Menantu Hebat - Bab 131 Tuhan Tidak Melupakanku

“Tidak tahu apa Ketua Long bisa menaklukan si bajingan bermarga Yang itu.”

“Nanti ketika Ketua Long sudah menghabisi orang itu, pasti Ketua Long akan dengan kejam menghabisinya memotongnya jadi delapan bagian, meskipun begini terlalu kejam….”

“Tenang saja, Ketua Long tadi memedulikan Andrew Yang. Gerakan besarnya tadi, diperkirakan sudah bisa membuat orang takluk dengan mudah…”

Dari kejauhan terdengar orang-orang berdiskusi dengan ramai.

Andrew Yang memiliki pendengaran yang sangat bagus, sehingga dia bisa mendengar jelas apa yang dikatakan oleh orang-orang, dan mungkin Ricky yang berada di tanah menutupi wajahnya juga mendengar dan mengerti, kalau tidak, itu tidak akan berhenti sesaat.

Andrew Yang tertawa mencibir.

Dan masih dipenuhi amarah, Keluarga Yuan melihat kepergian tragis Andrew Yang. Awalnya semua harapan diberikan pada Ricky Long yang dimana Edgar Yuan sampai rela membungkuk dan menghormatinya.

Dan hasilnya, pertempuran itu berhenti, Keluarga Yuan yang datang untuk melihat kehancuran Andrew Yang ketika memasuki arena perang itu malah terkejut terpelanga.

Dalam pikiran mereka, Andrew Yang seharunya berlumuran darah dan memar terbaring di tanah. Setelah mendengar nada bicara Ricky Long tadi, Andrew Yang seharusnya kalah darinya, dan Edgar Yuan juga mengungkapkan kekuatan tidak terduga Ricky Long yang lebih hebat darinya. Tapi, hasilnya sekarang Ricky Long yang menjadi harapan mereka malah berada di tanah berteriak seperti hewan yang akan dipenggal, membuat orang yang mendengarnya ikut merasa sakit.

Anggota Keluarga Yuan tiba-tiba merasa kedinginan, mereka merasa bahwa Andrew Yang adalah orang yang tidak terkalahkan, dan mereka Keluarga Yuan tidak bisa menyentuhnya, seharusnya mereka tidak memprovokasi orang jahat sehebat itu.

Andrew Yang melirik ke arah anggota Keluarga Yuan.

“Kenapa, karena orang yang terbaring di tanah bukan aku, apa kamu kecewa?”

Meskipun Ricky sering menunda, tapi bagaimanapun dia adalah orangnya Jack Xing, dan Andrew Yang tanpa berjuang keras hanya menghukumnya sedikit tidak memberikannya kesempatan sedikit pun untuk melawan.

Andrew Yang mengangkat alisnya membuatnya tampak ramah, tapi matanya menyapu seluruh anggota Keluarga Yuan, tapi mereka merasa bukanlah sapaan ramah, leher mereka merasa hawa dingin, seperti memberi tahu mereka bahwa ini adalah pembunuh berdarah dingin.

“Yang…. Yang… Tuan Yang….. Tolong lepaskan anggota keluarga kami, kalau anda melepaskan Keluarga Yuan, aku rela memberikan barang berharga keluarga kami kepadamu.”

Pada saat ini, situsasinya masih tidak jelas. Nyonya Besar Keluarga Yuan dengan wajah pucatnya menyuruh orang dengan cepat pergi ke ruang belajar Edgar Yuan untuk mengambil barang berharga yang barusan dikatakan itu.

Dirinya bergidik lalu sedikit merendah, berlutut di depan Andrew Yang.

Keluarga Yuan yang melihat ini saling memandang satu sama lain, lalu ikut merendahkan tubuh mereka.

Andrew Yang awalnya tidak berniat melibatkan orang yang tidak bersalah, tapi saat dia melihat orang yang bersujud itu ikut mengerutkan alisnya, dia langsung memeluk Alice Lin dan hendak ingin pergi.

Anggota Keluarga Yuan dikejutkan oleh suara langkah Andrew Yang, mereka ketakutan.

“Tunggu sebentar, barang berharganya sebentar lagi tiba.”

Andrew Yang mengerutkan alisnya, dia ingin mengatakan sesuatu yang tidak perlu dikatakan, tapi dia merasakan suatu aura yang kuat, dia tidak bisa menahan dirinya untuk menatap dari mana suara itu berasal.

Nyonya besar dari Keluarga Yuan melihat Andrew Yang tidak bergerak, dia menyuruh orang yang membawa barang berharga itu kembali, sambil menghembuskan napas lega dalam hati dia buru-buru mengambil kembali batu kristal hitam yang dianggap berharga oleh Edgar Yuan.

“Tuan Yang, ini adalah benda berharga turun menurun dari Keluarga Yuan. Meskipun orang tua itu belum mempelajari sistem di dalamnya, tapi sudah pasti itu sesuatu yang baik. Selama orang berdekatan dengannya, mereka akan merasa nyaman, merasa lebih muda sampai sepuluh tahun. Aku merasa anda yang sangat hebat, pasti tak perlu waktu lama untuk mempelajarinya.”

Nyonya Yuan dengan berat hati memberikan batu kristal hitam, dengan kedua tangan menyerahkannya kepada Andrew Yang, dan mulutnya tidak lupa menjilat Andrew Yang.

Andrew Yang merasakan pergerakan di dalam diafragmanya, benda ini seharusnya sejenis dengan batu-batu kualitas bagus spirit stone. Andrew Yang menggunakan kemampuan rohaninya, dan hatinya kurang lebih sudah mengerti.

Batu sprit stone ini memiliki aura yang murni, hanya orang-orang tertentu yang bisa menyerapnya ataupun meningkatkannya, dan tidak ada efek samping. Ini sangat cocok untuk orang yang ingin meningkatkan diri sendiri.

Andrew Yang merasakan aura yang sangat penuh, jelas kalau tidak ada kerusakan dari spirit stone ini, dan dia tidak lagi menolak kejujuran Keluarga Yuan lagi.

“Kalau begini, aku juga tidak akan sungkan.”

Andrew yang menjulurkan tangannya menerima spirit stone, dan Keluarga Yuan menghembuskan napas lega, dan berkata dengan bersyukur, “Sudah seharusnya, anda merasa senang sudah cukup.”

Andrew Yang menaikkan sudut bibirnya tersenyum, dia tidak berniat untuk tinggal lebih lama. Dia membawa Alice Lin pergi. Saat dia hendak pergi, tiba-tiba teringat pelaku dari insiden ini. Meskipun Toni Lin sudah lumpuh, tapi ambisi orang ini semakin menjadi-jadi.

“Istriku, kamu sudah berjalan jauh.”

Andrew Yang satu tangannya meraih tangan Toni Lin, tangan satunya memegang spirit stone, sambil berkata maaf pada Alice Lin, dan meminta mobil Keluarga Yuan dan langsung pulang ke rumah.

Di perjalanan, Alice Lin memandangi Toni Lin yang dipukul pingsan oleh Andrew Yang, hatinya mulai khawatir.

“Kenapa kamu membawanya?”

Andrew Yang menjulurkan tangannya dan mencubit pipi Alice Lin.

“Toni Lin dan Charles Lin itu sama kejamnya. Pikirkan semua penculikanmu, semuanya berhubungan dengan Keluarga Lin. Untuk mengantisipasi kejadian selanjutnya, aku sudah menyiapkan orang untuk mengurungnya.”

Mengurungnya, tentu saja ini kebohongan, mata Andrew Yang seperti ada kilat, Keluarga Lin kembali menyentuh orang dekatnya, kali ini mendengar Alice Lin berkata bahwa tuan muda dari Keluarga Yuan adalah seorang pria sopan, kalau tidak, dia akan merasakan hidup di kehidupan yang kejam.

Andrew Yang memikirkan ini, hartinya tidak bisa menahan niatnya untuk membunuh. Andrew Yang melirik Toni Lin yang berada di kursi belakang tidak sadarkan diri, atau dia membiarkan Veronika Liu untuk membereskannya diam-diam, kalau tidak, akan sulit untuk menelan kebencian yang ada di hatinya.

Membunuh orang, hal semacam ini agak menakutkan, untuk tidak menakuti Alice Lin, Andrew Yang hanya bisa berbohong.

Alice Lin tidak mengerti dan tersenyum mengangguk, “Begini juga oke.”

Andrew Yang tersenyum, lalu sepanjang jalan sisanya dia tidak membiacarakan topik serius, dia hanya mengantar langsung Alice Lin.

Orang dari Keluarga Lin terkejut, tentu saja Andrew Yang tidak bisa menyalahkan ibu mertuanya.

Untungnya semua orang terlarut pada Alice Lin yang kembali, dan juga adanya dua saudari Alice Lin dan Amanda Lin yang sedang berputar kegirangan di tengah, membuat Helen Liu juga tidak mempersulit Andrew Yang.

Andrew Yang menunggu Alice Lin tertidur pulas, lalu baru keluar rumah lagi pergi ke rumah yang disewanya.

Di depan bangunannya sudah ada seorang wanita cantik berdiri.

“Veronika, maaf membuatmu menunggu lama.” Andrew yang tidak menyalahkannya karena tidak bisa mengirim orang untuk menyelamatkan istrinya. Veronika Liu juga merasa lega, sambil menggelengkan kepala dia menjelaskan kalau dia tidak menunggu lama.

“Orang yang kamu bereskan ada di dalam mobil, bawalah seorang bersamamu, hati-hati, dan jangan tinggalkan jejak.”

Veronika Liu mendongak, dengan serius dia mengangguk.

“Baiklah.”

Andrew yang juga tidak banyak bicara, setelah melihat Veronika Liu membawa Toni Liu pergi, dia langsung bergegas berjalan membuka rumah pintu sewaannya, lalu mengambil spiritual stone dan mulai mempelajarinya.

Dan Veronika Liu yang mengemudi pergi, berpikir hendak bagaimana membereskannya agar tidak ada yang curiga, membuat orang berpikir kalau itu kecelakaan ataupun bunuh diri.

Veronika Liu langsung memilih gunung yang paling banyak digunakan untuk bunuh diri.

Di sana ada tebing curam beribu mil, orang yang jatuh pasti akan hancur babak belur. Kalau ditemukan jejak sekalipun, mereka bisa berbohong kalau itu jatuh, atau mereka sendiri ingin bunuh diri.

Veronika Liu menunjukan kekejaman dari sudut bibirnya, dia mengangkat Toni Lin yang sedang tidak sadarkan diri, lalu melemparkannya.

Secepat hembusan angin, Veronika juga meyelesaikan tugasnya, dia menghilangkan jejaknya, lalu meninggalkan tempat insiden itu.

Tapi dia tidak tahu, kalau Toni Lin yang jatuh dari tebing dan seharusnya patah tulang hancur tapi dikarenakan oleh keberuntungannya masih bisa hidup.

Tampaknya Tuhan masih memberikannya kesempatan hidup…..

“Tuhan tidak pernah melupakanku, hahaha….”

Toni Lin berlumuran darah, tapi dia merasa tubuhnya membaik. Toni Lin melihat batu giok yang meresapi darah segarnya, hatinya mulai merasa aneh….

Kesempatan kembalinya sudah tiba……..

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu