Menantu Hebat - Bab 479 Kepergian Keluarga Ximen

Saat mendengar angka itu, Dary Gongsun menjadi kaget. Uang sesedikit ini dipakai untuk kehidupan dua orang, pasti tidaklah cukup.

“Sedikit sekali, kamu masih membeli sayur dan memasak, dalam satu bulan pasti tidak cukup uangnya.” Dary Gongsun bertanya dengan hati-hati.

“Biasanya sih selalu habis.” Jeni Mu tidak merasa tersakiti, dan suasana hatinya biasa saja.

Setelah itu Dary Gongsun memberikan kartu kreditnya kepada Jeni Mu, tapi Jeni Mu tidak ingin menerimanya, dan berkata: “Kenapa memberikan aku kartu?”

“Ambil saja, ini untuk kehidupan kita berdua, dengan gajimu itu, pasti tidak akan cukup. Uang di dalam sini, terserah kamu pakainya, ingin beli apa, beli saja.” Dary Gongsun masih terus memberikan kartu kepadanya, tapi Jeni Mu tidak berniat menerimanya juga.

“Maksudnya apa ini? Apakah kamu ingin menghidupiku?” Jeni Mu membelalakkan matanya, dan melihat Dary Gongsun.

Dary Gongsun melambaikan tangannya, dan menjelaskan dengan buru-buru: “Kamu kan sudah menjadi pacarku, membelikan barang untukmu adalah hal yang wajar. Kita kan sudah tinggal bersama, aku tidak mungkin membiarkanmu terus menderita, aku juga harus berkontribusi.”

Kata-kata yang keluar dari mulutnya itu sangatlah tulus.

Jeni Mu setelah mendengar hal ini, air mata keluar dari matanya. Setelah itu dia mengambil kartunya, dan menenangkan hatinya: “Di dalam sini ada berapa? Masih menyuruhku pakai sesukaku?”

Dary Gongsun setelah berpikir, lalu ia membuka mulutnya: “Ya kurang lebih ada berapa ratus juta RMB (sekitar ratusan miliar rupiah).”

Setelah mendengar ini, Jeni Mu menjadi kaget. Dia sendiri sebulannya hanya ada gaji 1800 RMB (sekitar 3,6 juta rupiah), Dary Gongsun hanya memberikan dia kartu saja, di dalamnya sudah ada ratusan juta RMB. “Dari mana kamu mendapatkan uang ini? Oh, memangnya kamu kerja apa?”

Dary Gongsun akhirnya menjelaskan seluruh identitas dan pekerjaannya kepada dirinya. Setelah Jeni Mu mendengarkannya, dia langsung terkaget di tempatnya, setelah sekian lama juga masih tidak sadar kembali.

Jeni Mu setelah membuat makanan, tiga orang itu saling tertawa sambil makan. Karena Andrew Yang tidak ingin mengganggu kedua orang itu, dia dengan cepat kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

Hari kedua paginya, saat tiga orang itu makan, Dary Gongsun berkata: “Kemarin malam, aku mendapatkan informasi, kalau keluarga Ximen mengirimkan uang ke luar negeri lagi, kira kira ada 3 miliar RMB (sekitar 6 triliun rupiah).”

Andrew Yang mengangguk, dan melanjutkan makan paginya, setelah berpikir dia pun berucap: “Uang ini dengan cara apa dia kirim ke luar?”

“Dia menggunakan uang itu untuk membeli sebuah perusahaan luar negeri, perusahaan itu berada di negara E.” Dary Gongsun berkata lagi.

“Sepertinya kali ini keluarga Ximen benar-benar ingin pergi ke luar untuk berkembang.”

Andrew Yang dari nada bicaranya terdapat rasa tak berdaya, di saat ini, dia tiba-tiba terpikir sesuatu, dan lanjut berkata: “Mereka melakukan hal seperti ini tujuannya pasti ingin melepaskan negaranya sendiri, dan melindungi keluarga mereka sendiri. Tidak bagus, tidak boleh membiarkan mereka untuk bergerak lebih lanjut lagi.”

Dary Gongsun setelah berpikir keras dan paham, dan berkata: “Apakah ada cara lain?”

“Sepertinya aku harus ke kediaman keluarga Ximen.” Setelah berkata seperti itu, kecepatan memakannya menjadi lebih cepat.

Setelah makan, dia tanpa ragu meninggalkan villa itu. Saat dia datang ke keluarga Ximen, dia melihat Hike Ximen baru ingin keluar, dan pas sekali mereka bertemu di sana.

Hike Ximen saat melihat kedatangan Andrew Yang, ekspresinya menjadi berubah, dia dengan cepat mengembalikan ekspresi wajahnya menjadi normal, dan berkata: “Ketua, kamu kenapa datang ke sini? Apakah ada yang perlu diurus, kalau ada bicarakan saja, tak usah datang sendiri.”

“Kedatanganku ke sini, tentu saja ingin mengobrol serius dengan Anda, apakah Anda ada waktu?” Andrew Yang bicara sambil tertawa.

“Ada waktu, tentu saja ada.” Setelah berbicara itu, dia mempersilakan Andrew Yang masuk ke kediaman keluarga Ximen.

Setelah duduk di sana, dia langsung berkata: “Kepala keluarga Ximen sepertinya terburu-buru keluar ya, apakah ada masalah penting?”

Hike Ximen dengan canggung tertawa sebentar dan berkata: “Tak apa, hanyalah masalah perusahaan yang kecil saja, sangat mudah diurus.”

“Kalau begitu baguslah, tidak menunda Kepala Keluarga Ximen untuk mendapatkan uang banyak ya.” Ucapan Andrew Yang ini membuat Hike Ximen terkejut.

“Aku dengar-dengar keluarga Ximen tak ingin berkembang di dalam negeri lagi ya?”

Setelah mendengar perkataan Andrew Yang, Hike Ximen tidak ada ekspresi kaget sedikit pun. Dengan kemampuan mata-mata dari Crouching Dragon, pergerakan dia sekecil apapun pasti akan diketahui juga.

“Begini, karena ada beberapa bidang di perusahaan luar negeri yang lebih bagus daripada dalam negeri, jadi aku memindahkan pekerjaanku, untuk kemajuan keluarga Ximen juga.” Dia sudah tahu kalau Andrew Yang pasti akan datang untuk menemuinya, jadi dia memikirkan sebuah alasan.

“Kata-katamu ini memang tidak salah, tapi kamu jangan lupa, kalau kamu sudah ke luar negeri, jangan harap bisa kembali lagi ke dalam negeri.” Andrew Yang berkata dengan nada dingin, hal itu membuatnya menjadi tak nyaman.

“Ketua, untuk masalah ini aku sangat paham. Dengan melakukan ini, keluarga baru bisa maju, kita juga tak ada cara lain.” Setelah tak ada alasan lain, dia mulai mencari belas kasihan.

“Karena keluarga Ximen sudah berpikir dengan baik, aku juga tak ada lagi yang bisa dikatakan padamu. Mulai hari ini, sampai kalian pindah ke luar negeri, kalian lebih baik memindahkan seluruh barang kalian pergi ke luar juga, tempat kalian juga harus dikosongkan dan diberikan pada kami, dengan begitu, akan lebih mudah untuk membuat formasi pertahanan.”

Andrew Yang sudah ingin melepaskan keluarga Ximen, karena dia tahu, kalau secara paksa membuat mereka tinggal, mereka juga tidak akan membantu negara dengan sekuat tenaga.

Hike Ximen setelah mendengar ini, langsung terkaget, dan berkata: “Ketua, kita tidak ada maksud untuk meninggalkan dalam negeri, hanya saja demi keuntungan dan perkembangan keluarga baru bisa begini.”

Andrew Yang mengibaskan tangannya, dan dengan tegas berkata: “Kamu adalah kepala keluarga, harusnya paham teori ini. Di saat seperti ini, masih bisa berpikir untuk berbuat hal ini, itu artinya adalah pengkhianatan. Apapun alasanmu, walaupun alasanmu cukup kuat, tapi di mataku, itu adalah perbuatan seorang pengkhianat.”

Setelah kata-kata ini keluar, Hike Ximen sedikit merasa bersalah, dan menundukkan kepalanya.

“Aku berkata seperti ini karena dalam hatimu harusnya tahu, tidak hanya perpindahan kekayaan, tapi dengan membentuk formasi pertahanan saja, kamu tidak memulainya. Dari sini bisa terlihat, kamu tidak menganggap negara ini sebagai rumahmu sendiri. Kalau sudah begitu, lebih baik pergi saja, dengan begitu kamu bisa menyelamatkan keluargamu, dan kita juga bisa mengurus formasi pertahanan di sini dengan segera.”

Saat Andrew Yang mengatakan hal ini, dia tidak memberi wajah sedikit pun padanya.

Hike Ximen tidak ingin meninggalkan dan melepaskan tempat ini, karena masih banyak harta karun yang bisa diambil. “Kita dari keluarga Ximen bukan bermaksud seperti itu, dan tidak mempunyai rencana untuk memindahkan kekayaan ke luar negeri sepenuhnya. Kalau masalah pembentukan formasi pertahanan, aku pasti akan menyelesaikannya secepatnya, pasti bisa untuk perang nantinya.”

Andrew Yang melambaikan tangannya dan berkata dengan dingin: “Pergi saja dengan cepat, kalian sudah tidak ada niatan untuk melakukan pertahanan di sini. Kalau nantinya kalian malah gagal, nantinya akan membuat kerepotan yang tak dapat terbayangkan.”

Hike Ximen menghelakan napasnya, dan berpikir sebentar, dia merasa dapat menggunakan kesempatan ini untuk bersembunyi ke luar negeri, setelah masalah ini beres dia akan kembali. Setelah memutuskannya, dia mengangkat kepalanya dan berkata: “Baik ketua, kita keluarga Ximen akan mendengarkan perintahmu. Kita akan melepaskan tempat kita, dan akan pindah ke luar negeri.”