Menantu Hebat - Bab 120 Bertarung

Memasuki makam itu sulit, tapi untuk keluar dari makam jauh lebih mudah.

Andrew Yang dan lainnya, selain memicu beberapa perangkap yang sebelumnya itu, hampir tidak bersusah payah untuk menjalani perjalanan yang paling sulit yang sebelumnya telah mereka lalui.

“Akhirnya, dengan susah payah kita bisa keluar dari sini.”

Jarak dari lubang Gua hanya satu langkah lagi, setelah beristirahat sejenak si monyet kurus menarik napas panjang.

Beberapa orang lainnya juga merasakan semacam kegembiraan dan ketenangan karena akhirnya mereka bisa melihat cahaya matahari setelah menempuh banyak cobaan.

Andrew Yang mengirim pancaran energi spiritualnya keluar, seketika semua pemandangan di luar terpampang jelas di atas kertas, dia tidak bisa menahan tawa ringan di dalam hatinya, setelah keluar, kalian tidak akan bisa tertawa lagi.

“Kita sudah menunda hampir sepanjang hari, untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, kita cepat jalan.”

Tidak tahu hanya perasaannya saja atau bukan, William Tang dari tadi merasa terlalu sepi di senja menjelang malam ini, satu ekor burung yang kembali ke sarangnya saja tidak ada

William Tang mengerutkan keningnya dan menatap lekat apakah ada gerak gerik di luar tanaman merambat ini, tetapi selain angin dan rumput yang bergerak, sama sekali tidak melihat sosok manusia khusus lainnya,

Atau jangan-jangan benar hanya perasaannya saja? Setelah dirinya mendapatkan harta karun raksasa dia menjadi terlalu waspada?

William Tang menggelengkan kepalanya, dia memimpin untuk berjalan keluar dari gua.

Beberapa orang lainnya juga mengikuti dari belakangnya dan berjalan keluar.

Andrew Yang yang berjalan di paling belakang, dengan santai menghadap ke arah pusat pengaturan jebakan untuk melemparkan sebuah batu yang memiliki daya tolak, setelah merasakan gua di belakang telah ditutupi kembali oleh pelindung lagi, sekarang William Tang dan rekan-rekannya meskipun ingin berbalik dan kabur kembali ke makam juga sudah tidak punya jalan mundur lagi.

Mata Andrew Yang berkilau penuh cahaya, lalu sedikit menunduk ke bawah, untuk menyembunyikan ekspresinya dan dia menggerakkan sudut mulutnya .

Sekarang mau pergi, tapi sayang waktuknya sudah terlambat.

“Semua orang yang ada di dalam gua angkat tangan kalian semuanya!”

William Tang dengan terpaksa bisa merasakan sebentar seuntas cahaya senja yang tersisa di luar, tiba-tiba mereka langsung di kepung oleh belasan polisi berseragam lengkap yang keluar dari semak-semak.

William Tang melirik belasan buah senapan serbu berwarna hitam di depannya, sorot matanya perlahan berubah menjadi suram.

“Siapa?”

William Tang mengabaikan senjata yang hanya beberapa meter jauhnya saja dari mereka, ada senapan serbu yang kapan saja pelatuknya mungkin di tarik, dia malah membalikkan badannya dengan sorot matanya yang ganas menatap sekerumunan orang di belakangnya.

“Siapa yang membocorkan informasi kepada polisi, keluar sekarang di hadapanku !!”

William Tang menatap satu per satu wajah dengan ekspresi cemas dan panik mereka.

Pada saat Si monyet kurus tampak panik, dia juga tampak marah dan melihat ke kiri dan ke kanan, jelas dia juga ingin menemukan pengkhianat yang merancang semua ini.

Selain itu si monyet kurus juga sudah menjadi perampok makam selama bertahun-tahun, tentu saja dia tidak akan sebodoh itu sampai mencelakakan diri sendiri, walaupun sebelumnya ketahuan dan di ambil polisi menjadi mata-mata terlebih dahulu, dia juga tidak bisa membersihkan kejahatannya selama bertahun-tahun ini, bagaimanapun juga dirinya harus masuk penjara.

Jika dia hanya karena ingin mengurangi sedikit hukuman penjara, lalu melakukan hal mengkhianati rekan-rekannya, maka keluarganya, juga tidak akan terhindar dari balasan keluarga dari orang-orang yang dia khianati.

William Tang berpikir, meski si monyet kurus ini suka mengikuti arah angin sedikit, tapi dia juga tidak akan sampai sebodoh ini, sampai merusak aturan perampok makam Lingnan.

Berbicara tentang aturan perampok makam, wajar saja harus menceritakan mengapa perampok makam Lingnan begitu merajalela.

Itu karena jika ada seseorang ditangkap oleh polisi, dia sudah pasti akan tutup mulut sampai mati dan tidak akan melibatkan orang lain, jika tidak yang menunggunya, adalah semua leluhur sampai tingkat ke 9 dan anak cucunya sampai generasi ke 18 pun akan dibalas oleh perampok kuburan lainnya.

Meskipun kadang juga ada beberapa anak buah kecil yang tidak tahan godaan untuk mengungkapkan satu atau dua orang, tapi yang terlibat juga bukanlah orang besar dalam kumpulan perampok, tidak banyak berpengaruh pada saat merampok makam, perampok makam malah bisa mengambil kesempatan ini untuk memperingati yang lain dengan kejadian seperti ini, setelah itu tidak ada perampok makam manapun yang berani mengungkapkan sedikit pun tentang sesuatu di luar dirinya sendiri pada saat diinterogasi oleh polisi.

Maka karena itu, perampok makam Lingnan baru bisa terkenal dengan nama buruknya.

Ini adalah aturan yang harus dipahami oleh setiap perampok makam sebelum bergabung, si monyet kurus yang lahir dari keluarga perampok makam harusnya sangat jelas akan hal ini, jika dirinya benar melakukan sesuatu yang mengkhianati rekan-rekan mereka, maka apa yang akan menunggunya!

Dengan prinsip yang sama, Luis Pang juga sama, sedangkan Master Penunjuk Jalan dan Guru besar Wang, mereka telah banyak mengambil uang dari perampok makam, mereka adalah bagian penting dari merampok makam, jelas mereka juga tidak perlu menghilangkan mata pencaharian mereka yang ini, apalagi sampai mendapatkan akhir yang membuat keluarga bangkrut sampai akhir yang mematikan.

Dibandingkan dengan orang lain mata William Tang menatap tajam pada Andrew Yang, yang ekspresinya terlihat terlalu tenang dibandingkan orang-orang lain, dalam suaranya William Tang terdengar niat membunuhnya.

“Kamu orangnya!”

Karena sudah terbongkar, bagaimananpun juga mereka sudah di kepung, Andrew Yang pun tidak berencana berpura-pura lagi.

Andrew Yang menarik ekspresi pura-puranya, dia mengangkat matanya dengan tenang dan menatap ke arah William Tang tanpa rasa takut.

“Iya benar aku.”

William Tang mengepalkan tangannya dengan erat, terdengar bunyi suara tulangnya kretek.

“Kamu pantas untuk mati!”

Beberapa orang lainnya menatap William Tang dan Andrew Yang dengan penuh dendam saat ini.

Si monyet kurus langsung berteriak dan berkata.

“Bos Tang, ini adalah orang sialan yang kamu cari yang kamu bilang bisa diandalkan? Apanya yang Grand Master Penilai Benda Berharga, sekarang semua orang akan mati bersama, sialan, sekarang malah menyeret aku dalam masalah ini......... Ah ........ Aku masih belum menikmati kehidupan yang kaya, aku tidak ingin masuk penjara !!!”

Luis Pang dan yang lainnya tidak bersuara, tetapi tatapan yang penuh kebencian dan ingin membunuh orang di mata mereka juga sangat jelas terlihat.

William Tang mengabaikan si monyet kurus dan semua orang yang mengerang demi bisa bertahan hidup, dia hanya menatap lurus ke arah Andrew Yang dengan mata dingin dan tajam.

“Kamu adalah mata-mata yang dikirim oleh polisi? Atau karena tidak mampu menahan siksaan hati nurani lalu mendadak untuk memutuskan berkhianat?”

William Tang mengingat bahwa berdasarkan pengetahuan Andrew Yang sama sekali berbeda dengan polisi, dulu waktu dia mengundang Andrew Yang, perilaku Andrew Yang yang berminat tidak seperti berpura-pura juga, dia tidak habis pikir, bagaimana mungkin Andrew Yang adalah orang yang membocorkan informasi itu.

Dengan kata lain, William Tang enggan mengakui bahwa dia yang biasa pintar menilai orang, bisa salah menilai orang kali ini.

Andrew Yang menjawab dengan biasa saja, “Apakah ini ada bedanya?”

Kulit di wajah William Tang bergetar, “Jawab aku !!! Setidaknya biarkan aku tahu bagaimana aku mati, juga untuk mengantisipasi aku melakukan kesalahan ini lagi lain kali, coba kamu jawab benar tidak?”

Hati William Tang tebesit ide kejam, kakinya bergerak, bayanganya seperti angin, lima jarinya membentuk cakar dan langsung menyerang ke tenggorokan Andrew Yang.

“Sepertinya anda sedang berjuang sebelum mati ya?”

Andrew Yang langsung meloncat, dengan mudah dia menghindari cakarnya William Tang yang berbahaya.

Wajah William Tang berubah menjadi biru, bahkan sudut mulutnya ada lengkungan yang tajam menandakan kekesalannya.

“Kamu menyembunyikan keahlian kamu cukup dalam, tampaknya kamu benar adalah polisi benar kan.” Dengan cepat William Tang menghembuskan angin di bawah kakinya, lalu menendang ke arah pinggang Andrew Yang. “Namun, polisi seperti kalian juga terlalu berlebihan, hanya untuk menangkap perampok makam kecil seperti aku saja, sampai mengirim Grand Master Penilai Benda Berharga yang memiliki gelar ganda sejarah dan kimia, ini termasuk sangat berlebihan.”

Tangan kiri Andrew Yang tidak cepat juga tidak lambat menepis kaki kanannya William Tang dengan santai, Andrew Yang merasakan tubuhnya kaku sejenak, tetapi tidak ada masalah besar, kaki kanannya juga membalas serangan William Tang yang ini, serta mulutnya juga tidak mau mengalah dan langsung membalas perkataanya.

“Jika perampok makam yang bisa mencelakai ketua misterius sampai meninggal seperti kamu ini termasuk perampok makam kecil, maka di dunia ini tidak akan ada lagi perampok makam.”

Ketika mereka berdua masih belum bisa tahu kemampuan masing-masing, mereka saling mencari tahu dengan jurus-jurus mereka, pertarungan mereka juga termasuk sangat seru.

Sesaat, polisi yang memegang senapan serbu langsung terperangah.

Mengapa mereka masih belum bertarung saja, kelompok pencuri ini sudah bertengkar sendiri dengan orang dalam mereka di dalam sarang mereka sendiri.

“April Xiao, perlukah kita turun tangan untuk menghentikannya?”

Pria yang dipanggil April Xiao ini adalah anggota Grup C Crouching Dragon yang diberitahu oleh Andrew Yang untuk datang.

Awalnya pada saat mereka menerima informasi dari Andrew Yang, mereka ragu Andrew Yang bisa menyelesaikan masalah komplotan perampok makam William Tang dan rekan-rekannya ini dalam waktu yang singkat.

Tapi April Xiao mengingat kembali cobaan di perumahan lama, tidak peduli pertolongan dari Andrew Yang atau wibawanya yang membuat orang tanpa sadar untuk menunduk padanya, semua itu membuat dia memilih untuk datang melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Anggap saja menangani masalah dari ketua baru yang terlalu percaya diri, agar nantinya bisa memberikan penjelasan pada Ketua Jack Xing.

April Xiao melirik sekilas ke arah Andrew Yang yang sedang bertarung sebanding dengan William Tang, dia tidak berniat untuk turun tangan membantu, dengan nada suaranya yang sangat dingin dia berkata: “Tidak masalah, orang yang sedang bertarung dengan William Tang adalah orang kita.”