Menantu Hebat - Bab 475 Mengulur Waktu

Saat bersamaan dia juga memanggil Si Jubah Putih ke sampingnya, mengenai Keluarga Nangong menelan keluarga Hatter itu, dia juga menaruh orangnya di dalam keluarga Nangong.

Tidak hanya Si jubah putih saja, Chameleon juga mulai bergerak dan memasuki bagian atas keluarga Nangong.

Keluarga Hatter sudah mulai tidak tahan lagi, setelah dia tahu bahwa komandan itu terkena masalah, dia menjadi kaget. Mulai mencari orang untuk membantunya, dan memberikan hadiah besar pada mereka, tapi malah ditolak begitu saja. Di kondisi seperti ini, tak ada yang berani membantu mereka. Karena komandan yang berkuasa saja bisa terkena masalah, apalagi mereka yang tak begitu berkuasa, lebih tidak aman, pasti akan kena masalah.

Setelah melihat hasil ini, keluarga Hatter hanya bisa menyerah, dan menghubungi keluarga Nangong, memohon belas kasihan mereka untuk melepaskan mereka. Di saat yang sama juga memberikan mereka hadiah besar.

Setelah lima kepela keluarga besar selesai rapat, dan kembali ke masing-masing keluarganya, keluarga Nangong menyambut kepala keluarga Hatter.

“Kepala keluarga Nangong, kami benar-benar bersalah pada keluarga Anda. Kita memang tak paham aturan, semoga Anda tidak mempermasalahkannya, dan melepaskan kami kali ini saja.” Kepala keluarga Hatter berkata dengan hormatnya.

Kepala keluarga Nangong melihat mereka membawakan barang, hatinya sedikit tergerak. Di dalamnya adalah lukisan dan tulisan kuno, dan sangatlah antik. Sekali lihat juga tahu kalau itu bukan barang biasa. Tapi setelah memikirkan sikap dari Andrew Yang, ia langsung menggelengkan kepala dengan tak berdaya.

“Aku tahu kepala keluarga Hatter ini sangatlah berniat, tapi tak ada cara lain. Masalah ini bukan aku yang bisa memutuskannya, masih ada orang yang mengurusiku.”

Setelah melihat ekspresi tak berdaya dari kepala keluarga Nangong, kepala keluarga Hatter sedikit kaget, di atasnya masih ada orang lagi? Apakah komandan itu juga dilawan olehnya? Hatinya berpikir seperti itu, tapi dia tak bisa mengungkapkannya.

Setelah itu dia melihat barang yang mereka bawa sendiri, dan berkata: “Kepala keluarga Nangong, siapa yang ingin menyerang keluarga Hatter? Apakah boleh Anda sebutkan.”

Kepala keluarga Nangong menggelengkan kepalanya dan berkata: “Aku tak bisa mengatakannya, yang bisa melakukan ini hanyalah orang besar, kita keluarga Nangong juga tak bisa melawannya.”

Kepala keluarga Hatter melihat hal ini langsung berkata: “Selama kamu bisa menyebutkan siapa orang itu, aku bisa memberikan barang ini pada kalian.”

Kepala keluarga Nangong saat mendengar hal ini, hatinya tergerak, tapi kalau dia pikir Andrew Yang yang menyeramkan itu, dia langsung menggelengkan kepala dengan tak berdaya lagi. Dia tidak boleh demi barang ini dan menghabisi keluarga sendiri.

“Aku tak akan bicara, kamu bawa pergi saja barangmu.” Keluarga Nangong setelah mengatakannya, langsung menutup matanya.

Kepala Keluarga Hatter setelah melihat ini, tahu bahwa masalah ini sungguhlah tak mudah, hanya tahu bahwa keluarga Nangong saja tidak ingin menyebutkannya. Dengan tak berdaya dia pergi membawa barangnya kembali.

Saat dia keluar, Kepala keluarga Nangong langsung berkata dengan dingin: “Memangnya aku bodoh? Tunggu saat kita mengambil alih keluarga kalian, barang-barang itu akan menjadi milikku juga.”

Masalah ini Andrew Yang juga tak mengetahuinya, dia sekarang tidak mengurusi masalah Keluarga Hatter, tapi masalah pertahanan Keluarga Nangong. Setelah mengawasi selama beberapa hari, mereka menyadari kalau keluarga Nangong tidak ada menyiapkan pasukan pertahanan.

Andrew Yang merasa aneh, dan menelepon Charm Girl untuk bertanya pada kepala keluarga Nangong. Dia sendiri datang ke sana tidak ada yang tahu, kalau bertanya sendiri pasti akan ketahuan juga.

Charm Girl menelepon dan bertanya setelah itu melaporkan kepada Andrew Yang: “Kepala keluarga Nangong bilang karena mereka sedang mengurusi masalah keluarga Hatter, jadi tidak sempat untuk melakukan pertahanan.”

Andrew Yang mendengar sampai sini, langsung menjadi marah. Dia mengesampingkan masalah keluarga Hatter, keluarga Nangong saja tidak mengeluarkan banyak orang untuk mengambil alih keluarga Hatter, tidak mungkin tidak ada orang. Dari sini bisa terlihat kalau mereka itu sengaja mengulur waktu.

“Aku sudah tahu, masalah ini serahkan saja padaku, aku ingin lihat sebenarnya apa yang ada di benaknya itu.”

Setelah itu, Andrew Yang menelepon Chameleon, dan bertanya keadaan keluarga Nangong, tapi dia tidak mendapat informasi berguna apapun dari sana. Ini memang dugaannya, kelompok pembunuh dari awal memang sudah telat terbentuknya, tidak bisa masuk ke keluarga besar seperti itu juga masalah yang wajar.

Dia menyuruh Chameleon untuk terus mengawasi keluarga Nangong, dan setelah itu teleponnya pun dimatikan.

Setelah itu Andrew Yang mendapat telepon dari Charm Girl, keluarga Ximen juga mempunyai masalah yang sama dengan keluarga Nangong. Tidak dengan cepat mengurus masalah pertahanan, tidak tahu sedang menunggu apa.

Setelah mengetahui kabar ini, Andrew Yang sangatlah marah, dan bertanya: “Apakah keluarga lainnya juga begitu?”

“Tidak ada, ketiga lainnya sangat memperhatikan masalah ini, dan melaksanakan dengan cepat.” Kata Charm Girl.

Andrew Yang bingung sebentar, dan ada senyum licik di wajahnya, “Karena kalian tidak serius, maka aku juga tidak peduli lagi, kalau kalian diserang ya diserang saja, bukan keluargaku juga.”

Charm Girl setelah mendengar kata-katanya menjadi panik, dan berkata: “Andrew Yang, kita tak boleh begitu. Bagaimana kalau kita dipecah belah oleh orang luar, kita akan sulit bertahan nantinya.”

Andrew Yang juga paham teori ini, tapi dia ada cara apa, kita sudah mengaturnya dengan baik, tapi malah tidak dilaksanakan. “Tidak usah mengurusi mereka lagi, suruh saja keluarga keluarga Ximen, Dongfang, dan Tuoba untuk mempersiapkan di arah keluarga Ximen dan Nangong juga, kalau kedua keluarga itu sudah habis, maka masih bisa menahan penyebarannya.”

Charm Girl setelah mendengar bahwa Andrew Yang ingin melepaskan kedua keluarga itu, sangat tak berdaya: “Aku akan memberitahu ketiga kepala keluarga itu, tapi aku tidak ingin begitu, lebih baik menyuruh mereka dengan baik, dan mengurus masalah pertahanan mereka dengan benar.”

Setelah itu, agar tidak mendapatkan perlawanan dari Andrew Yang, dia langsung mematikan teleponnya.

Andrew Yang setelah itu berpikir sebentar, dan merasa omongannya itu ada benarnya juga, akhirnya memutuskan untuk langsung ke tempat keluarga Nangong dan melihat sebenarnya apa yang terjadi di sana.

Setelah itu dia memanggil SI jubah putih untuk pergi ke sisinya dan berkata: “Saat aku meninggalkan tempat ini, kalian harus membawa orang bersembunyi. Terjadi masalah apapun juga tak boleh keluar. Tugas utama kalian adalah menjadi mataku, maksudku tidak hanya tempat keluarga Nangong saja, tapi tempat keluarga Ximen juga. Kamu dan Chameleon berdiskusilah, kita rebut kedua tempat itu.”

Si jubah putih tidak menanyakan alasannya, dan mengangguk dengan hormat dan serius, tanda ia mengerti.

Andrew Yang setelah berbicara, langsung pergi ke rumah keluarga Nangong. Saat sampai depan pintu, dia langsung dikenali oleh penjaga dari keluarga Nangong, dan dengan hormat diajak masuk ke dalam.

Kepala keluarga Nangong setelah mengetahuinya, langsung datang ke aula utama untuk menyambut Andrew Yang.

Setelah semua orang duduk, Andrew Yang membuka mulutnya: “Aku kebetulan lewat sini, dan ingin melihat kepala keluarga Nangong. Sepertinya sekarang keluargamu sudah bagus ya!”