Menantu Hebat - Bab 178 Teman Kuliah
Hari ini, Andrew Yang datang ke sini ada dua tujuan. Pertama adalah untuk melihat seberapa cantik Melinia Ning, wanita cantik nomor satu di kota Haidu. Kedua adalah untuk melihat apakah wanita ini merupakan tersangka pada kasus pembunuhan keluarga Bai.
Dia sedang melakukan urusan resmi, tapi wanita ini berulang kali menghalanginya.
Kali ini, dia berkata dengan lebih tegas: "Tidak ada waktu untuk menemani kamu, jika kamu menghalangiku lagi, jangan salahkan aku karena ketidaksopananku."
Vendy Zhou juga tidak beruntung hari ini. Dia tidak pernah ditolak oleh seorang pria, tidak disangka dia telah ditolak dua kali hari ini. Orang-orang biasa juga bisa marah, apalagi orang ini adalah nona keluarga Zhou yang sangat dihormati.
"Sebenarnya seberapa hebat kamu, aku ingin melihat apa yang bisa kamu lakukan padaku. Aku beritahumu bahwa ada orang-orang bela diri di sekitarku yang merupakan pengawalku. Jika kamu berbicara kasar lagi, aku tidak akan membiarkanmu keluar dari pintu hotel Changsheng hari ini! "
Ketika Andrew Yang mendengar ini, dia menghentikan langkah kakinya, berbalik, tidak peduli tentang Vendy Zhou dan berkata, "Kamu bisa mencoba."
Jarak David Mo tidak jauh, setelah mendengar kata-kata terakhir Vendy Zhou, dia tahu bahwa pria di depannya sekarang membuat masalah dengan nona keluarga Zhou, jadi dia cepat-cepat datang.
"Nona Zhou, apa ada yang bisa aku lakukan untuk kamu?"
Keluarga Mo sekarang ingin mendapatkan hal-hal baik di dalam gerakan sosial skala besar di kota Haidu ini. Mendekatkan hubungan dengan keluarga Zhou adalah pilihan terbaik. Jika bisa menikah dengan Vendy Zhou, maka dengan bantuan keluarga Zhou, dia mungkin dapat menggantikan saudarnya yang sangat hebat dan menjadi penerus keluarga Mo.
Oleh karena itu, melihat Vendy Zhou dalam kesulitan, David Mo menjadi seperti sosok anjing yang menjilati majikannya, yang artinya dia sedang mencari muka dengannya.
Vendy Zhou marah sekarang. Awalnya, David Mo adalah orang yang sangat menyebalkan, tapi sekarang pria di depannya membuatnya lebih marah.
Bagaimanapun, lebih baik membiarkan dua pria itu berkelahi daripada membencinya.
Vendy Zhou dengan cepat mengambil keputusan dan menunjuk Andrew Yang dan berkata: "Dia membuatku marah. Bantu aku memberinya pelajaran!"
“Baiklah, baiklah.” David Mo mengangguk dan membungkuk, lalu wajahnya berubah, menunjuk ke Andrew Yang dan berkata dengan nada memerintah: “Bocah, kemari dan minta maaf pada Vendy Zhou!”
Andrew Yang tidak berbicara dan menggelengkan kepalanya. Dia melihat Vendy Zhou dan David Mo dengan teliti untuk sementara waktu, dan memperingatkan dengan baik: "Aku tidak ingin menyulitkanmu, kalian juga jangan membuat masalah lagi, atau kalian sendiri akan bertanggung jawab atas konsekuensinya!"
David Mo senang ketika mendengarnya.
Ini adalah perkenalan yang dibuat untuk dirinya sendiri. Vendy Zhou tidak terlalu menyukai dirinya, David Mo tahu tentang itu. Sekarang dia memiliki kesempatan untuk pamer. Bagaimana dia bisa melepaskan kesempatan ini?
David Mo mencibir di sudut mulutnya, dan postur tubuhnya sangat menghina. "Keluarga Mo dan keluarga Zhou, di kota Haidu ini, kata-kata siapa yang bisa dipercaya? Kamu sekarang berani berbicara seperti ini, aku akan membuat keluarga kamu tertimpa sial! Jika kamu berlutut dan meminta maaf kepada aku sekarang, aku akan membebaskanmu.”
Sebenarnya, David Mo sedang mengikat keluarga Zhou dan keluarga Mo ke kapal yang sama.
Vendy Zhou mendengar arti dari kata-katanya, membuka mulutnya, dan berkata: "Apakah kamu tahu berapa banyak orang hebat di keluarga Zhou? Sangat mudah untuk mengambil nyawamu!
Andrew Yang terkekeh dengan acuh tak acuh, "Keluarga Zhou mulai terbentuk dari tempat judi, dan kemudian memasuki dunia industri. Sekarang, meskipun sudah banyak dibersihkan, keluarga kalian seharusnya masih memiliki bagian dari industri hitam. Meskipun kemampuan kakek dari keluarga Zhou luar biasa, anak yang dilahirkan baginya tidak terlalu baik. Kalau tidak, dia tidak akan dikalahkan oleh keluarga Bai…... "
"Orang hebat dari keluarga Zhou kalian, ada lima dari mereka yang memasuki tingkat Master. Namun, mereka sekarang harus tetap di sisi kakek keluarga Zhou untuk melindunginya, hubungan mereka sangat dekat, untuk mencegah nasib yang sama dengan keluarga Bai. Apa aku benar?"
Ini ditulis dalam informasi yang disampaikan Jack Xing kepadanya. Ketika Andrew Yang datang hari ini, dia lumayan memiliki pemahaman tentang itu.
Pada saat ini, dia mengatakannya dengan percaya diri dan ketidakpedulian, yang membuat Vendy Zhou terkejut.
Dia tidak pernah mempublikasikan jumlah orang di dunia seni bela diri keluarga Zhou, bagaimana dia bisa tahu?
“Kamu tahu tentang ini dan masih tidak berlutut untuk meminta maaf!” Kata David Mo.
Andrew Yang terkekeh dan berjalan dengan cepat. Di dalam pandangan banyak orang, dia menampar David Mo dengan tiga tamparan di wajahnya. Lalu dia menoleh dan menatap Vendy Zhou: "Ini yang kamu inginkan, bukan?"
Tujuan asli Vendy Zhou adalah membiarkan Andrew Yang mengusir David Mo. Meskipun prosesnya agak kasar, hasilnya tidak berbeda dari apa yang Vendy Zhou inginkan.
Namun meski begitu, perilaku Andrew Yang juga menjelekkan wajah keluarga Zhou.
“Kamu tidak gila kan?” Vendy Zhou awalnya melihat bahwa pria itu tampak baik, tetapi karena tindakannya, membuat Vendy Zhou mengambil langkah mundur: “Apakah kamu tahu status keluarga Mo di kota Haidu? Meskipun tidak sebagus keluarga Zhou, tetapi juga salah satu keluarga yang terkemuka… ... "
Andrew Yang mengangkat bahu dengan tidak peduli.
"Apa yang kamu katakan ini tidak penting, yang penting adalah jika waktuku ditunda lagi, kalian akan menanggung konsekuensinya."
Setelah selesai berbicara, kata-kata Andrew Yang tidak memiliki perasaan.
Vendy Zhou terkejut, dia memiliki perasaan bahwa jika dia menghalanginya lagi, pria di depannya akan memukulinya.
Andrew Yang samar-samar mengambil pandangannya kembali, berjalan menuju kedalam ruangan, tidak ada yang berani menghalanginya.
David Mo butuh waktu lama untuk bereaksi, dia melihat arahnya pergi dengan mata penuh kebencian. Aku bersumpah, jika aku tidak membalas dendam, aku tidak akan menjadi manusia lagi !
Tapi Vendy Zhou diam pada saat ini, entah kenapa dia merasa jantungnya berdebar, perasaan semacam itu sangat aneh, bahkan lima paman tingkat Master di dalam keluarganya tidak pernah menindasnya.
Pesta malam ini penuh dengan bir.
Melinia Ning duduk di posisi barisan depan, menggunakan pakaian putih polos. Dia sedikit mengerutkan alis, seolah seperti ada suasana hati dendam yang tidak bisa dipecahkan.
Andrew Yang memasuki ke dalam ruangan dan langsung melihat wanita itu.
Melinia Ning memiliki postur tubuh yang sangat indah. Meskipun dia menggunakan pakaian polos longgar, itu tidak dapat menutupi payudaranya yang indah. Di bagian bibir terdapat warna merah cerah. Sudut-sudut mulutnya terangkat, kelopak matanya kecil, dan wajahnya kecil. Ditambah dengan temperamen sedih semacam itu, membuat banyak pria ingin menjaganya.
Wanita ini pantas mempunyai gelar wanita cantik nomor satu di kota Haidu.
Andrew Yang menghela napas sedikit, tetapi dia tidak selalu melihat wanita itu. Ketika dia melihat sekelilingnya, dia tidak menemukan ada orang bela diri di sini.
Setelah memasuki tempat duduk, ada seseorang melihat Andrew Yang seperti orang asing dan bertanya: "Kamu anggota keluarga apa? Kenapa kamu terlihat sangat asing?"
Andrew Yang berkata: "Aku adalah teman Fernando Bai..."
Identitasnya diatur oleh Jack Xing. Pertama, dia akan mengambil alih industri keluarga Bai di masa depan. Kedua, dia sedang menyelidiki kasus keluarga Bai. Identitas ini juga sangat cocok bekerja sama dengan bagian polisi.
Namun, orang-orang yang telah hadir di sini, semuanya mengharap mendapatkan industri kelurga Bai. Mengatakan ini, semua orang penuh keheningan.
Ada orang melihat Andrew Yang, dan ada orang langsung menghadapi Andrew Yang secara langsung, tanpa menghindar.
Semua orang sedang minum teh dan mengerti tentang ini, setelah beberapa saat, seseorang bertanya: "Hahaha, ternyata ini teman Fernando Bai, senang bertemu denganmu. Saudaraku, darimana asalmu? Keluarga mana? Kita semua juga teman Fernando Bai, begitu juga denganmu. Mungkin aku akan mengunjungi rumahmu suatu hari nanti."
Dia sedang mencari informasi dasar tentang Andrew Yang, dan orang lain juga penasaran.
Dengan senyum tipis, Andrew Yang berkata: "Keluargaku tidak terkenal, aku adalah orang biasa, teman kuliah Fernando Bai ..."
“Oh, ternyata begitu.” Pria itu mengangguk dan tertawa, dan hatinya sudah sangat meremehkannya.
Orang lain juga tidak banyak perbedaan, mendengar Andrew Yang bukan dari keluarga terkenal, hati mereka diam-diam menghembus napas, mengurangi satu orang dalam persaingan selalu baik.
Novel Terkait
Precious Moment
Louise LeeMy Lifetime
DevinaHei Gadis jangan Lari
SandrakoGue Jadi Kaya
Faya SaitamaYama's Wife
ClarkMeet By Chance
Lena TanMenantu Hebat×
- Bab 1 Kembali
- Bab 2 Menagih Hutang
- Bab 3 Tidak Terduga
- Bab 4 Kesalahpahaman terselesaikan
- Bab 5 Makan Bersama
- Bab 6 Orang Luar
- Bab 7 Rekaman
- Bab 8 Kebenaran
- Bab 9 Kompetisi
- Bab 10 Mengikuti Kompetisi
- Bab 11 Kurang Baik
- Bab 12 Fajar
- Bab 13 Pertarungan
- Bab 14 Mengalahkan
- Bab 15 Pertandingan Final
- Bab 16 Kemenangan
- Bab 17 Bernilai
- Bab 18 Keluarga Long
- Bab 19 Suatu Hari Nanti
- Bab 20 Pelatihan Khusus
- Bab 21 Masa Depan
- Bab 22 Terlambat
- Bab 23 Bagus
- Bab 24 Kekuatan
- Bab 25 Bajingan
- Bab 26 Pijat
- Bab 27 Pertandingan Bernyanyi
- Bab 28 Bergabung dengan Perusahaan Widjaya Karya
- Bab 29 Kesialan Daniel Yu
- Bab 30 Tersenyum Licik
- Bab 31 Sesuatu yang Menarik
- Bab 32 Kondisi Mendesak
- Bab 33 Andrew Yang Datang
- Bab 34 Menekan
- Bab 35 Tak Berdaya
- Bab 36 Menyayat Hati
- Bab 37 Perusahaan Tulin
- Bab 38 Sudah Ceroboh
- Bab 39 Deal
- Bab 40 Saingan
- Bab 41 Tidak Ada Jalan Lain
- Bab 42 Obat Apa?
- Bab 43 Tutup Mulut
- Bab 44 Kesalahpahaman
- Bab 45 Tunggu Aku
- Bab 46 Tidak Menyerah
- Bab 47 Merasa Sulit
- Bab 48 Merasa Tidak Bersalah
- Bab 49 Penyiksaan
- Bab 50 Cepat Kembali
- Bab 51 Pernikahan
- Bab 52 Kembali
- Bab 53 Perlombaan
- Bab 54 Hasil
- Bab 55 Tidak Tahu Malu
- Bab 56 Kemenangan
- Bab 57 Obat
- Bab 58 Tertuduh
- Bab 59 Hentikan
- Bab 60 Air Dingin
- Bab 61 Ternyata Begitu
- Bab 62 Roh
- Bab 63 Menyerang Diam-Diam
- Bab 64 Tanpa Keraguan
- Bab 65 Mengundang
- Bab 66 Kehilangan
- Bab 67 Menertawakan
- Bab 68 Bertamasya
- Bab 69 Berenang
- Bab 70 Ikan Hiu
- Bab 71 Menolong
- Bab 72 Napas
- Bab 73 Ikan Panggang
- Bab 74 Siuman
- Bab 75 Bertindak Lagi
- Bab 76 Rasa Malu
- Bab 77 Pergi Bersama
- Bab 78 Taruhan
- Bab 79 Tempat Sandaran
- Bab 80 Sudah Boleh Pergi
- Bab 81 Perampokan
- Bab 82 Pendidikan
- Bab 83 Keluar
- Bab 84 Ketidaksabaran
- Bab 85 Profesor Marah
- Bab 86 Kritikan Pedas
- Bab 87 Tunggu Pembalasanku
- Bab 88 Jeritan Tanpa Suara
- Bab 89 Orang-Orang Jahat Datang
- Bab 90 Pelelangan
- Bab 91 Palsu
- Bab 92 Menjelaskan
- Bab 93 Omong Kosong
- Bab 94 Kebenaran
- Bab 95 Bagus
- Bab 96 Melihat Perubahan
- Bab 97 Silakan Tunggu Sebentar
- Bab 98 Mengalami Musibah
- Bab 99 Pembunuhan yang Kejam
- Bab 100 Cemas
- Bab 101 Tidak Ada Jalan Keluar
- Bab 102 Pesta Ulang Tahun
- Bab 103 Hadiah
- Bab 104 Amarah
- Bab 105 Hanya Kurang Gadis Cantik
- Bab 106 Campur Tangan
- Bab 107 Topik Utama
- Bab 108 Membuatmu Terlihat Menyedihkan
- Bab 109 Mengurungkan Niat
- Bab 110 Bertindak Sesuai Ucapan
- Bab 111 Tujuan
- Bab 112 Bekerja Sama
- Bab 113 Kompas
- Bab 114 Terkejut
- Bab 115 Pilihan
- Bab 116 Apa Yang Telah Terjadi
- Bab 117 Peti Mati Kayu
- Bab 118 Berbagi Barang
- Bab 119 Serangan Balik
- Bab 120 Bertarung
- Bab 121 Sudah Puas Larinya?
- Bab 122 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 123 Berakhir
- Bab 124 Tidak Bertindak
- Bab 125 Beradu
- Bab 126 Dihabisi Dalam Sekejap
- Bab 127 Ruang Bawah Tanah
- Bab 128 Menolongnya
- Bab 129 Mengkambinghitamkan Orang Lain
- Bab 130 Kena Batunya
- Bab 131 Tuhan Tidak Melupakanku
- Bab 132 Sudah Kembali
- Episode 133 Berkumpul
- Bab 134 Pembalasan Dendam
- Bab 135 Penghargaan
- Bab 136 Cincin Sakti
- Bab 137 Memiliki Kekuatan Rahasia
- Bab 138 Menjadi Hal Buruk
- Bab 139 Memiliki Kehidupan Sendiri
- Bab 140 Membantu Polisi Wanita
- Bab 141 Membandingkan
- Bab 142 Pisau
- Bab 143 Cuaca Berubah
- Bab 144 Teh Susu
- Bab 145 Lawan
- Bab 146 Pertempuran yang Akan Dimulai
- Bab 147 Pertempuran Dimulai
- Bab 148 Tidak Bisa Menerima
- Bab 149 Hal yang Harus Dilakukan
- Bab 150 Diare
- Bab 151 Tidak Tahu Baik dan Buruk
- Bab 152 Kedengkian
- Bab 153 Konspirasi
- Bab 154 Cepat Pergi
- Bab 155 Gawat
- Bab 156 Dibawa Kabur
- Bab 157 Seorang Sarjana
- Bab 158 Contohkan
- Bab 159 Pantas
- Bab 160 Kecurigaan
- Bab 161 Mungkinkah!?
- Bab 162 Bagaimana Kabur
- Bab 163 Bunuh
- Episode 164 Menarik Jaring
- Bab 165 Cukup Sampai di Sini Saja
- Bab 166 Semakin Meningkat
- Bab 167 Apa Yang Sudah Terjadi?
- Bab 168 Paparazzi
- Bab 169 Merasa Nyaman
- Bab 170 Tugas
- Bab 171 Batal
- Bab 172 Seorang Diri
- Bab 173 Suara Keras
- Bab 174 Jalan Hidup
- Bab 175 Tidak Sampai Tiga Detik
- Bab 176 Pelit
- Bab 177 Konsekuensi
- Bab 178 Teman Kuliah
- Bab 179 Cemilan Malam
- Bab 180 Lemah
- Bab 181 Kemampuan dalam Menilai Orang
- Bab 182 Dalam kondisi yang berbahaya
- Bab 183 Penonton
- Bab 184 Teman Lama
- Bab 185 Meraung Marah
- Bab 186 Ternyata Kamu
- Bab 187 Lebih dari Cukup
- Bab 188 Rebut wanita
- Bab 189 Tamu yang Tidak Diundang
- Bab 190 Patah Kaki
- Bab 191 Berbicara Secara Pelan-Pelan
- Bab 192 Tersenyum Sinis
- Bab 193 Keputusasaan
- Bab 194 Menghina
- Bab 195 Pemakaman
- Bab 196 Perbedaan yang Sangat Besar
- Bab 197 Sudah Boleh Mati
- Bab 198 Semua Kekuatan Sudah Tidak Berfungsi
- Bab 199 Pindah Perusahaan
- Bab 200 Nasihat
- Bab 201 Sangat Menggangu
- Bab 202 Keluarga Suami
- Bab 203 Fiona Xiang
- Bab 204 Kekuatan Toni Lin
- Bab 205 Kamu Istirahat Dulu
- Bab 206 Mencari Mati
- Bab 207 Reaksi
- Bab 208 Berebutan
- Bab 209 Markas
- Bab 210 Orang Terkuat
- Bab 211 Tidak Perlu Pergi
- Bab 212 Rileks
- Bab 213 Membuntuti
- Bab 214 Bersih-bersih
- Bab 215 Profesor Liang
- Bab 216 Tersenyum
- Bab 217 Mempermalukan
- Bab 218 Beban
- Bab 219 Tingkat Pelatihan Caroline Yun
- Bab 220 Jurus Abal-abal
- Bab 221 Jangan Tinggalkan Aku Sendirian
- Bab 222 Kesulitan
- Bab 223 Menjadi Mata-Mata
- Bab 224 Tidak Mungkin
- Bab 225 Pertarungan
- Bab 226 Orang Terkuat
- Bab 227 Awal Baru
- Bab 228 Aku Juga Tidak Ingin Kamu Pergi
- Bab 229 Memulai
- Bab 230 Terlalu Munafik
- Bab 231 Sangat Pantas
- Bab 232 Tidak Bisa Diremehkan
- Bab 233 Lima Menit
- Bab 234 Metode Mediasi Air
- Bab 235 Begitu Juga Andrew Yang
- Bab 236 Buruk
- Bab 237 Buat Apa
- Bab 238 Luar Biasa
- Bab 239 2 Kali Lipat
- Bab 240 Menyerah
- Bab 241 Tergerak
- Bab 242 Tidak Ada Masalah
- Bab 243 Ayo Masuk
- Bab 244 Kesempatan Terakhir
- Bab 245 Memalukan
- Bab 246 Mengalahkan
- Bab 247 Sihir Pelindung
- Bab 248 Ruang Sihir Pelindung
- Bab 249 Bangunlah
- Bab 250 Tidak Boleh Diremehkan
- Bab 251 Belum Tentu Lawan
- Bab 252 Gunung Besar
- Bab 253 Kenapa?
- Bab 254 Gosip
- Bab 255 Ternyata Seperti ini
- Bab 256 Bukan Orang Luar
- Bab 257 Laki-laki dan Perempuan yang Tidak Tahu Diri
- Bab 258 Perlakukan Sesuai Keinginan Kamu
- Bab 259 Konsekuensi
- Bab 260 Terhormat
- Bab 261 Mendukung
- Bab 262 Tidak Berguna
- Bab 263 Pilihan Terbaik
- Bab 264 Berakhir
- Bab 265 Barang Palsu
- Bab 266 Pelelangan
- Bab 267 Obat Penguat Jiwa Seribu Tahun
- Bab 268 Rebut Tawaran
- Bab 269 Transaksi Sendiri
- Bab 270 Scarman Yang Kuat
- Bab 271 Jurus Pamungkas
- Bab 272 Serangan Membunuh
- Bab 273 Owl Eleven
- Bab 274 Perlombaan Berburu
- Bab 275 Keluarga Nangong
- Bab 276 Serangan Tidak Terduga
- Bab 277 Hart Dongfang
- Bab 278 Christian Ximen
- Bab 279 Metode Batu
- Bab 280 Semuanya Lenyap
- Bab 281 Krisis Keluarga Tuoba
- Bab 282 Ben Nangong Si Pengkhianat
- Bab 283 Membalikkan Keadaan
- Bab 284 Menyusun Rencana
- Bab 285 Mata-Mata
- Bab 286 Masuk ke Dalam Maskas Musuh
- Bab 287 Membuat Keributan
- Bab 288 Menyebabkan Perselisihan
- Bab 289 Berubah Arah
- Bab 290 Rex
- Bab 291 Pewaris
- Bab 292 Mengungkapkan Identitas
- Bab 293 Menyatukan Kekuatan
- Bab 294 Hart Dongfang Menghadapi Bahaya
- Bab 295 Wallance Huo Mati
- Bab 296 Juara Satu Perlombaan Berburu
- Bab 297 Membunuh
- Bab 298 Kembali Pulang
- Bab 299 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 300 Pertemuan
- Bab 301 Pelelangan Dimulai
- Bab 302 Alasan Sebenarnya
- Bab 303 John Tang
- Bab 304 Melepaskan Belenggu Hati
- Bab 305 Jojo Dongfang
- Bab 306 Menampar
- Bab 307 Datangnya Orang dari Keluarga Dongfang
- Bab 308 Penyegelan
- Bab 309 Mengumpulkan Informasi
- Bab 310 Mohon Tuan Keluar dari Gunung
- Bab 311 Lelaki Tua
- Bab 312 Charm Girl
- Bab 313 Tidak Mampu Bertaruh
- Bab 314 Petunjuk
- Bab 315 Pembunuhan
- Bab 316 Kompromi Wanita
- Bab 317 Menuju
- Bab 318 Melakukan Dua Pekerjaan Pada Saat Bersamaan
- Bab 319 Menculik Wanita
- Bab 320 Menanggung Beban
- Bab 321 Golden Barrett
- Bab 322 Pembunuhan
- Bab 323 Pacar?
- Bab 324 Setengah Terbuka
- Bab 325 Sikap Pelayan
- Bab 326 Pahlawan Penyelamat
- Bab 327 Membunuh Putin Lin
- Bab 328 Membayar Sewa
- Bab 329 Bicara dengan Bos
- Bab 330 Membalasnya dengan Cara yang Sama
- Bab 331 Dipermalukan
- Bab 332 Mengubur Bom
- Bab 333 Trigun Kembali
- Bab 334 Mengubur Bom
- Bab 335 Rencana Lain
- Bab 336 Keberuntungan Sesepuh Agung
- Bab 337 Membunuh Sesepuh
- Bab 338 Membentuk Organisasi Intelejen
- Bab 339 Masuk ke Dalam Kabut
- Bab 340 Charm Girl yang Terbuka
- Bab 341 Malfungsi
- Bab 342 Fungsi
- Bab 343 Ditemukan
- Bab 344 Pertarungan Sengit
- Bab 345 Memanipulasi
- Bab 346 Aura Pembunuh
- Bab 347 Membiarkan Mirza Pergi
- Bab 348 Umpan
- Bab 349 Semuanya Terbunuh
- Bab 350 Kembali ke Lin Group
- Bab 351 Berlatih Tanding
- Bab 352 Darah Putih
- Bab 353 Misi Ken Bai
- Bab 354 Kedatangan Nyonya Thatcher
- Bab 355 Perbincangan Malam Hari
- Bab 356 Percakapan Bersama Nyonya
- Bab 357 Joy Liu
- Bab 358 Kehidupan Malam yang Tidak Beraturan
- Bab 359 Akting
- Bab 360 Merayu
- Bab 361 Terpancing Umpan
- Bab 362 Kematian Molita
- Bab 363 Matt Hu
- Bab 364 Saling Membunuh
- Bab 365 Kemunculan Orang X
- Bab 366 Pertempuran Orang Dalam
- Bab 367 Memeriksa Keadaan
- Bab 368 Percakapan Vanny Hu
- Bab 369 Pembunuhan
- Bab 370 Kecerdasan Joy Liu
- Bab 371 Memahami Kejadian
- Bab 372 Clan Wolf
- Bab 373 Terjebak dalam Pengepungan
- Bab 374 Identitas Terungkap
- Bab 375 Frustasi Kalah Telak
- Bab 376 Pantang Menyerah
- Bab 377 Dua Puluh Tetes
- Bab 378 Menyebut Sebagai Saudara
- Bab 379 Terobsesi
- Bab 380 Penyitaan
- Bab 381 Menjadi Sangat Sarkastik
- Bab 382 Apapun Tidak Dilakukan
- Bab 383 Menurutmu Apakah Mereka Cocok?
- Bab 384 Data
- Bab 385 Turun Tangan Sendiri
- Bab 386 Kekuatan Terlalu Buas
- Bab 387 Paman Kakek
- Bab 388 Bonie
- Bab 389 Pemicu
- Bab 390 Berangkat
- Bab 391 Bisnis Bagaimana?
- Bab 392 Terlalu Sulit Dilalui
- Bab 393 Terlalu Sombong
- Bab 394 Membahasnya dengan Baik-baik
- Bab 395 Kedatangan Morgan Beiming
- Bab 396 Bergabung ke Keluarga Beiming
- Bab 397 Perjamuan Makan Malam
- Bab 398 Pengalaman Buruk Rafael Beiming
- Bab 399 Berhasil Bekerja Sama
- Bab 400 Perdebatan Argumen
- Bab 401 Kejadian Sebenarnya
- Bab 402 Identitas Arnold Zhang
- Bab 403 Rafael Beiming Menghilang
- Bab 404 Kekacauan Keluarga Beiming
- Bab 405 Mencapai Kesepakatan
- Bab 406 Hubungan Ayah dan Anak
- Bab 407 Cerita Sebenarnya
- Bab 408 Perut Besar Mendapat Masalah
- Bab 409 Bruce Long
- Chapter 410 Menemukan Target
- Bab 411 Masuk ke Dalam Gua
- Bab 412 Keadaan Terbalik
- Bab 413 Virus
- Bab 414 Mulai Bertindak
- Bab 415 Hke Ximen
- Bab 416 Pergi dengan Marah
- Bab 417 Luxe North
- Bab 418 Pertarungan yang Sengit
- Bab 419 Kedatangan dari Keluarga Ximen
- Bab 420 Terkepung
- Bab 421 Terluka Parah
- Bab 422 Menaklukkan
- Bab 423 Amarah
- Bab 424 Rencana Pertahanan
- Bab 425 Mata-Mata
- Bab 426 Kepercayaan
- Bab 427 Empat Kekuatan Besar Tiba
- Bab 428 Keadaan yang Berbalik
- Bab 429 Kembali ke Crouching Dragon
- Bab 430 Bertemu Pemimpin
- Bab 431 Rambut Putih Seketika
- Bab 432 Andrew Yang Sudah Sadar
- Bab 433 Persatuan Karena Pernikahan
- Bab 434 Perubahan Diri Sendiri
- Bab 435 Eko Huo
- Bab 436 Pesta Perjamuan
- Bab 437 Mencari Kompensasi
- Bab 438 Berhasil Kerja Sama
- Bab 439 Rencana Jahat Eko Huo
- Bab 440 Rahasia Jahat Terkuak
- Bab 441 Menyelidiki Eko Huo
- Bab 442 Mulai Beraksi
- Bab 443 Musuh Datang
- Bab 444 Satu Lawan Dua
- Bab 445 Tembakan Jitu
- Bab 446 Orang Hebat Misterius
- Bab 447 Bersiap Pergi ke Eropa
- Bab 448 Tiba Di Negara R
- Bab 449 Pertemuan Bisnis Bebas
- Bab 450 Mencari Senjata
- Bab 451 Pedang Sabit
- Bab 452 Pelatihan
- Bab 453 Melepaskan Diri
- Bab 454 Dr.Lan yang Misterius
- Bab 455 Pergerakkan yang Membuat Orang Curiga
- Bab 456 Kunjungan Kali Ini
- Bab 457 Bersembunyi
- Bab 458 Darah Tidak Murni
- Bab 456 Membawa Pergi Darah
- Bab 460 Mayat Puluhan Ribu Tahun
- Bab 416 Menghentikan Pembunuhan
- Bab 462 Permintaan Tidak Masuk Akal
- Bab 463 Dalam Keputasaan
- Bab 464 Permintaan
- Bab 465 Keberhasilan Darah Putih
- Bab 466 Ajaran Lelaki Tua
- Bab 467 Nyata Tapi Palsu?
- Bab 468 Perencanaan
- Bab 469 Pertikaian
- Bab 470 Masalah Lagi
- Bab 471 Keluarga Hatter
- Bab 472 Angin Besar
- Bab 473 Mendapatkan Bukti
- Bab 474 Menginterogasi
- Bab 475 Mengulur Waktu
- Bab 476 Tertahan di Depan Pintu
- Bab 477 Pengusiran
- Bab 478 Pacar
- Bab 479 Kepergian Keluarga Ximen
- Bab 480 Kematian Mendadak
- Bab 481 Pengkhianatan
- Bab 482 Pertempuran Berdarah
- Bab 483 Mundur Tanpa Alasan
- Bab 484 Keahlian Menyetir
- Bab 485 Diserang
- Bab 486 Akhir Perang
- Bab 487 Setelah Peperangan Berakhir
- Bab 488 Pertemuan Kembali dan Akhir Cerita (Tamat)