Menantu Hebat - Bab 59 Hentikan

Pada saat ini, Andrew Yang tidak lagi ragu-ragu dan segera mengangkat Alice Lin ke kamar mandi.

“Kamu akan baik-baik saja, tahan sedikit lagi.” Andrew Yang dengan cepat menggendongnya ke kamar mandi, membuka bajunya, menggosok, dan kemudian berpakaian ulang, hanya sekejap mata, itu diselesaikan satu per satu.

Tapi Alice Lin masih memiliki ekspresi yang menyakitkan di wajahnya, dan Andrew Yang harus menggendongnya lagi.

Saat keduanya keluar.

Aula perjamuan itu menjadi kacau, dan berlarian.

Tetapi masih ada beberapa yang tidak takut dan tetap tinggal, memarahi Andrew Yang sambil menonton keramaian.

"Kenapa kamu membawanya pergi tadi? Apakah kamu masih mencoba melarikan diri?"

"Kamu sangat jahat!"

Rupanya, orang-orang ini dari pihak Vincent Chen, dan dia langsung mendengarkan perkataan jahat Vincent Chen.

Andrew Yang tidak ingin menyakiti mereka dan keberanian mereka menjadi sedikit lebih besar. Mereka berteriak, "Kami telah memanggil polisi, jangan pikir kamu bisa kabur begitu saja setelah membunuh."

Dan ada juga beberapa orang yang terkejut menemukan bahwa bekas luka Alice Lin sudah menghilang, dan kulitnya terlihat jauh lebih putih dan lembut seperti batu giok yang bersinar di malam hari, itu indah dan menyilaukan.

"Jangan memarahinya lagi, kalian lihat bekas luka di lengan Alice Lin sudah hilang, atau mataku yang salah melihat?"

Yang lain juga melihatnya, tentu saja mereka sudah melihat bekas luka di legan Alice Lin sebelumnya, dan mereka sekarang melihat lengannya sudah sangat mulus dan cantik.

Apa yang terjadi?

Semua orang saling memandang, diam-diam mengalihkan mata mereka ke Andrew Yang yang berdiri diam.

Alice Lin, yang kesakitan saat ini, sudah merasa lebih baik dari sebelumnya, perlahan membuka matanya, berjuang untuk bangun.

Helen Liu dengan cepat menyadarkan dirinya lagi dan bergegas ke Andrew Yang untuk memapah Alice Lin.

Alice Lin menyentuh kulit mulusnya yang lembut dengan bingung.

Butuh waktu lama untuk kembali menyadarkan dirinya.

"Wahh! Aku kembali cantik lagi!"

Alice Lin menangis dengan gembira, melihat ponselnya untuk berkaca, wajahnya sempurna dan bahkan lebih cantik dari yang dulu, setelah itu air matanya langsung mengalir.

Akhirnya, kecantikannya kembali.

"Andrew Yang! Terima kasih! Uuhhh... aku tahu kamu tidak akan berbohong padaku!"

Pada saat berikutnya, Alice Lin melompat memeluk Andrew Yang, dan air mata gembiranya terus mengalir.

Andrew Yang memeluk pinggang Alice Lin dengan tangannya, dan akhirnya senyum muncul di wajahnya: "Orang yang paling aku cintai adalah kamu, bagaimana aku bisa menipumu, tapi sekarang Amanda masih di penjara, aku harus cepat pergi menyelamatkannya, tenang saja, kalian akan segera bertemu! "

Mendengar Amanda Lin masih dipenjara, Alice Lin merasakan kekhawatiran lain di hatinya.

Tapi memikirkan kembalinya Andrew Yang sekarang, rasa keraguan awalnya satu per satu menghilang.

Setelah keduanya melepas pelukan, Andrew Yang mengangguk ke Alice Lin.

Tapi di saat dia akan pergi.

"Kamu tidak boleh pergi!"

Andrew Yang berhenti, menatap dingin pada Vincent Chen yang tiba-tiba menghalanginya.

"Aku sudah memberi setengah obat untuk Alice Lin, tetapi kamu merebut setengah jalanku ini untuk menyembuhkan Alice Lin, kamu harus mengganti setengah obatnya lagi padaku!"

Penampilan Alice Lin sudah seperti semulan, dan rencana Vincent Chen diperkirakan sudah hancur.

Alice Lin jelas tidak akan menikah dengannya, bahkan jika masih ada hubungannya dengan Amanda Lin sebagai bahan tawar-menawar, sulit untuk memastikan bahwa Andrew Yang memiliki kemampuan untuk menyelamatkan Amanda Lin.

Pada titik ini, dia sudah minum setengah obat, dan setengah sisanya dianggap sudah tidak berguna lagi. Akan lebih baik membiarkan Andrew Yang mengganti kerugian ini.

Selain itu, obat ini sulit ditemukan. Andrew Yang paling banyak juga mungkin hanya punya satu, menyuruh Andrew Yang menggantinya, itu juga rencananya untuk membuat Andrew Yang malu.

Mata Andrew Yang tidak bergerak, "Kamu ingin aku menggantinya?"

Melihat Andrew Yang tidak merespon untuk waktu yang lama, Vincent Chen berpikir Andrew Yang tidak bisa menggantinya, dia tertawa, dan mulutnya menyeringai.

"Kenapa seperti tidak rela? Ternyata Alice Lin tidak bisa dibandingkan dengan obat mujarab itu di hatimu, atau apakah menurutmu Alice Lin sudah mengkhianatimu, dan kamu tidak menginginkannya lagi?"

Vincent Chen ini benar-benar seperti bekas luka yang lupa dengan rasa sakitnya, dan mau mencari mati!

"Mau aku menggantinya?"

Andrew Yang tertawa dingin, sebelumnya dia tidak ada, dan orang ini terus mengganggu Alice Lin.

Awalnya, dia berpikir untuk melepaskan Vincent Chen, tetapi dia sekarang mencari mati sendiri.

Andrew Yang merasa semakin marah, dan langsung memukul Vincent Chen.

"Aargghhh ..." Vincent Chen menjerit dan terpelanting ke belakang dengan sangat cepat. Suara pukulan bergema keras di tempat itu.

Tidak ada yang mengira bahwa Andrew Yang akan berani menyerang, dan untuk sementara waktu, semua orang sekali lagi memarahi Andrew Yang.

"Berhenti, Andrew Yang, jika kamu tidak berhenti, kamu akan membunuhnya!"

"Andrew Yang, keluarga Chen tidak akan membiarkan kamu membuat onar di sini!"

Andrew Yang mengabaikan mereka dan berjalan selangkah demi selangkah menuju Vincent Chen yang tertekan.

Vincent Chen dicengkram dan merasa ketakutan

"Aarggh……"

Tangan Andrew Yang yang satu lagi terus memukulinya dan Vincent Chen berteriak ketakutan meminta tolong.

"Tolong ... Tolong aku ..."

Suara tubuh yang dipukuli terus terdengar dan orang-orang yang melihat ini bahkan bisa merasakan rasa sakitnya.

Kerabat dan teman-teman Vincent Chen melangkah maju untuk menyelamatkan Vincent Chen, tetapi mereka langsung ketakutan dan berdiri diam setelah dilihati oleh Andrew Yang, mereka langsung tidak berani berkata apa-apa lagi.

Melihat Andrew Yang menggila seperti ini, Helen Li juga hanya bisa diam dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Dan Alice Lin dapat memahami kemarahan di hati Andrew Yang, orang yang paling dia cintai dipaksa untuk bertunangan dengan orang lain, siapa yang bisa menahannya?

Andrew Yang memukulinya cukup lama, tapi dia masih tidak puas, dan menendang-nendangnya lagi, dia baru berhenti di saat dia melihatnya sudah babak belur.

Dan Vincent Chen sedang sekarat pada saat ini, rasa sakitnya sudah seperti mati rasa, dan dia tidak lagi berteriak kesakitan.

Andrew Yang menatap Vincent Chen dan berkata pelan, "Apakah kamu masin ingin aku menggantinya?"

Tubuh Vincent Chen yang berdarah tidak bisa berhenti gemetar, dan dia ingin menggelengkan kepalanya, dia sudah merintih begitu lama, sekarang dia sampai tidak bisa mengucapkan suara, Vincent Chen yang tak berdaya hanya bisa mengalirkan air mata sekarang,

Vincent Chen kembali ketakutan saat melihat Andrew Yang berhenti sejenak dan membungkukkan tubuhnya ke arahnya.

Andrew Yang memandangi noda kuning air seni di selangkangan Vincent Chen, mencibir, dan hendak mengembalikan obat itu kepada Vincent Chen, tetapi suara yang dikenalnya datang dari belakang.

"Kali ini aku menangkap bukti yang jelas, cepat borgol dia dan masukkan ke mobil."