Menantu Hebat - Bab 119 Serangan Balik

Tatapan mata Andrew Yang tidak bergeming, jangan-jangan William Tang juga merupakan orang dari dunia meditator?

Dirinya saja sudah menceritakan mengenai pil obat ini dengan begitu mengerikan, tidak disangka William Tang masih menggunakan alasan bahwa keponakan perempuannya menyukai ini, lalu memintanya sekali lagi, bisa dilihat bahwa William Tang kurang lebih mengetahui bahwa pil obat ini memang ada.

“Bos Tang, kenapa kamu selalu saja memilih barang-barang yang langka dan aneh seperti ini?”

Si monyet kurus melirik William Tang dengan heran dan sedikit meremehkan, dia juga tidak bermaksud untuk mendapatkan jawaban dari William Tang, lalu dia lanjut berkata: “Tapi keluarga kalian sejak dulu memang suka mengoleksi barang-barang yang aneh dan unik, aku juga sudah tidak aneh lagi, kamu ambillah, barang itu, aku tidak masalah.”

Luis Pang dan beberapa orang lainnya juga menggelengkan kepala mereka dengan diam, yang artinya menunjukkan bahwa mereka tidak menyukai barang ini juga.

Andrew Yang saat ini tentu saja tidak akan melakukan tindakan yang bodoh, memperebutkan barang dengan William Tang dan merusak hubungan mereka.

Lagipula setelah keluar, yang akan menyambut beberapa orang ini adalah jaring-jaring hukum.

Pada akhirnya barang-barang ini, juga tidak akan jatuh ke tangan orang-orang ini.

“Beberapa aksesoris ini, kelihatannya sangat indah, terasa sejuk saat disentuh, hatiku seolah terasa di lewati oleh seutas rasa manis, ini barang apa lagi?”

Guru besar Wang menggenggam sebuah jepit rambut dari giok hijau, wajahnya penuh dengan ekspresi yang nyaman dan senang, matanya penuh dengan rasa penasaran.

Beberapa orang lain yang melihat hal ini, langsung berturut-turut mengambil aksesoris yang dimaksud Guru besar Wang untuk merasakannya, ada yang terasa hangat, ada yang terasa sejuk hingga ke dalam tubuh, ada yang terasa seperti sebuah hembusan angin besar, begitu dipegang tubuh mereka langsung terasa kacau.

Ekspresi semua orang tampak sangat terkejut.

“Ini pasti sebuah giok berkelas tinggi!!”

Mata Master Penunjuk Jalan dipenuhi oleh rasa kagum dan tergiur.

“Bos Tang, kamu sudah mengambil buku dan botol giok, beberapa barang ini, kamu juga tidak akan merebutnya dengan kami bukan?” Si monyet kurus memainkan sebuah cincin giok putih dengan sangat senang, udara hangat yang ada di dalamnya mengalir keluar ke seluruh tubuhnya, sepertinya luka bakar yang dulunya terasa sakit juga sudah merasa agak baikan.

William Tang sudah terlebih dahulu memilih dua buah barang, berdasarkan aturan, untuk barang-barang berikutnya, dia sudah tidak memiliki banyak hak untuk memilih lagi.

Terlebih lagi untuk barang bagus seperti ini, tentu saja jika berkurang satu pesaing, dirinya sendiri bisa mendapatkan lebih banyak, datang ke sini dengan mempertaruhkan nyawa untuk merampok makam, siapa yang tidak mau mendapatkan lebih banyak keuntungan untuk diri sendiri.

Si monyet kurus melirik ke arah William Tang sekilas yang jelas-jelas sangat tertarik terhadap barang ini, ujung bibirnya sedikit terangkat dan mengulas senyum penuh sindiran yang meremehkan.

Raut muka William Tang sedikit kaku, menatap si monyet kurus dan beberapa orang lainnya dengan kelam, garis alisnya sedikit menunjukkan tatapan kejam yang sarat akan keinginan untuk membunuh.

Apakah mungkin William Tang ingin membunuh beberapa orang ini lalu menguasai harta karun ini sendiri? Andrew Yang secara diam-diam mencuri pandang ke arah William Tang yang ekspresinya tidak bisa ditebak, dalam hati dia berpikir, saat ini bukanlah kesempatan di mana boleh terjadi perpecahan dalam di antara mereka.

Jika William Tang bertindak kejam, lalu membunuh beberapa orang ini, maka dirinya sendiri juga akan dibunuh.

Dengan demikian, maka dia sendiri akan berhadapan dengan William Tang, lalu semua akan terbongkar lebih awal, tidak apa-apa jika dia bisa mengalahkan William Tang, yang ditakutkan adalah ilmu hitamnya William Tang cukup hebat, lalu tidak bisa langsung mengalahkannya, malah akan membuatnya kabur, kelak akan menjadi sulit untuk menangkapnya lagi.

Wajah Andrew Yang mengulas senyum palsu, dia keluar untuk mendinginkan suasana.

“Aku kurang tertarik dengan aksesoris, bagaimana jika aku memberikan bagianku pada bos Tang, jika nanti ada yang lain, barulah aku pilih lagi, bagaimana menurut kalian.”

Semua orang menatap Andrew Yang seperti menatap seorang idiot, jelas sekali bahwa yang paling berharga di sini adalah beberapa aksesoris ini, orang ini tidak disangka malah mempersembahkan barang yang terbaik pada orang lain dengan tenang.

Tapi bagaimanapun itu adalah urusan orang lain, nanti saat keluar mereka masih harus mengandalkan William Tang untuk membawa mereka terbebas dari sini dengan aman, agar tidak menyinggung William Tang, si monyet kurus dan beberapa orang lainnya meski ingin menertawakan, namun mereka malah hanya memilih menyembunyikannya dan menyimpannya dalam hati.

“Kalau begitu aku berterima kasih pada guru Yang terlebih dahulu.”

Apakah mungkin Andrew Yang bisa merasakan apa yang tersirat di pikirannya tadi, William Tang menatap Andrew Yang sejenak dengan penuh arti, lalu tersenyum secara basa-basi dan mengatakan terima kasih.

Setelah tidak ada pertikaian, pembagian selanjutnya juga bisa dikatakan adil, karena Andrew Yang tidak memilih beberapa barang bagus yang tadi, selanjutnya Andrew Yang memilih sebuah giok persembahan yang berada di bagian paling tengah meja, beberapa orang yang lain juga memilih lagi di bawah penilaian dari Andrew Yang, sampai beberapa orang itu tidak bisa lagi menampungnya, barulah mereka keluar dari ruang makam dengan wajah penuh sesal.

“Haizz, benar-benar sangat disayangkan wanita yang secantik ini.”

Berdasarkan teori, jika sebuah mayat tidak membusuk selama ribuan tahun yang diandalkan bukan hanya emas dan obat-obatan yang khusus, namun juga bergantung pada giok yang ikut dikuburkan bersama mayat itu.

Tapi Luis Pang dengan tidak puas membuka mulut mayat wanita itu, selain merasakan hawa dingin, dia tidak bisa menemukan giok pelindung apapun.

Luis Pang di bawah tatapan menyalahkan dari si monyet kurus, masih saja mencari-cari di dalam mulut mayat itu cukup lama, namun tetap saja tidak mendapatkan apapun.

Semua orang tampak semakin terkejut, mayat yang tidak kurang dari lima ribu tahun ini bagaimana mungkin bisa bertahan.

Si monyet kurus menoleh kembali dengan rasa sayang, entah apakah itu hanya perasaan yang salah, tapi dia selalu merasa mayat wanita yang awalnya tidur dengan mata tertutup, sekarang malah tampak seperti sedikit mengedip-ngedipkan matanya.

Si monyet kurus mengucek-ngucek matanya, lalu melihat lagi, mayat itu sekarang malah tetap terlihat tidur dengan tenang.

Apakah mungkin karena dia terlalu banyak merampok makam, lalu mulai ada efek tidak bagus yang menyerang tubuhnya, si monyet kurus merasa bulu kuduknya mulai bergidik, melihat orang yang lain sudah mulai berjalan ke depan, lalu dia dengan cepat mengejar dengan beberapa langkah besar.

Sementara Andrew Yang yang sedikit tertinggal di belakang menatap giok yang ada di tangannya, lalu mendengar suara kecil yang tersebar keluar dari peti mati kayu yang ada di belakangnya, hatinya sedikit terkejut.

Teringat akan kumpulan buku kuno yang dibawa oleh William Tang, hatinya sudah mendapatkan jawabannya.

Tidak disangka ternyata adalah salah satu dari ilmu hitam kuno ilmu mengendalikan boneka, giok yang ada di tangannya, adalah giok perintah untuk mengendalikan wanita boneka dalam peti mati kayu itu.

Hati Andrew Yang merasa terguncang, dia juga tidak bisa menahan untuk menghela napas sedih mengingat wanita cantik yang ada di dalam peti mati tersebut dijadikan boneka yang dikendalikan oleh orang-orang .

Dari catatan yang ada dalam buku yang ditinggalkan Tuan Long sebelumnya, terdapat catatan tentang hal ini.

Di masa dunia tentang meditator sedang berjaya, posisi Meditator perempuan selalu lebih rendah dibandingkan Meditator laki-laki, bagaimanapun Meditator perempuan yang bisa bertahan dalam kondisi membosankan, sering berdiri di antara hidup dan mati dan melakukan pelatihan dengan keras sangatlah sedikit, ini juga yang menyebabkan kemampuan Meditator perempuan pada dasarnya lebih kurang dari Meditator laki-laki, inilah sebabnya Meditator perempuan di dalam dunia meditator jumlahnya juga tidak sebanyak Meditator laki-laki.

Jadi, di saat yang bersamaan Meditator laki-laki meremehkan Meditator perempuan yang terlihat lemah, bagi mereka kesempatan untuk bertemu dengan Meditator perempuan juga sangat langka, bagaimanapun meditator tidak sepenuhnya melarang untuk mencari kebahagiaan bersama wanita di dunia fana, jika sang lelaki dan perempuan keduanya merupakan meditator, maka anak yang dilahirkan akan lebih berbakat.

Oleh karena ini kedudukan seorang Meditator perempuan juga menjadi sebuah perdebatan, sangatlah rendah, mereka yang memiliki kemampuan yang tinggi akan mampu melindungi diri mereka sendiri, namun mereka yang kemampuannya tidak baik dan juga memiliki unsur tubuh yang khusus, ataupun wanita yang memiliki fungsi khusus, mereka tidak bisa terhindar dari takdir yang menyedihkan.

Contohnya saja dia yang berada di dalam peti mati kayu itu, apa yang dialaminya pasti tidaklah sederhana.

Tampangnya yang membuat orang lain jatuh bangun, meski dahulu pil awet muda beredar luas, namun itu hanya bisa mengeluarkan kotoran yang ada di dalam tubuh, membuat orang terlihat sedikit lebih cantik dari dasar yang sudah ada.

Tapi dari tampang wajah wanita ini, bisa diperkirakan bahwa dia memiliki kecantikan alami yang memukau, dengan wajah seperti ini di zaman dahulu, jika tidak memiliki suatu kemampuan, ataupun perlindungan dari latar belakang yang ada, maka nasibnya, hanya akan seperti sekarang ini.

Andrew Yang teringat akan beberapa buku kuno yang di dalamnya membahas tentang "tungku pembakaran" beberapa waktu lalu.

Wanita dalam peti mati kayu itu meski adalah seorang wanita biasa, namun karena dia terlahir dengan unsur negatif yin di dalam tubuhnya, ditakutkan dia sudah terlebih dahulu dijadikan tungku untuk diambil sisi negatif yinnya untuk menambal sisi positif yang orang lain, lalu setelah meninggal barulah dia dijadikan boneka dan disimpan di sisinya.

Andrew Yang merasa sedih dan kasihan dalam hatinya, alisnya terlihat berkerut, membuat dia tidak bisa menahan untuk menebak, mungkin pemilik kuburan ini yang sebenarnya, adalah seorang yang mempelajari jenis ilmu hitam.

Andrew Yang belum memahaminya namun kemudian dia tersadar, lalu dengan bingung menatap ke arah wanita cantik itu, kemudian mengeluarkan perintah, melihat William Tang dan beberapa orang yang sudah berjalan menjauh, dia lalu mengejarnya.

Kelihatannya ini masih belum saatnya membawa pergi wanita itu, terlebih lagi di dalam perutnya sendiri terdapat sebuah mutiara yang tidak berhenti melompat, dia juga perlu datang ke sini sendirian untuk meneliti lebih jauh lagi lain kali.

Sekarang ini, yang harus dirinya hadapi adalah, setelah keluar nanti, perlawanan mati-matian dari William Tang dan beberapa orang lainnya.