Menantu Hebat - Bab 188 Rebut wanita

Masalah masih belum berakhir, di Kota Haidu dunia bisnis kacau, banyak orang yang pergi ke pemakaman keluarga Bai, setelah mengetahui kelicikan Melinia Ning, semua orang dalam hati sedikit ketakutan.

Setelah pemakaman hari kelima keluarga Ning, pada akhirnya, dengan bantuan polisi, Melinia Ning sementara mengampuni Marco Li.

Tetapi, walaupun seperti itu, dalam hati orang lain, sudah menganggap Marco Li sebagai pelaku utama kasus Keluarga Bai.

Di bawah nama Keluarga Bai ada banyak perusahaan, Blue Clouds Resort, merupakan tempat melayani tamu penting, sejak kasus Keluarga Bai, sudah jarang ada orang yang pergi ke sana.

Tapi hari ini, semua orang di Blue Clouds Resort terlihat serius, baris dengan rapi. Dengar-dengar Direktur Ning hari ini ada tamu penting.

"Tuan Chen, anda sudah datang." Seorang wanita yang memakai baju cheongsam mendatangi dia, tubuhnya mendekati lengan Deni Chen.

"Iya." Deni Chen dengan datar menjawab, lalu bertanya: "Apakah Presdir Ning sudah datang?"

"Beliau berada di VIP Queen Room, aku arahkan kamu ke sana."

Deni Chen lalu meletakkan tangan di bagian lembut wanita itu, keuntungan seperti ini bagi dia tidak ada apa-apanya. hari ini datang untuk membahas masalah serius, kalau tidak, pasti akan meniduri wanita ini.

Deni Chen baru saja masuk, Andrew Yang langsung tiba.

Tidak ada maksud untuk merendahkan dia, di dalam VIP Queen Room, Deni Chen mengangguk ke Andrew Yang, tentunya gerakan ini tidak kabur dari mata Melinia Ning.

Hari ini Melinia Ning berubah pemakaian bajunya, tidak lagi baju sederhana seperti biasa, melainkan memakai pakaian zaman Han, auranya terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya, terlihat lebih semangat, tapi Andrew Yang tidak menyukai Melinia Ning yang seperti itu.

Aura Melinia Ning bertabrakan dengan warna hitam, tapi pada akhirnya wanita tercantik di Haidu, walaupun seperti itu tetap mengejutkan mata orang.

Di saat Andrew Yang sedang melihat Melinia Ning, Melinia Ning juga melakukan sebaliknya.

Awalnya, dalam tebakan dia, Andrew Yang sepertinya merupakan orang sejenis Deni Chen, kedudukan dia dengan Darwis Chen seharusnya tidak berbeda jauh.

Tapi, sebelum hari pemakaman, baru mengetahui kejadian di keluarga Pan.

Dengan sedikit perasaan takut, Melinia Ning sedikit penasaran dengan pria misterius ini, dan juga sedikit waspada, Andrew Yang muncul di Haidu tanpa suara, sebenarnya tujuan dia apa?

3 orang itu masing-masing ada pemikiran sendiri, tapi Deni Chen menyadari terlebih dahulu, dan bicara terlebih dahulu.

"Direktur Ning, sekarang keluarga Li mau melawan kembali, mereka ada begitu banyak orang hebat, kita harus bagaimana?"

"Masalah ini, aku seorang wanita bisa apa? Kalian seharusnya banyak persiapkan bagian ini." Setelah Melinia berkata, dia melihat ke arah Andrew Yang.

Di antara mereka, hanya Andrew Yang yang memiliki kemampuan untuk selesaikan masalah ini.

Andrew Yang menaikkan pundak, "Kalian tidak bisa menyuruh aku menyerang tanpa sebab. Haidu yang sekarang, yang benar-benar ada masalah dengan aku hanya Keluarga Zhou dan Keluarga Mo."

"Keluarga Mo pernah menyuruh orang membunuh aku, Keluarga Zhou... dulu aku hampir kecelakaan mobil, seharusnya mereka yang lakukan, tapi dengan kondisi kita sekarang, tidak bisa bermusuhan dengan keluarga-keluarga itu lagi... Kalau tidak, hanya dengan Keluarga Bai, tidak bisa melawan mereka."

Andrew Yang menganalisa, dan Deni Chen mengangguk, bermaksud setuju.

Melinia tidak buru-buru, dia tahu sekarang kondisi Deni Chen dan Andrew Yang sama, walaupun mereka bekerja sama, tapi kondisi dia sekarang, tidak ada berbeda dengan melawannya sendiri.

"Seperti ini saja, aku beberapa hari ini menyiapkan sebuah pesta, nanti akan mengundang Keluarga Mo dan Keluarga Zhou, kalian berdamai saja." Melinia Ning setelah berpikir lama, baru ada ide ini.

"Aku sih tidak apa-apa." Andrew Yang berkata.

"Setuju." Deni Chen mengangguk.

"Kalau begitu hari ini sampai sini saja, bubar."

Andrew Yang dan Deni Chen keluar Blue Clouds Resort bersama, Deni Chen pun berkata: "Kak Yang, mengapa aku merasa wanita ini seperti ada yang aneh?"

Andrew Yang pun tersenyum dingin: "Melinia Ning sekarang, ingin lepas dari kerjasama dengan kita, seperti ingin berdiskusi dengan harimau dan inginkan kulitnya, terkadang juga bisa melukai diri sendiri, dia tidak percaya kepada aku."

Pembisnis mementingkan keuntungan, kerjasama antara mereka, tidak ada yang terikat, kalau Melinia Ning menyesal, Andrew Yang sementara tidak bisa berbuat apa-apa.

Mengenai rekaman suara, sekarang sudah tidak berguna.

"Kalau begitu bagaimana dengan kita?"

"Tenang saja, masalah Keluarga Li belum selesai, wanita itu tidak akan ribut sampai tahap itu, lagipula, musuh Melinia Ning sekarang tidak hanya Keluarga Li...

Di saat yang bersamaan, di dalam VIP Queen Room.

Dicky Qi masuk, memberikan handuk ke Melinia Ning.

Melinia Ning mengelap mulut, lalu bersandar di kursi dan tutup mata sedikit lama kemudian baru bertanya: "Dicky Qi, menurut kamu Andrew Yang orang yang seperti apa?"

Dicky Qi dengan tenang jawab: "Aku hanya seorang preman, tidak mengerti."

"Oh iya, sayang sekali kalau begitu, aku baru saja merasa kalau ada persamaan di antara kalian." Melinia Ning berkata.

Dicky Qi pun tersenyum, tidak merasa dirinya ada masalah.

Walaupun dirinya sudah mengikuti wanita ini untuk waktu yang lama, tapi mau benar-benar mengetahui tentang dia, itu tidak mungkin.

Dia pernah coba memasang alat sadap di ponsel Melinia Ning, tapi selalu gagal, wanita ini terlalu waspada, sampai ponsel yang digunakan untuk telepon selalu dimatikan, dan juga ada banyak kata sandi.

Terlalu waspada, pasti ada sesuatu.

"Oh iya, mungkin saja aku dan orang ini ada hubungan." Setelah Dicky Qi berkata, Melinia Ning menyuruhnya keluar.

Hari dengan cepat berlalu, hari ini, Haidu cerah tidak seperti biasanya, ditambah hari ini adalah minggu, jadi orang yang keluar sangat banyak.

Di hari ini, kabar Melinia Ning mengundang Keluarga Zhou dan Keluarga Mo sudah tersebar di seluruh industri bisnis Haidu.

Jangan-jangan Melinia Ning mau kerjasama dengan Keluarga Zhou dan Mo, untuk melawan Keluarga Li?

Setelah mengetahui kabar ini, Marco Li baru saja selesai lari pagi di halaman rumah.

Pelayannya mengantarkan handuk, dan Marco Li mengelap wajahnya.

"Tuan besar, orang Keluarga Zhou dan Mo sudah berangkat ke Blue Clouds Resort."

Marco Li tersenyum dengan dingin: "Oh iya, kedua keluarga itu menyuruh siapa yang pergi?"

"Kepala keluarga Zhou beserta anaknya Vendy Zhou, kalau Keluarga Mo hanya David Mo sendiri yang pergi."

Marco Li mengangkat alis.

"Sedikit menarik, dengar-dengar David Mo sedang mengejar gadis Keluarga Zhou itu?"

"Iya, David Mo di berbagai tempat sudah bilang kalau Vendy Zhou adalah wanita dia, tapi Nona Zhou ini setiap kali marah, mengomeli David Mo berkali-kali."

"Menurut kamu, Keluarga Mo ini, apakah pergi berdamai dengan tulus?"

Bawahan dia mengerutkan alis, dan berpikir agak lama: "Biasanya, tempat seperti ini Kepala Keluarga Mo harusnya yang pergi."

"Jadi..."

"Jadi, Keluarga Mo lebih mengarah ke kita?" Marco Li menggeleng, "Sebaliknya..."

Keluarga Mo bisa menyuruh David Mo pergi, sebenarnya juga ada maksud biarkan semuanya dipimpin Keluarga Zhou, maksud ini, mungkin David Mo sendiri saja tidak mengerti, tapi kepala keluarga Zhou, Edi Zhou pasti tahu.

Kemampuan Keluarga Mo stabil, kalau benar kerjasama, takutnya akan lebih hebat dari Keluarga Bai yang dulu, ternyata ada maksud tertentu, para serigala tua ini...

Marco Li dalam hati mengomel, situasi saat ini, sangat tidak menguntungkan untuk Keluarga Li.

"Siapkan mobil, panggil Wilson, kita pergi ke Blue Clouds Resort!"

"Tapi Tuan besar, Melinia Ning tidak mengundang kita..."

"Itu tidak tergantung dia."

Wilson Li dipanggil, "Ayah, kita sekarang ke Blue Clouds Resort untuk apa?"

Marco Li diam sebentar, dan menaikkan ujung mulut, "Rebut wanita."