Menantu Hebat - Bab 405 Mencapai Kesepakatan

Denny Beiming mengangguk dan langsung pergi dari sini. Senior Keempat menghela napas, dan didalam hatinya dia tahu dia tidak memiliki kemampuan untuk mengalahkan Jeffry beiming dan yang lainnya. Karena disuruh oleh Sesepuh Agung, jadi dia mengikuti saja.

"Sesepuh Agung, apa yang diinginkan orang-orang, Aku menyarankan kamu untuk mengikuti kehendak semua orang." Andrew Yang melanjutkan.

“Tidak mungkin, martabat keluarga Beiming tidak bisa dikalahkan olehmu, jika tidak bagaimana caranya kamu bisa bertahan di dunia ini.” Senior itu sangat keras kepala dan tidak mengikuti rencana Andrew Yang.

“Biar aku perjelas, jika aku mau, aku bisa menghancurkan keluargamu kapan saja. Kenapa aku tidak melakukannya? Bukan karena seberapa kuat keluargamu, tapi karena aku tidak ingin membunuh orang sendiri.” Andrew Yang selesai berbicara, dan meliriknya.

Sesepuh Agung itu sedikit bingung, berkata dengan dengan suara kecil, "Orang sendiri? Akankah orang sendiri bisa melakukan sampai sejauh ini?"

“Mengapa aku melakukan ini, itu hanya untuk semua kekuatan dalam negeri untuk bersatu dan melawan serangan pasukan asing. Sesepuh Agung juga harus tahu tentang ini, dan aku tidak perlu menjelaskan terlalu banyak.” Nada suara Andrew Yang penuh dengan ketidakberdayaan. .

"Tapi lima keluarga besarmu terlalu keras kepala. Lebih ingin dihancurkan oleh mereka daripada bersatu, dan bahkan lebih tidak mau menuruti instruksi kami. Jadi aku hanya bisa melakukannya dan menaklukkan kalian semua."

"Instruksi kalian? Siapa kalian sebenarnya?" Dalam hati dia tahu jika hanya mengandalkan Andrew Yang dan Donny Beiming sendiri maka tidak memiliki kemampuan untuk datang ke sini, jadi hanya ada satu penjelasan, ada kekuatan besar di belakang mereka.

“Kekuatan besar mana yang bisa melakukan sesuatu untuk negara dengan sepenuh hati? Itu pasti keluarga lama kalian, Crouching Dragon.” Begitu kalimat ini keluar, tubuh Sesepuh Agung dan senior kedua di belakangnya sedikit bergetar. Mereka masih ingat ketika keluarga Beiming meninggalkan Crouching Dragon, tetapi mereka tidak menyangka Crouching Dragon akan kembali ketika mereka masih hidup.

“Selama bertahun-tahun, Aku hampir melupakan nama ini.” Sesepuh Agung menghela napas, dalam hatinya dia tidak ingin meninggalkan Crouching Dragon. Tetapi pada saat itu dia tidak memiliki kekuasaan, dan tidak ada yang mau mendengarkannya.

"Jika keluarga Beiming masih di bawah komando Crouching Dragon, pasti tidak akan seperti sekarang. Orang-orang pada masa itu benar-benar gegabah." Mata Sesepuh Agung itu penuh dengan kebencian.

“Sekarang ada kesempatan bagi kalian untuk kembali ke Crouching Dragon. Mudah-mudahan kalian bisa memanfaatkannya dengan baik. Di sini aku katakan bahwa kali ini mempersatukan kalian hanya untuk melawan serangan pasukan asing. Tidak ada niat untuk memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Aku harap kalian bisa mengerti. "Andrew Yang tidak ingin orang lain saat mendengar nama Crouching Dragon, kesan pertama mereka adalah tidak tahu malu.

"Tentu saja aku tahu akan hal ini. Mampu menaklukkan kami saat ini dan mengambil inisiatif untuk memikul tanggung jawab membela negara adalah keberanian dan tanggung jawab yang seharusnya dimiliki oleh kekuatan besar, aku mengagumi dirimu dalam hatiku. Tapi itu tidak ada hubungannya dengan masalah ini. Sudah waktunya untuk menyingkirkan Denny Beiming, yang memiliki pengaruh sangat buruk pada keluarga Beiming. " Sesepuh Agung itu masih bersikeras dengan saran itu sekarang.

“Sesepuh Agung, apakah kehormatan benar-benar penting?” Kata Rafael Beiming saat ini.

Sesepuh Agung itu meliriknya, tetapi tidak berbicara.

"Sekarang waktunya untuk menentukan hidup dan mati keluarga Beiming. Apakah kehormatanmu lebih berharga dibandingkan dengan hidup dan mati keluarga? Apakah kamu bersedia membahayakan keluarga demi kehormatan?" Rafael Beiming kembali berkata lagi.

"Siapa yang menyebabkan bahaya ini, bukankah kalian," kata Sesepuh Agung dengan marah.

"Kami melakukan ini untuk keluarga. Kamu seharusnya sudah tahu tentang hal-hal di luar. Jika Denny Beiming benar-benar seorang kepala keluarga yang baik, apakah ini semua akan terjadi? Sesepuh agung , aku berharap kamu serius mempertimbangkan masalah ini." Rafael Beiming berkata dengan sungguh-sungguh.

Sesepuh Agung itu berpikir sejenak dan menghela napas. Dia bukannya tidak tahu bahwa Denny Beiming melakukan banyak kesalahan. Jika saat ini status ketua keluarga Denny Beiming dihapuskan, dia seolah-olah mencampakkan wajahnya sendiri dan tidak dapat mengangkat kepalanya di depan keluarga Beiming.

Andrew Yang melihat apa yang dimaksud dengan sesepuh agung itu, dan kemudian berkata, "Masalah ini hari ini sepenuhnya demi Denny Beiming, dan tidak ada hubungannya dengan sesepuh agung. Sesepuh Agung telah ditipu oleh Denny Beiming selama bertahun-tahun, dan hari ini aku akhirnya menemukan kebenaran dan membunuh pelaku tersebut dan mengembalikan keemasan keluarga Beiming. "

Rafael Beiming juga memahami apa yang dimaksud Andrew Yang, dan kemudian berkata, "Kita semua, di bawah kepemimpinan Sesepuh Agung, hancurkan semua kekuatan Denny Beiming, dan biarkan keluarga Beiming kembali ke jalur yang benar."

Ketika Sesepuh Agung mendengar dua kalimat ini, ekspresinya melembut. Dia juga orang yang tahu diri dan ketika dia melihat seseorang memberinya langkah, dia berkata, "Senior kedua, kamu pergi dan bantu senior keempat untuk menangkap Denny Beiming dan antek-anteknya, dan menunggu hukuman dari keluarga."

Setelah berbicara, dia melirik Rafael Beiming.

Rafael Beiming mengangguk dan buru-buru berkata, "Karena masalah telah diselesaikan, Jeffry Beiming dan yang lainnya tidak akan membuat masalah lagi. Bagaimanapun, ini adalah keluarga kita."

Senior kedua mendengar kata-kata ini dan pergi dari sini bersama Rafael Beiming.

Andrew Yang sedikit khawatir, menatap Arnold Zhang dan memintanya untuk mengikuti mereka.

Sesepuh Agung melambaikan tangannya, dan orang-orang di belakang meninggalkan ruang rahasia. Hanya Andrew Yang dan dia yang tersisa di sini.

“Crouching Dragon tidak mempunyai orang sepertimu. Kamu baru bergabung ke Crouching Dragon baru-baru ini kan?” Kata sesepuh agung.

Andrew Yang mengangguk, "Menghitung waktu, aku baru masuk ke Crouching Dragon selama beberapa bulan, memang belum lama. Sesepuh Agung lebih memahami tentang urusan Crouching Dragon, sepertinya belakangan ini sering memperhatikannya."

"Aku sejak awal menentang keputusan mereka untuk keluar Crouching Dragon, tetapi kepala keluarga pada saat itu berpikir dia cukup kuat, dan dia bersikeras untuk keluar. Aku tidak punya pilihan lain." Sesepuh agung itu tidak berdaya.

Ketika Andrew Yang merasa benar juga, ketika keluarga Beiming keluar, Sesepuh Agung tidak memiliki kekuasaan dalam keluarga, dan tentu saja tidak ada yang mau mendengarkannya.

“Aku setuju untuk bergabung dengan Crouching Dragon , dan juga setuju untuk memenuhi kesepakatan sebelumnya di antara kita. Tapi aku ingin memperjelas bahwa jika kami tidak bahagia, kami berhak meninggalkan Crouching Dragon.” Sesepuh Agung tidak mau terikat oleh Crouching Dragon, yang tidak menguntungkan bagi perkembangan keluarga.

"Ini tidak masalah, tapi aku juga ingin mengajukan permintaan. Apa pun situasinya, kalian harus mematuhi perintah Crouching Dragon. Kalau tidak, aku lebih baik tidak menerima bantuan keluargamu."

Andrew Yang sangat mementingkan masalah ini. Ada banyak orang dalam sejarah yang menjadi pengkhianat di belakang, bukan hanya tidak membantu tetapi malah membuat keributan saja, menjadi seekor kutu penghisap darah.

Sesepuh Agung itu mengangguk, dia masih sanggup memenuhi permintaan ini.

"Ada satu hal lagi yang bisa pastikan kepada kalian, bahwa jika ada sesuatu yang terjadi pada senior keluarga kalian, kami Crouching Dragon tidak akan meninggalkan keluarga kalian, dan kami akan melatih seorang Orang hebat untuk keluarga kalian."

Tujuan Andrew Yang mengatakan ini adalah untuk membiarkan para senior ini bisa mengeluarkan semuanya ketika mereka bertarung, dan bukan karena tidak tahu akan hal ini membuat mereka tidak berani bertempur dengan sekuat tenaga. Ini tidak hanya tidak dapat menyelamatkan hidup mereka sendiri, tetapi juga membahayakan pertempuran tersebut.