Menantu Hebat - Bab 21 Masa Depan

Andrew Yang ingin sekali melepaskan jas yang baru dibelinya, dan menutupi Alice Lin, istri yang belakangan ini lumayan menurut, saat ini tidak mau mengalah sama sekali, dan juga membela diri mengenai harga diri wanita, mana mungkin kalah dalam pakaian.

Orang boleh kalah, tapi gaya tidak boleh kalah.

Andrew Yang hanya bisa terpaksa setuju, dan sambil mengamati sekitar, kalau ada yang berani memandangnya agak lama, langsung menggunakan laser mata untuk menembaknya.

Banyak orang takut akan aura Andrew Yang, tidak berani melirik lebih, tetapi ada yang lebih berani, melirik Alice Lin beberapa kali.

Alice Lin menggandeng Andrew Yang yang sudah didandan rapi olehnya, Andrew Yang yang sangat tidak leluasa, dan membuka pintu ruangan.

Ruangan itu penuh dengan orang yang sedang mengobrol, melihat mereka berdua yang telat, semua orang berhenti bicara, dan melihat ke arah mereka.

"Alice Lin, telat ya, hukum diri sendiri dan minum 3 gelas."

Orang yang berhubungan baik dengan Alice Lin, yang lebih dekat dengannya, mengambil gelas sambil bercanda dan datang ke samping dirinya.

Sedangkan lebih banyak orang yang melihati Andrew Yang yang berada di samping Alice Lin.

"Oh, ini Andrew Yang?"

Wanita dengan dandanan tebal, selain memakai mahkota berlian, di tangan dan kaki kalau bukan emas ya giok, dengan sombong memandang Andrew Yang, lalu mengulurkan tangan kanan yang memakai cincin dengan berlian 10 karat.

Orang tersebut bernama Jessica Xu, merupakan salah satu teman sekelas Alice Lin saat kuliah, kalau bukan karena Jessica Xu dekat dengan beberapa teman baik Alice Lin, mereka tidak akan ada hubungan.

Tetapi, Jessica Xu selalu iri dengan latar belakang keluarga Alice Lin yang baik, nilainya bagus, dan juga cantik, terkadang...

Alice Lin dan beberapa teman dekatnya, pura-pura tidak lihat, mengabaikan Jessica Xu yang provokatif.

Andrew Yang menghindari tangan Jessica Xu dengan cara menggandeng Alice Lin ke tempat duduk.

"Kalau untuk alkohol, aku saja."

Andrew Yang membuka satu kancing di lengan bajunya, mengambil alkohol di depan Alice Lin, dan sudah mau minum.

Karena dianggap seperti transparan, Jessica Xu kesal, dan menarik tangan Andrew Yang, menyebabkan minuman itu tumpah.

"Sebentar, yang telat kan kalian berdua, lagipula Alice Lin bukannya tidak bisa minum alkohol, untuk apa dibantu seorang pria?"

Andrew Yang mengerutkan alis, tidak berkata apa-apa, kalau 3 gelas Alice Lin pasti sanggup, kedepannya dia yang bantu minum saja."

Tidak sangka Jessica Xu lanjut berkata: "Satu orang telat 3 gelas, 2 orang telat tidak bisa hanya ditambah, telat begitu lama, harus 12 gelas."

"Sudahlah, yang penting dilakukan, sekaligus membuat mabuk 2 orang, nanti sudah tidak seru, kita semua juga sudah lama tidak reuni, makan sedikit dulu."

Satu orang menghentikan situasi itu, menarik Jessica Xu. Jessica Xu juga tahu tidak bisa membuat situasi terlalu buruk, jadi sementara biarkan Andrew Yang dan Alice Lin.

Situasi yang canggung pun hilang.

"Suamiku adalah Direktur, gaji satu bulan hanya 36 juta, belum beli apa-apa sudah tidak ada uang, hm, tidak usah dibahas, bagaimana dengan suami kamu?"

Melihat teman sekelas yang dulu lebih pintar dari dirinya, sekarang tidak menikah dengan seseorang yang lebih baik dari suaminya, Jessica Xu dengan sombong berkata: "Suamiku adalah manajer departemen iklan dari Perusahaan Widjaya Karya, gaji tahunannya 5 juta RMB (sekitar 10 miliar rupiah)..."

"Wah... Manager di Perusahaan Widjaya Karya!"

Yang lain pun semua kaget, Perusahaan Widjaya Karya merupakan top 10 perusahaan entertainment di dalam negeri, banyak sekali artis yang ingin masuk, apalagi orang biasa, bisa mendapatkan kerja saja itu sudah cukup untuk dipamerkan, apa lagi gaji tinggi, dan manajer yang berposisi tinggi, kira-kira mengurus orang-orang saja sudah tidak cukup waktu.

Jesssica Xu dalam hati sangat bangga, setelah bicara, dia melihat ke arah Andrew Yang.

"Dengar-dengar kamu merupakan suami yang dinikahi oleh Alice Lin?"

Suasana yang ramai tadi pun menjadi dingin, semura orang melihat ke arah Andrew Yang yang sedang mengambilkan lauk untuk Alice Lin.

Andrew Yang meletakkan sumpit seperti tidak ada yang terjadi, lalu pun mengangguk dan jawab: "Tidak salah."

Alice Lin pun tidak bisa mengelak, karena Andrew Yang memang merupakan suami yang dinikahi, hanya bisa memegang sumpit dengan erat, dan kesal dalam hati.

"Istriku, jangan marah, kita makan."

Melihat istri kesayangannya marah, Andrew Yang langsung memegang tangannya sambil menasehati.

"Dengar-dengar dulu kamu tidak cari kerja, tidak lakukan apa-apa, hanya mengandalkan istri, dan juga setiap bulan minta uang dari Alice Lin, apakah sekarang sudah ada pekerjaan?"

Jessica Xu lanjut berkata dengan nada merendahkan.

Semua orang di meja itu pun mulai berbisik-bisik.

Andrew Yang mengelap mulut Alice Lin, lalu berkata: "Sekarang aku bekerja di kantor istriku."

"Memang hanya bisa mengandalkan istri."

.....

Alice Lin pun semakin kesal, ingin sekali berdiri dan membalasnya, tetapi ditahan Andrew Yang.

"Pekerjaan begitu sibuk, jangan menghabiskan tenaga, makan saja, untuk apa peduli opini orang lain."

Saat ini pria gemuk di dekat Jessica Xu pun dengan sombong berkata, seperti sedang memberi pengarahan ke Andrew Yang, berkata:

"Aduh, kamu ini seorang pria, mengapa semuanya mengandalkan istri sendiri, kalau didengar orang kan tidak baik, mau tidak pertimbangkan untuk kerja jadi satpam di Perusahaan Widjaya Karya, lebih baik daripada mengandalkan istri kan."

Semua orang pun sadar kalau suami Jessica Xu sedang mengejek Andrew Yang, semuanya pun tersenyum, menunggu tontonan seru.

"Lagipula ada aku yang menjamin, siapa tahu ke depannya menjadi ketua satpam."

"Suamiku, kamu baik sekali, melihat orang susah ingin bantu, Alice Lin, kalau tidak biarkan suami kamu kerja di Perusahaan Widjaya Karya saja, ada suamiku yang membantu, lebih baik daripada dia sekarang, Alice Lin, benar kan?"

Alice Lin pun sangat kesal sampai wajahnya merah.

Alice Lin walaupun tidak dianggap penting keluarga, tapi dia juga dengan kemampuan diri sendiri untuk menjadi ketua, tidak pernah dihina seperti ini.

Alice sudah berasap, tapi karena sopan santun dan Andrew Yang terus menasehatinya, dia pun menahan, dan menggeleng.

"Kebaikan kamu untuk orang lain saja, sekarang aku bekerja di kantor istriku lumayan baik." Andrew Yang memegang tangan Alice Lin, dan menolak.

"Tidak tahu diri..."

Banyak orang bersuara "Cih", orang tidak berguna ya seperti itu, ada yang mau bantu tetapi tetap mau mengandalkan istri, sungguh menjijikan.

Sayang sekali Alice Lin bunga yang begitu indah, mengapa bisa tertarik dengan Andrew Yang, orang yang begitu hancur.

Steve Qian diam-diam melirik Alice Lin, daging gemuk di wajahnya pun bergerak.

"Kesempatan untuk masuk Perusahaan Widjaya Karya yang begitu baik kamu jangan menolak begitu cepat, pikirkan dulu, kalau mau, besok datang ke pusat Widjaya Karya dan cari aku."

Pertemuan itu selain sekelompok orang seperti Jessica Xu yang pamer kekayaan dan sombong, yang lain pun pulang dengan tidak senang.

"Maaf Andrew Yang, kalau tahu waktu pertemuan akan seperti ini, bagaimanapun aku tidak akan paksa kamu datang, membuat kamu terhina, maaf sekali."

Alice Lin seperti anak kecil yang melakukan kesalahan, menundukkan kepala, dan memainkan jari.

Andrew Yang pun senang, sengaja mengisengkan Alice Lin, lalu mengelus rambutnya dan dengan perlan berkata: "Kamu tenang saja, aku tidak marah, orang yang bisa lakukan hal besar, tidak akan perhitungan dengan orang seperti itu。“

Orang yang bisa lakukan hal besar?

Alice Lin mengangkat kepala, hanya merasa orang di depannya menjadi tinggi besar, dia pun memandangnya dengan mata bersinar.

Mungkin, masa depan Andrew Yang....

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu