Menantu Hebat - Bab 278 Christian Ximen

Setelah keluarga Dongfang pergi, semua orang yang ingin menyergap mereka juga beranjak dari tempat persembunyian, mereka bergegas ke arah yang biasanya dilewati keluarga Dongfang.

Tetapi Andrew Yang masih merasa tidak tenang. Setelah berpikir sesaat, dia merencanakan untuk membunuh semua orang yang akan menyergap keluarga Dongfang. Jika keluarga Dongfang mendengar suara pertarungan, mereka akan segera pergi dari tempat ini.

Andrew Yang dan Dicky Qi berencana akan melakukan serangan dari arah yang berbeda. Di waktu yang bersamaan mereka tiba-tiba muncul di tempat yang sama, dengan sebuah pisau belati dan sebuah pedang panjang, mereka akan menghabisi semua nyawa.

Sewaktu orang-orang itu bersiap-siap melakukan serangan pembalasan, mereka melihat Andrew Yang dan Dicky Qi telah menghilang tanpa jejak.

Setelah beberapa kali terulang kejadian yang sama, akhirnya Hart Dongfang menyadari ada yang tidak benar dari sekeliling mereka. Dia sekali lagi memikirkan perkataan Andrew Yang dan raut wajahnya langsung berubah: “Cepat! Kita harus segera bergegas, ada yang mengejar kita.”

Semua orang mulai bergerak lebih cepat setelah mendengar perkataan Hart Dongfang.

Orang yang ingin menyergap keluarga Dongfang mulai menyadari gerakan mereka, dia langsung membawa semua anggotanya dan memberi aba-aba untuk membunuh semua keluarga Dongfang.

Andrew Yang terus melakukan serangan dan mencoba menghalangi mereka.

Hart Dongfang bukan orang bodoh. Karena menyadari orang-orang yang ingin menyergap mereka sudah mendekat, dia memalingkan wajah dan berkata kepada semua orang dengan serius: “Kita akan melawan mereka dari arah ini, mungkin saja kita akan berhasil mengalahkan mereka.”

Sekarang Hart Dongfang sangat mengerti kondisi. Jika keluarga Dongfang memilih untuk menghindar, maka mereka akan semakin diincar olah yang lain. Seandainya hal itu terjadi akan mereka akan semakin sulit untuk meloloskan diri. Karena orang yang hebat pasti tidak akan melepaskan orang yang lemah.

Setelah Andrew Yang mengalahkan beberapa penyergap, dia melihat Hart Dongfang membawa beberapa orang berlari ke arah mereka. Hal ini membuat dia tersenyum dan merasakan semangat Hart Dongfang.

Walaupun Andrew Yang mempunyai pemikiran seperti itu, dia tetap berusaha untuk melindungi Hart Dongfang dan anggotanya, dan berkata: “Dicky Qi, ayo serang ketua mereka, biar tim mereka berantakan.”

Dicky Qi menganggukkan kepala, dia langsung mengikuti Andrew Yang dan menyerang dua orang yang menjadi pemimpin tim.

Karena dua orang pemimpin ini kebetulan ingin menyerang Hart Dongfang. Sebelum menyerang, mereka sudah ditusuk oleh Andrew Yang dan Dicky Qi dari belakang. Dua orang itu juga tidak sempat memalingkan wajah ke belakang karena langsung terjatuh ke arah depan dan mereka juga bersiap-siap menghindari serangan selanjutnya.

Penyesalan terbesar yaitu mereka menghadapi pembunuh terhebat dan diakui dunia persilatan, cara pembunuhan yang begitu luar biasa. Sewaktu ingin melanjutkan serangan, ada dua orang yang langsung mendekat. Kedua pemimpin sudah merasa pasrah dan merasa tidak ada kesempatan untuk hidup lagi, tiba-tiba ada penolong yang menghalangi Andrew Yang dan Dicky Qi.

“Bocah, jangan terlalu sombong! Kalian hanya berdua, dan ingin menyerang kami. Kalian memang terlalu polos.” Ekspresi orang ini terlalu meremehkan kemampuan Andrew Yang dan Dicky Qi.

Andrew Yang dan Dicky Qi tidak peduli dengan perkataan itu, mereka langsung mengalihkan tatapan ke arah belakang mereka. Tiba-tiba ada yang menusuk leher kedua pemimpin dan langsung mengakhiri nyawa mereka.

Ini adalah serangan dari Hart Dongfang. Sewaktu mereka tiba di tempat ini dan melihat ada kesempatan baik, dia langsung membunuh dua orang tersebut. Tetapi pihak lawan juga sangat hebat dan langsung meninju bagian dada Hart Dongfang. Tinjuan tersebut membuat Hant Dongfang muntah darah, tetapi dia mencoba menstabilkan diri.

Andrew Yang dan Dicky Qi berjalan dan berdiri di pihak keluarga Dongfang, pihak lawan mulai berantakan dan merasa kesulitan karena mereka telah kehilangan dua orang pemimpin.

“Aku merasa kita cukup sampai di sini saja, jika dilanjutkan lagi, maka akan semakin banyak korban.”

Pihak lawan mempertimbangkan perkataan Andrew Yang dan merasa perkataan dia memang benar sambil menganggukkan kepala: “Ok, kita akan bertemu kembali di kesempatan berikutnya, kami akan mengalahkan kalian.”

Andrew Yang tersenyum, dia tidak terlalu menganggap perkataan orang itu, seandainya masih ada kesempatan untuk bertemu kembali, mereka juga belum tentu bisa mengalahkan dirinya.

Ketika pihak lawan mundur, Andrew Yang memalingkan wajah dan berkata kepada Hart Dongfang: “Kalian harus cepat pergi dari sini, karena di tempat ini cukup berbahaya.”

Setelah itu, mereka bersiap-siap untuk segera pergi dari sini.

Hart Dongfang mengulurkan tangannya dan berkata: “Teman, sangat berterima kasih atas bantuan kamu hari ini. Kami benar-benar mengucapkan berterima kasih.”

Andrew Yang hanya tersenyum dan tidak terlalu menghiraukan perkataan Hart Dongfang. Karena Andrew Yang juga tidak ingin mencari keuntungan apapun dari keluarga mereka. Dia menolong mereka hanya demi keamanan negara.

Hart Dongfang melihat mereka adalah orang baik, jadi dia segera menawarkan: “Teman, kalian hanya berdua, apakah kalian mau bergabung dengan kami?”

Hart Dongfang memutuskan hal ini juga karena terpaksa. Dia sendiri sudah terluka parah, jika mengalami kondisi yang lebih berbahaya, keluarga Dongfang tidak akan sanggup melawan. Jadi dia memberikan tawaran kepada Andrew Yang dan Dicky Qi untuk bergabung, dan bermaksud meminta mereka untuk melindungi tim mereka.

Andrew Yang melirik Dicky Qi, setelah melihat raut wajahnya biasa-biasa saja dia langsung berkata: “Sudahlah, kami sudah terbiasa berdua, kami tidak bisa bergabung dengan orang lain.”

Hart Dongfang merasa tidak tenang karena penolakan Andrew Yang, dia langsung berjalan ke depan Andrew Yang dan berkata: “Jika dengan kebersamaan kita bisa mendapatkan sebuah nama baik, maka kami rela melepaskan nama baik tersebut.”

Sewaktu Hart Dongfang mengatakan hal ini, ada salah satu anggota langsung menjadi panik, dan berjalan kedepan sambil berkata: “Tidak bisa ketua, tujuan kita datang ke sini adalah untuk mendapatkan nama baik.”

Hart Dongfang melihat orang itu sambil tersenyum: “Menurut kamu, apakah kita bisa mendapatkannya dengan kondisi sekarang ini? Jika tidak ada bantuan mereka, apakah ada jaminan kita akan keluar dari tempat ini tanpa kekurangan apapun?”

Perkataan Hart Dongfang membuat mereka termenung, juga membuktikan kelemahan mereka adalah sebuah kenyataan.

Andrew Yang tertawa sambil berpikir, jika keluarga Dongfang pergi begitu saja, maka para penyergap pasti akan mengejar mereka lagi. Saat itu, usaha yang mereka lakukan sampai sejauh ini akan menjadi hal yang sia-sia.

Andrew Yang melihat Dicky Qi sambil menganggukkan kepala: “Aku akan mengikuti kalian, tetapi ada syaratnya.”

Hart Dongfang akhirnya bisa tersenyum: “Katakan saja apa syaratnya, asalkan tidak merugikan keluarga Dongfang, aku pasti akan berusaha.”

“Sangat gampang! Dalam beberapa hari ini, kalian tidak boleh mencoba mencari identitas kami. Dan kalian harus sediakan makanan untuk kami.” Andrew Yang berkata sambil melihat yang lain dan raut wajah mereka juga biasa-biasa saja.

Hart Dongfang sangat senang dan segera berkata: “Baiklah, kami ikuti persyaratan dari kalian.”

Setelah itu, Andrew Yang membawa mereka berjalan ke arah lembah pegunungan. Andrew Yang pernah datang ke lembah pegunungan ini dan orang yang bisa menjangkau tempat ini tidaklah banyak. Dia berencana membawa keluarga Dongfang untuk bersembunyi di sini, menghindari tiupan angin yang begitu dingin dan menstabilkan kondisi mereka, sekalian bersiap-siap menghadapi serangan terakhir. Terutama menghindar dari penyergapan.

Kurang lebih satu jam perjalanan, akhirnya sampai di tempat tujuan. Mereka langsung masuk dan bersembunyi di sebuah gua gunung yang cukup aman, tentu saja tidak lupa menghilangkan semua jejak kaki.

Setelah melewati begitu banyak rintangan, akhirnya mereka bisa beristirahat di dalam gua dengan waktu yang lumayan lama.

Mungkin tiga hari lamanya. Menurut perkiraan, perlombaan berburu seharusnya sudah berakhir. Pagi ini, Andrew Yang berencana akan membawa mereka keluar dari gua, dan sore hari mereka harus menghadapi pertempuran terakhir.

“Tuan Dongfang, rencana yang aku susun adalah, kita akan mulai bereaksi pada hari terakhir perlombaan berburu, apakah kalian ada usulan yang lebih baik?” Andrew Yang menanyakan pendapat orang lain karena dia tidak ingin memonopoli.

Hart Dongfang menggelengkan kepala: “Aku tidak ada ide yang lain. Kami selalu siap sedia. Kami akan mengikuti rencana kamu.”

Novel Terkait

Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu