Menantu Hebat - Bab 452 Pelatihan

Setelah dia memberi nama, dia menyuruh mereka untuk beristirahat dan kembali ke kamar mereka sendiri. Karena baru membawa pulang mereka, jadi tidak boleh langsung diberikan pelatihan, terhadap badan kurang baik.

Hari kedua paginya, Andrew Yang memanggil para wanita petarung itu ke sampingnya, dan berkata dengan dingin: “Kalian menganggapku sebagai tuan kalian, aku pastinya akan bertanggung jawab terhadap kalian. Tapi kalian harus ingat, walaupun kalian ada 4 orang di sini, tapi sebenarnya kalian itu adalah 1, jadi jangan pernah meninggalkan teman kalian walau terjadi apapun, dan jangan sembarangan meninggalkan satu sama lain.”

Setelah bicara sampai sini, dia terpikirkan dengan para pengkhianat yang suka mengkhianati orang, dalam hatinya sangatlah marah.

“Mulai hari ini, kalian adalah satu, Wolf Girl adalah pemimpin kalian, dalam kondisi apapun, kalian harus mendengarkan perintah dia.” Walaupun mereka tak mengerti tapi mereka tetap menganggukkan kepalanya.

Setelah itu Andrew Yang memulai latihan tahap pertama mereka, dengan secepat mungkin membangkitkan kemampuan terpendam mereka, dan menambah kekuatan mereka.

Tempat pelatihan di sini tidak begitu banyak, jadi dia membawanya ke villa di pinggir kota, dan mulai melatihnya.

Saat mulai latihan hari ini, Andrew Yang mengeluarkan ponselnya, dan mulai melakukan panggilan. Panggilan ini ditujukan pada penjual darah yang kemarin baru dikenalnya.

“Tuan apakabar, bagaimana aku dapat memanggilmu?” Andrew Yang bertanya.

“Namaku Renzo, boleh tanya apakah kamu ada yang diperlukan?” Renzo dalam hatinya tahu, Andrew Yang mencarinya pasti ada sesuatu yang diinginkannya.

“Aku mencarimu karena aku ingin bertanya apakah kamu ada darah dari orang Clan Aslan, aku berani untuk memberikan harga tinggi.” Andrew Yang juga tidak berbelit-belit dan langsung menyebutkan tujuannya.

“Clan Aslan? Tuan, apakah kamu bercanda, orang-orang ini sudah musnah dari dulu, tidak mungkin bisa menemukan mereka, darimana bisa mendapatkan darah itu?” Renzo merasa Andrew Yang cukup gila bisa berkata hal itu.

“Aku pasti tahu hal ini, kalau aku bisa mendapatkannya juga tidak akan mencarimu. Justru tidak bisa kudapat baru kutanyakan padamu, apakah ada cara untuk mendapatkan darah itu.” Andrew Yang berkata lagi.

“Aku juga benar-benar tak tahu di mana ada darah itu, dan tidak tahu darimana dapat membelinya. Kalau kamu benar-benar menginginkannya, boleh pergi ke tempat Dr. Lan, bisa saja dia memilikinya.” Renzo berpikir sebentar dan akhirnya menyebutkan nama itu.

Andrew Yang baru pertama kali mendengar nama itu, dan dengan ragu bertanya: “Siapakah orang itu? Kenapa aku tak pernah dengar?”

“Dia adalah ahli penelitian darah terkenal di dunia, di laboratoriumnya terdapat banyak darah dari berbagai clan dan ras, dan juga sudah termasuk jenis yang sudah punah. Kamu ke sana dan coba peruntunganmu, siapa tahu ada barang yang kamu mau.” Renzo memberikan kabar tentang Dr.Lan pada mereka.

Andrew Yang menganggukkan kepalanya, setelah memahami lebih dalam tentang Dr.Lan, tapi dia tetap merasa masalah ini tidak semudah itu.

“Dr.Lan adalah orang yang sangat aneh, melakukan sesuatu itu sesuai dengan perasaannya, melihat siapa tak senang, dia tidak akan pergi membantu orang itu. Kalau dia senang terhadap orang itu, mungkin saja akan memberi orang itu barang gratis.” Renzo setelah berkata sampai sini, tertawa sebentar.

Andrew Yang juga ikut tertawa, sifat ini sungguhlah aneh.

“Aku tidak tahu laboratorium dia ada di mana, bisakah kamu membawaku pergi. Tentu saja tidak akan merugikanmu, aku akan memberikan sedikit biaya, menurutmu bagaimana?” Andrew Yang mencoba untuk merayunya, di kondisi biasa, tidak ada orang yang akan menolak masalah bayaran.

Setelah mendengar kata bayaran ini, Renzo langsung menjadi semangat, dan berkata: “Aku bisa membawamu pergi, tapi sampai sana, kamu harus mengurusnya sendiri, aku tidak bisa membantumu. Aku menginginkan bayaran 100 ribu RMB (sekitar 200 juta rupiah).”

Andrew Yang tertawa sebentar, dan mengangguk tanda setuju: “Tak masalah, selama kamu membawaku pergi, walau itu sukses ataupun gagal, aku tetap akan memberimu 100 ribu RMB itu.”

Renzo setelah mendengar ini, sedikit terkejut, dia mengira Andrew Yang akan menawar harganya, tapi akhirnya tidak ada omongan itu, dan langsung menyetujuinya, membuat dia merasa sedikit tak nyaman.

“Kalau begitu besok jam delapan pagi, di pertemuan bisnis bebas sana kita berkumpul, ingat harus membawa mobil ya!” Renzo memperingatkannya.

Andrew Yang menganggukkan kepala, dan tidak ada keraguan sedikitpun. Kalau berhasil menyelesaikan masalah ini, Andrew Yang melihat ke arah pedang sabitnya. Setelah mendapatkan pedang ini, dia merasakan rasa yang akrab. Seperti pedang itu memang khusus dibuatkan untuknya.

Setelah merabanya, dia tertawa sebentar, dan mengangkat pedang itu ke tangannya. Pedang pendek di tangan kiri, pedang panjang di tangan kanan.

“Nyaman sekali, aku tidak pernah menggunakan senjata senyaman ini.” Andrew Yang tidak pernah melihat senjata seperti ini, jadi dia tidak tahu senjata seperti ini memiliki kecocokkan yang tinggi dengannya.

Dia mencoba untuk menebasnya, walaupun tubuhnya masih belum benar-benar pulih, tapi dia tidak merasakan tidak nyaman sedikit pun.

Setelah lewat beberapa saat, dia tiba-tiba berpikir di tas itu masih ada buku. Dia lalu melihatnya, dan ternyata itu bukan pengenalan tentang pedang ini, melainkan sebuah panduan pemakaian pedang ini.

Andrew Yang menjadi sangat senang, dan mulai membacanya. Awalnya dia tidak memahaminya, tapi setelah mencoba menebas sendiri pedangnya, dia langsung memahaminya.

Di panduan itu, banyak teori yang berlawanan dengan teori biasanya, dia awalnya mengira panduan itu salah. Tapi, setelah mencoba latihan sendiri, dia baru menyadarinya, bahwa itu bukan kesalahan, tapi memang sesuai dengan kenyataan yang ada, jenis senjata seperti ini memang harus begitu.

Andrew Yang tahu, guru besar itu membuat pedang ini berbeda dengan pedang yang lainnya. Awalnya saat dia ingin mengurangi tenaganya, pedang itu malah menebas dengan lebih kuat. Dia awalnya mengira ini adalah kesalahan, tapi setelah menggunakannya, ini sangat normal bagi pedang itu.

Setelah menguji coba seharian pedang sabit itu, Andrew Yang mengerti banyak hal, dan sudah tau akan melakukan apa. Sampai di malam hari, dia melihat bayangan wanita petarung. Tadi pagi dia menyuruh mereka ke gunung untuk latihan. Setelah seharian, mereka akhirnya menyelesaikan latihan beratus-ratus kilometer itu.

Setelah dia melihat semua orang kembali bersama, dalam hatinya sangatlah senang. Ini membuktikan bahwa mereka adalah satu kesatuan, dan dapat berkumpul bersama.

Di kondisi biasa, Leopard Girl dan Lion Girl tidak memungkinkan untuk menyelesaikan latihan ini, karena kondisi mereka kurang bagus. Wolf Girl dapat dengan mudah menyelesaikan latihan ini, karena kondisi dia yang paling bagus dari 4 orang ini. Tiger Girl juga pas-pasan, kondisi dia nomor dua paling bagus di sini.

Dalam kondisi normal, Wolf Girl seharusnya sudah kembali sedari awal, dan Tiger Girl, seharusnya akan kembali tepat waktu, dan kedua orang lainnya akan terlambat dua jam. Tapi akhirnya mereka pulang bersama-sama, dan hanya telat setengah jam, ini sudah merupakan batas bagi mereka.

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu