Menantu Hebat - Bab 448 Tiba Di Negara R

"Kalian beberapa hari ini bersenang-senang saja disini. Aku akan menghubungimu dan menjalani prosesnya. Aku akan segera membereskannya." Kalimat Ketua Hobert sama sekali tidak berbohong. Bahkan jika mereka lebih kuat, mereka harus menjalani prosedurnya. Inilah aturannya di sini.

"Kalau begitu terima kasih untuk Ketua Hobert." Setelah selesai bicara, dia memberi hormat dan mengikuti para pelayan keluarga ke kamar tempat mereka tinggal.

Baru selesai membereskan, berkata: "Siapkan mobil untuk aku, aku ingin keluar."

Jovan Yu mengangguk dan berbalik untuk bersiap-siap. Memanfaatkan kesempatan ini, untuk mengeluarkan ponselnya dan menelepon Vidic dari sini: "Apa kabarmu akhir-akhir ini? Apakah baik-baik saja?"

Vidic masih cukup terkejut dengan telepon itu dan berkata dengan gembira: "Aku baik-baik saja akhir-akhir ini. Tiap harinya meminum dan menikmati steak, bahkan sampai terasa tidak bisa bergerak lagi."

"Jangan makan terlalu banyak, atau kamu akan menjadi babi." Andrew Yang terus bercanda.

Vidic tidak ada rasa ingin marah, bahkan sebaliknya merasa sangat senang. Andrew Yang, yang bisa membuat lelucon seperti itu, tetaplah Andrew Yang asli:"Kakak, bagaimana kamu bisa menelepon aku baru-baru ini? Bukankah kamu terlalu sibuk."

Andrew Yang tersentak sejenak, dan kemudian mengingat bahwa Vidic kemungkinan besar mengetahui beritanya sendiri, dia berkata: "Awalnya sangat sibuk. Pada saat tiba di sini tidak perlu begitu sibuk lagi."

Vidic langsung memahaminya, dan kemudian berkata: "Jika kamu ingin aku membantu, katakan saja."

Beberapa detik setelah itu, dia melanjutkan dengan berkata: "Kamu telah datang ke Eropa. Di mana kamu sekarang?"

"Aku di negara R. Aku baru saja tiba hari ini."

"Kakak, kenapa kamu tidak mengatakan itu? Aku akan menjemputmu." Vidic segera berdiri, bersiap untuk bergegas ke Andrew Yang.

"Aku benar-benar ingin meminta bantuanmu kali ini. Jika kamu dekat dari sini, kamu bisa menemaniku selama beberapa hari dan kita bersenang-senang." Andrew Yang tahu bahwa Vidic jauh dari sini, jadi dia mengajukan permintaan.

Meskipun dia mendapat bantuan dari keluarga Hobert, namun dia bukan orangnya sendiri, jadi dia tidak merasa lega menggunakannya. Jika Vidic datang, bisa belajar tentang situasi sekitar, bisa banyak membantu dirinya sendiri.

“Baiklah, kakak. Jika kamu menungguku, diperkirakan akan tiba besok.” Dengan itu, Vidic mulai berkemas. Dia tidak akan membawa putrinya kali ini. Sejak Andrew Yang datang ke sini secara langsung, itu menunjukkan bahwa ada hal-hal penting. Apa yang dia lakukan seringkali berbahaya dan sangat tidak aman untuk membawa putrinya bersamanya.

Segera setelah itu, Jovan Yu kembali ke kamar dan tidak berbicara, tetapi Andrew Yang sudah tahu bahwa Jovan Yu sudah menyiapkan mobil. Kemudian mereka berdua langsung pergi dan pergi ke sebuah hotel di tengah kota.

Tidak lama setelah dia pergi, Ketua Hobert berkata kepada pengurus rumah di sebelahnya: "Kamu kirimkan seseorang untuk mengikuti mereka dan melihat ke mana mereka pergi?"

Pengurus rumah itu mengangguk dan turun untuk mengatur.

Setelah tiba di hotel, dia mengirim posisinya ke Vidic dan memintanya untuk datang ke sini untuk menemukan dirinya.

Keesokan paginya, sebuah ketukan yang keras di pintu terdengar. Andrew Yang tahu bahwa Vidic akan datang dan membuka pintu tanpa ragu-ragu.

"Kakak, aku sangat merindukanmu." Ketika dia bermaksud untuk berpelukan erat dengan Andrew Yang, Andrew Yang menghindarinya.

"Apa yang kamu lakukan? Apa tidak senang melihatku?" Kata Vidic, dan juga menunjukkan postur yang sangat tampan.

"Pergi, bagaimana kamu menjadi begitu gemuk? Apa yang kamu makan?" Andrew Yang sangat terkejut, mereka berpisah juga dalam waktu setahun, Vidic setidaknya menjadi lebih gemuk.

"Apakah aku gemuk?"

Setelah selesai bicara, melihat perutnya sendiri, dengan rasa malu tertawa, “Sepertinya sedikit gemuk.”

Andrew Yang menatapnya, menggelengkan kepalanya dan berkata: "Tidak hanya sedikit gemuk, tapi sangat gemuk. Menjadi sebuah bola. Efektivitas pertarungan secara langsung turun juga.”

Vidic menyentuh kepalanya dengan canggung dan berkata sambil tersenyum: "Akhir-akhir ini, terlalu banyak orang yang bekerja untuk kami, jadi kami tidak memperhatikan pelatihan ini."

Andrew Yang mendengar kalimat ini, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, langsung menendangnya, berkata: "Ke depannya, harus memperhatikan aspek pelatihan ini, ke depannya jangan menyesal karena hal ini."

Vidic tahu bahwa Andrew Yang demikian adalah untuk kebaikannya sendiri. Dia duduk di sofa di sampingnya dan berkata: "Akhir-akhir ini bagaimana bisa punya waktu untuk bermain kemari? Bukankah ada banyak masalah di negara kamu?"

Andrew Yang tertawa, dan sosok Charm Girl muncul di kepalanya dan berkata:"Ada seseorang telah melakukan ini. Aku hari ini datang ke sini untuk menangani beberapa hal, sambilan datang untuk melihat kamu."

Vidic tidak mempercayainya. Setelah berpikir sejenak, dia menyipitkan matanya dan berkata, "Apakah kamu inginkan gadis di sini? kamu ingin orang yang bisa mengatakannya secara langsung dan bisa langsung memberikannya kepadamu."

Andrew Yang mengangkat kakinya dan menendangnya lagi. Dia berpura-pura marah dan berkata, "Jangan bicara omong kosong di sini. Apakah aku tipe orang yang kekurangan wanita?"

Vidic menganggukkan kepalanya dan berkata dengan maksud tertentu: "Memang tidak ada kekurangan wanita di sekitarmu. Setahu aku, sudah ada empat atau lima orang. Kapan bisa punya anak?"

Andrew Yang melihat bahwa si gendut yang tidak memiliki pandangan yang serius. Ketika dia ingin memukulnya lagi, dia mengelak: "Aku mencarimu hari ini karena ada hal serius. Aku tidak familiar dengan tempat ini, jadi hanya kamu yang bisa membantuku."

Ketika Vidic mendengar ini, dia menjadi serius dan berkata: "Kamu bisa memberi tahu aku apa yang kamu inginkan."

"Apakah kamu tahu Clan Aslan?" Andrew Yang bertanya.

Setelah Vidic mendengar ini, dia mengangguk. "Aku juga melihat nama mereka di sebuah buku. Mereka pernah tinggal di sini di Eropa sebelumnya. Mereka tidak muncul dalam 100 tahun terakhir. Mereka seharusnya sudah punah."

Ketika Andrew Yang mendengar ini, dia menghela nafas. Banyak orang mengatakan itu, tetapi dia ingin menyerah, dan harus membuktikannya sendiri. "Aku tidak tahu apakah benaran punah atau tidak, tapi aku membutuhkan darah mereka, lebih baik banyak sedikit."

Ketika Vidic mendengar ini, dia tiba-tiba menjadi besar mulut dan berkata: "Saudaraku, apakah kamu belum bangun. Clan Aslan, bahkan jika mereka tidak mati, adalah master nomor satu. Sangat sulit untuk mendapatkan darah mereka."

Andrew Yang juga tahu tentang itu, tetapi tidak ada cara untuk melakukannya. "Aku tahu, tapi aku harus mendapatkan, dan mendapatkan darah asli mereka."

Ketika Vidic mendengar ini, dia hampir pingsan dan berkata dengan suara keras: "Saudaraku, bangunlah. Bahkan ketika Clan Aslan masih berjaya, hanya ada beberapa ratus orang berdarah asli saja. Sekarang pun mereka tidak seperti dulu lagi, bagaimana kita bisa menemukan orang mereka yang berdarah asli sekarang? "

Andrew Yang menghela napas, demi gurunya sendiri, bahkan jika sulit untuk melakukannya tetap harus melakukannya

"Darah juga tidak apa-apa. Diperkirakan darah lebih sulit ditemukan daripada anggota Clan."

"Saudaraku, aku menyarankan kamu untuk menyerah. Bahkan jika kamu menemukan orang ini, kita bukan lawannya. kamu harus tahu tingkat latihan mereka. Jika semuanya berjalan dengan normal, kamu dapat mencapai puncak dunia dalam waktu 50 tahun." Wajah Vidic sangat terkejut, merasa bahwa itu tidak mungkin..