Menantu Hebat - Bab 460 Mayat Puluhan Ribu Tahun

Vidic merasa agak bingung. Sebagai anggota mafia, dia tentu tahu tentang pernikahan antara keluarga Hobert dan Keluarga Raymon Huo.

Andrew Yang menggelengkan kepalanya dan berkata: "Aku pikir masih ada tujuan lainnya, hanya saja tidak tahu apa itu."

Jovan Yu juga mengangguk dan setuju dengan Andrew Yang. Tapi dia pun juga tidak tahu apa itu.

Kemudian mereka menatap Vidic. "Belakangan ini, masalah besar apa yang akan terjadi di sini?"

Vidic memikirkannya dengan cermat dan tidak mendapatkan hasil apa pun. Kemudian dia berkata: "Tidak ada yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, tetapi hal penting terjadi beberapa hari yang lalu. Clan Wolf dan Clan Blood bertindak pada saat yang sama, mengatakan bahwa di kuburan kuno itu ditemukan mayat yang bisa tidak membusuk selama sepuluh ribu tahun.”

"Mayat puluhan ribu tahun?" Andrew Yang dan Jovan Yu saling memandang, Crouching Dragon tidak mendapatkan informasi ini.

"Masalah ini sangat rahasia, dan aku juga mendengarnya secara kebetulan. Clan Blood dan Clan Wolf mengirim banyak ahli ke tempat lokasi mayat itu berada, tapi mereka belum kembali." Vidic melanjutkan.

Andrew Yang tiba-tiba mengerti bahwa alasan mengapa selama waktu ini aman bukanlah karena Clan Wolf dan Clan Blood menyerah untuk menyerangnya, tetapi ada hal-hal lain yang lebih penting yang harus ditangani.

“Mayat semacam ini sangat berharga. Ada banyak hal yang perlu dipelajari tentangnya. Terutama untuk Clan Blood, jika hanya meninggalkan setetes darah, itu akan membuat kekuatan seseorang meningkat dengan cepat.” Jovan Yu mengkhawatirkan pertumbuhan yang cepat dari dua ras.

Andrew Yang sedikit bingung. Dia tidak tahu hal seperti itu.

"Tapi jangan khawatir. Kudengar tidak ada apa-apa di mayat ini. Clan Blood telah memurnikannya selama berhari-hari tanpa setetes darah pun." Kata-kata Vidic melegakan kedua pria itu.

"Tapi mayat ini juga memiliki nilai penelitian yang tinggi, terutama alasan mengapa tidak membusuk selama sepuluh ribu tahun." Kata Vidic lagi.

Andrew Yang mendengar kalimat ini, dan tidak terlalu khawatir: "Baguslah kalau begitu, siapa yang akan peduli tentang hal-hal setelah kematian."

Jovan Yu menggelengkan kepalanya kali ini dan tidak setuju dengan sudut pandang Andrew Yang. "Itu tidak benar. Alasan kenapa tidak membusuk selama sepuluh ribu tahun mungkin adalah resep rahasia keabadian. Jika menemukan rahasia ini, membuat beberapa ahli dari Clan Blood atau Clan Wolf bertahan untuk waktu yang lama, dan dengan pertumbuhan generasi muda, kekuatan mereka akan menjadi sangat kuat dalam ratusan tahun, dan tiga kekuatan dari kita tidak akan tumbuh sama sekali. "

Andrew Yang mengangguk, itu benar. Kemudian dia memikirkan reaksi Ketua Hobert, dan ekspresinya sedikit berubah: "Kira-kira kapan Clan Blood dan Clan Wolf kembali?"

Vidic menghitungnya dengan hati-hati dan berkata: "Diperkirakan beberapa hari ke depan. Aku tidak tahu persis kapan."

"Maksudmu adalah, alasan mengapa Kepala keluarga Hobert membiarkan kita tetap di sini, ingin meminjam kekuatan Clan Wolf dan Clan Blood untuk melawan kita?" Jovan Yu seketika mengerti dan berkata dengan keras.

Andrew Yang mengangguk, ini adalah satu-satunya alasan yang bisa dia pikirkan. Jika Clan Wolf dan Clan Blood kembali ke sini, tidak boleh melewatkan kesempatan ini. Lagipula, tidak ada pendekar hebat di sekitarnya, jadi sangat mudah untuk beraksi.

"Jika begitu apa yang harus kita lakukan, pergi pada besok hari?" Jovan Yu sangat mengkhawatirkan keselamatan Andrew Yang. Bagaimanapun, kekuatannya belum pulih, sehingga sulit untuk menahan serangan kedua kekuatan.

"Keparat Keluarga Hobert ! Mereka melakukan ini pada kita." Vidic juga sedikit marah, dia dan Jovan Yu, tidak ingin Andrew Yang mendapat bahaya.

Setelah memikirkannya sebentar, Andrew Yang menyipitkan matanya dan tertawa: "Ternyata mereka begitu sangat berurusan dengan kita, kita akan menggunakan caranya untuk menghadapi dirinya sendiri."

Jovan Yu merasa lega saat melihat ekspresi ini. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi aku tahu dia tidak akan menderita.

Wajah Vidic penuh dengan keraguan. Dia tidak tahu apa yang dipikirkan Andrew Yang.

Kemudian mereka kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Pada jam 12 malam, ketukan lembut di pintu sampai telinga Andrew Yang.

Awalnya mood santai tiba-tiba menjadi gugup, buru-buru pakai baju lalu buka pintu. Melihat piyama yang tipis, tembus pandang, samar-samar bisa melihat celana dalamnya.

Perlahan mengangkat kepalanya, melihat seorang wanita yang bengong menatapnya, tapi juga dengan rasa malu.

Wanita itu memiliki wajah bulat, fitur halus dan ekspresi menggoda di alis matanya. Ditambah dengan gaun dan ekspresi bersemangatnya, itu sedikit tak tertahankan.

Jika Andrew Yang tidak mengalami pelatihan dari Charm Girl, sudah lama akan mendorongnya jatuh. Bahkan setelah dikontrol, kegelisahan di hati masih belum berkurang.

"Nona terlihat sangat cantik. Apa yang bisa aku lakukan untuk kamu?" Andrew Yang demi membuatnya bingung, matanya penuh dengan keinginan.

“Tuan, maukah kamu mengundang aku masuk dan duduk-duduk? Jika orang lain melihat aku seperti ini, itu tidak baik.” Wanita itu melihat sekeliling dan dengan sangat hati-hati.

Andrew Yang mengangguk dan membiarkannya memasuki ruangan.

Tepat ketika Andrew Yang menutup pintu, wanita itu memeluknya dari belakang dan menghela napas lembut. Pada saat yang sama, dia berkata: "Tuan, aku mencintaimu sejak aku melihat kamu. Hari ini, jika kamu suka, aku akan menjadi wanita kamu."

Andrew Yang perlahan melepaskan tangannya dan mendorongnya. "Nona, jangan bercanda. Aku sudah punya istri. Aku tidak bisa bersamamu."

Wanita itu tidak menerima, lalu berkata: "Aku ingin menjadi wanita kedua kamu."

Setelah selesai bicara, dia tidak mendapatkan satu pun dari Andrew Yang, dan kemudian dia berkata, "Menjadi yang ketiga dan keempat pun juga boleh. Selama kamu membiarkan aku mengikutimu, apapun boleh saja."

Andrew Yang tidak berbicara, tersenyum pada tubuhnya, matanya mengeluarkan keinginan.

Wanita itu langsung mengerti, ragu-ragu sejenak, dan kemudian perlahan melepas pakaiannya di luar, memperlihatkan celana dalamnya.

Celana dalam merah cerah mencerahkan matanya, dan satu set pakaian dalam yang lengkap membuatnya lebih menarik. Kain tembus pandang membuat kulitnya tampak. Apalagi di antara kedua kakinya, ada sedikit warna hitam.

Andrew Yang adalah orang yang berpengalaman, langsung mengerti apa ini, tetapi tidak tabu, menatapnya secara langsung. Adegan ini membuatnya sangat bahagia, ke dua tangan terus bergerak, untuk meredakan ketegangannya.

"Ayo, Tuan. Aku milik kamu malam ini." Dengan itu, wanita tersebut siap melepas celana dalamnya.

Belum dimulai, dihentikan oleh Andrew Yang sepatah kata: "Jangan sia-siakan usaha, aku sama sekali tidak tertarik pada kamu, bahkan jika semuanya dibuka, aku tidak akan menyentuhmu."

Wanita itu sama sekali tidak percaya. Dia melepas pakaiannya dan datang ke sisi Andrew Yang, menggoyangkan tubuhnya, terutama dada dan bokongnya.