Menantu Hebat - Bab 70 Ikan Hiu

Dulu di Universitas pernah mengadakan kompetisi renang untuk wanita, karena Alice Lin tidak mahir dalam berenang, peserta yang lain menyelesaikan lomba berenang 50 meter dengan hitungan beberapa detik, namun Alice Lin menyelesaikannya dalam waktu beberapa menit, dan dalam peroses lombanya masih sempat tersedak air.

Pada saat itu, Nelson Pang lah yang melompat ke kolam berenang dan menyelamatkan Alice Lin, sayangnya Alice Lin dengan kejadian itu masih tidak mencintai dirinya, untuk membalaskan budi karena dirinya telah menolongnya.

Oleh karena itu Nelson Pang tahu bahwa Alice Lin tidak pandai beraktivitas di air, jadi lebih baik menghasut Andrew Yang dan Alice Lin untuk mengikuti kompetisi ini, dengan begitu sudah pasti mereka adalah pasangan yang akan kalah, dia ingin melihat mereka dihukum.

Nelson Pang bahkan tidak peduli bahwa Andrew Yang bisa berenang atau tidak, kakek Nelson Pang adalah pelatih renang nasional. Dia sejak kecil sudah dilatih keras untuk berenang. Selama masa studinya, soal lomba berenang tidak pernah kalah dengan siapapun.

Meskipun Nelson Pang tidak membandingkan dirinya dengan perenang nasional, tetapi dia merasa dirinya merupakan eksistensi terkemuka di antara orang-orang bisa.

Dan Andrew Yang adalah seorang pengangguran yang tidak berbuat apa-apa di rumah. Kekuatan fisik dan ketahanan seperti apa yang lebih cepat darinya? Dia hanyalah seorang lelaki peliharaan, Nelson Pang sama sekali tidak memedulikannya.

Tentu saja, dari awal dirinya sudah menggangap Alice Lin dan yang lainnya pasti akan kalah, dan juga merasa dirinya adalah pemenang pertama dalam kompetisi renang ini, tidak akan ada orang lain selain dirinya.

Dan alasan dia mengusulkan kompetisi ini adalah karena tiga hukuman yang kalah dalam kompetisi ini.

Nelson Pang melirik sebentar ke arah Andrew Yang, ketika melirik ke arah Alice Lin, perasaan mabuk cinta yang dia rasakan.

Tiga hal itu, menyisihkan satu atau dua jenis, supaya dirinya bisa lebih dekat dengan dewi impiannya.

Nelson Pang memperhitungkan dengan sangat baik, namum Andrew Yang tidak meladeni dan memedulikan provokasi dari Nelson Pang, mereka diam-diam menundukkan kepalanya dan tertawa bersama Alice Lin.

Lomba berenang bersama mereka sama saja dengan mengintimidasi anak kecil, Andrew Yang yang kelihatannya sama sekali tidak tertarik.

Wajah Nelson Pang menjadi kaku, sedikit merasa malu, Jessica Xu merasa tidak senang melihatnya, dan dia mencibir: “Kita semua datang untuk bersenang-senang, hanya untuk bermain saja tidak berani. Apa artinya itu?”

Tiba-tiba nada suara Jessica Xu berubah, dan dengan mata yang polos menatap mata Alice Lin, Amanda Lin, Andrew Yang satu per satu dan berkata: “Atau apakah bahwa lutut, pinggang orang cantik itu lunak, dan ginjalnya tidak baik, takut kalau terlihat orang lain?”

Apakah ginjal yang tidak baik itu mengartikan bahwa seorang pria tidak bisa?

Pufff...... semua orang tertawa nyaring.

Mereka tertawa terbahak-bahak sampai memeluk perut sendiri.

Jessica Xu tidak hanya menyindir bahwa Andrew Yang tidak bisa, dan masih memprovokasi bahwa hubungan mereka bertiga itu tidak normal, raut wajah kedua saudara itu tampak malu, kelihatan jelas kalau mereka sangat marah.

Andrew Yang menyipitkan matanya dan bertanya dengan penuh makna: “Apakah orang yang kamu maksudkan kalah itu semua orang yang ada di sini?”

Perkataan yang dirinya katakan tadi memang benar mengatakan orang yang kalah, orang yang pasti kalah adalah yang terakhir, namun kenapa memangnya? Andrew Yang pikir dirinya bisa memenangkan kompetisi ini?

Nelson Pang terseyum menghina, “Tentu saja”

“Bagus lah”

Andrew Yang menatap Jessica Xu dan Nelson Pang lalu terseyum, dengan penuh minat dia terus bertanya: “Masalah tentang tiga hal yang tidak melebihi prinsip itu, menyuruh lawan yang kalah itu untuk berlutut dan berteriak, 'Mulutku bajingan, aku salah', dan berguling-guling di pantai. Ketika di pulau bertemu satu sama lain lawan yang kalah itu akan berbelok mencari jalan lain. Apakah itu termasuk di luar dari prinsip?"

“Kamu!”

Di mata orang-orang yang pintar tentu saja tahu kalau itu lah yang Andrew Yang ingin mereka lakukan.

Begitu ia menghina dan mempermalukan mereka membuat Jessica Xu dan Nelson Pang amat marah.

“Siapa yang menang dan kalah aja masih belum tahu, tunggu dan lihat saja.”

Nelson Pang berkata dengan nada yang marah dan dalam perkataanya mebawa sedikit ancaman, setelah berbicara dia langsung berdiri di tepi pantai untuk bersiap-siap.

Andrew Yang menggelitik bibirnya, “Kalau begitu mari kita saksikan sama-sama.”

Sebuah kompetisi renang yang sederhana namun dikarenakan konflik antara kedua pihak membuat kompetisi ini menjadi berapi-api, dan pertempuran sudah di ambang batas.

Semua orang menonton dengan penuh semangat, melihat Andrew Yang yang sangat meremehkan mereka, Nelson Pang berdua sebelum melakukan kompertisi sangat lah bersemangat, namun mereka berdua bukanlah satu-satunya yang ingin mendapatkan juara pertama.

“Bersiap, Mulai!!”

Amanda Lin tidak ikut dalam kompetisi ini, tetapi ditunjuk menjadi wasit, peserta lain sudah membagi dua orang dua orang menjadi satu kelompok, ketika ketika peluit ditiup oleh wasit, mereka seperti pangsit, satu persatu lompat masuk ke laut.

“Alice Lin layak menjadi dewi bunga sekolah. Berenang saja begitu mengoda. Lihatlah kulit mengkilapnya yang terpancarkan dari air...... sangat-sangat indah!!”

Semua mata pria yang tidak mengikuti kompetisi tertuju kepada wanita-wanita yang mengambang di air, di dalam otak mereka masing-masing berimajinasi yang indah.

Di dalam hati Nelson Pang sebenarnya juga menikmati kompetisi ini, namun tak berdaya sudah terlanjur taruhan sebelumnya, dia sepenuh hati ingin memenangkan kompetisi ini, dia hanya sempat untuk membalikkan kepalanya dan memandang seklias, kemudian dia langsung dengan sekuat tenaga terus berenang.

Mulut Amanda Lin berkedut, postur kakak berenang memang sangat cantik, tetapi kecepatannya benar-benar...... mengerikan dan payah.

Tetapi juga sangat khawatir. Kakak ipar juga tidak memikirkan taruhannya, kakak berenang begitu lambat, kakak ipar masih saja di sampingnya untuk melindungi dia, berenang dengan begitu santai, kenapa kakak ipar tidak menarik kakak dengan sekuat tenaga berenang laju ke depan saja?

Sebenarnya kakak ipar bisa atau tidak?

Pufftt...... Haha! Coba kalian lihat Andrew Yang berenang dengan gaya anjing, wanita cantik itu berenang dengan postur dan gaya yang begitu mempesona, tetapi di sampingnya seperti anjing yang jatuh ke laut, ini sangat konyol!

Amanda Lin sangat cemas, tapi di telinganya terdengar suara ejekan untuk Andrew Yang, di dalam hatinya sangat marah, dia melihat laut dengan matanya yang indah, dia menahan dirinya untuk tetawa, dan berkata di dalam hatinya. Mengapa kakak ipar awalnya sudah berenang dengan gaya pungung dan sekarang tiba-tiba ganti dengan gaya anjing?? sangat memalukan!!

Andrew Yang tidak tergesa-gesa dan dengan cepat memisahkan orang-orang yang berenang mendekati Alice Lin, mereka lelaki hidung belang yang ingin mengambil keuntungan dari kesempatan ini untuk mendekati Alice Lin. Ombak-ombak semakin kuat, membuat orang-orang yang ingin berenang mendekat menjadi menjauh karena diterjang ombak.

Nelson Pang bernapas dengan terengah-engah dan meraba-raba batu karang yang berada di sampingnya, berbalik melihat Andrew Yang dan Alice Lin yang tertinggal jauh di belakang, dia tertawa keras: “Andrew Yang, bukannya tadi kamu yang ingin berlomba dengan ku untuk melihat siapa yang bakal menang duluan, kecepatan seperti siputmu itu tidak akan mungkin bisa memenangkan aku.”

Tiba-tiba dia kepikiran lelucon Jessica Xu sebelumnya, dia tertawa mencibir: “Mungkin kamu perlu pulang dulu untuk minum suplemen supaya memperbaiki ginjalmu, namun itu pun hanya bisa mengejar setengah dari kemampuanku. Hahaha......”

“Pufft, Andrew Yang ini bener-bener omong besar, hanya 80% keras dari penampilan luar dan lembek di dalamnya. Haha.....”

Orang-orang yang lain keinginan untuk menang tidak lah kuat, mendengar sarkasme dari Nelson Pang mereka juga berhenti dan berbalik badan untuk melihat kedua ikan payah yang tertingal di belakang, setelah itu tertawa dengan keras.

Omongan mereka membuat muka Alice Lin memerah kelihatannya sangat marah, namun kemampuan berenangnya benar-benar sangat lambat, awalnya ingin menyuruh Andrew Yang untuk berenang kedepan duluan meninggalkan dirinya, tapi melihat gaya renang anjingnya Andrew Yang membuat dirinya ragu apakah dirinya mempercayai Andrew Yang yang terlalu membabi buta?

Tidak tahu semenjak dari kapan, tidak peduli apa yang Andrew Yang janjikan, semua yang diucapkan pasti akan selalu dilakukan, dan tanpa disadari, dirinya sudah tidak pernah ragu bahwa Andrew Yang adalah Mahabisa.

Namun kali ini sepertinya akan menampar diri sendiri, memakan omongan sendiri.

Alice Lin memandang sedih pada batu karang yang sangat jauh di sana.

Tiba-tiba ada seseorang menunjuk ke arah belakangnya Nelson Pang dan berteriak panik.

“Coba kalian lihat, di situ kelihatannya ada sirip hitam gelap yang menjulang, apakah itu ikan Hiu!!?”

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu