Menantu Hebat - Bab 45 Tunggu Aku

Apa yang ditakutkan pun terjadi, Andrew Yang pun kehabisan kata-kata, tetapi ia tidak ingin karena kesalahpahaman, lalu kehilangan Alice Lin.

Andrew Yang adalah orang yang dari awal tidak suka berdebat, tetapi kali ini jarang-jarang ia memberi penjelasan sambil melihat Alice Lin: “Jika aku benar-benar adalah tersangka, kalau memang aku sudah ditahan, kenapa aku masih bisa ada di sini? Hanya saja kebetulan aku juga berada di tempat kejadian. Pergi ke kantor polisi pun juga hanya untuk pemeriksaan rutin saja, lalu tidak ada kaitannya denganku, jadi tentu saja aku boleh pergi.”

Raut wajah beberapa orang yang ada di dalam pun terlihat jelas tidak percaya. Helen Liu dan Vincent Chen ikut terkejut hingga wajahnya putih pucat, dengan takut-takut mereka ingin mengalihkan perhatian orang-orang untuk tidak menyadari keberadaan mereka.

Ia ini adalah pembunuh 2 kejadian menyeramkan, tadi mereka berkata kasar dan menyakitkan kepada Andrew Yang. Apakah Andrew Yang akan balas dendam, lalu seketika juga membunuh mereka?

Semakin dipirkan, kedua orang tersebut pun semakin takut. Setelah terdiam cukup lama dan tidak mengucapkan sepatah kata pun, mereka diam-diam menelepon 110 (telepon untuk layanan darurat di Tiongkok).

Pendapat yang lainnya tidaklah penting, ia hanya memedulikan isi pikiran Alice Lin.

Alice Lin juga tidak percaya kalau Andrew Yang bisa membunuh orang, tetapi apa yang dikatakan sebelumnya oleh Andrew Yang membuat hatinya terpuruk. Ia membuka mulutnya, tetapi tidak ada satu kata pun yang terlontar.

Mata Andrew Yang dipenuhi rasa kekecewaan, apakah Alice Lin juga tidak mempercayai dirinya?

“Apakah kamu masih ingat apa yang kuucapkan dulu tentang memberiku pinjaman 1 juta RMB (sekitar 2 miliar rupiah) dan mengembalikan 100 juta RMB padamu?”

Alice Lin menaikkan alisnya, Andrew Yang yang pada saat itu masih diingatnya mempunyai pandangan dan pemikiran luas dan terbuka, seluruh tubuhnya juga bersinar, membuat mata silaunya tak tahan untuk tidak terpikat padanya.

Andrew Yang melihat ke luar jendela, matanya suram, lalu berkata dengan pelan: “1 juta RMB waktu itu memang benar menjadi 100 juta RMB, sebelumnya aku sudah mengatakannya padamu, aku pernah bertemu dengan seseorang yang terhormat, karenanya aku bisa berubah menjadi sehebat ini.”

“Orang terhormat ini sangat berkompeten, mengubah uang 1 juta RMB menjad 100 juta RMB ini adalah hal kecil baginya. Ia juga membantuku membangun Perusahaan Tulin hingga mengambil alih Lin Group. Aku bisa bertahan di Zhongjiang, termasuk semua perubahanku yang begitu besar ini semuanya ada hubungannya dengan orang terhormat ini.”

Alice Lin menatapnya bimbang, seolah ia telah memendam begitu banyak perkataan. Ia ingin segera meluapkannya sekali saja kepada Andrew Yang, tetapi ketakutan yang menyelimuti hatinya semakin membesar.

“Ia telah mengubahku menjadi Andrew Yang yang baru, terlalu banyak keberhasilan juga membuat kesombongan dan kepercayaan diri yang tinggi muncul di hatiku. Karena itu, aku juga tidak menyangka bahwa Charles Lin bisa berbuat sekeji ini tanpa memedulikan rasa persaudaraan antara kalian. Ini adalah kecerobohanku, aku minta maaf padamu!”

“Charles Lin menyakitimu seperti ini, aku tentu saja tidak akan melepaskan Charles Lin begitu saja. Perusahaan Tulin memang dibangun untuk mengurus hal semacam ini. Tulin, Tulin, mengutuk Lin (disingkat Tulin), akan membalaskan dendammu.”

Bertahun-tahun menyimpan banyak hal, Andrew Yang akhirnya meluapkan semua hal yang dipendamnya lama itu. Hatinya pun sangat lega, lalu menoleh dan melihat Alice Lin.

“Karena itu Perusahaan Tulin seharusnya menjadi milikmu. Charles Lin telah merebut kekuasaanmu, aku mengembalikan kepadamu satu Perusahaan Tulin ini. Untuk selanjutnya, aku akan menyuruh penanggung jawab Perusahaan Tulin untuk menyerahkan tugas dan jabatannya padamu.”

“Lalu, obat untuk merawat kecantikan wajahmu juga sedang aku lakukan penelitian. Aku harap kamu bisa bersabar lagi untuk beberapa hari.”

Setelah mengatakan demikian, Andrew Yang melangkahkan kaki tanpa henti meninggalkan rumah sakit Zhongjiang.

Helen Liu yang ada di kamar masih tidak berhenti mencemooh Andrew Yang yang membual tentang pembunuh dan sejenisnya, tetapi Alice Lin tidak berniat untuk mendengarnya lagi. Ia melihat ke luar jendela, hatinya pilu.

Sebenarnya, Alice Lin tidak pernah menyalahkan Andrew Yang, hanya saja beberapa hari ini Andrew Yang terlalu sibuk, membuat dirinya tidak dapat merasakan perhatian sang suami kepada dirinya.

“Secepat ini kita bertemu lagi.”

Andrew Yang melihat Ani Cai yang sudah berganti baju dengan seragam kepolisian menaikkan alisnya.

Sikap Helen Liu dan lainnya yang menelepon polisi itu bukannya tidak dirasakan olehnya, hanya saja dirinya tenang-tenang saja.

“Kabur? Apa kamu mau aku borgol lagi tanganmu?”

Ani Cai tidak memedulikan ejekan Andrew Yang. Ia dapat melihat suasana hati Andrew Yang yang kurang bagus, lalu mengalihkan pandangannya.

“Kalau suasana hatimu tidak bagus, pergilah minum sebentar, anggap saja ini balasan atas kesalahan yang membuat reputasimu yang menjadi buruk, bagaimana?”

Masih mending tidak bicara hal ini, begitu mengatakan hal ini, Andrew Yang pun teringat akan berita yang muncul tadi pagi, membuat wajahnya suram.

“Tidak perlu, banyak masalah yang akan timbul jika pergi makan bersama rekan polisi.”

Meskipun bisa terlihat bahwa Ani Cai merupakan orang yang lahir dalam keluarga yang memiliki ilmu bela diri yang tinggi.

Tetapi, seorang perempuan asing yang datang demi asal usul ilmu bela diri Andrew Yang dan setumpuk obat yang belum selesai, apa hubungannya dengan dirinya?

Andrew Yang saat ini tidak punya waktu untuk mengurus orang yang tidak punya urusan dengannya.

Ani Cai terlahir sebagai seorang praktisi seni bela diri.

Sepengetahuannya, seni bela diri terbagi menjadi 3 tingkatan, yaitu rendah, menengah, dan tinggi. Setiap 3 tingkatan ini mempunyai waktu seminggu untuk naik tingkat. Gelar pesilat dibagi menjadi 3 sebutan, yaitu guru, prajurit, dan master.

Pesilat pada umumnya juga hanya bisa mencapai tingkatan di mana ia bisa memperkuat otot dan tulangnya, tetapi satu orang melawan 4 hingga 5 orang pun tidak jadi masalah.

Usia Ani Cai masih seumur jagung, tetapi ia sudah bisa sampai pada level guru, bisa dibilang ia merupakan yang terbaik di antara rekan-rekan seumurannya.

Tetapi, yang tidak dimengerti Ani Cai adalah setelah mendapat gelar master, ternyata masuk ke masa polishing seperti Andrew Yang saat ini.

Hanya dengan mencapai tingkat polishing, barulah bisa dibilang benar-benar memasuki ilmu meditasi.

Setelah masa polishing, ada 10 tingkatan kecil, yaitu Pembangunan Diri, Golden Pill, Elemen Masa Kecil, Transformasi Dewa, Lubang Iblis, Pengalihan, Penyatuan, Mahayana, dan Crossover. Setelah digabung, barulah akan menjadi 1 tingkat.

Ani Cai awalnya ingin membuat Andrew Yang mabuk. Begitu mencari latar belakang Andrew Yang, ia tidak menemukan apa-apa dan hanya bisa mengungkapkan niatnya yang lain.

“Ada utusan dari Beijing yang menyuruhku memberitahumu untuk segera kembali ke markas dan bertugas, pertandingan tak lama lagi akan dimulai.”

Andrew Yang mengerutkan alisnya dan menatap Ani Cai dengan bingung.

Bukankah markas di ibukota sudah bilang kalau nantinya akan memberi kabar kepadanya lewat telepon? Kenapa sekarang berubah menjadi polisi perempuan cantik yang mengabarinya?

Ani Cai tersenyum misterius dan berkata: “Bagaimana kalau kamu beritahu rahasiamu dan kita saling membarter?”

Andrew Yang tidak tertarik, tanpa menoleh ia melambaikan tangannya dan bersiap membuat rencana terlebih dahulu.

Andrew Yang sudah lama tidak pergi ke Perusahaan Widjaya Karya. Ia pun bersama Melissa Jin menanyakan kondisi Amanda Lin akhir-akhir ini dan menyuruhnya mengurus hidupnya baik-baik, lalu melihat Veronika Liu yang karena membangun Perusahaan Tulin sehingga tidak kembali ke kotanya dan berkata: “Veronika, bagaimana persiapan bahan-bahan untuk obat awet muda?”

“Beberapa obat itu sudah kami berikan kepada para ahli di dunia medis, tetapi masih belum bisa diidentifikasi, mungkin masih butuh beberapa waktu lebih lama lagi.”

Veronika Liu mengganti seragam kantornya yang tidak pernah berubah dengan gaun putih dengan atasan yang menampakkan sedikit dadanya. Tubuhnya yang awalnya memang sudah semampai dan montok itu, ditambah dengan matanya yang lebih bersinar tanpa kacamata, rambut panjang yang lembut terurai, membuatnya terlihat sangat anggun dan mempesona.

Namun, saat ini pun wajahnya tetap tampak serius dalam mengurusi persoalan.

Andrew Yang mengerti dan menganggukkan kepala, lalu melirik Veronika Liu yang bersinar dan menanyakan pertanyaan pribadi yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.

“Mau pergi berkencan?”

Veronika Liu tersipu malu, lalu menggelengkan kepala.

“Tidak, hanya saja aku selalu dibilang masih muda, tetapi pakaianku tampak seperti orang tua. Makanya, aku mau mengubah sedikit gaya penampilanku.”

Andrew Yang hanya sembarangan bertanya, tidak ada rencana untuk berbincang santai. Setelah mengurus prospek Perusahaan Tulin dan rencana kepergiannya ke Beijing untuk beberapa saat, serta menyuruh Veronika Liu mengurus Long Family dan Zhongjiang, ia pun meninggalkan Perusahaan Widjaya Karya.

Mengurus baik-baik Zhongjiang? Itu berarti ia disuruh memperhatikan bos perempuan juga. Meski Andrew Yang tidak mengatakan dengan jelas, tetapi Veronika Liu tetap memahami apa maksudnya dan mengingatnya dalam hati.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu