Menantu Hebat - Bab 157 Seorang Sarjana

Jackie Wang baru saja bawa orang pergi ke luar kota untuk urusan bisnis, seterusnya Ketua ketiga dari Four Heavenly Kings di Pelabuhan Evian langsung datang merebut barang Jackie Wang, ini karena Jackie Wang tidak ada, mengira Geng Hermes tidak ada ketua, sengaja mencari masalah? Atau ini merupakan rencana Jackie Wang untuk mengetes kesetiaan dia dan kemampuan menyelesaikan masalah?

Tidak peduli merupakan yang mana, Jackie Wang sebelum keluar sudah mengingatkan bawahannya, kalau ada urusan penting, semua diwakilkan Andrew Yang.

Saat ini, sudah ada masalah, Andrew Yang pun bertanggung jawab.

"Ayo, bawa orang, kita langsung pergi ke Geng Brontos untuk minta barang."

Nama panggilan Steve Xun adalah ayam jantan pencabut bulu, elang terbang pun bisa, barang yang sudah masuk ke dia, sangat sulit untuk keluar lagi, walaupun orang di Pelabuhan Evian itu disebut urutan ketiga, tapi baik dari kemampuan diri sendiri, atau kekuasaan di belakang Geng Brontos semuanya sangat berbeda dengan yang lain.

Barang sudah ada di Geng Brontos, takutnya mereka tidak akan terlalu sungkan, raut wajah Rey Jiang mulai buruk, tetap berdiri di depan Geng Hermes dan berteriak.

"Siapa yang mau ikut Kak Yang ke Geng Brontos untuk minta barang?"

Rey Jiang teriak dengan keras, tapi Geng Hermes diam.

Walaupun beberapa waktu lalu, Andrew Yang menunjukkan dirinya pantas untuk posisi wakil pengurus dengan kemampuannya, tapi bagaimana pun Andrew Yang masih muda, baru saja masuk ke geng mereka, saat melawan pengurusnya, wajah dia sangat sombong, seperti sangat merendahkan mereka.

Geng Hermes menghadapi kekuatan Jackie Wang, walaupun mereka tidak setuju, mereka juga harus mengikutinya.

Rey Jiang melihat Geng Hermes yang semuanya melihat ka arah tumit kaki, dan melihat ke Andrew Yang dengan perasaan tidak enak.

Andrew Yang sama sekali tidak bersuara, hanya bengong sambil memegang dagunya.

Sedangkan orang di Geng Hermes melihat tidak ada orang yang mau ikut Andrew Yang pergi, secara tidak langsung dalam hati sudah menertawakan Andrew Yang, memangnya kenapa kalau dia ada kemampuan, pada akhirnya juga tidak ada pasukan sama sekali.

Situasi di mana semua orang diam ini sedikit canggung, Rey Jiang pun batuk, dan bermaksud akan menunjuk orang yang akan ikut.

Orang yang sepertinya tahu mau disebut, segera maju, dan dengan ekspresi aneh.

"Aku merasa Tuan Yang begitu hebat, sepertinya tidak butuh bawahan untuk membuka jalan, sepertinya harus merepotkan Kak Rey untuk ikut Tuan Yang pergi ke Geng Brontos.

Yang lain juga menyetujuinya.

"Iya, bukannya dia merasa hebat? Masih butuh kita yang lemah untuk bantu?"

"Benar benar, kali ini Geng Brontos bisa seperti itu, tapi mereka tetap merupakan yang lemah selamanya, kita percaya Tuan Yang sendiri pasti bisa bawa barang kita kembali dengan sempurna."

Setiap kali pergi untuk mengurus sesuatu, sebenarnya tidak butuh orang sebanyak itu, tapi setiap kali bertengkar, hampir setiap kali selalu satu ketua dan di belakangnya ada sekelompok bawahan, itu merupakan sebuah aura, dan juga gaya pertarungan sebuah geng dan seorang ketua.

Orang dulu bilang, kalah juga tidak boleh kalah di gaya, maksudnya adalah ini, kalau bertengkar, semakin banyak orang semakin banyak tenaga, juga bisa menjadi seri.

Tapi kalau seorang ketua dari geng pergi mengurus sesuatu, dan tidak ada orang di belakang dia sama sekali, akan terlihat sangat kasihan, terlihat tidak percaya diri. Di Pelabuhan Evian kalau ada ketua yang seperti itu, pasti akan ditertawakan.

Ini adalah yang diinginkan Geng Hermes, menunggu saat Andrew Yang malu, dan juga tunggu Andrew Yang tidak bisa mendapatkan barang, dipukul oleh Geng Brontos, lalu kembali lagi untuk minta bantuan mereka.

Lagipula mereka juga tidak menyaksikan kejadian saat Andrew Yang melawan Jean Qiu, sedangkan Jean Qiu untuk menjaga harga diri dia, tentunya tidak memberitahu ke orang kalau dia ditendang Andrew Yang sampai tidak bisa punya keturunan.

Jadi orang dari Geng Hermes, sama sekali tidak merasa Andrew Yang sendiri bisa melawan seluruh Geng Brontos.

Kelihatannya perhitungan mereka, sudah mau hancur.

Andrew Yang pun melirik Geng Hermes, yang satu selamanya kedua, dan satu lagi selamanya ketiga, menertawakan orang lain, juga tidak merasa lucu.

Lalu dia menepuk Rey Jiang yang masih ingin menasehati orang Geng Hermes, "Kamu bawa jalan saja, dengan tenaga berdebat dengan mereka, sudah bisa meminta kembali barang kita, buat apa menghabiskan waktu dengan para orang tidak berguna ini."

Setelah perkataan itu keluar, dia langsung menyinggung orang di Geng Hermes yang tadinya sudah tidak menyukai dia.

"Hm.. Kamu terus saja sombong, kami menunggu kamu membawa semua barang pulang."

"Kita lihat bagaimana kamu sendiri bisa bawa semua barang itu pulang."

"Tunggu saja, tidak lama kemudain, kita sudah bisa lihat dia pulang minta tolong dengan kasihan..."

.....

Rey Jiang diam-diam meliriknya dan beri isyarat untuk suruh bawa jalan, Andrew Yang yang tunggu sedikit tidak sabar, dia pun bawa jalan.

Dalam hati berpikir, Andrew Yang begitu sombong, mandiri, mengatakan apa adanya, ketua sepertinya tidak usah terlalu hati-hati mengetes dia.

Andrew Yang pura-pura tidak melihat apa yang dilakukan Rey Jiang, hanya tersenyum dan ikut di belakangnya.

Pelabuhan itu tidak jauh dari tempat Geng Hermes, Andrew Yang ikut Rey Jiang jalan juga hanya 10 menit lebih.

Sekarang di pelabuhan ramai, yang menonton, yang ribut, sangat banyak.

"Kak Jiang, kamu sudah datang?"

Geng Hermes yang kali ini yang bantu pindahan ada 20 orang lebih, karena sibuk pindah barang.

Sama sekali tidak menyangka Geng Brontos berani terang-terangan, merebut barang mereka, sama sekali tidak periksa, orang dari Geng Brontos tidak sedikit, barang sekitar 10 kardus lebih, semua direbut orang, dan juga memukul mereka.

Barang kali ini, ketua sudah ingatkan bahwa itu sangat penting.

Mereka 20 orang lebih, sudah dipukul sangat parah, tapi masih ditahan Geng Brontos tidak biarkan mereka pergi.

Sedangkan orang yang pintar, sejak dari awal melihat kondisi yang kurang baik, sudah mengabari gengnya, berharap mereka bisa bawa sekelompok orang untuk bereskan Geng Brontos yang berani membuat keributan di tempat mereka.

Tidak diangka setelah ditelepon begitu lama, mereka sudah tidak tahan, akhirnya orangnya datang.

Tapi... pengurus di pelabuhan mengerutkan alis, melihat Andrew Yang yang ada di samping Rey Jiang, jangankan tidak ada ketua geng, bawahan saja tidak ada sama sekali.

"Kak Jiang, mengapa hanya kamu sendiri?"

Sekelompok orang yang pindah barang selalu bekerja di pelabuhan, Andrew Yang belakangan ini tidak pergi ke pelabuhan untuk mengenal kerjaan Geng Hermes, pernah mendengar keberadaan Andrew Yang, tapi tidak kenal Andrew Yang.

Rey Jiang masih tidak jawab, dengar-dengar bawahan andalan Jackie Wang yang datang, kedatangan musuh begitu hebat, Geng Brontos yang mengira ada sebuah pertarungan besar, melihat belakang Rey Jiang yang tidak ada orang pun langsung tertawa.

"Geng Hermes sudah tidak ada orang? Tidak ada yang mau datang melindungi bawahan andalan ketua kalian yang pintar, kalau pisau dan pedang tidak ada mata dan menyakiti seorang sarjana, bukannya nanti Geng Hermes ditertawakan kalau selain seorang sarjana lemah tidak ada yang berguna?"

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu