Menantu Hebat - Bab 152 Kedengkian

Andrew Yang dengan polos mengedipkan matanya, tapi dia sedikit linglung dan menguap, bagaimana mungkin nanti seluruh orang-orang di dalam geng mencela dia?

Hampir semua orang di geng mulai berteriak untuk menunjukkan Andrew Yang penampilan yang baik, beberapa petinggi geng mulai bangga, perasaan yang tidak bahagia barusan, sepenuhnya menghilang, mereka menekan-nekan tangan dan berkata: “Jangan khawatir, bocah sombong ini, pasti akan kami beri pelajaran dan memberitahu dia aturan di dalam geng Hermes.”

Kenapa orang-orang ini masih bicara omong kosong, Andrew Yang mulai sedikit tidak sabar: “Bisakah kalian cepat sedikit?”

“Sialan, teman-temanku semuanya tunjukkan kemampuan kita, hajar bajingan ini sampai mati.”

Meskipun merasa Andrew Yang masih muda seharusnya tidak ada yang bisa dilakukan, tapi orang-orang yang bisa dibawa oleh Jackie Wang tidak mungkin benar-benar tidak mempunyai kemampuan, mereka masih punya perhitungan.

Andrew Yang tidak tahan melihat beberapa orang mengeluarkan berbagai senjata, menggosok tangan sebentar, dan akhirnya sebuah senjata mengarah kepadanya.

“Plakkk” Satu orang ditampar.

“Plakkk… plakkk.” Dua orang ditampar.

“Plakkk… plakkk… plakkk...” Akhirnya, beberapa orang ditampar.

Andrew Yang dengan tenang menyelesaikan tugas dan menepuk tangan.

“Sudah selesai, apakah ada dari kalian yang masih tidak senang?”

Orang-orang bawahan geng Hermes tercengang ketika petinggi geng mereka ditampar.

Dan kemudian, beberapa petinggi ditampar satu per satu, mereka sudah tidak bisa bicara lagi, selain tertegun, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Jackie Wang sudah menebak hasilnya, kalau tidak, dia tidak akan buang-buang tenaga membawa Andrew Yang kemari, melihat suasana yang sangat sunyi, dia terbatuk dua kali.

“Aku harap setelah masalah ini, kalian benar-benar harus menerima Andrew Yang sebagai pemimpin kedua geng Hermes, jika kedepannya di geng ada masalah, jika aku tidak ada, kalian semua bisa mencari Andrew Yang.”

Karena masalah telah sampai pada titik ini, pemimpin kedua geng Hermes tidak memiliki ruang untuk membalik keadaan, Ozil Wu menatap Andrew Yang tanpa berdaya, dan dengan demikian Andrew Yang menjadi pemimpin kedua geng Hermes, ide menunggu kesempatan untuk membalas dendam tampaknya semakin hancur.

Setelah Jackie Wang memperkenalkan Andrew Yang kepada orang-orang di dalam geng, dia membawanya ke sebagian besar industri yang masih ada di atas meja, meskipun ada juga industri yang berkeliaran di tepi hukum, tapi selama mereka tidak ditangkap, mereka dapat dianggap sebagai industri yang sah.

Andrew Yang menemani Jackie Wang untuk memeriksa industri yang ingin dihubungi Jackie Wang, ketika dia kembali ke hotel, langit sudah gelap, dia benar-benar lelah.

Pelabuhan Evian, meskipun hanya pelabuhan, tapi pelabuhan ini dikelilingi oleh perairan yang bagus, transportasi geografisnya sangat maju dan wilayahnya sangat luas. Meskipun Jackie Wang hanya memegang seperempat wilayah pelabuhan Evian, tapi dia terlibat dalam berbagai industri, dan Andrew Yang benar-benar terpesona.

“Andrew Yang, maaf hari ini merepotkanmu, kudengar kamu masih mengurus bisnis di kota asalmu, jika ingin membeli barang-barang, tidak perlu bicara padaku, kamu adalah pemimpin kedua yang bertanggung jawab atas geng Hermes, setiap bulan kamu bisa mendapatkan ratusan kali lipat bonus dari industri kecilmu, jangan habiskan waktumu untuk hal-hal sepele, jika ada waktu, kamu dapat membantuku melihat industri dan menangani beberapa hal dengan benar.”

Ketika Jackie Wang kepikiran berita bahwa dirinya mengirim seseorang untuk mengawasi umpan balik Andrew Yang, dia bertanya-tanya dalam hati, apakah Andrew Yang masih tidak mau, namun, setelah bergabung dengan Geng rahasia, dia tidak bisa kembali, tidak bisa tidak menghina dia, dan hatinya penuh dengan kepahitan.

Dan dengar-dengar, dia tidak pernah berbicara di luar, pada saat yang sama, hati Andrew Yang merasa terhina, wajahnya seharusnya tersenyum.

“Oh iya, kalian tinggal di hotel terus, sangat lah tidak nyaman, besok, aku akan mengirim seseorang untuk menjemput kalian dan pergi ke tempat tinggal anggota geng.”

Itu bukan hanya pemantauan yang lebih intensif, lebih tidak nyaman, tetapi Andrew Yang tidak punya pilihan, dan hanya bisa mengangguk.

Masalahnya hampir dijelaskan, dan Jackie Wang berpisah dengan Andrew Yang di pintu hotel.

Andrew Yang berjalan perlahan di koridor kembali ke kamarnya, dalam hati, bertanya-tanya kapan Jackie Wang akan membawanya untuk menghubungi bisnis ilegal itu, misalnya, tujuan perjalanan mereka adalah untuk menanyakan tentang skala bandar narkoba.

Tiba-tiba, ada suara aneh di atas kepalanya.

Di ventilasi langit-langit hotel, terdengar suara yang berdentang, ada beberapa cairan yang jatuh dari atas kepala Andrew Yang.

Kaki Andrew Yang menghindar dengan cepat dan segera berlari ke depan.

Selimut merah, tempat Andrew Yang berdiri, benar-benar terkikis oleh mata telanjang, tanpa meninggalkan residu.

Andrew Yang melihat sekeliling dengan indera spiritualnya, dia melihat kabel kecil di pegangan pintu dan beberapa bubuk di bagian atas pintu, dia mengerutkan kening.

Siapa yang melakukan ini, sungguhlah permainan bocah?

Andrew Yang dengan mudah memecahkan trik kekanak-kanakan Edwin Qiu, melalui pintu kamar, dia melirik sekali, tanpa sengaja, dia melihat Ani Cai berjongkok di toilet.

Wajah Andrew Yang memerah, dengan cepat menutup matanya, sampai jantungnya tenang, dan baru dia membuka pintu dan berjalan masuk.

Edwin Qiu-lah yang sudah merancang desain semacam ini dan banyak cara kecil, di dalam ruangan CCTV hotel, melihat Andrew Yang dengan mudah menyelesaikannya, meskipun terlihat kekanak-kanakan, tapi itu dapat membunuh orang secara tidak sengaja, akhirnya, ada tatapan bermartabat di matanya.

“Bagaimana bisa orang ini menemukan jebakanku barusan?”

Sebenarnya, perangkap Edwin Qiu sudah dirancang dengan sangat hati-hati, bahkan ketika seorang pelaku bela diri biasa masuk ke perangkapnya, dia mungkin terkontaminasi dengan jebakannya, namun, tubuh Andrew Yang belum terciprat sedikit pun, seolah-olah dia bisa melihat akibat dari perangkap ini dalam sekejap dan dengan kekuatan bela dirinya langsung menghancurkannya.

Edwin Qiu menatap Kellyn Fang, yang juga melihat kamera pengawas, dan ingin berkonsultasi dengan pendapatnya.

Bagaimanapun, pacarnya adalah seorang polisi, dan mempunyai kemampuan investigasi dan kemampuan menangani kelas satu, kalau tidak dia tidak akan dikirim ke Pelabuhan Evian untuk menyamar.

Sangat disayangkan bahwa pahlawan itu sedih, dan kecantikkannya juga sulit untuk menolak cinta yang tiba-tiba.

Begitu jatuh ke dalamnya, kamu adalah seorang budak cinta dengan IQ nol.

Kellyn Fang mondar-mandir menatap layar monitor, dengan serius, tanpa melewatkan satu pun, berpikir sejenak, dan menjawab:

“Aku juga tidak tahu, meskipun gambar di monitor sedikit kabur, tapi dia bisa melihat jebakanmu sekilas, bisakah kita berspekulasi bahwa pria ini memiliki kemampuan penyihir seperti orang-orang di sekitar ayahmu.”

Untungnya, hari ini, Ani Cai khawatir bahwa dia akan kesulitan keluar sendirian, dia belum pernah keluar dari kamar, kalau tidak, Kellyn Fang mengenali Ani Cai dan mungkin menduga ada sesuatu yang salah dengan identitas Andrew Yang.

Edwin Qiu menatap pintu hotel yang tertutup dengan tatapan mata yang murung, dan mulutnya menyeringai.

Jebakan kecil ini mungkin bukan apa-apanya bagi Andrew Yang dan tidak bisa menyakitinya sama sekali, tetapi dia percaya bahwa jenis ramuan yang dia panen selama perjalanannya di luar negeri pasti akan membuat Andrew Yang tak terlupakan.

Edwin Qiu melihat petugas hotel mendorong gerobak makan malam dan mengetuk pintu kamar Andrew Yang, jejak kedengkian melintas di matanya.