Menantu Hebat - Bab 303 John Tang

Andrew Yang terbengong setelah mendengar penjelasan tersebut: “Kalian cukup berusaha. Tetapi kenapa kalian bisa tahu aku telah mendapat bantuan dari Crouching Dragon.”

Hendra Dongfang tersenyum dan berkata: “Jika aku tidak salah tebak, kemarin kamu telah diselamatkan olah anggota Crouching Dragon, kalau tidak kamu pasti jatuh di tangan Daulus.”

Andrew Yang tersenyum: “Memang tidak salah disebut sebagai anggota lima keluarga besar, kamu bisa mendapatkan berita ini sebegitu cepat. Apa yang kamu katakan memang benar adanya, beberapa hari yang lalu aku dibantu olah anggota Crouching Dragon, mereka mengajak aku untuk bergabung dengan mereka, tetapi aku menolaknya.”

Hendra Dongfang bingung mendengar perkataan Andrew Yang dan segera bertanya: “Apakah yang kamu katakan memang benar?”

Andrew Yang menganggukkan kepala: “Tentu saja, kalau tidak, kenapa aku masih bisa di sini?”

Hendra Dongfang termenung dan merasa menyesal dengan keputusan kemarin: “Apakah kamu benar-benar tidak bergabung dengan Crouching Dragon?”

Andrew Yang menganggukkan kepala, dia tidak memberi tahu hal yang sebenarnya kepada Hendra Dongfang, karena merasa lebih aman jika identitas dia tidak diketahui orang lain.

“Kemarin seharusnya kami tidak mengusir kamu. Aku mengira kamu adalah anggota Crouching Dragon dan pasti bisa menghubungi mereka, tetapi akhirnya malah jadi begini. Apa yang akan terjadi setelah ini?” Hendra Dongfang begitu menyesal dan merasa Andrew Yang tidak begitu terbiasa dengan kehidupan di sini. Jika hanya mengandalkan keluarga Dongfang, dia tidak mungkin akan berkembang sebegitu cepat.

Andrew Yang tersenyum dan melanjutkan perkataan: “Kamu tidak perlu merasa bersalah, tujuan aku hanya ingin merundingkan perkembangan dalam negeri. Jujur saja, aku akan berusaha menarik empat keluarga yang lain, kekuasaan dalam negeri berada di tangan aku, dengan begini kita pasti bisa menangani tantangan dari yang lain.”

Hendra Dongfang menganggukkan kepala karena merasa perkataan Andrew Yang memang masuk akal.

“Walaupun kita tidak memiliki pondasi di dalam negeri, tetapi kita tidak mengembangkan hal ini dari titik awal. Seandainya bisa berjalan lebih mulus, mungkin semua ini tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Jika dibandingkan dengan lima keluarga besar, memang ada sedikit jarak. Makanya aku ingin mendiskusikan dengan kamu, apa yang bisa kita rencanakan.” Andrew Yang memutuskan untuk kembali bekerja sama dengan keluarga Dongfang. Dia percaya Hendra Dongfang tidak akan berbohong.

Hendra Dongfang menganggukkan kepala. Kalau lima keluarga besar masih mendapat dukungan dari keluarga Wang, mungkin masih ada kesempatan untuk menantang keluarga yang lain dengan mengandalkan kehebatan keluarga tersebut. Sekarang keluarga Wang sudah lepas tangan dan membuat mereka semakin sulit untuk bertindak.

Mereka berdua terdiam dalam waktu yang cukup lama. Saat ini Andrew Yang tiba-tiba berkata: “Aku merasa kalian lima keluarga besar sangat hebat. Tetapi ada satu hal yang perlu kamu sadari, setiap keluarga pasti memiliki kelemahan. Seandainya kita bisa mendapatkan kelemahan dari mereka, kita pasti bisa mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk bertindak.”

Hendra Dongfang setuju dengan pemikiran Andrew Yang. Tetapi untuk mendapatkan kelemahan mereka, tidaklah mudah seperti yang mereka dibicarakan.

“Hanya bisa dari kerja keras dari kalian. Keluarga Wang juga memerlukan bantuan. Aku akan tinggal beberapa waktu dalam negeri. Kalau ada kendala, kamu bisa langsung menghubungi aku. Aku berharap masalah ini jangan ditarik ulur terlalu lama, supaya terhindar dari kecurigaan yang lain.” Setelah itu, Andrew Yang meninggalkan tempat ini dari pintu samping.

Hendra Dongfang menarik napas panjang dan merasa tidak berdaya, karena tidak tahu bagaimana baiknya.

Sewaktu Andrew Yang beranjak, seorang bodyguard berjalan masuk. Dia baru merasa lega setelah melihat kondisi Hendra Dongfang baik-baik saja.

Erwan Wang melihat ruangan tetapi tidak menemukan keberadaan Andrew Yang. Dia menebak apakah Andrew Yang sudah pergi?

“Tuan Wang, aku sangat puas dengan makanan ini.” Hendra Dongfang berkata sambil tersenyum.

Erwan Wang dan Jackie Wang hanya tersenyum dan tidak mengatakan apapun, karena mereka tidak mengetahui perbincangan antara Andrew Yang dan Hendra Dongfang. Jika terlihat senang, itu menandakan mereka sudah terhindar dari masalah. Kalau terlihat tidak senang, mungkin saja akan langsung melampiaskan emosi kepada mereka.

“Baiklah! Aku juga sudah kenyang dan kami akan pamit dulu.” Hendra Dongfang tersenyum dan langsung membawa bodyguardnya meninggalkan tempat ini.

Erwan Wang dan Jackie Wang langsung tertawa, mereka merasa rencana Andrew Yang sudah berhasil.

Setelah itu, Andrew Yang beranjak dan langsung kembali ke Villa, dia tidak menemui anggota keluarga Wang.

Malam harinya. Andrew Yang melihat Reni Wang yang berada di hadapannya, dia berkata dengan tersenyum: “Urusan kami sudah hampir selesai dan kami pamit dulu. Aku tidak bisa tinggal di sini untuk waktu yang lebih lama dan kamu seharusnya mengerti kondisi ini.”

Reni Wang menganggukkan kepala karena mengerti perkataan Andrew Yang.

Selama tiga hari ini Reni Wang hanya terdiam. Setelah makan, Andrew Yang membereskan semua barang dan membawa Dicky Qi meninggalkan villa. Dengan identitas seperti sekarang ini, akan lebih aman jika mereka berangkat di malam hari.

Reni Wang menatap Andrew Yang dari belakang sambil meneteskan air mata. Kenapa Andrew Yang tidak sadar Reni Wang benar-benar menyukai dirinya, rasa suka ini tidak didasari niat yang tidak baik ataupun ingin mendapatkan keuntungan darinya.

Andrew Yang tidak meninggalkan kota Zhongjiang. Tetapi dia menghampiri sebuah pabrik yang terlihat usang dan menghentikan langkah kakinya di sana: “Tempat ini sangat sesuai dengan perencanaan. Mulai hari ini, kita akan menetap di sini.”

Dicky Qi terbengong: “Kenapa memilih tempat seperti ini? Benar-benar terlihat usang!”

Andrew Yang tersenyum dan menjelaskan: “Kita tidak bisa langsung meninggalkan kota ini. Saat ini kita harus bersembunyi di sini untuk membantu perusahaan Tulin, memperjelas kabar tentang lima keluarga besar, dan yang paling penting harus segera mencari tahu kelemahan mereka, supaya kita bisa bersiap-siap.”

Andrew Yang mengerti perkataan Andrew Yang dan menganggukkan kepala.

“Tetapi kita tidak bisa muncul di tempat umum dengan identitas seperti sekarang ini, jadi harus mencari orang yang bisa mewakili kita. Orang tersebut tidak boleh ada sangkut paut dengan kita, tetapi dia harus pintar dan cerdik. Aku sudah mengumpulkan beberapa data dan mendapat kabar pemilik perusahaan ini adalah orang yang sangat hebat.” Andrew Yang menjelaskan dan wajahnya terlihat ada senyuman yang tersirat.

Mereka masuk ke dalam pabrik dan melihat seorang pria separuh baya yang sedang mengawasi para pekerja yang lain. Walaupun pria itu melihat mereka yang hanya berpenampilan seperti orang biasa, tetapi dia tetapi bersikap sangat sopan dan segan.

Andrew Yang sangat senang, karena dia selalu menghargai orang seperti itu. Dengan tersenyum Andrew Yang berjalan dan menghampiri orang tersebut: “Apakah anda adalah Tuan Tang?”

Pemilik pabrik bernama John Tang. Dia adalah orang desa tulen. John Tang bekerja dengan mengandalkan kemampuan sendiri dan membeli pabrik ini dengan penghasilannya. John Tang terus mencari kesempatan untuk mengembangkan pabrik tersebut. Tetapi dia pernah menyinggung beberapa orang dan mendapat cukup banyak tekanan dari beberapa orang itu. Kalau tidak, mereka dari dulu sudah berhasil dan terkenal di kota Zhongjiang.

“Aku adalah John Tang. Maaf, siapa kamu?” John Tang sekilas melihat wajah mereka dan merasa tidak kenal.

“Tidaklah penting dengan identitas kami. Kedatangan kami adalah ingin merundingkan sedikit urusan dengan kamu.” Di wajah Andrew Yang ada senyuman yang misteruis.

“Masalah apa? Katakan saja.” John Tang bersikap sangat sopan.

“Aku akan memberikan dana kepada kalian, sebagai bagian saham untuk perkembangan pabrik ini. Kami akan menyediakan bahan dan lahan kerja sama, mendukung kalian supaya lebih cepat berkembang. Tetapi ada sedikit persyaratan dari kami, tidak tahu apakah kamu akan setuju?” Andrew Yang menjelaskan.

Perkataan Andrew Yang cukup membuat dia merasa tertarik. Kebetulan mereka membutuhkan dana, jika ada bantuan dari orang-orang ini, maka pabrik tersebut bisa berkembang dengan sangat cepat. Yang terpenting adalah bahan dan lahan kerja sama. Tawaran Andrew Yang memang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Tetapi dia tidak langsung setuju, karena dia mengerti setiap tawaran pasti disertai persyaratan.

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu