Menantu Hebat - Bab 165 Cukup Sampai di Sini Saja

Tim kepolisian dengan pistol yang berisi peluru sedang berbaris dengan rapat di pelabuhan.

Para anggota Geng langsung menyerah setelah melihat situasi ini.

Jika tertangkap, setidaknya mereka masih bisa bertahan beberapa hari di sana.

Hukuman mati mungkin lebih baik dari pada terkubur di lautan luas!

Menentang peluru? Mereka tidak akan sanggup.

……

Hati Andrew Yang dan Ani Cai merasa lebih lega karena hasilnya cukup memuaskan. Saat ini mereka dalam perjalanan pulang.

Tetapi, Ani Cai mendadak menarik napas panjang karena teringat adik sepupunya.

Setiap keluarga pasti punya masalah. Walaupun Kellyn Fang hanya membantu Edwin Qiu dalam kasus narkoba ini, tetapi semua orang harus bertanggung jawab dengan apa yang dilakukannya.

Kellyn Fang tidak mendapat hukuman yang berat. Tetapi dia juga tidak akan lolos dari penjara.

Hal ini tidak terlalu bermasalah untuknya, yang membuat dia paling khawatir adalah, adik sepupunya yang terlalu mencintai Edwin Qiu, sampai sekarang masih belum bisa berpaling.

Sebelumnya mereka telah mengunjungi Kellyn Fang yang berada dalam penjara. Kellyn Fang yang bermusuhan dengan Ani Cai mengatakan beberapa hal yang menyakiti hati Ani Cai. Andrew Yang hampir tidak bisa mengontrol dirinya dan ingin menampar Kellyn Fang.

“Haizz...”

Andrew Yang hanya bisa menggelengkan kepala ketika melihat Ani Cai menarik napas panjang.

“Edwin Qiu bukan tipe pria yang setia. Aku akan memikirkan cara untuk menyadarkan adik sepupumu, kamu jangan terlalu khawatir. Setelah masalah ini selesai, kamu minta cuti ke pihak kepolisian dan istirahatlah! ”

Andrew Yang memberi nasehat kepada Ani Cai.

“Apa yang harus aku katakan kepada orang tuaku?”

“Pasti ada cara yang lebih baik. Kita harus memberi penjelasan kepada mereka, aku percaya orangtua kamu akan mengerti.”

Sore hari.

Mereka pergi ke Weiyang Night Club. Menurut kabar, ini adalah lokasi yang sering dikunjungi oleh Edwin Qiu.

Mereka masuk ke dalam Weiyang Night Club. Tempat ini terlihat sangat mewah, dan pastinya begitu banyak wanita cantik.

Sangat masuk akal jika Edwin Qiu merasa tertarik untuk berfoya-foya di sini.

Andrew Yang memesan minuman, setelah beberapa lama di sana dia mencari kesempatan bertanya kepada bartender mengenai Edwin Qiu. Dia berniat mencari tahu tentang Edwin Qiu.

“Dengar-dengar, apa benar tuan muda Qiu sering bermain ke sini?” Andrew Yang bertanya sambil memasukkan 200 RMB (sekitar 400 ribu rupiah) ke dalam kantong celana orang ini.

Bartender merasa senang: “Benar, tuan muda! Weiyang Night Club begitu banyak wanita cantik, tuan muda Qiu sering bermalam dengan para wanita cantik di sini.”

Andrew Yang menganggukkan kepala dan bertanya: “Oh... Apakah Edwin Qiu adalah orang yang begitu hebat? Aku malah mendapat kabar yang berbeda.”

“Maafkan kelancangan aku! Yang kamu dengar hanyalah kabar angin.” Bartender tertawa sambil berbisik kepada Andrew Yang: “Sebenarnya aku tidak akan menceritakan rahasia ini kepada orang lain, tetapi karena kamu memberi sedikit tips untukku, maka aku akan membocorkan sedikit rahasia Edwin Qiu. Setiap kali Edwin Qiu datang ke sini, dia selalu memilih wanita untuk bermalam dengannya. Tanpa menghiraukan perasaan wanita itu.”

“Oh... Bisa lebih jelas?”

“Tuan muda Qiu memang hebat. Ada beberapa wanita cantik yang selalu menuruti keinginannya, tetapi bagi yang tidak ingin bermalam dengannya, Edwin Qiu selalu memberi obat-obat terlarang kepada mereka, supaya para wanita ini rela mengorbankan dirinya untuk mendapatkan barang-barang ini. Tetapi kamu jangan membocorkan hal ini kepada siapapun, sekarang pihak polisi bertindak serius dalam penangkapan narkoba, aku juga baru dapat kabar, tuan muda Qiu dan seluruh keluarga telah ditangkap.”

Bartender tertawa dan menepuk bahu Andrew Yang.

Sebelum tuan muda Qiu ditangkap, bartender yang sudah bekerja selama apapun tidak akan berani menceritakan rahasia sebesar ini kepada siapapun. Tetapi situasi sekarang sudah berbeda, pemilik Weiyang Night Club juga berpesan kepada semua karyawan harus selalu waspada dengan kehadiran orang dari keluarga Qiu.

Andrew Yang akhirnya mengerti. Tetapi jika menceritakan semua ini kepada Kellyn Fang, dia berani pastikan Kellyn Fang tidak akan percaya.

Masih memerlukan bukti yang lebih nyata.

Andrew Yang mengamati setiap sudut si Weiyang Night Club dan langsung menyadari ada beberapa CCTV yang terpasang di setiap pojok ruangan...

Kelakukan Edwin Qiu pasti terekam di sana...

“Kakak, di mana bos kalian? Aku ingin berbicara dengannya.”

“Dia tidak ada di sini, kalau ada masalah, sampaikan padaku saja.”

Bartender merasa curiga dan melihat Andrew Yang, dia tidak langsung menyetujui permintaan Andrew Yang.

Setelah itu, Andrew Yang mengeluarkan uang 500 RMB (sekitar 1 juta rupiah) dan meletakkannya di atas meja.

“Cukup?”

“Bos sedang berlibur dengan nyonya, aku tidak ingin mengganggu mereka.” Bartender melihat uang itu dan merasa serba salah.

Andrew Yang mengeluarkan 500 RMB lagi.

“Oh... Aku baru teringat, bos ada di atas. Silakan tunggu sebentar! Aku akan mengabari dia dulu.”

Bartender berjalan ke atas dengan tidak stabil, Ani Cai cemberut dan berkata: “Caramu tidak keren.”

“Yang penting berguna, siapkan dokumen kamu, sebentar lagi aku akan memakainya.” Andrew Yang berkata sambil melihat bartender membawa seseorang yang berjalan menghampiri mereka.

Bos Weiyang Night Club berumur 40 tahunan, kepalanya sedikit botak dan berwajah sangar. Andrew Yang tidak lagi bersikap segan dan langsung berterus terang tentang identitas Ani Cai.

Ternyata bos yang berwajah sangar ini juga mempunyai pertikaian dengan Edwin Qiu, dia langsung menceritakan semuanya kepada mereka.

Andrew Yang dan Ani Cai ikut naik ke atas dan melihat pemilik Weiyang Night Club mengeluarkan sebuah flashdisk.

“Pak polisi, flashdisk ini berisi semua data tentang Edwin Qiu, sebenarnya aku ingin menyerahkan data-data ini kepada pihak kepolisian. Tetapi keluarga mereka terlalu hebat, aku takut tertangkap oleh mereka, makanya...”

Sebelumnya bos ini hanya mengkhawatirkan keamaan dan kondisi diri sendiri, tetapi sewaktu Edwin Qiu ditangkap, dia sudah bisa merasa sedikit lebih tenang.

Andrew Yang hanya melihat dia dan langsung membuka flashdisk tersebut.

Setelah itu, terlihat sosok badan yang putih dan mulus sedang bermesraan dengan para wanita cantik yang berada di Weiyang Night Club!

Juga ada beberapa cuplikan Edwin Qiu yang sedang membagikan narkoba kepada yang lain, benar-benar terlihat jijik.

Andrew Yang terbengong sambil melirik Ani Cai. Dia baru tenang kembali setelah melihat Ani Cai yang hanya terdiam dan tidak bersikap aneh.

“Semua orang ingin membunuh Edwin Qiu karena kejahatan yang dia lakukan, aku telah lama menyimpan flashdisk ini, akhirnya aku bisa menyerahkannya kepada kalian. ”

Ani Cai menggenggam erat flashdisk ini.

“Memang brengsek!”

Bos merasa khawatir dengan ekspresi Ani Cai.

Andrew Yang melambaikan tangannya: “Tidak masalah! Kami pamit dulu. Kami akan membawa flashdisk ini... Apakah kamu masih menyimpan barang bukti yang lain?”

“Aku tidak berani menyimpan barang bukti, kalau masih ada pasti kuberikan kepada kalian...”

Bos menggelengkan kepala sambil membungkuk badan, dia juga berharap mereka secepatnya pergi dari sini.

Sewaktu mereka beranjak, bos benar-benar merasa lega, dia berkata kepada bartender: “Kamu pandai menilai orang, aku akan menaikkan gajimu!”

Bartender merasa senang setelah mendengar perkataan tersebut.

“Terima kasih bos!” Bartender merendah dan berkata: “Sebenarnya sikap polisi wanita itu terlalu kaku, semua orang yang datang ke sini hanya untuk mencari hiburan, mana ada yang bersikap kaku dan galak seperti dia. Kalau tidak, aku juga tidak akan menebak mereka adalah...”

Sampai ke tempat pengurungan Kellyn Fang, Andrew Yang langsung menghidupkan komputer dan membuka data dari flashdisk tersebut di depan Kellyn Fang.

“Dasar bajingan! Semua karena kamu, apa maumu?”

Menurut Kellyn Fang, sekarang keluarga Qiu dan dia berada di dalam kondisi yang begitu terpuruk, semua dikarenakan Andrew Yang.

“Lihat saja data dari flashdisk ini, kamu akan mengerti.”

Kellyn Fang tertawa dingin sambil melihat komputer.

Dia kelihatan terkejut, mukanya sangat pucat seperti orang mati dan hampir kehilangan kesadaran.

Andrew Yang tidak merasa kasihan dengan wanita ini, dia langsung keluar dari ruangan ini. Setelah itu, terdengar suara teriakan dan tangisan dari ruangan tersebut.

“Masih belum telat jika sadar dan menyesal sekarang!”

Andrew Yang menggelengkan kepala, hal ini cukup sampai di sini saja!

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu