Menantu Hebat - Bab 48 Merasa Tidak Bersalah

Para tentara segera berdiri tanpa merasa ragu, setelah meminum cairan obat yang tidak enak itu dengan dua sampai tiga tegukan, langsung memakai pemberat badan, dan segera berlari dengan cepat.

Setelah lumayan jauh mereka berlari, mereka mengira lapangan itu sudah tidak terlihat lagi, dan boleh bermalas-malasan, ketika menoleh ke belakang, instruktur iblis telah menyusul mereka dengan lari yang stabil.

Para prajurit mendengar suara peluit, langsung mengurung niat mereka.

Instruktur iblis tidak memberikan celah untuk bersantai!!

Rasanya ingin mati, kaki merasa lemas dan kebas, tidak terasa itu adalah bagian dari anggota tubuh lagi!

Banyak yang sudah tidak sanggup bertahan, tetapi karena Andrew Yang mengamati dari belakang, entah dari mana datangnya kekuatan, akhirnya mereka bisa bertahan menyelesaikan latihan ini.

Teddy Ma juga merasakan keajaiban, apakah dikarenakan cairan obat dari Andrew Yang, sehingga stamina para tentara mendadak meningkat?

“Dalam waktu istirahat 30 menit, setiap orang akan diberikan 1500 ml cairan obat, setelah meminumnya, kaki kalian akan diikat dengan beban 25 kilogram, dan berlari di lapangan sebanyak 20 keliling.”

“Haizz... masih ada lagi...”

Para tentara melihat ada yang khusus mempersiapkan cairan obat yang baru lagi dan memberikan kepada mereka, perasaan menjadi tidak enak dan langsung terasa mual.

Ditambah lagi mereka benar-benar sangat lelah dan emosi, sepertinya ingin menyerah dan tidak mau melanjutkan lagi.

Tatapan Andrew Yang tidak berubah dan tidak mengatakan apapun.

Beban yang mereka rasakan sampai ke ubun-ubun, para tentara juga tidak berani menghela napas.

Erick Zheng langsung menghabiskan minuman yang berbau amis itu dalam seteguk, menggunakan seluruh tenaganya dan berdiri, dia mengambil pemberat tubuh itu, mengikatnya di kaki, dan mulai berlari dengan pelan.

“Tunggu aku, aku akan menyusul!!”

Alvin Wang memaksakan diri untuk berdiri, memakai pemberat tubuh, dan mengejar Erick Zheng.

Semuanya saling memandang, dua orang yang paling hebat langsung bergerak setelah mendengar aba-aba tanpa mengeluh, tidak ada alasan untuk mereka bermalas-malasan di sini.

Tidak tahu apakah karena ada yang memulai duluan, yang lain juga merasa malu jika terus menerus bermalas-malasan. Ini adalah pengaruh dari orang yang memulai, mendorong mereka harus segera melanjutkan latihan.

Tentara yang lain juga berusaha untuk bangkit, dan menyusul dari belakang.

Teddy Ma menganggukkan kepala dan merasa bangga, tidak perlu membahas Erick Zheng, dia cukup disiplin dengan diri sendiri, seberapa berat beban yang harus dijalankan, walaupun melewati batas, dia akan menyelesaikan sesempurna mungkin. Begitu juga Alvin Wang yang selalu bersikap tidak stabil, biasanya suka bersenda gurau, saat ini dengan semampunya menyelesaikan tugasnya.

Teddy Ma sangat bangga, tentara angkatan ini sangat lumayan!

Tetapi apakah Teddy Ma senang terlalu awal?

Andrew Yang menoleh ke Teddy Ma sambil tersenyum.

“Akhirnya selesai....”

Pelatihan mengerikan hari ini akhir selesai juga, para tentara bersorak, mereka melemparkan baju kaus tentara yang penuh keringat ke atas, sepertinya kelelahan yang mereka alami hanyalah halusinasi.

Para tentara beristirahat sejenak, setelah makan, saat mereka berbincang-bincang, tiba-tiba terdengar bunyi peluit dari instruktur.

“Semua tentara berkumpul kembali di lapangan setelah 10 menit!”

Terompet berbunyi 3 kali, para tentara mengerutkan dahi dan saling bertanya, bukankah pelatihan hari ini telah berakhir?

Waktu yang tersisa tidaklah banyak, para tentara mana mungkin ada waktu luang untuk bersantai, mereka tergesa-gesa berlari ke lapangan.

Hari mulai malam, lampu jalan terlihat terang, banyak tong besar yang tertutup berada di hadapan mereka, terisi air yang sangat panas sampai beruap, dan tercium bau rumput.

Ada apa lagi?

Para tentara merasa bingung dan terkejut, sama sekali tidak bisa menebak, bahkan Erick Zheng yang selalu bersikap tenang juga mulai mengerutkan dahi dan melihat Andrew Yang berjalan menghampiri mereka.

“Pelatihan terakhir malam ini, berendam selama dua jam, yang tidak tahan boleh mengatakan aku adalah penakut berendam, maka dia boleh mundur.”

Hanya berendam, kenapa bisa tidak tahan? Instruktur baru ini terlalu meremehkan orang lain, mengejek mereka adalah penakut yang tidak tahu berendam, para tentara sangat emosi.

Mereka dengan cepat masuk ke dalam tong yang telah tersedia.

Pelayanan yang begitu baik, mereka masih belum pernah merasakannya, instruktur iblis memikirkan cara ini untuk melayani mereka, mereka akan merasa bersalah jika tidak benar-benar menikmati pelayanan sebaik ini.

Para tentara penasaran dengan hasil setelah berendam, mereka harus membuktikan kalau mereka bisa.

Tetapi setelah masuk ke dalam tong beberapa saat, mereka akhirnya mengerti maksud perkataan “tidak tahan” dari instruktur, juga menyadari bahwa pemikiran mereka untuk menikmati pelayanan ini memang kekanak-kanakan.

Suara mengeluh...

Ini disebut sebagai merendam? Jelas-jelas seperti air penghancur tulang.

Erick Zheng bersabar dengan rasa seperti gigitan semut di semua bagian tubuhnya: gatal, sakit, nyeri dan panas. Tadinya dia merasa terhibur karena sudah melewati latihan yang sangat melelahkan sepanjang hari.

Tetapi ini lebih sulit diterima, merasa tersiksa setiap menit dan detik, bahkan jiwa ikut gemetaran karena rasa sakit. Erick Zheng yang sudah terbiasa menderitapun, mulai timbul pemikiran dalam benaknya.

Lepaskan saja, siksaan ini bukan untuk manusia.

Teddy Ma melihat muka para tentara yang awalnya merasa tenang, sekarang berubah menjadi wajah hantu yang menakutkan, sangat gelisah.

Perendaman air yang seharusnya biasa-biasa saja, kenapa lebih menderita dari siksaan sebelumnya?

Tetapi Teddy Ma juga tidak berani menantang apa yang dia lakukan, lagipula ketua juga berpesan, harus disiplin dan lakukan menurut aba-aba dari Andrew Yang, dia hanya bisa bersikap pura-pura tidak tahu, hanya menjadi mayat dan berdiri di samping.

Tidak lama kemudian, ada yang menyerah, dia juga ingat pesan dari Andrew Yang dan mencoba membuka penutup tong sambil berteriak. Dia ingin keluar dari siksaan gila ini.

Tetapi penutup yang telah dirantai tidak bisa digerakkan, kapan tong itu dirantai?

Bukannya sudah sepakat, boleh mundur jika tidak tahan.

Hanya mempermainkan kamu, kenapa kamu begitu serius? Kenapa begitu kekanak-kanakan? Bagaimana bisa menyia-nyiakan racikan herbal tersebut?

Awalnya Andrew Yang berniat untuk merahasiakannya, tetapi teringat masalah dia dan Ani Cai di kota Beijing, teknik alkimia dia seharusnya sudah dilaporkan ke atasan, dan sudah ada utusan untuk menyelidiki hal ini, tidak akan bisa dirahasiakan lagi, dia ingin melakukan sesuatu untuk negara ini, makanya membantu melatih beberapa bibit negara.

Sewaktu ketua mendapat kabar cara pelatihan Andrew Yang, dan mengetahui keseluruhan proses pelatihan, dia memerintahkan, harus mengamati dengan serius pelatihan khusus dari Andrew Yang ini, terutama setiap hari merendam 2 jam.

Jadi rantai ini, sebenarnya adalah perintah dari ketua.

Andrew Yang mengangkat kepala dan melihat ke langit, merasa tidak bersalah.

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu