Menantu Hebat - Bab 71 Menolong

Mendengar dua kata “Ikan hiu”, orang-orang yang tadinya dengan santai mengejek Andrew Yang dan Alice Lin pun menjadi panik, lalu langsung melihat ke arah belakang Nelson Pang.

Berjarak belasan meter dari Nelson dan dengan ombak yang besar, terlihat sebuah sirip hitam yang dengan cepat menuju ke arah mereka, apa lagi kalau bukan hiu!!?

“Ada hiu!!”

Wajah para wanita pun berubah menjadi panik dan berteriak, pria juga sama, wajah mereka memucat dan tangan mereka bergemetaran, lalu mereka pun setengah mati untuk kembali ke pesisir pantai.

Dan saat itu, siapa lagi yang akan peduli lagi tentang perlombaan.

Binatang yang paling mengerikan di dalam laut hanyalah ikan hiu, gurita, ikan paus, dan di antara ketiga hewan ini yang paling menakutkan bagi manusia adalah ikan hiu, karena gerakannya yang sangat cepat dan ganas.

Jarak Nelson Pang dengan ikan hiu lah yang paling dekat, jadi tentu saja dia adalah incaran pertama ikan hiu itu.

Sedangkan Alice Lin dan Andrew Yang berada di barisan paling akhir, tentu saja mereka adalah kelompok yang paling aman, walaupun sebenarnya kecepatan Alice Lin dalam berenang sangatlah lamban.

Nelson Pang terkejut seperti kehilangan arwahnya, dan dengan sekuat tenaga dia pun berenang cepat ke arah pesisir pantai.

Tetapi terdengar suara ombak dari belakangnya semakin lama semakin dekat dan membuat Nelson pun ingin menangis.

Sekarang dia pun merasa sangat menyesal sekali karena tadinya dia begitu cepat dalam berenang, kalau saja tadinya saat mulai dia tidak mati-matian dan tidak berenang seperti ini, tentu saja dia tidak akan mungkin menjadi sasaran utama yang dimakan hiu itu.

Nelson Pang ingin sekali menampar dirinya, tetapi sekarang kaki dan tangannya pun sudah seperti terbang karena terlalu cepat.

Tetapi ikan hiu ini benar-benar muncul dengan kebetulan, jelas-jelas hanya dirinya sendiri yang berada di depan, dan tentu saja juara satu itu sudah pasti dirinya, tetapi di tengah perjalanan tiba-tiba saja keluar hiu yang memakan jiwa.

Kalau saja tidak berhubungan dengan nyawa, dia pasti akan mencurigai bahwa Andrew Yang yang sengaja merencanakan ini semua untuk menghancurkan perlombaannya.

Jika di situasi yang sudah berbahaya seperti ini masih bisa memikirkan banyak hal, maka bisa dikatakan Nelson adalah seseorang yang berbakat.

Yang lucunya adalah Alice Lin yang dari tadi hanya diam dan terbodoh, walaupun sangat terkejut, dia masih merasa sangat beruntung karena kecepatannya sangat lambat, kalau saja dia menggunakan bakat berenangnya, sudah pasti dari awal dia pun sudah masuk ke dalam mulut hiu itu.

“Kakak, jangan melamun, ikan hiu itu sudah datang, cepat berenang kembali dengan kakak ipar!”

Amanda Lin yang berada di pantai pun berteriak dan panik melihat wajah Alice Lin yang tampak kebingungan, orang-orang lainnya juga berteriak panik.

“Ketua kelas, lebih cepat lagi! Sudah mau dikejar.”

Andrew Yang melihat posisi ikan hiu itu dan memutuskan untuk segera membawa Alice Lin ke tepi pantai, tampak sangat jelas ikan hiu itu pun hanya berjarak puluhan meter, tubuhnya sangat besar, tenaganya sangat kuat, dan tampak gigi taringnya yang bersiap untuk menyerang, bagaimana pun juga tubuh kita dilatih sampai hebat, dan walaupun ada kekuatan supernatural, sepertinya juga tidak akan bisa membereskannya.

Walaupun diri sendiri mempunyai kekuatan untuk menyerang, tetapi tidak pasti bisa dengan cepat menaklukkannya. Daripada terjadi apa-apa, lebih baik menggendong Alice Lin untuk terlebih dahulu ke pesisir pantai.

Kedua tangan Andrew Yang lalu menggendong Alice Lin, dengan kekuatannya, kakinya pun dengan cepat berlari bagaikan larinya anak panah.

Orang-orang yang berada di pantai pun seperti hanya melihat segaris air di atas lautan dan bagaikan sebuah kapal yang berjalan sangat-sangat cepat, sampai-sampai ombak di lautan pun tidak menyisakan jejak sedikit pun.

“Wah...... benar-benar gila, apakah Andrew Yang memakai mesin sampai begitu cepatnya?”

Hal yang begitu mengejutkan tentu saja tidak pantas untuk di candakan, tetapi semua orang pun dikejutkan oleh larian gila Andrew Yang dan seketika lupa bahwa teman dekat mereka sedang diserang oleh ikan hiu.

Pantas saja orang-orang berani membesar-besarkan perlombaan ini, ternyata di dalamnya ada seorang yang sangat hebat, hanya berjalan di atas lautan dan dengan dua langkah saja pun lebih cepat daripada orang-orang yang bersikeras berenang dalam setengah hari.

Jika ada orang yang kecepatannya menakutkan seperti ini, tentu saja dari awal dia sudah merendahkan orang-orang lainnya dan menyetujui perlombaan ini, bagaikan bercanda dengan anjing dan kucing.

Wajah orang-orang di tepi pantai pun menjadi berubah, tetapi tiba-tiba merasakan seperti adanya harapan, Andrew Yang yang begitu cepat dan teman mereka masih berjuang di laut sana, bisa-bisa mereka meminta tolong kepadanya untuk menolong teman mereka.

Melihat Alice Lin yang digendong oleh Andrew Yang dan berlari ke pesisir pantai, Amanda Lin pun menjadi tenang.

Tetapi begitu melihat arah pergerakan hiu itu, dengan seketika sorot matanya pun berubah panik dan nada suaranya seperti adanya suara tangisan.

“Kak Jenny Su, lebih cepat lagi, ikan hiu itu mengejar kamu!!”

Bagaimana pun Nelson Pang adalah seorang pria, apalagi dia sudah berlatih berenang sejak kecil, jadi jarak yang begitu sedikit tidaklah berarti baginya, jadi tidak butuh waktu lama dia pun bisa melewati Jenny Su yang tadi berada di depannya.

Jenny Su pun semakin panik, tangan dan kakinya bergerak dengan sangat cepat dan mulai menambahkan tenaganya.

Padahal awalnya dia hanya ingin membela Alice Lin, jadi dia pun berenang dengan sangat cepat dan tidak jauh di belakang Nelson Pang, setelah menghabiskan banyak tenaga dan mendapatkan situasi yang begitu mencekam, semangatnya pun bagaikan tali panah yang ditarik dan sedetik pun tidak boleh merasa santai.

Begitu mendengar ikan hiu itu mengejarnya, hati Jenny Su pun berdebar-debar dan semakin panik, setelah berenang dengan cepat untuk beberapa saat, semakin lama tenaganya pun semakin habis dan kecepatannya pun semakin melemah.

“Andrew Yang, tolonglah kamu menolong istriku......”

“Andrew Yang, sebelumnya aku salah, aku tidak seharusnya mengejek kamu, boleh tidak aku mohon tolonglah temanku?”

......

Setelah Andrew Yang menurunkan Alice Lin dan memberikannya kepada Amanda, dia pun tidak lagi memedulikan orang-orang yang mengelilinginya dan meminta pertolongan.

Dengan segera dia pun membalikkan badan dan sekali lagi masuk ke dalam laut.

“Andrew Yang?”

Alice Lin menatap Andrew Yang yang sedang mengarah ke Jenny Su dengan tatapan khawatir, walaupun hatinya tidak ingin membuat Andrew Yang berbahaya sekali lagi, tetapi dia juga tidak ingin kehilangan teman baiknya.

Keegoisan dan perasaan saling bertabrakan, tetapi akhirnya dia pun menghelakan napas dan merasa lega karena Andrew Yang sudah membantunya sudah membuat keputusan, jadi dia hanya bisa mempercayai Andrew Yang.

Mata Alice Lin pun hanya menatap situasi di lautan dan tidak mempedulikan orang-orang yang berkeluh kesah.

Wajah Amanda Lin juga seperti tidak nyaman, dia juga tidak tahan mendengar berbagai omelan dari segerombolan orang-orang.

Jelas-jelas keluarganya juga sedang berusaha untuk menolong orang lain, tetapi orang-orang itu bukanlah berdiam di pantai malah mereka tidak berhenti marah, orang-orang jahat seperti ini benar-benar membuatnya merasa menjijikkan.

Alice Lin juga merasa sangat kesal, tetapi orang-orang ini masih saja tidak tahu diri seperti lupa bahwa mereka dari awal terus-terusan mengejek keluarga mereka, orang-orang yang tebal muka seperti mereka apakah tidak merasa malu?

Amanda Lin pun sangat kesal, tetapi tiba-tiba......

“Jenny Su, hati-hati!!”

Teriakan panik dari Alice Lin, membuat Amanda pun melihat ke arahnya dan juga menjadi panik.

Orang-orang yang berada di pantai juga berhenti ribut setelah tidak adanya jawaban, dan mereka pun melihat ke arah belakang Jenny Su lalu melihat ikan hiu itu keluar dan membuka mulutnya yang sangat besar, tampak sekali kedua baris giginya yang tajam seperti detik itu juga Jenny Su bisa dimakan oleh ikan hiu itu dan tewas.

Semua orang yang melihatnya pun berteriak dan memejamkan mata mereka seolah tidak ingin melihat kejadian pertumpahan darah.

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu