Menantu Hebat - Bab 23 Bagus

Di depan gedung Perusahaan Widjaya Karya, orang-orang Steve Qian kaget melihat ke arah wanita yang berteriak itu.

Wanita ini megetahui segalanya tentang Perusahaan Widjaya Karya, mulai dari Pak Presdir sampai penjaga di resepsionis, karena dia adalah wanita seksi nomor satu di kantor, dan juga adalah sekretaris dari Presdir Perusahaan Widjaya Karya, bahkan hak yang ia miiki lebih besar daripada wakil Presdir.

Melihat Melissa Jin yang membungkuk dengan hormat di hadapan Andrew Yang, semua orang tidak bisa menahan diri hingga menelan ludah.

"Bagaimana mungkin dia adalah Presdir baru?"

Steve Qian mengatakan dengan ekspresi tidak percaya.

Dari istrinya, ia mengetahui dengan jelas latar belakang Andrew Yang, dia tidak lulus SMA, dengan tidak mudah ia memiliki semuanya, menikahi seorang wanita yang sangat menawan, bagaimana mungkin ditunjuk menjadi Presdir baru Perusahaan Widjaya Karya?

Steve Qian tercengang,dan Daniel Yu juga merasa tidak mungkin, bagaimana mungkin seorang Presdir Widjaya Karya Entertainment mengenakan baju murah seperti itu, dan bahkan mengendarai kendaraan seperti itu?

Menyadari konflik antara Steve Qian dan Andrew Yang, Melissa Jin mengeluarkan dokumen yang dari tadi sudah dipegangnya, sambil menunjuk foto pada dokumen itu dan mengatakan kepada mereka: "Ini adalah data yang diberikan atasan kepadaku, inilah foto orang yang ditunjuk untuk menjadi Presdir Perusahaan Widjaya Karya."

Steve Qian dan Daniel Yu melihat foto itu, ternyata memang sama dengan Andrew Yang yang ia lihat, seketika ia terkejut.

Apa yang tadi telah mereka lakukan? Bisakah waktu diulang kembali?

"Pres, pres......dir, maafkan aku yang tidak mengenalimu sampai-sampai menyinggungmu, tolong ampuni kesalahanku."

Daniel Yu gemetar dan membungkuk pada Andrew Yang dengan wajah panik.

Melihat ini, Steve Qian tiba-tiba juga membungkukkan badannya sambil meunjukkan penyesalan:

"Maaf, And......salah, Presdir, aku yang cacat, dengan bodoh terus-menerus menyinggungmu, otakku yang sudah rusak, hal baik memang tidak bisa keluar dari mulutku, aku mengira bahwa......aku mohon jangan memecatku!!"

Bekerja di Perusahaan Widjaya Karya adalah sebuah kesempatan emas, gaji jutaan RMB per tahun belum lagi bonus, dan juga menjadi Manajer di Perusahaan Entertainment nomor 10 di negeri ini, adalah posisi yang sangat dibanggakan orang-orang, dapat menikmati banyak sekali keuntungan, jika kehilangan pekerjaan yang sangat nyaman dan menyenangkan, dimana lagi bisa mendapatkan pekerjaan yang seperti itu.

Selain itu, berkat pengaruh Perusahaan Widjaya Karya di Kabupaten Zhongjiang, dan pengaruhnya terhadap satu negeri, sebuah berita dari media saja bisa membuat reputasi keduanya hancur, dan mereka tidak akan bisa mengembalikannya lagi.

Steve Qian dan Daniel Yu bergiliran memohon ampun, Melissa Jin hanya bisa terdiam di samping, matanya yang indah penasaran melihat Andrew Yang.

Andrew Yang terdiam melihat kedua orang itu, sampai keringat mereka sudah membasahi seluruh bajunya, barulah Andrew Yang mengatakan: "Kali ini aku tidak mempermasalahkan kalian, tapi terkait statusku, aku berharap tidak mendengar gosip tidak benar seperti ini lagi. Apakah kalian mengerti?"

Sejenak kedua mata dingin Andrew Yang terfokus pada Steve Qian.

Steve Qian mengangguk, dan segera menjamin bahwa tidak akan pernah mengungkapkannya.

Andrew Yang mengangguk dengan puas lalu berjalan masuk ke arah gedung tersebut.

Karena para penjaga mengelilingi Andrew Yang, orang-orang di sekitar tidak dapat melihat jelas apa yang terjadi, dan juga tidak dapat mendengar jelas percakapan di dalam, saat menjulurkan leher, terlihat seorang pria compang-camping yang mengikuti sekelompok orang dari Perusahaan Widjaya Karya masuk ke gedung itu, orang di sekitar tidak jelas dengan situasti tersebut, dan sangat penasaran, setelah berkumpul dan bercerita sebentar, mereka pun bubar.

"Presdir, ini adalah informasi terbaru dari Perusahaan Widjaya Karya, silahkan dilihat."

Andrew Yang duduk di kantor Presdir Perusahaan Widjaya Karya, dengan sangat teliti melihat dokumen-dokumen.

Perusahaan Widjaya Karya sekarang memiliki ratusan aktor, sekitar sepuluh aktor senior yang paling diminati orang-orang, sekitar tiga puluh orang aktor yang sedikit kurang terkenal, dan selebihnya kebanyakan adalah artis yang tidak terkenal, yang hanya berperan sebagai karakter kecil, aktor terbaik hanya ada tiga sampai lima orang.

Tiba-tiba tatapannya terhenti, Fenny Li yang sangat terkenal, kaya raya, dan sangat sulit untuk dicari, ternyata juga ada di Perusahaan Widjaya Karya, sepertinya dia terlalu meremehkan perusahaan ini.

"Presdir, meskipun sekarang Perusahaan Widjaya Karya memiliki Fenny Li, Krystal Lu dan beberapa senior yang mengendalikan, tetapi perusahaan tidak berkembang jika tidak ada yang melanjutkan reputasi mereka, lebih baik tidak hanya memiliki seseorang yang menonjol, saat ini kita kekurangan orang, aku rasa sekarang perusahaan perlu memepertimbangkan untuk memilih orang baru, melatih lagi sebuah legenda baru."

Meskipun belakangan ini ia sendiri mengerjakan tugas, tapi ia belum begitu terampil dalam pikirannya, Andrew Yang mengernyit dan terdiam sesaat, tetapi masih kembali bertanya pada Melissa Jin, "Kamu punya pendapat apa?"

"Belakangan ini ada sebuah acara kompetisi lagu yang sedang ramai dibicarakan, hampir semua orang yang memiliki sedikit bakat reputasinya langsung melambung pesat."

Melissa Jin memberikan dokumen mengenai acara kompetisi itu kepada Andrew Yang, dan lanjut mengatakan: "Aku berpikir untuk memilih seseorang yang paling berbakat dari semua orang yang dilatih di perusahaan ini, untuk mengikuti acara ini, lalu kemudian membuat reputasinya melambung melalui acara ini."

Andrew Yang mengetuk-ngetuk dokumen yang terletak di sampingnya, menggeleng kepala menandakan ia menolak saran Melissa Jin.

"Aku rasa di antara orang-orang itu banyak yang berbakat, bagaimana jika kita lakukan seleksi, menambah orang baru ke dalam perusahaan, di saat yang bersamaan juga bisa memilih orang baru yang berbakat, juga bisa menambah popularitas, bisa jadi juga bisa membuat Perusahaan Widjaya Karya menambah sebuah acara hits, sekali tembak dapat banyak, begini lumayan bagus kan."

Melissa Jin tercengang, lalu tersenyum dan mengangguk, kelihatannya Presdir baru perusahaan ini tidak segampang itu, aku harus bersiap-siap dulu, bagus bagus!