Menantu Hebat - Bab 307 Datangnya Orang dari Keluarga Dongfang

Ekspresi Andrew Yang sedikit berubah. Satu tangannya menarik John Tang, satu tangannya lagi memukul orang yang berada di sebelahnya sampai terbang. Dalam sekejap langsung menghilang lalu muncul di hadapan Jojo Dongfang dan orang di sebelahnya sambil menghadang jalan mereka.

"Mau kemana? Urusan kita belum selesai. Buru-buru mau kemana?" tanya John Tang dengan tatapan yang tidak mengenakkan.

Jojo Dongfang dan pamannya tersenyum lalu dengan segan menjawab, "Kawan, maafkan kami yang tidak tahu diri dan melakukan kesalahan. Kami minta maaf." Paman Jojo Dongfang sambil berkata sambil menarik keponakannya meminta maaf.

"Semoga dengan tamparan ini bisa memberimu pelajaran!" lanjut John Tang sambil melemparan tamparan ke wajah Jojo Dongfang.

Paman Jojo Dongfang yang melihat kejadian ini pun menjadi tidak begitu senang. "Kawan, jangan keterlaluan. Kami meminta maaf kepada kalian bukan berarti kami takut dengan kalian. Tetapi karena memang kami bersalah duluan, makanya berharap bisa menyelesaikan masalah ini dengan damai. Tamparan yang barusan bukannya agak keterlaluan?" tutur pamannya dengan dingin.

John Tang seakan merasa tidak bersalah lalu bekata, "Itu adalah hutang dia kepadaku. Anggap saja aku menangih hutangku yang dulu. Jadi menurutku wajar, tidak keterlaluan."

Wajah Jojo Dongfang terlihat marah. Dia tidak menyangka bahwa pukulan kepada John Tang beberapa tahun lalu kini dibalas kembali olehnya.

"Permasalahan hari ini kita anggap selesai sampai di sini. Aku membiarkan kalian karena melihat status keluarga Dongfang saja." tutur John Tang lalu menatap ke arah Andrew Yang yang ada di sebelahnya.

Andrew Yang lalu tersenyum sambil mengambil langkah meninggalkan tempat itu. Kali ini John Tang menyelesaikan masalah dengan baik. Selain merebut kembali harga dirinya, dia juga telah membuat namanya menjadi lebih terkenal. Dan yang paling penting adalah tidak membuat masalah berakhir dengan kondisi terlalu parah, tidak sampai menjatuhkan status keluarga Dongfang. Saat mereka meninggalkan tempat itu, Jojo Dongfang dan pamannya tidak membalas sepatah kata pun. Mereka takut akan membuat kesalahan lagi dan mendapat pelajaran yang memalukan seperti tadi.

Setelah mereka meninggalkan hotel, mereka langsung menuju ke pabrik John Tang. Malam itu juga, berita tentang Jojo Dongfang yang ditampar oleh John Tang pun tersebar publik. Mereka langsung mencari tau idenditas John Tang. Dan yang paling menarik perhatian publik adalah, siapakah Andrew Yang?

Kejadian kali ini sungguh membuat nama John Tang menjadi lebih terkenal. Orang yang dulu sering menyegel pabriknya kini pada menyingkir tidak berani mencari masalah dengan John Tang. Sampai-sampai telah menghajar orang dari keluarga Dongfang, apalagi orang lain. Mereka pun menjadi tidak berani macam-macam. Namun, berita ini juga sangat cepat sampailah ke telinga Hendra Dongfang. Dia pun lalu berbicara kepada pengurus rumah yang berada di sebelahnya, "Kamu coba cek John Tang ini sebenarnya siapa. Dan yang paling penting adalah bodyguard yang dibawanya itu asalnya dari mana." Perintah seperti ini tidak hanya ada di keluarga Dongfang. Tapi ketua tiap keluarga lain juga melakukan hal yang sama memberikan perintah ini.

Setelah berjalan beberapa waktu, hasil investigasi tentang orang ini sama sekali nihil. Orang itu seakan tiba-tiba muncul, dan tidak ada sama sekali jejak asal usulnya.

John Tang sama sekali tidak mengetahui tentang hal investigasi ini. Dia fokus dengan pekerjaannya saat ini, berharap dengan cepat dapat memenuhi permintaan dari Andrew Yang. Dikarenakan pabriknya sudah jauh dari campur tangan keluarga Dongfang, dan ditambah lagi dengan usaha keras John Tang, kini omset dari pabrik tersebut meningkat 2 kali lipat. Melihat kondisi ini, Andrew Yang sangat senang. Ternyata dia sudah benar menilai orang, bahwa John Tang adalah orang yang berbakat.

Di lain tempat, tepat di kantor Hendra Dongfang. Jojo Dongfang dan pamanya berdiri dengan wajah memelas sambil membicarakan hal buruk tentang John Tang. "John Tang sama sekal tidak memandang harga diri keluarga kita. Bahkan ketika aku mengangkat nama keluarga kita, dia malah dengan berani menghajar anak buahku. Sampai-sampai berani memukul Jojo." tutur paman Jojo Dongfang mengeluh sambil memanas-manasi Hendra Dongfang.

Hendra Dongfang yang mendengar keluhan itu tidak langsung menjawabnya. Setelah ragu beberapa saat, dia pun menjawab," Kalian harusnya sangat mengerti dengan John Tang. Dulunya apakah pengikut dia ada yang sehebat ini?" Jojo Dongfang langsung menggelengkan kepala dan menjawab," Tidak mungkin. Kalau dulu ada pengikut hebat seperti ini, tidak bakal sampai bisa dihajar olehku."

Mendengar jawabannya, Hendra Dongfang melotot menatap Jojo Dongfang lalu dengan marah menjawab," Masih dengan bangga berani menjawab! Kalau saja kamu tidak membuat masalah dengan orang lain, kejadian seperti ini pasti tidak akan terjadi! Masih tidak sadar diri dengan apa yang telah dilakukan, malah masih berani berdiri di sini mengeluh. Apakah karena lihat aku adalah orang yang paling punya nama di keluarga ini?"

Mereka berdua seakan terdiam takut. Jojo Dongfang yang kaget mendengar jawaban dari Hendra Dongfang pun menundukkan kepala tanpa berkata sepatah kata pun. Pamannya lalu tersenyum halus sambil berkata," Bos, tolong jangan marah-marah dulu. Kejadian kali ini kita tidak boleh sepenuhnya menyalahkan Jojo Dongfang. Ini juga karena mereka sama sekali tidak menghargai status keluarga kita, sehingga mereka berani berbuat seperti ini. Kalau sampai kita tidak berbuat sesuatu, kita bakal dipandang jelek oleh keluarga lainnya."

Hendra Dongfang lalu melotot kepadanya lalu berkata," Jangan kira aku tidak tahu perbuatan kotor Jojo! Sudah merebut pacar orang lain, setelah puas dengannya lalu dicampakkan begitu saja. Masih berani sampai mempermalukan John Tang. Kau masih berani bilang di kejadian ini bukan kesalahan Jojo? Aku lihat kalian berdua nyaman sekali di bawah perlindungan keluarga Dongfang. Mulai hari ini aku perintahkan kalian pergi ke toko sebelah bekerjalah menjadi pekerja biasa. Sampai kalian sudah sadar barulah kembali lagi!"

Baru saja akan protes dengan perintah itu, setelah meilhat ekspresi Hendra Dongfang, mereka pun mengurungkan niat tersebut. Mereka sadar bahwa hal ini sudah tidak ada jalan kembali. Setelah memberi hormat kepada Hendra Dongfang, mereka pun pergi meninggalkan kantor itu. Melihat mereka pergi meninggalkan tempat itu, Hendra Dongfang dengan geram sambil bergumam," Dasar mahluk tak berguna!" Setelah itu dia berpikir beberapa saat lalu menganggukan kepalanya. Dia merasa perkataan Jojo Dongfang dan pamannya ada benarnya juga. Kalau tidak berbuat sesuatu takutnya nanti akan diremehkan oleh keluarga lain.

"Coba kirim beberapa orang untuk mencari John Tang. Mumpung dalam kesempatan kali ini, coba pelajari tentang pengikutnya John Tang. Kedepannya informasi ini ada gunanya untuk bisnis kita. Oh ya, jangan lupa. Tujuan kali ini bukan untuk menjatuhkan John Tang, tapi yang paling penting adalah informasi tentang pengikutnya itu." perintah Hendra Dongfang kepada pengurus rumah. Respon sang pengurus rumah sangat cepat. Dalam waktu yang singkat dia mengirim 4 orang pergi ke pabrik John Tang. Kali ini yang memimpin grup adalah rekan kerja Andrew Yang, Hart Dongfang.

Waktu itu John Tang sedang sibuk bekerja. Tiba-tiba datang seorang pekerja lari ke arahnya sambil berteriak," Bos, gawat! Ada orang yang datang ke pabrik. Mereka tidak berkata sepatah-kata pun langsung main hancurkan barang di pabrik. Sepertinya datang sengaja mencari masalah."

Ekspresi John Tang langsung berubah merasa agak kebingungan. Dia lalu teringat akan Andrew Yang lalu memberi perintah kepada bawahannya itu," Kamu cepat cari tuan Andrew Yang. Biar aku yang menahan mereka dulu."

Mereka berdua pun lari membagi misi. Pekerja itu lalu memberitahu kondisi ini kepada Andrew Yang, sedangkan John Tang pergi ke depan pintu pabrik. Dia melihat Hart Dongfang dan anak buahnya duduk dengan santai dan kelihatan sangat angkuh. Dia juga melihat barang yang telah dihancurkan berserah di lantai. Dia menjadi marah tetapi dia berusaha menahan dan menampkan wajah ramah lalu datang ke hadapan Hart Dongfang." Tuan, sepertinya aku tidak mengenalmu. Apakah anda ada urusan di sini?"

Hart Dongfang dengan sombong tersenyum lalu menjawab," Kamu pastinya tidak mengenalku. Aku salah satu senior di keluarga Dongfang. Hari ini aku datang karena hal Jojo Dongfang."

John Tang tersentak kaget. Dia tidak mengira hal kecil seperti ini akan begitu dianggap serius oleh keluarga Dongfang sampai-sampai memanggil seorang senior kemari. "Aku tidak tahu apakah anda paham akan urusanku dengan keluarga Dongfang. Tapi aku bisa dengan jelas memberitahumu di sini. Bahwa kejadian hari itu aku hanya berniat untuk mengembalikan harga diriku dengan membalas Jojo Dongfang, sama sekali tidak berniat untuk mencari masalah."