Menantu Hebat - Bab 199 Pindah Perusahaan

Kembali ke Villa di kota Lingnan, semua industri di sini telah kembali pada Cabang Perusahaan Tulin.

Setelah mengirim Agnes Qin kembali, Andrew Yang menyiapkan satu kamar untuk Melinia Ning.

Amanda Lin memasang ekspresi curiga, lalu Andrew Yang berkata: "Eh, kamu tidak percaya dengan kakak iparmu?"

Meskipun Amanda Lin tahu dalam hatinya bahwa Melinia Ning dan Andrew Yang tidak ada hubungan apapun, tetapi hatinya merasa tidak enak ketika Andrew Yang menyuruh Melinia Ning untuk tinggal di rumah.

Terutama Melinia Ning ini seperti rubah, dengan berakting seperti ingin dikasihani, tidak perlu bicara sampai seorang pria seperti Andrew Yang, dia sendiri yang seorang perempuan saja tidak tahan melihat kesedihannya itu.

"Tidak, kupikir lebih baik kamu mengaturnya di tempat lain".

Andrew Yang berhenti dan menatap Amanda Lin dan berkata dengan sungguh-sungguh: "Dia sekarang seorang tahanan. Jika dia melarikan diri, aku pasti yang bertanggung jawab".

"Hah?" Amanda Lin tidak menyangka dan berkata: "Marga Wang itu dibunuhnya, untuk menolong diriku dan Agnes Qin, pada saat itu Marga Wang itu telah melakukan hal yang tidak baik.... "

Andrew Yang menggelengkan kepalanya: "Tidak ada hubungannya dengan ini".

Kemudian dia tersenyum lega dan berkata: "Ada beberapa hal yang tidak kamu ketahui, aku mandi dulu, kamu cepat tidur, beberapa hari ini aku harus mengurus sesuatu hal, besok kamu pulang ke kota Kabupaten Zhongjiang saja".

Amanda Lin yang mendengar Andrew Yang menyuruhnya pergi, ekspresinya berubah jadi cemberut tetapi tidak berani membantah.

"Baiklah”.

Andrew Yang juga sedikit lelah, membaringkan kepala dan langsung tertidur.

Malam ini, hal-hal tentang Andrew Yang tidak ada yang menyebar di keluarga yang memiliki kekuatan tersembunyi, dan bahkan kematian Dion Wang telah ditutup oleh keluarga Wang.

Alasannya adalah jika keluarga lain yang memiliki kekuatan tersembunyi tahu bahwa seorang dari keluarga Wang telah mati, maka mereka bisa mencari masalah.

Keluarga yang memiliki kekuatan tersembunyi tidak sama dengan dunia luar, tidak ada begitu banyak peraturan dan kebijakan, di sini yang lemak akan tersingkir oleh yang kuat, agar rahasia ini tidak bocor sampai keluar, keluarga Wang mengorbankan buku rahasia keluarga kepada Carlos Yuan dan orang-orang lain.

Di sisi lain, kasus pembunuhan pada keluarga Bai ada bersangkutan dengan anggota keluarga Wang.

Karena itu, ayah Osval Wang dan yang lainnya semuanya ditangkap dan menunggu penyelidikan.

Di pagi hari berikutnya, sinar matahari kota Lingnan menyinari samping ranjang.

Melinia Ning berjalan ke jendela dengan memakai baju rapi dan menatap danau yang hijau.

Selama ini dia telah menjadi sebuah boneka dari keluarga Wang saja, dia terus terkurung di dalam keluarga Wang ini.

"Meskipun sekarang aku ditangkap, tapi aku sekarang sudah bebas".

Melinia Ning tersenyum santai, mempesona, dan kemudian melihat beberapa orang berjalan di luar villa. Kemudian dia menghela napas panjang, lalu Melinia Ning turun untuk memasak.

Andrew Yang bangun dari tidurnya, dan yang pertama dia lihat adalah pisau dapur yang berada di tangan Melinia Ning.

Melinia Ning mengerti pandangan Andrew Yang dan tersenyum: "Sampai sekarang kamu masih begitu waspada terhadapku?"

"Justru karena sekarang tidak ada keluarga Wang, maka aku sangat tidak tenang padamu........" Andrew Yang tidak menyembunyikan perasaanya.

Melinia Ning tersenyum pahit, dan tidak mengatakan apa-apa.

Andrew Yang dan Amanda Lin tiba di stasiun. Sebelum kembali, dia memperingatkan Andrew Yang beberapa kata.

"Kakak ipar, kamu harus menahan godaan ..."

Mendengarkan kata-kata ini, Andrew Yang merasakan sakit kepala.

"Kamu cari masalah....."

Amanda Lin langsung berbalik dan berlari, Andrew Yang tak berdaya.

Sampai di villa, Andrew Yang melihat Melinia Ning duduk diam. Dia tidak tahu dari mana wanita ini menemukan teh yang Andrew Yang tidak begitu suka meminumnya.

“Ini adalah kesempatan bagus, mengapa tidak lari?” Andrew Yang bertanya dengan rasa ingin tahu.

Melinia Ning meletakkan teko dan menatap Andrew Yang dengan tenang dan mengerutkan keningnya.

"Lari? Aku tidak tahu apapun di kota Lingnan, jadi kemana aku bisa pergi". Melinia Ning berbisik: "Kamu telah mengetesku berkali-kali, tidakkah kamu capek?"

Tadi malam, Andrew Yang memanggil beberapa orang perusahaan Tulin untuk menjaga sekitar villa, kemudian saat dia bangut, baru menyuruh mereka untuk bubar..

Melinia Ning jelas mengetahui hal ini..... Andrew Yang tidak ada beban di hatinya lagi..

"Aku hanya mencoba untuk memastikan, bagaimanapun juga kita selalu di sisi yang berlawanan".

Andrew Yang kemudian menuangkan secangkir teh untuk dirinya sendiri dan berkata: "Apa yang akan kamu lakukan? Waktu hanya tinggal 1 bulan lagi, dan ini tidak banyak".

Senyum di wajah Melinia Ning berhenti dan berkata: "Aku tahu".

“Ada masalah apa telepon aku?” Andrew Yang melemparkan ponsel yang baru dibeli kepada Melinia Ning, “Aku pergi berkeliling dulu”.

Hilangnya Agnes Qin, masih menjadi berita utama di berbagai media hiburan. Selain itu, perusahaan media hiburan yang selama ini disupport oleh keluarga Wang, telah bangkrut.

Agnes Qin juga sementara menjadi seperti gelandangan.

“Pergi ke perusahaanmu?” Agnes Qin duduk di sofa dengan kaki bersilang, menatapnya dengan mata lebar.

Andrew Yang tidak mengerti mengapa dia begitu terkejut, dan mengangkat bahu, "Apakah ada masalah dengan ini?"

"Tidak, tidak, tapi aku tidak menyangka kamu ada perusahaan entertainment, Amanda Lin....." Agnes Qin tahu bahwa Amanda Lin juga salah satu dari ketiga artis kecil yang terkenal.

"Juga di perusahaan ini, kalian adalah teman kerja".

"Hei, aku belum menyetujui hal ini, oke?" Kata Agnes Qin merasa tidak puas.

"Tenang, perusahaanku saat ini tidak memiliki bintang besar yang sebanding dengan dirimu, ketika saatnya tiba, semua kuota akan tertuju pada dirimu. Lalu dalam surat perjanjian juga tidak akan merugikanmu, kemudian Amanda Lin juga orang yang tidak asing, bagaimanapun juga kamu tidak akan merugi" kata Andrew Yang yang perlahan mengatakan rencananya.

"Aku tidak percaya, melihat dirimu, kamu sepertinya orang yang pelit" Agnes Qin mencibir.

Andrew Yang berkedut di sudut mulutnya, dia berpikir jika dia telah menyelamatkan nyawa wanita ini satu kali, maka dia akan sangat berterimakasih kepadanya, ini benar-benar jauh dari ekspetasi.

"Huhh, kamu yang mengatakannya sendiri, penculikan diriku kali ini semuanya karena dirimu....." Agnes Qin berkata: "Namun, kamu begitu kelihatan memohon padaku, maka aku tidak akan menyulitkan dirimu lagi".

"Begini, dulu jadwalku sangat padat, jika aku masuk di perusahaanmu, aku ingin manajerku harus mencarikanku peran yang bagus, aku ingin menjadi seorang aktris, menjadi penyanyi sangat melelahkan......"

Semakin Andrew Yang mendengar, semakin kesal dirinya, tetapi menurut dengan reputasinya, bagaimanapun tidak akan merugi.

"Aku setuju dengan semua persyaratan".

"Lalu……"

“Masih belum selesai?” Andrew Yang berkata dengan tidak sabar.

"Kuberitahu padamu, jangan kira kamu adalah atasanku, dan menggunakan hal ini untuk mengancamku.....jika kamu ingin membunuhku saja aku tidak akan takut....".

"Penggg!"

Andrew Yang pergi keluar, jika terus begini dia pasti dibuat sangat marah oleh wanita ini.

Lalu, berita perpindahan Agnes Qin ke perusahaan Andrew Yang kemudian menyebar.

"Nona Qin, apa pertimbangan dirimu untuk masuk ke perusahaan Widjaya Karya?” kata seorang wartawan bertanya kepadanya.

"Perusahaan entertainment ini dijalankan oleh temanku, aku sangat mengetahui latar belakangnya, sehingga aku ingin mencoba masuk di tempatnya” kata Agnes Qin tersenyum dan menjawab dengan anggun.