Menantu Hebat - Bab 190 Patah Kaki

Menarik sekali......

Muka Melinia Ning langsung jelek “Marco Li sepertinya aku tidak mengundang kamu...”

“Haha.. Kalau begitu aku adalah tamu yang tidak diundang itu loh.” Marco Li dan anaknya langsung duduk.

“Di sini tidak menyambut kamu...” Kata Melinia Ning.

Marco Li melihat sekitar “Kenapa? Blue Clouds Resort ini tutup ya? Atau takut aku tidak bayar? Tenang...” Marco Li langsung melemparkan dompetnya ke meja “Pasti cukup!”

“Apa yang ingin kamu lakukan?” Melinia Ning sangat tidak senang, kelihatan dari mukanya.

“Aku membawa anak aku, untuk menjalin hubungan dengan keluarga Zhou.” Marco Li tersenyum lalu menatap Vendy Zhou “Anak aku sudah lama mengagumi nyonya besar keluarga Zhou.”

Hening! Suasana langsung hening.

David Mo merasa hari ini tekanan darah pasti tinggi karena mereka, dari Andrew Yang sampai dengan Marco Li.

Yang satu tidak kuat untuk dilawan, satunya lagi tidak sanggup untuk diganggu, harus bagaimana ini?

Namun Edi Zhou tidak merasa aneh, malah memandang Melinia Ning “Hari ini presdir Ning yang mengundang kami, bantu aku melihat bagaimana pernikahan ini?”

“Kak Zhou kamu bercanda, aku tidak mungkin bisa memutuskan.” Melinia Ning tersenyum paksa, hatinya sudah sangat emosi, sekarang dia baru sadar.

Kenapa Edi Zhou tidak membahas topik pembicaraan yang dia inginkan itu.

“Kalian sudah dari awal merencanakannya?”

Edi Zhou menggelengkan kepala dan tersenyum: “Hari ini kita makan bersama, orang dari keluarga Li belum datang, aku keluarga Zhou sebenarnya boleh bekerja sama dengan kamu.”

“Namun di saat kedatangan Marco Li dan anaknya, hal ini bukannya sudah ada hasilnya? Edi Zhou tersenyum malah bertanya kembali.

“Haha, kakak besar Zhou, kita memang sehati.” Kata Marco Li di waktu yang tepat.

Melinia Ning ingin menenangkan hatinya, namun dia sadar dia tidak mampu. keluarga Zhou dan keluarga Li bekerja sama, maka semua usahanya sebelumnya akan sia-sia saja.

Andrew Yang menggelengkan kepala, merasa dirinya masih tidak sehebat Marco Li dan Edi Zhou, benar-benar orang yang berkuasa di kota Haidu.

Melinia Ning awalnya merasa dirinya sudah sangat pintar, namun berada di depan mereka, dia seperti anak idiot saja!

“Kenapa?” Tanya Melinia Ning yang tidak rela.

Edi Zhou menggelengkan kepala “Coba kamu bayangkan, kita bekerja sama melawan keluarga Li lebih bagus atau aku bekerja sama keluarga Li melawan kamu lebih bagus, meskipun mungkin hanya untung sedikit saja....”

Edi Zhou meletakkan sumpitnya lalu tertawa “Namun kedudukan sekarang keluarga Li, meskipun lebih bahaya sedikit, namun aku juga tidak akan memikirkannya. Orang yang hebat pasti banyak musuh, aku rasa kamu juga mengerti kebenaran ini?”

Melinia Ning menggigit bibirnya, Deni Chen juga tidak berani berkata.

Wilson Li melihat wanita yang sebelumnya pernah mengurung ayahnya, langsung dengan kejam berkata: “Kamu yang marga Ning, dendam di antara kita, akan pelan-pelan kita hitung!”

Hati Vendy Zhou sangat kacau, ternyata keberadaan dia dari awal hanya sebagai barang taruhan ayahnya sajakah? Dia tersenyum paksa dan melihat Andrew Yang yang di depannya sangatlah santai, hatinya pun langsung emosi.

Kenapa ada orang yang sesantai ini? Kenapa pria ini tidak pernah baik-baik melihatnya? Haruskah sampai aku menikah dengan Wilson Li, anak orang kaya brengsek ini?

Semuanya ini, adalah salah Andrew Yang.

Asalkan dulu dia menuruti aku, segala ini tidak akan terjadi.

Andai saja Andrew Yang mengerti pemikiran wanita ini, mungkin akan merasa Vendy Zhou bahwa otak wanita ini bermasalah.

Sebenarnya ini juga bukan salah Vendy Zhou. Karena keluarga Li sudah datang melamar, dan ayah dia hingga seluruh anggota keluarga Zhou pasti tidak akan menolak hal ini.

Coba kita bayangkan, asalkan keluarga Zhou dan keluarga Li bisa memiliki hubungan kekeluargaan ini, maka dunia bisnis kota Haidu sudah kelihatan milik siapa.

Meskipun keluarga Zhou sebelum menjalin hubungan kekeluargaan dengan kamu, aku sudah merupakan pimpinan besar. Namun siapa yang tidak mau mendapatkan uang lebih banyak, siapa yang tidak mau membesarkan kekuasaannya?

“Piak!” Karena sudah sadar tidak bisa menolak, Vendy Zhou langsung berdiri, sebelum aku menyetujuinya, ada satu hal penting lagi, dia pun mencibir “Wilson Li, kamu suka aku?”

“Suka!’ Jawab Wilson Li yang sangat bahagia.

“Baik, aku benci pria itu, tolong patahkan kakinya!”

“Tidak masalah.” Wilson Li menggosok tangannya lalu berjalan ke arah Andrew Yang, dengan nada kejam berkata: “Kamu, beraninya mengganggu nyonya besar keluarga Zhou!”

Marco Li juga tidak begitu khawatir, masalah kecil ini, seharusnya Wilson Li pasti bisa menyelesaikannya sendiri.

Melihat Edi Zhou yang sudah setuju dengan pernikahan ini, ke depannya di kota Haidu ini, dia juga tidak takut dengan siapa-siapa lagi.

“Aku sedang bicara dengan kamu, kamu tidak dengar?” Wilson Li melihat Andrew Yang tidak menjawab, hatinya pun tidak senang, dan bertanya lagi.

“Sebenarnya Vendy Zhou mengejar aku, namun aku tolak, lalu malu dan emosi mencari kamu pria cadangan untuk melampiaskan kemarahan ini.” Jawab Andrew Yang dengan tenang, tidak melihat Wilson Li.

Melinia Ning dan Deni Chen sudah sangat ketakutan, tapi di saat ini, Andrew Yang masih berani berkata begini.

Ini ingin menantang keluarga Zhou dan keluarga Li?

Wilson Li terdiam “Kamu.. kamu...” Mendengarkan perkataan ini, Wilson Li sudah emosi, melihat pria yang di depannya ini sangat berlagak, dia pun tidak akan belas kasihan.

Dia pun memegang erat bahu Andrew Yang, mencengkeram tangan kanannya langsung meninju ke arah wajah Andrew Yang.

Marco Li juga tidak begitu peduli, ada paman Dong, semuanya tidak ada masalah. Di saat dia berpikiran begitu, langsung terdengar...

“Piak!”

Wilson Li langsung mundur ke belakang, menabrak meja kursi yang ada di belakang dia.

Edi Zhou dan Marco Li langsung memukul meja dan berdiri.

“Menantuku!”

“Wilson!”

Edi Zhou langsung terdiam, dalam keadaan begini, Andrew Yang juga berani melawan, dia memiliki latar belakang apa ?

Di sisi lain, Deni Chen melihat keadaan begini, mampuslah, sudah menyinggung keluarga Zhou dan keluarga Li, kehidupan selanjutnya harus bagaimana? Kemampuan Andrew Yang memang hebat, namun keluarga Li memiliki puluhan master, ditambah dengan master tingkat tinggi keluarga Zhou. Kepercayaan dia terhadap Andrew Yang langsung hilang.

Tatapan master tingkat tinggi paman Dong langsung berpusat pada badan kecil yang bercahaya ini, langsung membungkukkan badannya, bersiap menyerang Andrew Yang dari belakang.

Seketika, dia pun mengetahui bahwa Andrew Yang merupakan pelaku bela diri. Paman Dong berkelahi selalu menggunakan serangan diam-diam untuk menang, sekarang menyerang mendadak juga sesuai dengan cara dia.

Tapi, dia tidak menyangka, di saat mendekati Andrew Yang, dia merasakan hawa ksatria membumbung tinggi ke angkasa.

Andrew Yang langsung dengan pelan menjulurkan kaki kanannya, langsung membuat paman Dong terhuyung-huyung.

Paman Dong adalah pelaku bela diri tingkat atas, langkahnya sangat tenang, dari kecil belajar bela diri, seharian berdiri dengan besi 500 kilogram adalah hal yang biasa, namun sekarang malah langkahnya dengan mudah dijatuhkan oleh Andrew Yang.

Hati paman Dong langsung takut, ingin mundur ke belakang.

Namun di depannya ada seorang pria muda, tangan kanannya menjadi seperti pisau langsung memukul di atas kepalanya.

Aku memiliki pisau yang dapat membelah kepala.

“Piak!”

Andrew Yang tidak peduli kakek tua ini sudah berusia berapa tua, kalau sudah mulai menyerang, harus menerima semua akibat.

Jurus dia ini langsung, memukul kepala paman Dong.

Mulut kakek tua ini langsung bergetar dan berteriak lalu kedua kakinya langsung berlutut di lantai.

“Buark...”

Lantai Blue Clouds Resort langsung retak, debu pun berterbangan, pelayan langsung berteriak histeris.

Paman Dong langsung muntah darah, dia dengan ketakutan memandang pria muda ini, bulu kuduk pun berdiri.

Dia merasakan, Andrew Yang belum sepenuh tenaga, jika menggunakan hawa ksatria membumbung tinggi ke angkasa, dia ingin membunuhnya, mungkin sekarang dirinya sudah berjumpa dengan Buddha.

Paman Dong di dalam hati menghitung, meskipun dia menyerang dari arah mana pun, dengan cara apa pun, hasilnya akan sama saja.

Dia merasa menghadapi Andrew Yang bukan hanya ketakutan lagi, namun sudah berubah menjadi putus asa, tidak ada tenaga untuk melawan.

Deni Chen ingin menangis, hari ini sudah menanam dendam ini, ke depannya keluarga Zhou dan keluarga Li pasti tidak akan begitu saja.

Melinia Ning memegang erat sudut meja, karena hanya dengan demikian, tangannya yang gemetaran baru tidak begitu kelihatan.

Edi Zhou dan Marco Li terdiam di tempat, awalnya cuaca masih hangat, tapi tiba-tiba mereka merasakan angin dingin bertiup dari belakang mereka.

Kekuatan yang dikeluarkan oleh Andrew Yang, membuat beberapa orang yang berkuasa di kota Haidu merasa ketakutan.

Andrew Yang akhirnya dengan santai duduk kembali, meneguk secangkir teh Blue Clouds Resort, lalu menikmati teh itu.

Selesai meminum teh, Andrew Yang sepertinya kepikiran ada hal yang belum terlaksanakan, dia pun berkata.

“Vendy Zhou, tadi kamu berkata apa? Ingin mematahkan kaki aku ya?”

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu