihat Perubahan
- Bab 97 Silakan Tunggu Sebentar
- Bab 98 Mengalami Musibah
- Bab 99 Pembunuhan yang Kejam
- Bab 100 Cemas
- Bab 101 Tidak Ada Jalan Keluar
- Bab 102 Pesta Ulang Tahun
- Bab 103 Hadiah
- Bab 104 Amarah
- Bab 105 Hanya Kurang Gadis Cantik
- Bab 106 Campur Tangan
- Bab 107 Topik Utama
- Bab 108 Membuatmu Terlihat Menyedihkan
- Bab 109 Mengurungkan Niat
- Bab 110 Bertindak Sesuai Ucapan
- Bab 111 Tujuan
- Bab 112 Bekerja Sama
- Bab 113 Kompas
- Bab 114 Terkejut
- Bab 115 Pilihan
- Bab 116 Apa Yang Telah Terjadi
- Bab 117 Peti Mati Kayu
- Bab 118 Berbagi Barang
- Bab 119 Serangan Balik
- Bab 120 Bertarung
- Bab 121 Sudah Puas Larinya?
- Bab 122 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 123 Berakhir
- Bab 124 Tidak Bertindak
- Bab 125 Beradu
- Bab 126 Dihabisi Dalam Sekejap
- Bab 127 Ruang Bawah Tanah
- Bab 128 Menolongnya
- Bab 129 Mengkambinghitamkan Orang Lain
- Bab 130 Kena Batunya
- Bab 131 Tuhan Tidak Melupakanku
- Bab 132 Sudah Kembali
- Episode 133 Berkumpul
- Bab 134 Pembalasan Dendam
- Bab 135 Penghargaan
- Bab 136 Cincin Sakti
- Bab 137 Memiliki Kekuatan Rahasia
- Bab 138 Menjadi Hal Buruk
- Bab 139 Memiliki Kehidupan Sendiri
- Bab 140 Membantu Polisi Wanita
- Bab 141 Membandingkan
- Bab 142 Pisau
- Bab 143 Cuaca Berubah
- Bab 144 Teh Susu
- Bab 145 Lawan
- Bab 146 Pertempuran yang Akan Dimulai
- Bab 147 Pertempuran Dimulai
- Bab 148 Tidak Bisa Menerima
- Bab 149 Hal yang Harus Dilakukan
- Bab 150 Diare
- Bab 151 Tidak Tahu Baik dan Buruk
- Bab 152 Kedengkian
- Bab 153 Konspirasi
- Bab 154 Cepat Pergi
- Bab 155 Gawat
- Bab 156 Dibawa Kabur
- Bab 157 Seorang Sarjana
- Bab 158 Contohkan
- Bab 159 Pantas
- Bab 160 Kecurigaan
- Bab 161 Mungkinkah!?
- Bab 162 Bagaimana Kabur
- Bab 163 Bunuh
- Episode 164 Menarik Jaring
- Bab 165 Cukup Sampai di Sini Saja
- Bab 166 Semakin Meningkat
- Bab 167 Apa Yang Sudah Terjadi?
- Bab 168 Paparazzi
- Bab 169 Merasa Nyaman
- Bab 170 Tugas
- Bab 171 Batal
- Bab 172 Seorang Diri
- Bab 173 Suara Keras
- Bab 174 Jalan Hidup
- Bab 175 Tidak Sampai Tiga Detik
- Bab 176 Pelit
- Bab 177 Konsekuensi
- Bab 178 Teman Kuliah
- Bab 179 Cemilan Malam
- Bab 180 Lemah
- Bab 181 Kemampuan dalam Menilai Orang
- Bab 182 Dalam kondisi yang berbahaya
- Bab 183 Penonton
- Bab 184 Teman Lama
- Bab 185 Meraung Marah
- Bab 186 Ternyata Kamu
- Bab 187 Lebih dari Cukup
- Bab 188 Rebut wanita
- Bab 189 Tamu yang Tidak Diundang
- Bab 190 Patah Kaki
- Bab 191 Berbicara Secara Pelan-Pelan
- Bab 192 Tersenyum Sinis
- Bab 193 Keputusasaan
- Bab 194 Menghina
- Bab 195 Pemakaman
- Bab 196 Perbedaan yang Sangat Besar
- Bab 197 Sudah Boleh Mati
- Bab 198 Semua Kekuatan Sudah Tidak Berfungsi
- Bab 199 Pindah Perusahaan
- Bab 200 Nasihat
- Bab 201 Sangat Menggangu
- Bab 202 Keluarga Suami
- Bab 203 Fiona Xiang
- Bab 204 Kekuatan Toni Lin
- Bab 205 Kamu Istirahat Dulu
- Bab 206 Mencari Mati
- Bab 207 Reaksi
- Bab 208 Berebutan
- Bab 209 Markas
- Bab 210 Orang Terkuat
- Bab 211 Tidak Perlu Pergi
- Bab 212 Rileks
- Bab 213 Membuntuti
- Bab 214 Bersih-bersih
- Bab 215 Profesor Liang
- Bab 216 Tersenyum
- Bab 217 Mempermalukan
- Bab 218 Beban
- Bab 219 Tingkat Pelatihan Caroline Yun
- Bab 220 Jurus Abal-abal
- Bab 221 Jangan Tinggalkan Aku Sendirian
- Bab 222 Kesulitan
- Bab 223 Menjadi Mata-Mata
- Bab 224 Tidak Mungkin
- Bab 225 Pertarungan
- Bab 226 Orang Terkuat
- Bab 227 Awal Baru
- Bab 228 Aku Juga Tidak Ingin Kamu Pergi
- Bab 229 Memulai
- Bab 230 Terlalu Munafik
- Bab 231 Sangat Pantas
- Bab 232 Tidak Bisa Diremehkan
- Bab 233 Lima Menit
- Bab 234 Metode Mediasi Air
- Bab 235 Begitu Juga Andrew Yang
- Bab 236 Buruk
- Bab 237 Buat Apa
- Bab 238 Luar Biasa
- Bab 239 2 Kali Lipat
- Bab 240 Menyerah
- Bab 241 Tergerak
- Bab 242 Tidak Ada Masalah
- Bab 243 Ayo Masuk
- Bab 244 Kesempatan Terakhir
- Bab 245 Memalukan
- Bab 246 Mengalahkan
- Bab 247 Sihir Pelindung
- Bab 248 Ruang Sihir Pelindung
- Bab 249 Bangunlah
- Bab 250 Tidak Boleh Diremehkan
- Bab 251 Belum Tentu Lawan
- Bab 252 Gunung Besar
- Bab 253 Kenapa?
- Bab 254 Gosip
- Bab 255 Ternyata Seperti ini
- Bab 256 Bukan Orang Luar
- Bab 257 Laki-laki dan Perempuan yang Tidak Tahu Diri
- Bab 258 Perlakukan Sesuai Keinginan Kamu
- Bab 259 Konsekuensi
- Bab 260 Terhormat
- Bab 261 Mendukung
- Bab 262 Tidak Berguna
- Bab 263 Pilihan Terbaik
- Bab 264 Berakhir
- Bab 265 Barang Palsu
- Bab 266 Pelelangan
- Bab 267 Obat Penguat Jiwa Seribu Tahun
- Bab 268 Rebut Tawaran
- Bab 269 Transaksi Sendiri
- Bab 270 Scarman Yang Kuat
- Bab 271 Jurus Pamungkas
- Bab 272 Serangan Membunuh
- Bab 273 Owl Eleven
- Bab 274 Perlombaan Berburu
- Bab 275 Keluarga Nangong
- Bab 276 Serangan Tidak Terduga
- Bab 277 Hart Dongfang
- Bab 278 Christian Ximen
- Bab 279 Metode Batu
- Bab 280 Semuanya Lenyap
- Bab 281 Krisis Keluarga Tuoba
- Bab 282 Ben Nangong Si Pengkhianat
- Bab 283 Membalikkan Keadaan
- Bab 284 Menyusun Rencana
- Bab 285 Mata-Mata
- Bab 286 Masuk ke Dalam Maskas Musuh
- Bab 287 Membuat Keributan
- Bab 288 Menyebabkan Perselisihan
- Bab 289 Berubah Arah
- Bab 290 Rex
- Bab 291 Pewaris
- Bab 292 Mengungkapkan Identitas
- Bab 293 Menyatukan Kekuatan
- Bab 294 Hart Dongfang Menghadapi Bahaya
- Bab 295 Wallance Huo Mati
- Bab 296 Juara Satu Perlombaan Berburu
- Bab 297 Membunuh
- Bab 298 Kembali Pulang
- Bab 299 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 300 Pertemuan
- Bab 301 Pelelangan Dimulai
- Bab 302 Alasan Sebenarnya
- Bab 303 John Tang
- Bab 304 Melepaskan Belenggu Hati
- Bab 305 Jojo Dongfang
- Bab 306 Menampar
- Bab 307 Datangnya Orang dari Keluarga Dongfang
- Bab 308 Penyegelan
- Bab 309 Mengumpulkan Informasi
- Bab 310 Mohon Tuan Keluar dari Gunung
- Bab 311 Lelaki Tua
- Bab 312 Charm Girl
- Bab 313 Tidak Mampu Bertaruh
- Bab 314 Petunjuk
- Bab 315 Pembunuhan
- Bab 316 Kompromi Wanita
- Bab 317 Menuju
- Bab 318 Melakukan Dua Pekerjaan Pada Saat Bersamaan
- Bab 319 Menculik Wanita
- Bab 320 Menanggung Beban
- Bab 321 Golden Barrett
- Bab 322 Pembunuhan
- Bab 323 Pacar?
- Bab 324 Setengah Terbuka
- Bab 325 Sikap Pelayan
- Bab 326 Pahlawan Penyelamat
- Bab 327 Membunuh Putin Lin
- Bab 328 Membayar Sewa
- Bab 329 Bicara dengan Bos
- Bab 330 Membalasnya dengan Cara yang Sama
- Bab 331 Dipermalukan
- Bab 332 Mengubur Bom
- Bab 333 Trigun Kembali
- Bab 334 Mengubur Bom
- Bab 335 Rencana Lain
- Bab 336 Keberuntungan Sesepuh Agung
- Bab 337 Membunuh Sesepuh
- Bab 338 Membentuk Organisasi Intelejen
- Bab 339 Masuk ke Dalam Kabut
- Bab 340 Charm Girl yang Terbuka
- Bab 341 Malfungsi
- Bab 342 Fungsi
- Bab 343 Ditemukan
- Bab 344 Pertarungan Sengit
- Bab 345 Memanipulasi
- Bab 346 Aura Pembunuh
- Bab 347 Membiarkan Mirza Pergi
- Bab 348 Umpan
- Bab 349 Semuanya Terbunuh
- Bab 350 Kembali ke Lin Group
- Bab 351 Berlatih Tanding
- Bab 352 Darah Putih
- Bab 353 Misi Ken Bai
- Bab 354 Kedatangan Nyonya Thatcher
- Bab 355 Perbincangan Malam Hari
- Bab 356 Percakapan Bersama Nyonya
- Bab 357 Joy Liu
- Bab 358 Kehidupan Malam yang Tidak Beraturan
- Bab 359 Akting
- Bab 360 Merayu
- Bab 361 Terpancing Umpan
- Bab 362 Kematian Molita
- Bab 363 Matt Hu
- Bab 364 Saling Membunuh
- Bab 365 Kemunculan Orang X
- Bab 366 Pertempuran Orang Dalam
- Bab 367 Memeriksa Keadaan
- Bab 368 Percakapan Vanny Hu
- Bab 369 Pembunuhan
- Bab 370 Kecerdasan Joy Liu
- Bab 371 Memahami Kejadian
- Bab 372 Clan Wolf
- Bab 373 Terjebak dalam Pengepungan
- Bab 374 Identitas Terungkap
- Bab 375 Frustasi Kalah Telak
- Bab 376 Pantang Menyerah
- Bab 377 Dua Puluh Tetes
- Bab 378 Menyebut Sebagai Saudara
- Bab 379 Terobsesi
- Bab 380 Penyitaan
- Bab 381 Menjadi Sangat Sarkastik
- Bab 382 Apapun Tidak Dilakukan
- Bab 383 Menurutmu Apakah Mereka Cocok?
- Bab 384 Data
- Bab 385 Turun Tangan Sendiri
- Bab 386 Kekuatan Terlalu Buas
- Bab 387 Paman Kakek
- Bab 388 Bonie
- Bab 389 Pemicu
- Bab 390 Berangkat
- Bab 391 Bisnis Bagaimana?
- Bab 392 Terlalu Sulit Dilalui
- Bab 393 Terlalu Sombong
- Bab 394 Membahasnya dengan Baik-baik
- Bab 395 Kedatangan Morgan Beiming
- Bab 396 Bergabung ke Keluarga Beiming
- Bab 397 Perjamuan Makan Malam
- Bab 398 Pengalaman Buruk Rafael Beiming
- Bab 399 Berhasil Bekerja Sama
- Bab 400 Perdebatan Argumen
- Bab 401 Kejadian Sebenarnya
- Bab 402 Identitas Arnold Zhang
- Bab 403 Rafael Beiming Menghilang
- Bab 404 Kekacauan Keluarga Beiming
- Bab 405 Mencapai Kesepakatan
- Bab 406 Hubungan Ayah dan Anak
- Bab 407 Cerita Sebenarnya
- Bab 408 Perut Besar Mendapat Masalah
- Bab 409 Bruce Long
- Chapter 410 Menemukan Target
- Bab 411 Masuk ke Dalam Gua
- Bab 412 Keadaan Terbalik
- Bab 413 Virus
- Bab 414 Mulai Bertindak
- Bab 415 Hke Ximen
- Bab 416 Pergi dengan Marah
- Bab 417 Luxe North
- Bab 418 Pertarungan yang Sengit
- Bab 419 Kedatangan dari Keluarga Ximen
- Bab 420 Terkepung
- Bab 421 Terluka Parah
- Bab 422 Menaklukkan
- Bab 423 Amarah
- Bab 424 Rencana Pertahanan
- Bab 425 Mata-Mata
- Bab 426 Kepercayaan
- Bab 427 Empat Kekuatan Besar Tiba
- Bab 428 Keadaan yang Berbalik
- Bab 429 Kembali ke Crouching Dragon
- Bab 430 Bertemu Pemimpin
- Bab 431 Rambut Putih Seketika
- Bab 432 Andrew Yang Sudah Sadar
- Bab 433 Persatuan Karena Pernikahan
- Bab 434 Perubahan Diri Sendiri
- Bab 435 Eko Huo
- Bab 436 Pesta Perjamuan
- Bab 437 Mencari Kompensasi
- Bab 438 Berhasil Kerja Sama
- Bab 439 Rencana Jahat Eko Huo
- Bab 440 Rahasia Jahat Terkuak
- Bab 441 Menyelidiki Eko Huo
- Bab 442 Mulai Beraksi
- Bab 443 Musuh Datang
- Bab 444 Satu Lawan Dua
- Bab 445 Tembakan Jitu
- Bab 446 Orang Hebat Misterius
- Bab 447 Bersiap Pergi ke Eropa
- Bab 448 Tiba Di Negara R
- Bab 449 Pertemuan Bisnis Bebas
- Bab 450 Mencari Senjata
- Bab 451 Pedang Sabit
- Bab 452 Pelatihan
- Bab 453 Melepaskan Diri
- Bab 454 Dr.Lan yang Misterius
- Bab 455 Pergerakkan yang Membuat Orang Curiga
- Bab 456 Kunjungan Kali Ini
- Bab 457 Bersembunyi
- Bab 458 Darah Tidak Murni
- Bab 456 Membawa Pergi Darah
- Bab 460 Mayat Puluhan Ribu Tahun
- Bab 416 Menghentikan Pembunuhan
- Bab 462 Permintaan Tidak Masuk Akal
- Bab 463 Dalam Keputasaan
- Bab 464 Permintaan
- Bab 465 Keberhasilan Darah Putih
- Bab 466 Ajaran Lelaki Tua
- Bab 467 Nyata Tapi Palsu?
- Bab 468 Perencanaan
- Bab 469 Pertikaian
- Bab 470 Masalah Lagi
- Bab 471 Keluarga Hatter
- Bab 472 Angin Besar
- Bab 473 Mendapatkan Bukti
- Bab 474 Menginterogasi
- Bab 475 Mengulur Waktu
- Bab 476 Tertahan di Depan Pintu
- Bab 477 Pengusiran
- Bab 478 Pacar
- Bab 479 Kepergian Keluarga Ximen
- Bab 480 Kematian Mendadak
- Bab 481 Pengkhianatan
- Bab 482 Pertempuran Berdarah
- Bab 483 Mundur Tanpa Alasan
- Bab 484 Keahlian Menyetir
- Bab 485 Diserang
- Bab 486 Akhir Perang
- Bab 487 Setelah Peperangan Berakhir
- Bab 488 Pertemuan Kembali dan Akhir Cerita (Tamat)